Sirosis hati merupakan salah satu kondisi penyakit kritis yang dicover oelh asuransi penyakit kritis Allianz. Namun syarat untuk memiliki asuransi penyakit kritis Allianz adalah saat mendaftar harus dalam keadaan sehat. Jika Anda sudah terkena sirosis hati kemudian Anda baru kepikiran mau mendaftar asuransi Allianz, mohon maaf sekali, pengajuan Anda akan kami tolak dengan sangat berat hati.
Asuransi tidak bisa dibeli oleh orang yang sudah sakit. Jadi saat mendaftar dan masuk asuransi, keadaan Anda harus sehat dan setelah jadi nasabah Anda berkewajiban untuk membayar premi setiap bulannya. Dengan membayar premi setiap bulan maka Anda akan dilindungi oleh asuransi jikalau tiba tiba Anda kemalangan menimpa hidup Anda.
Sebagai contoh jika Anda memiliki asuransi penyakit kritis Allianz, maka saat Anda divonis dokter kalau Anda menderita sirosis hati, maka Anda bisa melakukan klaim untuk mendapatkan uang santunan dalam jumlah besar (besarnya tergantung kesepakatan antara Anda dan pihak asuransi di saat Anda mendaftar. Semakin besar premi yang bersedia Anda bayarkan setiap bulannya maka akan berpengaruh pada semakin besar uang santunan yang bakal Anda terima di saat risiko penyakit kritis menimpa Anda).
Sirosis hati merupakan kondisi dimana hati mengalami kerusakan secara perlahan dan berlangsung terus menerus dalam jangka panjang (kronis). Jaringan dan sel-sel hati yang rusak akan berubah menjadi jaringan parut. Hal ini mengakibatkan fungsi hati lama kelamaan akan menjadi turun.
Kerusakan pada hati yang diakibatkan oleh gangguan sirosis dapat menyebar luas hingga mengakibatkan hati menjadi tidak berfungsi. Kondisi ini sering disebut dengan istilah gagal hati.
Sebelum sirosis mengakibatkan terjadinya gagal hati, perkembangannya memang berlangsung lama hingga bertahun-tahun. Umumnya, penanganan pada kasus ini hanya dilakukan untuk memperlambat perkembangan penyakitnya. Penyakit ini tergolong penyakit yang hampir tidak bisa disembuhkan.
Gejala Sirosis Hati
Penderita sirosis hati bisa jadi mengalami gejala gangguan hati sebelumnya atau bahkan tidak mengalami gejala sama sekali. Beberapa gejala yang dialami mungkin memang tidak terlalu spesifik sehingga penderita sirosis tidak menduga bahwa gangguan hatilah yang menyebabkan gejala tersebut.
Beberapa jenis gejala sirosis hati antara lain:
- Bagian putih mata atau kulit nampak kekuningan karena adanya penumpukan bilirubin dalam darah
- Badan terasa sangat lemas
- Merasakan kelelahan berlebih
- Kurang atau hilang nafsu makan
- Mudah merah disebabkan oleh gangguan hati yang menurunkan produksi pembekuan darah
- Badan merasakan gatal-gatal
Penyebab Penyakit Sirosis Hati
- Alkohol
Minuman keras atau alkohol adalah penyebab yang paling sering ditemukan dalam masalah sirosis hati. Terjadinya penyakit ini tergantung pada seberapa sering dan jumlah minuman keras yang dikonsumsi penderita. Mengkonsumsi minuman keras dalam jangka panjang dan jumlah banyak dapat mengakibatkan luka atau cedera pada sel hati.
Sekitar 30 % dari mereka yang mengkonsumsi minuman keras dalam jumlah 9-16 ons per hari dapat menjadikan resiko sirosis dalam jangka 15 tahun mendatang/ lebih. Mengkonsumsi minuman keras juga dapat mengakibatkan penyakit hati lainnya seperti hepatitis alkoholik dan perlemakan hati tanpa adanya komplikasi.
- Perlemakkan Hati Nonalkoholik
Dalam kondisi ini, terdapat penumpukan lemak dalam hati yang terjadi pada mereka yang sebenarnya bukan pengkonsumsi minuman keras dalam jumlah berlebih namun memiliki kelainan yang berakibat rusaknya sel hati seperti yang terjadi pada para peminum minuman keras secara berlebih.
Gangguan hati ini juga bisa mengakibatkan resistensi insulin, diabetes tipe 2 dan sindroma metabolik.
- Sirosis Kriptogenik (gangguan hati tanpa penyebab yang jelas)
Sirosis kriptogenik adalah salah satu alasan dibutuhkannya transplantasi hati. Kriptogenik ini merupakan sirosis hati yang mengakibatkan pengerasan hati tanpa sebab yang jelas. Para dokter beranggapan bahwa kondisi abnormal ini dapat mengakibatkan resiko obesitas dalam jangka panjang, resistensi insulin dan juga diabetes tipe 2.
- Hepatitis Kronik
Hepatitis kronik adalah suatu kondisi dimana virus hepatitis C atau B menginfeksi hati dalam jangka waktu bertahun-tahun. Sebagian besar pengidap hepatitis ini tidak akan mengalami sirosis. Jika infeksi virus hepatitis berlangsung lama, maka hal ini dapat mengakibatkan kerusakan pada sel hati yang akhirnya akan menimbulkan kanker hati atau sirosis.
- Kelainan Genetika
Adanya herediter atau kelainan genetika tertentu mengakibatkan penumpukan berbagai zat beracun dalam hati. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan jaringan pada hati dan sirosis hati.
Contoh kondisi yang diakibatkan oleh kelainan genetika dan memicu terjadinya sirosis adalah penumpukan zat besi yang tidak normal di berbagai organ (hemokromatosis) atau penumpukan tembaga yang tidak normal di berbagai organ (penyakit wilson).
Pada penderita yang mengidap hemokromatosis, mereka cenderung menyerap zat besi yang ada pada makanan dalam jumlah besar.
Jika ini dibiarkan, lama kelamaan zat besi tersebut akan tertumpuk di berbagai organ tubuh hingga mengakibatkan penyakit sirosis, gagal jantung, radang sendi, disfungsi buah zakar yang mengakibatkan hilangnya gairah seksual.
Pengobatan yang bisa dilakukan untuk mencegah kerusakan yang menyerang orang dalam tubuh tersebut adalah dengan pengeluaran darah agar kelebihan zat besi bisa ikut terbuang.
Pada penyakit wilson, keabnormalan terjadi karena salah satu protein yang bertugas mengatur kadar tembaga dalam tubuh tidak berfungsi.
Seiring dengan berjalannya waktu, kelebihan tembaga tersebut dapat menumpuk dalam hati, otak, mata yang akhirnya mengakibatkan sirosis, gangguan psikologis, tremor (gemetar) dan berbagai masalah neurologis lainnya apabila tidak segera dilakukan penanganan lebih lanjut.
Pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit wilson adalah dengan memberikan obat oral yang bermanfaat untuk merangsang pengeluaran tembaga dengan lebih cepat melalui air kemih.
- Kolangitis Sklerosing Primer
Kolangitis Sklerosing Primer adalah penyakit yang sangat jarang ditemui. Penyakit ini biasanya terjadi pada mereka yang mengidap penyakit kolitis ulserativa dan penyakit Crohn. Pada kasus Kolangitis Sklerosing Primer terjadi peradangan empedu diluar hati, kemudian menyempit dan mengakibatkan penyumbatan.
Tersumbatnya aliran empedu ini mangakibatkan terjadinya infeksi saluran empedu dan memicu timbulnya jaundice (putih mata dan kulit berwarna kekuning-kuningan). Hal inilah yang lama kelamaan dapat mengakibatkan sirosis. Pada beberapa penderita, kasus sirosis disebabkan oleh penyumbatan empedu dan juga cedera pada saluran empedu akibat tindakan pembedahan.
- Hepatitis Autoimun
Hepatitis autoimun adalah kondisi gangguan hati yang biasanya lebih sering menyerang wanita, disebabkan oleh kelainan sistem imun (sistem kekebalan tubuh). Gangguan ini mengakibatkan kerusakan sel hati dan peradangan progresif yang akhirnya mengakibatkan penyakit sirosis hati.
- Atresia Bilier
Atresia Bilier adalah suatu kondisi dimana seorang bayi yang lahir tanpa memiliki saluran empedu. Kasus ini juga memicu terjadinya penyakit sirosis.
- Penyebab lainnya
Berbagai penyebab lain yang memicu terjadinya sirosis adalah reaksi yang tidak normal terhadap konsumsi obat-obatan tertentu, gagal jantung kronik dan juga paparan terhadap zat racun jangka panjang.
Di beberapa negara terutama di negara Afrika Utara, penyebab yang paling sering ditemui dari sirosis dan gangguan hati yaitu infeksi hati oleh parasite.
Pada bayi, bisa jadi terdapat kelainan dimana ia tidak mampu membentuk enzim penting yang berfungsi sebagai pengatur kadar gula dalam jumlah yang cukup. Hal ini akhirnya mengakibatkan penumpukan gula sehingga memicu terjadinya penyakit sirosis hati.
Banyak sekali penyebab yang memicu terjadinya sirosis hati. Beberapa gejala juga bisa menjadi tanda terjadinya gangguan sirosis, jadi jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan kenali gejala sirosis hati sedari dini.
Untuk lebih amannya belilah asuransi penyakit kritis Allianz sejak dini, sebelum gejala atau tanda tanda penyakit sirosis hati muncul. Karena semakin cepat Anda memiliki asuransi penyakit kritis yang akan melindungi Anda maka semakin bak.
Dengan memiliki asuransi penyakit kritis Allianz maka ketika Anda benar benar terkena penyakit sirosis hati, uang santunan dalam jumlah besar sudah tersedia yang dapat Anda manfaat kan untuk menjalani pengobatan.
Uang tunai dalam jumlah besar ini akan diberikan dalam bentuk cash/ tunai dengan cara ditransfer langsung ke rekening tabungan pribadi Anda.
Jadi sebenarnya uang ini bebas mau Anda gunakan untuk apa saja.
Mau dipakai untuk mengobati penyakit sirosis hati yang sedang Anda derita boleh, atau jika Anda mau gunakan untuk hal lain juga bisa misalnya untuk pendidikan sekolah anak anak, untuk modal buka usaha, untuk beli rumah, beli tanah, untuk jalan jalan ke luar negegi atau bahkan untuk difoya foya kan atau didermakan (disumbangkan) kepada fakir miskin.
Semua terserah Anda karena uang santunan ini sudah menjadi hak milik Anda sepenuhnya. Enak bukan? Meskipun Anda sedang dirundung duka karena divonis dokter terkena sirosis hati namun di sisi lain Anda tiba tiba menjadi banyak uang.
Anda tidak perlu pusing memikirkan mau cari uang dari mana untuk biaya pengobatan dan untuk biaya hidup sehari hari karena Asuransi Allianz sudah menyediakannya untuk Anda.