Apakah anda sudah memiliki asuransi jiwa terlengkap dari Allianz? Allianz menyediakan produk asuransi terlengkap untuk setiap orang yang dinamakan asuransi Tapro Allianz.
Silahkan simak cerita di bawah ini mengenai mengapa setiap orang wajib memiliki asuransi Tapro Allianz.
Bayar premi 500 ribu per bulan, manfaat yang kuperoleh (laki-laki, 31 tahun, kelas pekerjaan 2) adalah:
- Jika meninggal dunia : 450 juta (sampai usia <100 tahun)
- Jika kecelakaan dengan akibat meninggal atau cacat : 450 juta (sampai usia <65 tahun)
- Jika sakit kritis (49 penyakit kritis) : 400 juta (sampai usia <70 tahun)
- Payor (pembebasan premi dan dibayari premi oleh perusahaan jika terdiagnosis penyakit kritis atau mengalami cacat tetap total) sampai usia 65 tahun.
Ada juga nilai tunai di akhir tahun kesepuluh sebesar Rp 50.525.000 (asumsi pertumbuhan 18%). Nilai tunai ini belum menyamai premi total yang kubayarkan selama 10 tahun (60 juta), karena aku mengambil porsi asuransi yang maksimal. Tak mengapa, karena memang tujuanku adalah proteksi, bukan investasi.
Kalau memang tujuannya proteksi, kenapa tidak ambil asuransi murni? Kan bisa lebih murah?
Alasannya mengapa saya mengambil asuransi Tapro Allianz
Pertama, aku ingin asuransi yang menyediakan keempat manfaat di atas. Aku tidak tahu adakah asuransi murni (tradisional) yang menyediakan empat manfaat tesebut sekaligus, dengan harga yang kompetitif.
Apakah keempatnya harus diambil? Menurutku, ya. Karena asuransi jiwa murni saja tidak cukup. Bagaimana kalau kecelakaan tapi tidak mati, melainkan cacat? Kalau hanya mengambil asuransi jiwa murni, tentu UP-nya tidak cair.
Sejauh ini tidak ada metode yang ampuh untuk mencegah kecelakaan. Berhati-hati saja tidak cukup, karena bisa saja penyebabnya kecerobohan orang lain. Satu-satunya cara hanyalah berdoa mengharap perlindungan dari Tuhan.
Tentang manfaat sakit kritis, sebetulnya aku pribadi yakin dengan pola hidupku yang sekarang ini, aku tidak akan mengalami sakit kritis, kecuali mungkin saat hendak meninggal. Tapi aku juga tahu potensi itu ada. Bapakku dulu meninggal dunia karena stroke, dan ibuku sekarang punya penyakit maag, asam urat, dan darah tinggi yang sering kumat. Mengambil manfaat sakit kritis adalah tindakan jaga-jaga, karena penyakit model begini biaya berobatnya mahal. Tentunya harapanku adalah tetap sehat sentosa selamanya.
Sedangkan manfaat payor menjamin bahwa rencana keuanganku, yakni mendapat proteksi jiwa sekaligus investasi, tetap berjalan apa pun yang terjadi pada diriku, sekalipun sakit kritis, cacat total, dan tidak bisa bekerja. Boleh dikatakan, payor benefit adalah “asuransi atas asuransi”. Ya, asuransi kita pun perlu diasuransikan lagi.
Kedua, aku ingin asuransi jiwa yang bisa berlaku seumur hidup, bukan sampai usia tertentu saja. Asuransi jiwa murni (termlife) paling banter hanya sampai 70 tahun, itu pun dengan premi yang sangat mahal selewat usia 50.
Dengan asuransi Tapro Allianz, aku punya keleluasaan apakah tetap sampai 100 tahun ataukah kubatalkan pada usia tertentu (misalnya 70 tahun). Dengan demikian, pada usia 70 tahun, seandainya masih hidup, aku bisa punya pilihan apakah akan mewariskan uang UP 450 juta + Nilai Investasi (Di ilustrasi, asumsi nilai investasi di usiaku yang 70 tahun itu sebesar 948 juta) kepada keluargaku apabila aku meninggal nanti, ataukah membatalkan asuransi jiwaku dan mengambil hasil investasi yang ada (di ilustrasi nilainya mencapai 948 juta).
Pilihan semacam ini tidak akan kuperoleh di asuransi murni termlife. Memang, menurut teori para perencana keuangan, orang tua umur 70 tahun tidak butuh asuransi jiwa karena hartanya diasumsikan sudah bejibun berkat hasil investasinya sejak masa muda. Iya kalau sukses. Kalau bangkrut?
Tapi punya pilihan tentu lebih menyenangkan. Jika untuk punya pilihan itu aku harus membayar lebih, ya oke-oke saja. Dengan mengambil asuransi Tapro Allianz sekarang, aku bisa menikmati biaya asuransi atau cost of insurance (COI) yang jauh lebih murah di masa tua, dibanding termlife.
Dan dana untuk membayar COI itu tidak usah dipikirkan karena akan tertutupi oleh hasil investasi (dengan asumsi kondisi ekonomi sehat, dan tentunya kita mengharapkan demikian. Jika kondisi ekonomi tidak sehat, bukan hanya semua investasirugi, dan asuransi murni juga bisa mengalami gagal bayar klaim).
Ketiga, ada nilai tunai hasil investasi yang akan digunakan untuk merawat manfaat asuransi sampai masa berlakunya berakhir, atau jika butuh uang bisa diambil sebagian tanpa membatalkan manfaat asuransi.
Keempat, asuransi Tapro Allianz menyediakan fasilitas cuti premi, yang memungkinkan diriku: 1) berhenti menyetor premi untuk sementara (beberapa bulan) jika karena satu dan lain hal aku mengalami kesulitan finansial.
Pemberhentian ini tidak otomatis membatalkan polis asuransi karena ada hasil investasi yang akan membayarkan biaya asuransi dan administrasi selama aku cuti membayar premi. Setelah keuanganku pulih, aku bisa kembali meneruskan setoran premi; 2) membayar premi lebih singkat (rencanaku 10 tahun) untuk mendapatkan proteksi lebih panjang.
Kelima, belum tentu asuransi jiwa murni lebih murah daripada asuransi Tapro Allianz. Memang jika hanya membandingkan asuransi Tapro Allianz vs termlife murni+reksadana, asuransi Tapro Allianz akan kalah, termasuk dalam jangka panjang.
Namun jika asuransi Tapro Allianz dibandingkan dengan termlife+(kecelakaan+sakit kritis+payor)+reksadana, aku yakin asuransi tapro Allianz lebih unggul, termasuk dalam jangka pendek.
Dalam jangka panjang, asuransi tapro Allianz akan lebih tampak lagi keunggulannya. Menurutku, asuransi Tapro Allianz dirancang untuk diambil dengan manfaat yang beragam, bukan satu manfaat saja. Dengan mengambil minimal 2 atau 3 manfaat tambahan, keunggulan asuransi Tapro Allianz akan lebih tampak.
Keenam, jelas asuransi Tapro Allianz lebih praktis daripada mengambil asuransi terpisah dengan investasi. Kepraktisan adalah nilai lebih dari suatu produk, sebab bisa membantu kita menghemat waktu, tenaga, dan pikiran. Jika untuk kepraktisan ini kita membayar sedikit lebih mahal, itu lumrah. Apalagi jika lebih murah.
Ketujuh, dalam asuransi Tapro Allianz ada agen yang sudah berkomitmen untuk melayani nasabah jika melakukan klaim. Ini juga nilai tambah yang tidak boleh diremehkan. Jika untuk fasilitas ini kita membayar lebih mahal, tak masalah. Apalagi jika lebih murah.
Kedelapan, kemampuan keuanganku saat ini hanya memungkinkan aku bayar premi secara bulanan, sedangkan beberapa produk term life yang sudah saya survey, bayarnya hanya bisa tahunan. Biarpun ada term life yang misalnya menawarkan premi 5 juta utk UP 1 miliar, saat ini aku tidak sanggup bayar sekaligus. Lagi pula, seperti kusebutkan di atas, kebutuhan proteksiku bukan hanya UP jiwa/kematian.
Kesembilan, dengan alasan etis dan religius, aku hanya ingin asuransi yang syariah. Produk term-life yang murah-murah tsb pada umumnya belum syariah. Sedangkan term-life syariah preminya lebih mahal, ridernya tidak lengkap, dan aku tidak yakin ada renewal guarantee (garansi perpanjangan). Sedangkan asuransi Tapro Allianz menawarkan 2 jenis pilihan yaitu asuransi Tapro Syariah (Allisya Protection Plus) maupun Asuransi Tapro Non Syariah (Smartlink Flexi Account Plus).
Kesimpulan: Aku yakin asuransi tapro Allianz masih lebih baik daripada asuransi jiwa murni, dengan catatan:
1. Manfaat proteksinya dimaksimalkan. Perbesar uang pertanggungan meninggal, kecelakaan, dan sakit kritis, sampai jumlah maksimal yang diizinkan oleh program asuransi Tapro Allianz tersebut sesuai premi yang kita bayarkan.
O ya, di sini aku tidak mengambil manfaat kesehatan karena sementara ini aku punya kartu asuransi kesehatan dari kantor plus BPJS. Aku tidak tahu berapa plafonnya (kurasa tidak besar), tapi cukuplah untuk sekadar sakit biasa dan dirawat inap di kamar paling murah. Lagi pula pemakaiannya jarang, karena jika aku sakit, aku pilih dibekam saja daripada ke rumah sakit.
2. Tidak salah memilih produk. Mengapa? Karena unit link berbeda-beda dalam segi manfaat yang bisa diberikan dan biaya yang dikenakan. Sebelum memutuskan yang sekarang ini, aku telah melakukan survai terhadap 5 produk asuransi dari perusahaan lain (P, T, A, A, dan A). Dan yang kuambil ini adalah yang terbaik seperti ilustrasi yang diatas karena memperoleh manfaat paling besar dengan biaya paling rendah.
3. Agennya berkualitas. Jika anda bertemu agen asuransi, tanya apakah agen tsb sudah menjadi nasabah dari produk yang dia tawarkan. Jika belum, itu namanya parah. Nyuruh orang beli, dia sendiri tidak pake. Kebetulan agen yang kutemui ini sangat memahami sekali produk yang dijualnya. Semua pertanyaan ku seputar asuransi bisa dijawabnya dan responnya juga cepat saat kuhubungi via Whats App, BBM, SMS, maupun email.
Meskipun aku mengenalnya awalnya hanya dari situs www.asuransi-jiwa.org namun melalui tulisan tulisannya mengenai asuransi Allianz yang ditawarkannya, pikiranku jadi terbuka tentang pentingnya berasuransi dan betapa bermanfaatnya memiliki polis asuransi Tapro Allianz ini. Tulisan tulisannya tentang asuransi juga menunjukkan kalau pengetahuan dia mengenai asuransi sangat mendalam sekali.
Nasabah nya juga tersebar di seluruh Indonesia yang membuktikan bahwa meskipun dibatasi oleh jarak, namun orang orang yang menjadi nasabahnya lebih percaya kepadanya untuk menjadi agen mereka.
Ya wajar saja, tulisannya sangat menginspirasi banyak orang, dan lagipula si agen ini juga berada di Jakarta dan memiliki akses ke kantor pusat Allianz di Kuningan Jakarta langsung, sehingga memudahkan jika mau mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan polis asuransi seperti masalah klaim dan lain lain.
Itulah beberapa pertimbangan yang kuambil sebelum memutuskan membeli asuransi Tapro Allianz dari website www.asuransi-jiwa.org ini.