Sekarang, banyak program asuransi kesehatan (askes) yang membayar biaya pengobatan sesuai tagihan rumah sakit. Sejak Agustus 2014 lalu, Allianz juga telah meluncurkan produk SmartMed Premier, suatu program asuransi kesehatan yang membayar klaim sesuai tagihan dengan limit tahunan 6 miliar. Artinya, berapa pun biaya yang ditagihkan rumah sakit akan dibayar sepenuhnya oleh Allianz, selama tidak melebihi 6 miliar per tahunnya .
Penjelasan lebih lengkap tentang SmarMed Premier silakan lihat disini.
Pertanyaannya, jika kita sudah memiliki produk askes yang membayar klaim sesuai tagihan semacam itu, apakah kita masih perlu mengambil asuransi penyakit kritis?
Jawabannya adalah PERLU.
Mengapa?
“Karena asuransi kesehatan, sebagus apa pun dan sebesar berapa pun limitnya, tidak memberikan UANG TUNAI dalam jumlah BESAR; sesuatu yang sangat dibutuhkan ketika seseorang mengalami penyakit kritis.”
Asuransi kesehatan sangat membantu untuk membiayai segala keperluan pengobatan selama DI DALAM rumah sakit. Tapi untuk segala biaya yang timbul DI LUAR rumah sakit, atau segala keperluan yang TIDAK BERHUBUNGAN dengan rumah sakit, asuransi kesehatan tidak bertanggung jawab lagi.
Apa sajakah itu? Contoh:
- Perawatan lanjutan sepulang dari rumah sakit, seperti perawat di rumah dalam jangka waktu yang lama (untuk kasus stroke atau lumpuh), cuci darah hingga seumur hidup (untuk kasus gagal ginjal), atau suplemen untuk penguat tubuh yang pada umumnya berharga mahal.
- Biaya hidup selama tidak bekerja karena menjalani perawatan, dan biaya hidup untuk keluarga jika tidak bisa bekerja lagi untuk seterusnya.
- Biaya pendidikan anak atau dana pensiun (jika sembuh dan dapat bekerja lagi seperti sebelumnya sehingga biaya hidup tak jadi masalah).
- Akomodasi untuk orang yang menemani seperti transportasi, penginapan, biaya makan, dan lain-lain. Orang yang menemani ini bisa jadi bukan satu-dua orang. Biaya akan lebih besar jika perawatan dilakukan di luar negeri.
Asuransi penyakit kritis bisa membantu untuk berbagai biaya dan keperluan semacam diatas karena klaim asuransi penyakit kritis diberikan dalam bentuk uang tunai (cash), dan sesuai jumlah uang pertanggungan (UP) yang tercantum dalam polis.
Misalnya dalam polis tertera UP penyakit kritis sebesar 1 Miliar, maka akan diberikan sebesar 1 Miliar jika tertanggung terdiagnosa suatu penyakit kritis, atau separuhnya jika penyakit kritis terdiagnosa di tahap awal (khusus untuk asuransi penyakit kritis yang menanggung sejak tahap awal, contohnya CI100.
Yang namanya uang tunai, tentunya boleh digunakan untuk apa saja. Mau dipakai berobat boleh, tidak dipakai berobat pun, karena biaya rumah sakit sudah dijamin askes sesuai tagihan, juga tidak masalah. Berobat di rumah sakit boleh, di klinik alternatif pun boleh saja.
Mau digunakan untuk biaya hidup sehari-hari juga boleh, atau disimpan saja untuk keperluan pendidikan anak pun baik. Untuk melunasi utang boleh, diinvestasikan untuk menambah dana pensiun pun tak masalah.
Bahkan mau dipakai jalan-jalan dan membeli mobil baru pun tak ada larangannya. Ngomong kasarnya, mungkin bagi sebagian orang, bekerja banting tulang pergi pagi pulang petang setiap hari, juga tidak tahu sampai kapan bisa terkumpul uang segitu banyaknya dalam waktu sekejap.
Saya bukan mengatakan bahwa kita malah harus bersyukur terkena penyakit kritis karena dengan demikian kita akan mendapatkan sejumlah Uang Pertanggungan dengan nominal yang sangat besar.
Atau malah kita malah berharap untuk terdiagnosa penyakit kritis sehingga kita dapat mendapatkan uang pertanggungan yang besar, ibarat mendapatkan jackpot. Bukan, maksudnya bukan demikian.
Uang sebanyak apapun tidak akan sebanding dengan kesehatan kita. Betul bukan? Yang ingin saya tekankan di sini, apabila saat ini hidup anda pas pas an. Gaji bulanan cuma habis membayar tagihan telepon, tagihan listrik, tagihan air, tagihan kartu kredit, bayar uang sekolah, belanja sayur di pasar, sehingga uang yang benar2 ditabung sangat sedikit.
Anda tentu telah mengantisipasi untuk pengeluaran yang rutin setiap bulannya. Namun apakah anda memiliki persiapan apabila ada anggota keluarga yang jatuh sakit dan membutuhkan biaya pengobatan? Darimana mau mendapatkan uang tambahan untuk biaya berobat?
Karena itu bersyukurlah apabila anda masih memiliki niat untuk menyisihkan gaji/penghasilan bulanan anda untuk membayar premi asuransi meskipun penghasilan anda pas pas an karena itu merupakan salah satu bukti kalau anda adalah kepala keluarga yang bertanggung jawab, yang peduli dengan istri dan anak karena anda telah mempersiapkan masa depan keluarga anda untuk hal hal yang tidak terduga.
Itulah kekuatan uang tunai dalam jumlah besar yang bisa anda dapatkan dari asuransi penyakit kritis, sesuatu yang tidak diberikan oleh asuransi kesehatan sebagus apa pun.
Bagaimana Cara Mendapatkan Asuransi Penyakit Kritis?
Di Allianz, asuransi penyakit kritis tersedia sebagai rider (manfaat tambahan) pada produk asuransi jiwa Tapro. Saat ini terdapat 3 macam rider penyakit kritis, yaitu CI, CI+ dan CI100. CI memberikan perlindungan dari 49 penyakit kritis sampai usia 85 tahun, CI+ memberikan perlindungan dari 49 penyakit kritis sampai usia 70 tahun, sedangkan CI100 memberikan perlindungan dari 100 kondisi penyakit kritis sejak tahap awal sampai usia 100 tahun.