Tahukah Anda bahwa asuransi kesehatan itu tidak hanya ditujukan bagi orang dewasa yang sudah berusia 30-40 an ke atas dan sudah berkeluarga saja. Atau bahkan untuk yang sudah berusia di atas 50 60 an ke atas. Namun siapapun juga selama orang itu masih bernafas pasti membutuhkan asuransi kesehatan.
Hanya ada 1 alasan mengapa ada orang yang mengatakan bahwa dia tidak membutuhkan asuransi kesehatan. Mau tahu alasannya? Karena dia tidak tahu apa itu asuransi kesehatan. Karena tidak ada orang yang mengenalkan dan menjelaskan asuransi kesehatan kepada orang tersebut sehingga dia tidak tahu sama sekali apa sih manfaat dari memiliki asuransi kesehatan itu.
Jika orang itu sudah memahami fungsi nya pasti dia akan mengatakan bahwa asuransi kesehatan penting bagi hidup nya. Jika setelah dijelaskan, jawabannya tetap sama yaitu asuransi kesehatan tidak penting bagi dirinya maka bisa dipastikan bahwa orang tersebut tidak waras. Mungkin ada yang salah dengan otak nya.
Di asuransi kesehatan Allianz, mulai dari bayi berusia 1 bulan sampai dengan orang dewasa maksimal berusia 70 tahun sudah bisa mendaftar untuk menjadi peserta asuransi. Untuk anak yang masih balita dan masih di bawah umur, pastilah orang tuanya yang mesti mendaftarkan mereka untuk menjadi peserta.
Karena anak di bawah umur belum memiliki penghasilan sendiri (belum bekerja dan menghasilkan uang sendiri) sehingga premi asuransi nya 100% masih dibayarkan oleh orang tua nya. lalu bagaimana dengan kaum millennial? Apakah asuransi kesehatan penting untuk kaum millennials ini?
Kaum millennial atau yang serign disebut generasi millennial kini memberi pengaruh cukup besar di berbagai bidang. Menduduki hampir setengah dari populasi di Indonesia, millennial menjadi generasi yang dianggap kreatif dan penuh inovasi.
Mereka juga handal dalam membagi waktu sebaik mungkin untuk bekerja, bersosialisasi, hingga berlibur. Meskipun begitu, kalangan millenial justru masih dianggap kurang pandai mengelola keuangan dan agak lalai terhadap kesehatan.
Ya, generasi ini memang cenderung lebih gila kerja dan ambisius. Entah itu dalam berkarir ataupun meraih gelar pendidikan setinggi-tingginya.
Sehingga urusan kesehatan pun tanpa disadari mereka kesampingkan, termasuk memiliki asuransi. Anggapan “belum butuh” atau premi tiap bulannya yang terlalu mengikat sering kali membuat millennial berpikir dua kali untuk mulai berasuransi.
Di Amerika saja, hanya 24% dari generasi tersebut yang tercatat mempunyai asuransi kesehatan.
Lalu bagaimana cara agar generasi millennial mulai sadar akan pentingnya asuransi kesehatan bagi hidup mereka?
Menurut beberapa sumber,banyak keuntungan memiliki asuransi di usia muda. Bagi Anda yang juga masih tergolong generasi millennial, berikut ini adalah beberapa keuntungan yang dapat Anda peroleh jika Anda mendaftar asuransi kesehatan sejak dini.
1. Premi Terjangkau
Hampir semua asuransi akan memberi premi yang terjangkau jika Anda mengajukannya pada usia muda. Hal ini disebabkan risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dinilai lebih rendah ketimbang calon peserta dengan usia 40 tahun ke atas. Oleh karena itu, persoalan mengenai premi yang tinggi tidak akan dihadapi oleh generasi millennial seperti Anda.
2. Masa tunggu singkat
Kemudahan klaim selalu menjadi pertimbangan yang utama. Semakin cepat, tentu semakin orang tertarik memilikinya, bukan? Sebab guna asuransi pada dasarnya memudahkan segala kesulitan Anda.
Akan tetapi dengan memilikinya asuransi kesehatan sedini mungkin, itu artinya Anda akan semakin mempersingkat masa tunggu yang diberlakukan di asuransi keserhatan tersebut. Ingat setiap asransi kesehatan pasti memiliki masa tunggu untuk sakit penyakit biasa maupun sakit penyakit tertentu.
Dibanding memiliki asuransi kesehatan ketika sudah menghadapi masalah darurat, lebih baik membuka asuransi sedini mungkin karena kemungkinan besar pengajuan pendaftaran asuransi kesehatan Anda pasti akan ditolak jika Anda berencana ikut disaat sudah kepepet mau berobat. Perusahaan asuransi manapun tidak akan sebodoh itu mengabulkan permintaan Anda. Ingat, Anda tidak akan bisa mengelabui perusahaan asuransi.
Malah akibatnya klaim Anda yang bisa ditolak jika Anda mau coba coba untuk menutupi sakit penyaki yang telah Anda derita pada saat Anda akan mendaftar asuransi kesehatan. Sebagai calon peserta asuransi, Anda diwajibkan untuk jujur untuk menjawab pertanyaan seputar kesehatan yang diajukan di saat Anda mendaftar.
3. Bisa Dijadikan Investasi
Pernah terpikir untuk mulai berinvestasi? Nah dengan memiliki asuransi, sebenarnya Anda juga bisa mengambil manfaat investasinya. Jadi selain memperoleh perlindungan kesehatan dengan membayar premi secara berkala setiap bulan, nantinya uang Anda tersebut juga bisa menjadi tabungan di kemudian hari.
Namun ingat, manfaat utama di asuransi tetap ada di proteksi/perlindungan nya, bukan di investasi nya. Anggap saja investasi ini hanya bonus. Karena saat Anda memutuskan untuk membeli asuransi kesehatan, yang membuat Anda tertarik adalah manfaat perlindungan rawat inap rumah sakit nya, bukan nilai tunai investasi yang ada di dalam polis.
Nilai tunai investasi di dalam polis asuransi hanya merupakan fitur untuk memback up biaya asuransi yang setiap tahun naik agar supaya premi bulanan yang dibayarkan oleh peserta asuransi bisa cenderung flat/tetap.
4. Plafon Lebih besar
Semua perusahaan tentunya memberi asuransi kesehatan bagi karyawan nya. Namun jika Anda masih tergolong baru di kantor tersebut, mungkin harus menunggu hingga diangkat menjadi karyawan tetap dulu baru bisa menggunakan fasilitas asuransi.
Terkadang, plafon yang diberikan pun terbatas, sehingga tidak semua yang dijamin sesuai dengan kebutuhan Anda. Agar Anda bisa mendapatkan pelayanan dan perlindungan yang maksimal, selain asuransi dari kantor, tidak ada salahnya jika Anda memiliki satu lagi asuransi kesehatan di luar dari yang telah diberikan oleh kantor tempat Anda bekerja.
Jadi, otomatis plafon asuransi kesehatan Anda lebih besar (karena plafon gabungan dari 2 asuransi kesehatan) dan keduanya dapat saling melengkapi (koordinasi manfaat).
5. Sarana Pengatur Keuangan
Millennial susah mengatur keuangan? Asuransi secara tidak langsung dapat membantu Anda sebagai generasi millennial uintuk memusnahkan anggapan ini. Dengan menyisihkan sebagian kecil gaji untuk membayar premi asuransi setiap bulan, tidak ada lagi cerita uang yang terbuang sia-sia.
Anda bisa lebih fokus mengatur keuangan untuk tabungan atau investasi, tanpa diganggu pikiran mengenai hal-hal tidak terduga seperti perawatan medis darurat karena masalah medis ini sudah dicover oleh proteksi/asuransi kesehatan yang Anda miliki.
Beli Asuransi Kesehatan Allianz paling Lengkap dan Lebih Praktis di sini
Beberapa perusahaan asuransi juga sudah mulai menyesuaikan produknya dengan kebutuhan para millennial. Sebut saja Allianz yang baru saja meluncurkan HSC (Hospital and Surgical Care) Premier yang keunggulannya adalah dapat mengcover biaya rawat inap rumah sakit sesuai tagihan penggantian penuh.
Di Allianz, juga terdapat asuransi kesehatan lainnya seperti HSC Plus, Smartmed Premier, Smarthealth Maxoi Violet, Allisya Care dengan beragam fitur dan premi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.
Semua penjelasan mengenai setiap asuransi kesehatan Allianz tersebut dapat Anda baca dan pelajari di situs ini. Banyak pilihan yang bisa Anda telusuri satu persatu di sini. Hasil perbandingan yang akan ditampilkan juga akan menjelaskan secara detil keunggulan fitur-fitur yang di miliki oleh setiap produk yang ditawarkan.
Syarat utama bagi setiap orang untuk dapat mengikuti asuransi kesehatan Allianz adalah harus sehat secara jasmani maupun rohani, tidak menderita sakit penyakit tertentu.
Dengan mendaftar untuk menjadi peserta asuransi kesehatan Allianz melalui situs ini maka Anda dapat mendaftar dengan langkah yang sangat mudah dan simpel. Sangat praktis sekali dan tidak ribet. Jadi mulai sekarang, tak ada alasan untuk menunda punya asuransi kesehatan. Terutama untuk Anda yang saat ini masih tergolong generasi millennial. Ayo daftarkan diri Anda untuk menjadi peserta asuransi kesehatan Allianz sebelum terlambat.
Asuransi kesehatan mesti dibeli dan dimiliki dikala kondisi masih sehat. Karena jika sudah terlanjur terkena sakit penyakit, meskipun Anda punya uang dan mampu untuk membayar premi asuransi setiap bulan, masalahnya perusahaan asuransi yang tidak mau menerima Anda lagi untuk menjadi peserta asuransi yang akan dilindungi oleh mereka.