Beberapa Tahun Lalu Ketika kami menawarkan Asuransi kepada seorang Manager di sebuah Perusahaan Ternama di Jakarta,
Beliau Menjawab : “Kami Tidak Perlu beli Asuransi” Karena semua Biaya Pengobatan Kami akan ditanggung Perusahaan, Berapapun itu biayanya..
Mendapat Jawaban itu, kami akhirnya Mundur dan tidak lagi menawarkan asuransi di kepada manager tersebut.
Singkat cerita, 3 Tahun kemudian, kami bertemu dengan seorang ibu dan menyampaikan hal ini : “Pak, maafkan dulu kami menolak ketika ditawari Asuransi. beberapa bulan lalu suami saya sakit kanker dan menghabiskan biaya sampai dengan Rp 500 Jutaan, dan memang semua ditanggung Perusahaan, namun sepulang dari rumah sakit kondisi suami saya tidak kunjung sembuh, dan saat itu justru Suami saya menerima surat PEMBERHENTIAN dari Perusahaannya.
Suami saya menerima Pesangon Yang tidak seberapa dan sekarang dia harus mengembalikan semua fasilitas dari kantor yang selama ini suami terima sebagai manager seperti rumah dan Mobil. Setelah menerima surat pemberhentian dari perusahaannya, suami saya merasa stress dan down lagi, bahkan uang pesangon yang sudah diterima itu akhirnya sudah habis digunakan untuk biaya pengobatan di rumah sakit, karena sejak suami saya DIPECAT semua biaya Rumah sakit tidak lagi ditanggung oleh perusahaan.
Akhirnya sekarang kami benar benar kehabisan semua barang yang Kami Punya, Kami bingung mau tinggal dimana karena kami tidak lagi memiliki rumah. dan Tidak lama kemudian, suami saya MENINGGAL DUNIA. DAN KAMI BENAR BENAR MEMULAI HIDUP BARU TANPA MEMILIKI APA APA. BAHKAN SAYA HARUS MEMBESARKAN 3 ANAK SAYA SEORANG DIRI.”
Sebuah kisah nyata itu akhirnya yang membuat KAMI TERPANGGIL UNTUK MEMAKSA ANDA SEMUA UNTUK MEMAHAMI RESIKO ANDA.
Hidup penuh resiko……
Bagi para pegawai maupun karyawan, asuransi umumnya sudah ditanggung pihak kantor tetapi itu hanya asuransi kesehatan rumah sakit yang biasanya hanya mengcover penyakit penyakit ringan seperti flu, demam, batuk, typhus, dll. Tetapi jika terkena penyakit yang lumayan berat dan menguras kantong, kira kira ada tidak perusahaan maupun kantor yang mau menanggung? Karena itu ana tidak perlu bertanya lagi, apakah perlu memiliki asuransi pribadi selain daripada asuransi kesehatan dari kantor dan apa manfaat memiliki lebih dari satu asuransi tersebut?
Jawabannya tentu saja perlu dan anda wajib memiliki asuransi Tapro Allianz.
Bagi masyarakat modern, memiliki Asuransi sudah menjadi bagian dari kehidupan, mengingat tempat bekerja biasanya telah menyediakan fasilitas asuransi kesehatan untuk karyawannya. Tetapi tidak sedikit pekerja yang berinisiatif untuk menambah perlindungan diri dengan membeli Asuransi jiwa diluar dari asuransi kantor.
Perlindungan diri terhadap kecelakaan dibutuhkan setiap orang baik di tempat kerja maupun dalam perjalanan sekalipun. Bahkan orang yang memutuskan untuk diam saja di rumah pun bisa terkena risiko seperti bencana alam gempa bumi, tsunami, kejatuhan pesawat, dll. Seberapa krusialkah memiliki asuransi pribadi melebihi dari apa yang sudah diberikan oleh kantor?
Masing-masing kantor memberikan polis yang berbeda, mulai dari asuransi kesehatan atau BPJS dan sebagainya. Di sinilah pentingnya memahami apa yang diberikan perusahaan kepada karyawannya sesuai jabatan yang disandang. Pada umumnya asuransi kantor hanya mengcover rawat jalan dan rawat inap tetapi itu juga hanya terbatas untuk penyakit penyakit ringan saja seperti demam, flu, batul, pilek, typhus DBD yang sebenarnya tanpa dicover asuransi pun, anda pasti punya uang tabungan untuk membayar biaya pengobatannya.
Tetapi bagaimana jika terkena penyakit yang berat berat seperti kanker, gagal ginjal, stroke, serangan jantung?
Apakah uang tabungan pribadi anda cukup untuk mengobati penyakit ini? Jika anda berharap kantor akan membayar biaya pengobatan anda untuk penyakit kritis ini, hal itu tidak akan terjadi. Silahkan bermimpi di siang bolong. Asuransi kantor tidak akan mengcover untuk biaya pengobatan atas penyakit kritis yang anda alami. Yang ada malah anda akan mendapatkan surat pemberhentian kerja (PHK) apabila perusahaan anda tahu anda terkena sakit parah dan tidak bisa produktif bekerja lagi.
Lantas apakah keuntungan memiliki asuransi tambahan di luar yang diberikan perusahaan?
1. membayar selisih biaya perawatan yang tidak semuanya tercover oleh asuransi kantor
Asuransi kesehatan yang diberikan perusahaan tentu menyesuaikan jabatan. Jika ternyata saat berobat, jumlah yang ditanggung tidak mencukupi, maka peran asuransi pribadi di sini akan sangat bermanfaat untuk menutup kekurangan tersebut.
2. Tidak perlu antri seperti BPJS
Banyak perusahaan yang memberikan fasilitas BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) kepada karyawannya. Namun bisa dibayangkan antrean dari pengguna BPJS pastinya akan sangat panjang. Dengan menggunakan asuransi pribadi, maka antrean bisa dihindari karena mendapat kemudahan tersendiri.
3. Asuransi pribadi menanggung Meninggal Dunia
Tidak semua perusahaan meng-cover saat karyawannya meninggal dunia. Biasanya asuransi kantor hanya mengcover asuransi kesehatan saja yang mencakup rawat jalan dan rawat inap. Anda akan mendapatkan proteksi asuransi jiwa dari asuransi pribadi yang anda beli. Jumlah UP asuransi jiwa nya tentu menyesuaikan dengan premi yang anda bayarkan.
4. Asuransi pribadi dapat dikustomisasi Sesuai dengan Kebutuhan
Setiap asuransi akan menyesuaikan manfaat dengan premi yang dibayarkan, dan asuransi yang diberikan kantor belum tentu fasilitas dan manfaatnya cocok dengan yang diinginkan karyawan.
Untuk mendapatkan pelayanan sesuai keinginan dan kebutuhan anda, itu semua bisa diperoleh dari asuransi pribadi yang anda beli sesuai premi. Contohnya adalah jenis kamar rawat inap rumah sakit, santunan harian selama di rawat inap rumah sakit, termasuk berapa santunan uang pertanggungan yang akan anda terima jika anda terdiagnosa penyakit kritis.
Asuransi tapro Allianz adalah produk asuransi yang fleksibel karena manfaat dan preminya dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kesanggupan dari nasabah. Jadi produk asuransi Tapro Allianz yang dimiliki oleh orang yang satu bisa berbeda dengan asuransi Tapro Allianz yang dimiliki oleh orang yang lain dilihat dari segi manfaat yang didapatkan maupun premi yang dibayarkan. Berarti tidak ada alasan kan untuk tidak memiliki asuransi Tapro dari Allianz.
5. Asuransi dari Kantor akan berhenti saat anda pensiun atau tidak bekerja lagi
Saat pensiun, otomatis asuransi dari perusahaan akan terhenti karena karyawan berhenti bekerja termasukAsuransi kesehatan untuk istri dan anak juga hilang. Jika anda ingin mendaftar sebagai nasabah asuransi di usia lanjut, kemungkinan anda akan ditolak oleh pihak asuransi dan kalaupun diterima, jumlah premi nya bisa jauh lebih tinggi. Jadi, belilah polis asuransi untuk diri pribadi sejak usia masih muda tidak peduli anda sudah memiliki asuransi dari kantor atau belum.
6. Perlindungan terhadap kecelakaan juga dicover di asuransi Tapro Allianz
Dengan memiliki asuransi kecelakaan pribadi, maka karyawan yang memiliki asuransi pribadi tersebut bisa melindungi diri jika terjadi kecelakaan. Dengan memiliki asuransi Tapro Allianz dengan manfaat ADDB, maka anda akan dilindungi dari risiko meninggal dunia atau cacat karena kecelakaan.
Jadi apakah anda masih ragu memiliki polis asuransi di luar dari asuransi kantor tempat anda bekerja? Pertimbangkanlah bahwa dengan memiliki polis asuransi Tapro Allianz, anda akan dilindungi seumur hidup, bukan hanya selama anda bekerja di kantor tersebut.
Selain itu, belum tentu jumlah pertanggungan yang diberikan oleh asuransi dari kantor sesuai dengan jumlah ideal yang Anda dan keluarga butuhkan. Yang terpenting dari memiliki polis asuransi Tapro Allianz adalah memberikan rasa ‘peace of mind’ atau ketenangan batin.