Menurut sebuah penelitian manusia saat ini bisa diharapkan hidup sampai usia 120 tahun, bahkan setiap tahun diseluruh dunia mungkin sekitar 3000 orang merayakan ulang tahunnya yang ke 100, tetapi tidak semua orang bisa hidup selama itu.
Kebanyakan dari kita mungkin meninggal lebih awal dalam kecelakaan di tempat kerja, kecelakaan di jalan atau kerena sakit. Masalahnya risiko terjadinya kematian ini tidak saja berdampak psikologis karena kehilangan orang yang dicintai, lebih jauh lagi risiko kematian juga bisa mengakibatkan kerugian finansial apabila terjadi pada sang pencari nafkah.
Bagi kebanyakan keluarga pada umumnya kematian dari sang pencari nafkah , maka tidak terhindarkan selanjutnya akan mengalami kesulitan keuangan sejalan dengan terhentinya penghasilan keluarga.
Bagi Anda yang ingin menghindari situasi keuangan yang tidak menyenangkan ini, maka jawabannya adalah dengan melakukan antisipasi risiko kerugian finansial tersebut dengan cara membeli asuransi jiwa atau asuransi kematian, yang akan membayar sejumlah uang ganti rugi ketika orang yang diasuransikan meninggal dunia.
Mengantisipasi kerugian finansial dengan cara membeli asuransi kematian penting sekali untuk dilakukan bagi setiap orang yang memiliki tanggungan, terutama bagi mereka yang sudah menikah apalagi jika pasangannya tidak mempunyai penghasilan , ditambah lagi mereka sudah memiliki anak.
Sebab memiliki asuransi kematian sebagai bagian dari perencanaan keuangan keluarga Anda berarti memastikan bahwa orang-orang yang hidupnya bergantung kepada Anda secara finansial tidak akan mengalami kesulitan keuangan jika Anda meninggal.
Namun membeli asuransi jiwa/ asuransi kematian juga tidak semudah sebagaimana mestinya. Banyak sekali produk asuransi jiwa yang ditawarkan saat ini dipasaran, sayang sekali beberapa diantaranya tidak memberikan manfaat yang maksimal sesuai dengan uang yang kita keluarkan. Karena itu anda harus jeli memilih.
Kami merekomendasikan asuransi kematian Allianz yang dinamakan TAPRO (Tabungan proteksi) dimana 1 polis asuransi kematian Allianz ini memberikan beragam manfaat diantaranya manfaat perlindungan terhadap resiko penyakit kritis, cacat tetap total, meninggal/cacat karena kecelakaan, dan bahkan resiko apabila di rawat di rumah sakit.
Siapa saja yang Membutuhkan Asuransi kematian
Siapapun yang memiliki tanggungan, atau jika ada orang lain yang untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari hari tergantung dari penghasilan Anda misalnya saja istri, anak maupun orang tua yang sudah tua dan sudah tidak bekerja lagi. Akibatnya jika Anda meninggal dan otomatis penghasilan juga terhenti, maka orang tersebut akan kesulitan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.
Hampir sebagian besar kebutuhan proteksi penghasilan dari risiko kematian timbul ketika seseorang menikah dan memiliki anak. Pada saat inilah kematian dari orang tua atau pencari nafkah utama bisa menyebabkan kerugian finansial yang sangat serius. Sudah selayaknya tindakan antisipasi risiko yang dilakukan tersedia pada saatnya kapanpun risiko kematian terjadi dan juga mampu menggantikan penghasilan yang hilang akibat meninggalnya si pencari nafkah.
Semakin banyak tanggungan Anda, , maka semakin besar pula jumlah uang pertanggungan yang dibutuhkan.
Selain alasan tadi maka asuransi kematian sebaiknya juga diambil oleh Anda yang memiliki kewajiban cicilan hutang, terutama hutang dalam jumlah besar dengan jangka waktu pembayaran yang panjang seperti cicilan kredit rumah atau cicilan kredit mobil. Asuransi kematian yang diambil secara khusus memang dirancang untuk bisa mengcover jaminan pelunasan hutang sisa hutang, jika Anda sebagai penghutang meninggal dunia.
Dengan demikian jika terjadi risiko kematian pada Anda, seharusnya tidak meninggalkan keluarga atau pasangan dan anak-anak Anda dalam kewajiban pembayaran hutang.
Berapa Besarnya Uang Pertanggungan Asuransi Kematian
Idealnya uang pertanggungan yang diberikan pihak asuransi seyogyanya bisa menggantikan penghasilan sebelumnya sehingga pengeluran keluarga seterusnya bisa tercover. Namun untuk mencapai kondisi ideal tersebut tentunya dibutuhkan sejumlah uang pertanggungan yang bisa jadi sangat besar, akibatnya pembayaran preminya semakin mahal. Mau tidak mau kita harus bersikap realistis dalam menentukan besarnya uang pertanggungan.
Misalnya, untuk sebuah keluarga muda maka yang penting proteksi dilakukan sedini mungkin dan tidak perlu memaksakan diri mengambil asuransi dengan uang pertanggungan yang besar. Tetapi sebaiknya berpatokan pada berapakah nilai minimum untuk keluarganya supaya bisa survive.
Contoh , seseorang pria yang baru menikah memperkirakan bahwa dengan modal Rp 200 juta, istrinya bisa menghidupi dirinya dengan memulai sebuah usaha kalau sampai dirinya mengalami kematian. Karena itu pria tersebut bisa membeli asuransi dengan uang pertanggungan Rp 200 juta.
Jadi tidak perlu jor-joran menyisihkan penghasilan untuk membayar premi asuransi yang besar demi mendapatkan uang pertanggungan yang tinggi apabila memang untuk saat ini anda belum mampu, kecuali anda memang sanggup. Karena memiliki asuransi kematian berarti anda memiliki komitmen untuk menyisihkan sebagian pendapatan anda untuk membayar premi setiap bulannya.
Namun tidak usah kuatir, disaat rezeki anda bertambah, anda bisa kok melakukan upgrade polis asuransi kematian anda untuk menambah Uang Pertanggungan. Anda tinggal menghubungi agen anda saja untuk melakukan upgrade dan agen anda akan membantu anda. Jika anda mendaftar asuransi jiwa Allianz melalui situs ini, berarti saya akan menjadi agen anda. Anda tinggal menghubungi saya kapanpun anda mamu mengupgrade polis anda.
Buat sebuah keluarga muda, kematian dari salah satu dari mereka berarti pasangannya harus mencoba untuk mempertahankan standar hidup keluarga seterusnya, paling tidak sampai anak yang terkecil bisa mandiri secara finansial. Jadi besarnya uang pertanggungan yang realistis itu harus ada, walaupun tidak bisa memenuhi semua kebutuhan rumah tangga sebesar sebelumnya.
Besarnya uang pertanggungan tergantung dari beberapa faktor seperti umur, jumlah tanggungan, penghasilan rutin, dan berapa banyak hutang yang dimiliki. Sebuah keluarga muda bisa jadi membutuhkan uang pertanggungan lebih besar, daripada pasangan yang berusia 40 atau 50 tahun dimana kemungkinan anak-anaknya sudah mandiri.
Ketika anak-anak sudah bisa mempunyai penghasilan sendiri, keharusan orang tua untuk memiliki sejumlah uang pertanggungan asuransi kematian semakin berkurang. Pada saat inilah besarnya uang pertanggungan bisa dikurangi
Asuransi Jiwa Jenis Apa yang Sebaiknya Dipilih?
Asuransi jiwa sebenarnya dibeli dengan tujuan mengantisipasi risiko tidak terbayarnya kebutuhan hidup seseorang atau sebuah keluarga karena terhentinya penghasilan keluarga akibat meninggalnya pencari nafkah.
Karena itu asuransi kematian sebagai proteksi seharusnya memiliki konsep yang sederhana dan mudah dimengerti yaitu, perusahaan asuransi menjamin untuk membayar sejumlah uang pertanggungan, jika terjadi risiko kematian pada Anda selama kontrak asuransi berlangsung. Jika tidak terjadi risiko kematian pada Anda selama masa asuransi berlangsung, maka tidak ada uang pertanggungan yang dibayar.
Asuransi kematian Allianz adalah asuransi jiwa yang memberikan perlindungan kepada anda sampai anda berusia 100 tahun. Jadi bisa dibilang bahwa ini adalah asuransi kematian yang mengcover seumur hidup anda karena sangat jarang sekali ada orang yang bisa hidup sampai mencapai usia 100 tahun. Hindarilah asuransi jiwa yang hanya melindungi anda sampai anda berusia 70 tahun atau 80 tahun karena itu sangat nanggung sekali.
Ibaratnya perusahaan Asuransi yang jenisnya seperti itu takut rugi jika dia memberikan perlindungan cuma sampai usia sekian. Tetapi di Allianz tidaklah demikian. Makanya tidak heran, banyak institusi dan perusahaan internasional yang asuransinya semua menggunakan Allianz.
Jika asuransi kematian Allianz melindungi sampai anda berusia 100 tahun, itu artinya keluarga anda sudah pasti akan menerima Uang Pertanggungan ini dari Allianz. Tinggal waktu nya saja yang belum tahu kapan. Tergantung kapan anda dipanggil menghadap Yang Mahakuasa.
Yang pasti, semua orang sudah pasti akan meninggal bukan? Tinggal waktunya saja yang berbeda, ada yang cepat dan ada yang lambat.
Lalu mengapa anda masih ragu untuk memiliki asuransi kematian Allianz apabila anda sudah tahu jika suatu saat anda sudah pasti akan meninggal dunia (anda tidak bisa melawan takdir), dan keluarga anda akan menerima Uang Pertanggungan dari Allianz. Jika dihitung hitung, total premi yang anda bayarkan setiap bulannya jauh lebih kecil daripada Uang Pertanggungan yang nantinya akan diterima ahli waris anda.