Asuransi Covid19 Allianz
asuransi corona Allianz
hs premier x (hscpx) allianz
asuransi perjalanan allianz
asuransi mobil allianz
asuransi allianz tapro
asuransi kesehatan allianz
klaim asuransi allianz cepat
asuransi jiwa allianz
asuransi jiwa allianz
agen asuransi allianz
asuransi allianz lengkap
asuransi penyakit kritis allianz
asuransi flexi ci allianz
asuransi ci100 allianz
critical illness allianz
asuransi  kesehatan cashless
mindset asuransi
asuransi allianz
allianz field
stadion allianz arena
allianz riviera
allianz stadium
cristiano ronaldo allianz
juventus allianz jersey
Asuransi Covid19 Allianz
asuransi Corona Allianz
hs premier x (hscpx) allianz
asuransi perjalanan allianz
asuransi mobil allianz
asuransi allianz tapro
asuransi kesehatan allianz
klaim asuransi allianz cepat
asuransi jiwa allianz
asuransi jiwa allianz
agen asuransi allianz
asuransi allianz lengkap
asuransi penyakit kritis allianz
asuransi flexi ci allianz
asuransi ci100 allianz
critical illness allianz
asuransi kesehatan cashless
mindset asuransi
asuransi allianz
allianz field
stadion allianz arena
allianz riviera
allianz stadium
cristiano ronaldo allianz
juventus allianz jersey
previous arrow
next arrow

Asuransi Perjalanan untuk Liburan

Asuransi perjalanan untuk liburan sangat penting bagi siapapun yang berencana melakukan rehat sejenak untuk menghilangkan kepenatan bekerja. Karena asuransi perjalanan itu tidak hanya memberikan manfaat perlindungan saat melakukan perjalanan dalam rangka dinas saja tetapi juga saat rileks dan liburan bersama dengan keluarga.

Bagi Anda yang sering melakukan perjalanan ke luar negeri dalam setahun, mungkin dapat memilih asuransi perjalanan tahunan untuk menghemat budget premi yang mesti Anda keluarkan. Di asuransi Allianz, tersedia asuransi perjalanan single trip dan asuransi perjalanan tahunan yang dapat Anda pilih.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bekerja dalam jangka waktu lama tanpa liburan dapat mengurangi produktivitas dan kreativitas diri. Selain itu, tingginya risiko terkena stres juga bisa berdampak negatif pada kesehatan.

Alasan inilah yang menjadi salah satu pertimbangan perusahaan-perusahaan besar seperti Netflix, Evernote, dan LinkedIn tetap memberikan bayaran pada masa cuti pegawainya.

Seperti para karyawan dan pekerja lainnya, seorang CEO ataupun miliarder juga membutuhkan waktu libur. Tapi, seseorang yang sukses pasti setuju bahwa waktu adalah aset yang sangat berharga. Maka, waktu liburan sekalipun tak boleh berlalu begitu saja tanpa dampak yang berarti.

Aktivitas yang dilakukan saat liburan juga punya andil terhadap produktivitas dan kelangsungan bisnis di masa depan. Anda yang saat ini sedang merencanakan liburan, tiru kebiasaan para miliarder berikut ini untuk meningkatkan kesuksesan dan menjadikan Anda semakin kaya. Dan pastinya semua miliarder tersebut pasti membeli asuransi perjalanan terbaik sebelum mereka memulai perjalanan liburan mereka.

Bayangkan saja buat apa lagi asuransi perjalanan bagi mereka yang memang sudah memiliki harta yang banyak. Namun pertanyaan nya siapa sih yang mau menanggung risiko dengan uang pribadinya jika memang tersedia fasilitas dan manfaat proteksi yang lengkap yang ditawarkan oleh sebuah polis asuransi perjalanan ?

Tidak peduli mau orang kaya ataupun kalangan menengah, semua nya membutuhkan perlindungan yang maksimal saat bepergian. Jika harga premi nya tidak seberapa dibandingkan dengan manfaat proteksi yang yang sangat besar, maka siapa yang tidak mau mengambil peluang ini?

  1. Mempelajari hal baru untuk pengembangan diri

Pada awal tahun, miliarder Mark Zuckerberg menantang dirinya untuk mengunjungi sekitar 30 negara bagian di tahun 2017. Walau tampak bagai liburan, misi Zuckerberg adalah mengunjungi tempat baru dan bertemu dengan orang-orang di setiap negara bagian Amerika Serikat.

Zuckerberg ingin mempelajari bagaimana orang-orang di sana hidup, bekerja, dan berpikir mengenai masa depannya. Baginya rencana ini sangat penting untuk pengembangan dirinya.

Sebagai bagian dari resolusi tantangan liburannya pada bulan Juli 2017, Zuckerberg bersama Priscilla, sang istri, menghabiskan liburannya di Homer, Alaska. Tak hanya menikmati kegiatan memancing di Alaska, Zuckerberg juga membagikan hal menarik yang ia pelajari selama liburan.

Ia bahkan secara khusus mengalokasikan waktu untuk mempelajari bagaimana cara kerja perusahaan di Alaska. Pengalamannya ini kemudian ia bagikan dalam status Facebooknya.

Tak jauh berbeda dengan Zuckerberg, miliarder lain yang saat ini menjabat sebagai CEO The Energy Project, Tony Schwartz, menghabiskan waktu liburannya untuk fokus mempelajari sesuatu dengan mengambil kursus keterampilan baru sekaligus menikmati waktu luangnya.

  1. Menikmati liburan untuk mendapatkan perspektif baru

Pernahkah memikirkan jadwal meeting, membalas email-email, atau urusan pekerjaan lainnya di tengah-tengah liburan Anda? Hasilnya, tak jarang usai liburan seseorang merasa lebih lelah saat masuk kantor kembali.

Idealnya, saat liburan Anda benar-benar melupakan pekerjaan Anda betapa pun singkatnya. Hal inilah yang diyakini oleh Phil Libin, miliarder yang pernah menjadi CEO Evernote. Libin menghentikan kebiasaannya bekerja di tengah perjalanannya saat liburan ataupun perjalanan dinas menuju negara lain.

Kini saat dalam perjalanan, Libin membiasakan dirinya untuk membaca, bermain games, menonton film, atau apa pun selama tak berhubungan dengan pekerjaan. Hal ini membuatnya merasa bersemangat setiap kali ada jadwal penerbangan.

asuransi bayar biaya rumah sakit sesuai tagihan

Sejalan dengan Phil Libin, Reed Hastings (CEO Netflix) dan Richard Branson (founder dan CEO The Virgin Group), meyakini bahwa penting sekali adanya keseimbangan dalam kehidupan kerja dan pribadi. Menurut Hastings, liburan di tempat alam seperti gunung justru dapat membantunya mendapatkan perspektif baru.

  1. Mencari inspirasi dan ide-ide baru selama liburan

Liburan bukan hanya menikmati waktu dan beristirahat. Keluar dari rutinitas adalah kesempatan yang berharga untuk menemukan banyak inspirasi tak terduga. Richard Branson menganggap akan sia-sia saja liburan yang berlalu dan pulang tanpa membawa ide-ide baru.

Salah satu strategi yang Branson terapkan adalah dengan memutuskan diri dari gadget saat berada di rumah atau di hotel selama mungkin.

Branson melengkapi dirinya dengan notepad dan pena untuk mencatat ide-ide yang muncul sewaktu-waktu. Menurutnya, membebaskan diri dari tekanan rutinitas pekerjaan memudahkannya mendapatkan inspirasi.

  1. Mengambil waktu liburan untuk menyendiri dan berefleksi

Di tengah-tengah rutinitas dan kesibukan harian, pernahkah bertanya pada diri sendiri: Apa yang saya perlukan untuk memulihkan dan mewujudkan kebahagiaan saya setiap hari? Bagaimana saya bisa membuat diri saya merasa cukup, dan memberikan yang terbaik untuk dunia?

Jika belum, waktu liburan bisa jadi waktu sempurna untuk melakukannya. Miliarder John Donahoe, chairman dari perusahaan Paypal, bahkan dengan sengaja menyendiri di ruangan yang kosong dan berhadapan dengan whiteboard untuk menggambarkan apa yang sedang terjadi di sekitar dan kemungkinan masalah yang akan muncul dalam waktu dekat, apa yang telah ia pelajari, dan perubahan apa yang perlu ia lakukan.

Untuk melakukan kebiasaannya tersebut, Donahoe selalu memilih destinasi liburan yang benar-benar terbebas dari gangguan luar.

  1. Berkumpul dengan keluarga dan menjalin relasi dengan rekan bisnis

One of my favorite holiday traditions is sharing books with family and friends.” Bill Gates.

Penting untuk menyadari bahwa setiap pencapaian yang Anda dapatkan turut dipengaruhi oleh orang-orang di sekitar Anda. Maka, menjalin hubungan baik dengan orang-orang di sekeliling, termasuk rekan dan calon rekan bisnis saat liburan dapat menjadi pilihan yang tepat. Salah satu hal sederhana yang bisa dilakukan adalah memberikan apresiasi pada relasi melalui telepon atau membuat janji temu langsung.

Selain miliarder Bill Gates yang sering mengajak seluruh anggota keluarganya liburan mewah, Allen Eaves, CEO StemCell Technologies Inc. juga lebih suka menghabiskan waktu liburnya bersama keluarga. Sebagai seorang CEO sekaligus kakek, Eaves menikmati waktu luangnya dengan bermain bersama belasan cucunya.

Beda miliarder, beda pula gaya liburannya. Namun, satu yang serupa adalah mereka memahami keseimbangan dalam hidup. Kesuksesan tanpa kerja keras adalah hal yang mustahil, namun mengabaikan kehidupan pribadi justru bisa mengorbankan diri sendiri.

Walau begitu, memilih untuk memutuskan diri sejenak dari dunia luar tak selalu harus jadi pilihan satu-satunya saat liburan.

Beberapa miliarder seperti Carl Rodrigues (founder SOTI), Sachin Aggarwal (CEO Think Research), Dan Latendre (CEO Igloo), memilih tetap terhubung dengan gadget untuk tetap bisa mengawasi dan memastikan urusan bisnis berjalan dengan baik. Tentunya Anda dapat menerapkan cara mana yang lebih cocok dengan Anda.

Hal lain yang tak boleh Anda abaikan adalah keamanan saat liburan. Dalam perjalanan, terdapat berbagai risiko yang tak terduga, mulai dari ketinggalan pesawat hingga risiko terjadinya kecelakaan.

Dengan memiliki asuransi perjalanan terbaik, Anda telah mendapatkan perlindungan dan kenyamanan sejak berangkat hingga kembali dari liburan. Ajukan asuransi perjalanan Allianz dengan mudah secara online dapat dilakukan melalui situs ini.

asuransi allianz lengkap
beli asuransi allianz