Jika kita membicarakan spesialis di bidang kedokteran, maka ada istilah dokter bedah syaraf yang sering kali menjadi rujukan pasien untuk beberapa kasus tertentu. Padahal, secara umum kita mengetahui bahwa syaraf adalah salah satu bagian dari tubuh yang memiliki ukuran kecil.
Asuransi Allianz juga menyediakan sebuah produk asuransi profesi yang ditujukan khusus untuk dokter spesialis bedah syaraf. Dengan memiliki asuransi profesi dokter Allianz ini diharapkan para dokter spesialis bedah syaraf dapat bekerja dengan lebih aman dan nyaman karena tujuan dari produk asuransi ini juga adalah untuk menunjang kinerja para dokter dalam menjalankan aktivitas sehari hari nya.
Bagi klinik dan rumah sakit juga disarankan untuk selalu mendorong para dokter yang berpraktek di sana untuk memiliki asuransi profesi dokter Allianz.
Kalau perlu, kewajiban untuk memiliki asuransi profesi dokter juga dapat diterapkan sebagai salah satu syarat untuk dapat berpraktek di sana mengingat bahwa asuransi profesi dokter Allianz ini bermanfaat bukan hanya untuk dokternya tetapi juga di rumah sakit/ klinik dimana dia bernaung.
Mengenal lebih jauh tentang dokter bedah syaraf
Sebagian dari kita mungkin pernah atau bahkan baru mengetahui istilah dokter bedah syaraf. Profesi yang satu ini merupakan salah satu cabang dari spesialis yang ada di dunia kedokteran. Bedah syaraf sendiri bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Oleh karena itu, sejumlah dokter yang mengambil fokus ini melaksanakan tugas tertentu yang diikuti kejelian.
Secara umum, bedah syaraf merupakan salah satu bidang kesehatan yang khusus berfokus pada pencegahan, pengobatan, hingga diagnosis serta rehabilitasi beberapa gangguan yang menyerang sistem syaraf. Beberapa jenis gangguan ini biasanya menyerang otak, saraf perifer, dan juga sumsum tulang belakang akibat adanya penyakit tertentu yang diidap pasien.
Para dokter bedah syaraf yang bekerja di bidang ini memiliki tugas untuk menangani semua sifat-sifat penyakit, yang juga termasuk dengan trauma maupun penyakit bawaan yang berhubungan dengan degeneratif maupun trauma. Kejadian adanya penyakit tertentu yang berhubungan dengan syaraf ini bisa kita temukan di dalam kehidupan sehar-hari.
Seperti yang disebutkan di atas, penyakit tertentu yang bisa diakibatkan oleh beberapa faktor. Salah satu contoh kasus yang termasuk dalam bidang ini adalah hidrosepalus yang merupakan penyakit bawaan. Selain itu, ada penyakit yang berhubungan dengan infeksi, seperti melomeningokel dan meningitis. Pada umumnya beberapa penyakit ini menyerang anak-anak.
Beberapa penyakit seperti yang ada di atas memang lebih sering terjadi pada anak-anak. Akan tetapi, bukan berarti dokter bedah syaraf tak pernah menangani kasus penyakit yang berhubungan dengan syaraf pada orang dewasa. Justru penyakit yang berhubungan dengan syaraf orang dewasa lebih sering terjadi karena trauma, degeneratif, bahkan sampai parkinson.
Beberapa jenis penyakit syaraf pada orang dewasa di atas seperti neurologis traumatis yang merupakan trauma pada tulang kepala atau tulang belakang dan bisa menyebabkan pendarahan dalam. Penyakit degeneratif misalnya seperti aneurisma. Sementara itu, penyakit parkinson lebih sering menyerang pasien dengan usia yang lebih tua.
Perlu Anda ketahui, meskipun secara umum kita mengenal adanya dokter bedah syaraf, akan tetapi ternyata bedah syaraf sendiri juga masih terbagi menjadi beberapa kategori seperti berikut ini.
- Bedah syaraf umum
Pada umumnya bedah syaraf umum terlibat pada kondisi yang sifatnya teurologis seperti trauma naurologis dan keadaan darurat neurologis.
- Bedah syaraf pembuluh darah dan endovaskuler
Melibatkan pengobatan dan pemeriksaan stroke, aneurisma, dan beberapa jenis penyakit lain. Pengobatan yang digunakan menggunakan teknik risiko.
- Bedah syaraf tulang belakang
Bedah ini menangani adanya gangguan yang menyerang tulang belakang bagian lumbang, leher, dan toraks.
- Bedah syaraf perifer
Bedah syaraf umum ini meliputi dekompresi saluran kapal demi pengobatan carpal tunnel syndrome dan transposisi syaraf perifer.
Selain beberapa jenis bedah syaraf di atas, dokter bedah syaraf juga menangani bedah syaraf stereotaktik, fungsional, dan epilepsi; bedah syaraf onkologi; bedah pangkal tengkorak; dan bedah syaraf pediatri.
Kapan kita harus pergi ke dokter syaraf?
Adanya dokter bedah syaraf menjadi satu bukti bahwa penyakit yang berhubungan dengan syaraf membutuhkan penanganan khusus dari pihak yang berkompeten. Terkadang kita bisa saja merasa bahwa sebuah penyakit tampak sepele. Akan tetapi, ternyata hal tersebut bisa menjurus dan berhubungan dengan syaraf, yang notabene termasuk bagian tubuh rentan.
Bagian tubuh yang rentan seperti syaraf bisa berbahaya jika mengidap penyakit tertentu dan dibiarkan. Hal ini juga berbahaya jika mendapat penanganan yang kurang tepat dan justru menimbulkan penyakit baru.
Bila Anda mengalami beberapa gejala yang mulai berhubungan dengan kesehatan syaraf, maka tak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan. Hal ini bisa semakin parah jika ditunda. Sudah banyak kejadian di mana nyawa seseorang bisa tak tertolong karena tindakan penanganan yang terlambat. Oleh karena itu, memeriksakan diri adalah langkah yang penting.
Pada beberapa kasus, seseorang yang awalnya tampak sehat dan tak mengeluh apa pun bisa sakit tiba-tiba. Penyakit yang diidap pun termasuk dalam penyakit gangguan syaraf. Rasa sakit yang tak dirasakan pun juga bisa berhubungan dengan syaraf, sehingga tiba-tiba saja seseorang jatuh sakit dan didiagnosa mengidap penyakit tertentu oleh dokter bedah syaraf.
Terkadang, kita bisa merasa bingung kapan waktu yang tepat untuk pergi ke dokter bedah syaraf. Sebagian dari masyarakat secara umum lebih sering pergi ke dokter umum untuk memeriksakan gejala dari penyakit yang dirasakan oleh diri mereka. Akan tetapi, ternyata mereka dirujuk untuk langsung berkonsultasi pada dokter bedah syaraf demi hasil maksimal.
Memang tak dapat dipungkiri, kita bisa saja merasa bingung dan panik terlebih dulu, sehingga tak tahu mana dokter yang harus dituju. Dokter umum bisa menjadi satu rujukan pertama yang menangani jenis penyakit tertentu. Hal ini memang sangat wajar, mengingat keadaan yang genting membuat seseorang berusaha mencari pertolongan pertama dahulu.
Bila Anda mulai merasa ada gejala yang mulai tampak dan mengarah pada syaraf, maka mengunjungi dokter bedah syaraf bisa menjadi langkah yang paling tepat. Gejala dari gangguan umum yang sering tampak seperti sering sakit kepala, fungsi saraf terhambat, sakit saraf, sakit kaki, sakit punggung, sakit leher, keseimbangan berkurang, dan juga gerakan tak terkendali.
Memang semua gejala yang mengarah pada penyakit syaraf tidak selalu sama. Akan tetapi, jika beberapa di antara kriteria tersebut mulai muncul atau terasa, maka Anda bisa segera menghubungi dokter bedah syaraf untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Hal ini bisa menjadi satu langkah yang bisa membantu Anda segera teratasi oleh pengobatan yang tepat.
Sebagai langkah awal, jika Anda masih merasa ragu untuk langsung melakukan pemeriksaan ke dokter bedah syaraf, maka dokter umum bisa menjadi rujukan. Pertolongan pertama bisa Anda dapat, kemudian rujukan ke dokter ahli bedah syaraf ini pun bisa menjadi langkah berikutnya yang bisa membantu Anda segera ditangani oleh orang yang berkompeten.
Dan bagi Anda yang berprofesi sebagai dokter spesialis bedah syaraf, belilah asuransi profesi dokter untuk menunjang profesi keseharian Anda sebagai seorang dokter yang bekerja secara profesional bagi kepentingan pasien Anda.