Bagi para dokter spesialis bedah mulut yang bekerja di dalam wilayah Indonesia, kini tersedia asuransi profesi dokter spesialis bedah mulut dari Allianz. Silahkan mengajukan pendaftaran asuransi profesi dokter Allianz untuk menunjang karir, profesionalitas dan kegiatan sehari hari Anda dalam menjalani profesi yang sangat mulia ini.
Apabila membahas mengenal profesi dokter spesialis bedah mulut dan maksilofasial, maka profesi dokter yang satu ini adalah salah satu spesialisasi di bidang kedokteran gigi. Dokter spesialis bedah mulut dan maksilofasial secara hukum merupakan bagian PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia).
Spesialis bedah mulut mempunyai legalitas di bawah payung PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia) dan KBMI (Kolegium Bedah Mulut Indonesia) yang juga masuk dalam PABMI (Persatuan Ahli Bedah Mulut Indonesia).
Sekilas mengenai spesialis bedah mulut
Bedah Mulut adalah spesialisasi rujukan yang penting di dalam kesehatan mulut dan gigi di Indonesia. Meskipun pembedahan rongga mulut dan gigi masih mendominasi pekerjaan dokter bedah mulut, akan tetapi lingkup kompetensi dokter bedah mulut sebenarnya cukup unik.
Mengenal profesi dokter spesialis bedah mulut ruang lingkup penanganannya secara umum dibagi menjadi beragam kompetensi klinis antara lain yaitu :
- Emergensi bedah mulut serta maksilofasial
- Bedah Dentoalveolar
- Bedah langit-langit mulut dan celah bibir
- Trauma wajah
- Menangani kelainan pada kelenjar liur
- Menangani tumor rongga mulut
- Menangani infeksi pada orofasial odontogenik
- Melakukan bedah ortognatik
- Menangani kelainan pada sendi temporo mandibularjoin
- Melakukan pemasangan implant dental
- Melakukan bedah ortognatik
Mengenal profesi dokter spesialis bedah mulut tentunya tidak jauh dari teknik pembedahan yang dilakukan terhadap mulut termasuk area maksilofasial yakni leher, rahang, leher serta wajah yang bertujuan medis maupun estetika atau pun keduanya. Meskipun diakui cabang kedokteran, tetapi di Austria, Kanada dan Amerika Serikat bidang bedah mulut ini dianggap khusus di kedokteran gigi.
Meskipun dokter bedah rekonstruksi dan estetika dapat pula menangani tindakan bedah pada area rahang, wajah bagian bawah dan mulut. Namun bila mengenal profesi dokter spesialis bedah mulut, maka spesialisasi ini memiliki pelatihan yang lebih mendalam dalam menjalani pembedahan yang meliputi mulut, bibir, langit-langit, mulut, bagian bawah muka dan rahang.
Berdasarkan spesialisasinya, ahli bedah mulut melakukan tindakan pembedahan bertujuan untuk memperbaiki maupun meningkatkan penampilan wajah bagian bawah, rahang, dan mulut.
Sekitar 70% kasus dalam kedokteran gigi ialah kasus mengenai bedah mulut. Namun kenyataannya, angka kasus yang tinggi tidak seimbang dengan upaya selama ini dalam mengatasi kasus yang berkaitan dengan bedah mulut maksilofasial.
Spesialisasi bedah mulut seolah masih jauh untuk dijangkau masyarakat sebab hanya sebagian kecil masyarakat yang mengenal profesi dokter spesialis bedah mulut. Selain itu, dokter dengan kemampuan spesialisasi bedah mulut maksilofasial terbilang masih sedikit dan belum menyeluruh menyebar di Indonesia.
Kapankah calon pasien harus berkonsultasi dengan spesialis bedah mulut maksilofasial
Sebelum berkonsultasi ada baiknya mengenal profesi dokter spesialis bedah mulut. Calon pasien yang dirasa perlu berkonsultasi dengan dokter bedah mulut maksilofasial atau butuh penanganan dokter bedah mulut, apabila :
Telah memperoleh rujuk dari dokter umum atau pun dokter spesialis lainnya
Pasien penderita cacat wajah, biasanya akan diberikan rujukan dari dokter umum maupun dokter gigi (umum) agar berkonsultasi kepada dokter bedah mulut maksilofasial.
Pasien sudah didiagnosa terserang penyakit tumor atau pun kanker di area leher, rahang atau mulut.
Dokter bedah mulut maksilofasial akan lakukan tindakan bedah memotong tumor. Apabila masih ada sel yang kanker tersisa, maka pasien akan dirujuk untuk melanjutkan perawatan kemoterapi maupun radioterapi.
Terdapat cacat di area mulut serta wilayah maksilofasial
Tak semua jenis kecacatan berbahaya maupun menurunkan kualitas hidup penderitanya. Akan tetapi, banyak yang akhirnya menurunkan kualitas hidup penderitanya, terlebih bila tidak mendapatkan penanganan medis dalam waktu lama seperti dislokasi rahang.
Hal tersebut dapat membuat penderitanya mengalami kesulitan mengunyah dan menggigit dengan sempurna. Kemudian akan mempengaruhi pencernaan penderitanya. Dokter bedah mulut maksilofasial bertugas memperbaiki ketidaksempurnaan tersebut sehingga organ tubuh kembali berfungsi. Selain itu, meningkatkan percaya diri penderitanya.
Penderitanya mengalami sakit
Penyebab umum rasa sakit yang di tangani dokter ahli bedah mulut maksilofasial ialah sendi temporomandibular mengalami gangguan. Keadaan tersebut biasanya menimbulkan nyeri di wajah bahkan dapat merambat menuju bahu hingga dapat menyebabkan gangguan pada telinga, misalnya telinga berdenging (tinitus) atau gangguan pendengaran lainnya.
Calon pasien membutuhkan implant
Sangat penting untuk mempunyai gigitan yang berfungsi baik. Akan tetapi ada beberapa penyakit mempengaruhi mulut sehingga merusak fungsinya. Dalam usaha memperbaiki hal tersebut, dokter bedah mulut akan melakukan pemasangan implant untuk menopang struktur mulut keseluruhan. Namun dapat pula dilakukan pencangkokan tulang.
Asuransi profesi Allianz tersedia bagi Anda yang saat ini berprofesi sebagai dokter spesialis bedah mulut, baik dokter muda yang baru lulus maupun yang telah berpengalaman bertahun tahun.
