Sering kita mendengar istilah polis asuransi dalam dunia asuransi, tetapi seberapa tahu kah anda tentang polis asuransi tersebut. Polis asuransi merupakan dokumen yang berisi kesepakatan antara pihak tertanggung dan penanggung (pihak asuransi) berkenaan dengan risiko yang hendak dipertanggungkan.
Polis asuransi adalah bukti perjanjian pembelian asuransi tersebut. Jika Anda telah membeli asuransi dan menjadi peserta asurasni maka polis asuransi ini juga bisa menjadi bukti keikutsertaan Anda menjadi peserta.
Kalau di zaman dulu, polis itu berupa dokumen hardcopy yang terdiri dari kertas yang bisa dilihat dan diraba. Sedangkan kalau di zaman sekarang, beberapa polis asuransi telah mengalami evolusi juga mengikut perkembangan zaman yaitu berbentuk softcopy atau digital yang biasa disebut e-polis. Biasanya e-polis ini berbentuk dokumen pdf yang dikirimkan ke email Anda. Isi nya sama persis dengan polis asuransi versi hardcopy.
Bedanya hanya kalau yang e-polis ini tidak bisa di pegang dan diraba, hanya bisa dibaca saja karena bentuknya berupa file komputer. Mau Anda print ke kertas juga boleh atau mau disimpan sebagai file di dalam komputer/gadget Anda juga tidak masalah.
Keuntungan dari e-polis ini yang plaing utama adalah tidak akan bisa rusak atau hilang seperti halnya jika berbentuk kertas dan hardcopy yang rawan tercecer dimana mana. untuk e-polis, jika tercecer pun paling hanya tercecer diantara file komputer Anda yang lain sehingga jika hilang, kemungkinan itu hanya Anda lupa menyimpannya di folder mana.
Dengan folder search Anda bisa menemukannya kembali atau jika sebelumnya e-polis itu dikirimkan lewat email, maka Anda tinggal cek saja inbox email Anda dan mendownloadnya kembali. Cukup simpel kan?
Polis asuransi berisi hal-hal pokok yang perlu diketahui oleh tertanggung seperti berisi informasi mulai dari nama tertanggung, nilai pertanggungan, obyek yang dipertanggungkan, daftar klausula tambahan, periode asuransi, serta perhitungan besarnya premi.
Ketika orang membeli polis asuransi, ia pada dasarnya membeli kompensasi finansial yang akan dibayarkan kepadanya oleh perusahaan asuransi atas sebuah peristiwa buruk yang menimpanya yang memenuhi syarat sesuai dengan yang tertera di dalam polis asuransi.
Contoh ketika Dia membeli asuransi kesehatan misalnya. Asuransi kesehatannya diharapkan bermanfaat untuk membayar biaya perawatan rumah sakit pada saat si peserta asuransi kesehatan itu dirawat inap dan menjalani perawatan di rumah sakit.
Keadaan dimana seorang pemegang polis/tertanggung tersebut akan atau tidak akan menerima cakupan diuraikan dalam polis asuransi, yang menentukan kewajiban perusahaan asuransi yang tepat kepadanya.
Sebelum Anda memutuskan membeli sebuah polis asuransi, Anda harus ketahui terlebih dulu manfaat serta detail dari produk asuransi itu. Begitupun ketika polis sudah diterbitkan, Anda harus membaca secara cermat poin-poinnya. Terutama pada bagian-bagian berikut ini.
–Hak dan kewajiban nasabah/peserta dan perusahaan asuransi. Pada bagian ini, Anda harus cermati hak dan kewajiban seperti yang sudah disepakati.
–Perhatikan premi. Dalam polis asuransi juga disebutkan premi yang harus dibayarkan. Pastikan sistem pembayaran premi tersebut seperti yang sebelumnya telah dijelaskan oleh agen asuransi misalnya berapa jumlah/nominal nya premi asuransi yang mesti dibayarkan secara berkala.
–Perhatikan Manfaat asuransi. Pada polis asuransi tersebut juga disebutkan secara jelas apa saja manfaat perlindungan yang bisa Anda terima. Anda perlu pelajari secara cermat untuk memastikan manfaat proteksi yang Anda dapatkan, sesuai dengan yang telah dijelaskan sebelumnya oleh agen asuransi.
–Perhatikan bagian pengecualian. Anda perlu juga memahami apa saja hal pengecualian yang membuat manfaat asuransi tidak bisa dinikmati dan semua itu tertera dengan jelas dan lengkap di dalam polis asuransi.
Nah sudah tahu kan apa itu polis asuransi. Sekarang saatnya untuk membeli dan mendaftar untuk menjadi peserta asuransi. Anda bisa memulainya dengan Asuransi Allianz.
