Dokter bedah tulang sangat dibutuhkan dalam dunia kedokteran dan pengobatan. Hal ini tak lain adalah karena semakin maraknya tindakan yang perlu dilakukan terkait dengan pembedahan pada bagian-bagian tubuh tertentu dengan penyebab-penyebab tertentu dengan harapan supaya kondisi tertentu dapat normal dan dapat disembuhkan.
Demikian pula asuransi profesi dokter bedah Tulang dari Allianz, sangat dibutuhkan bagi seluruh dokter ahli bedah tulang yang tersebar di seluruh Indonesia. Karena dalam menjalankan tindakan dalam profesinya tersebut, tentunya setiap dokter spesialis ini membutuhkan rasa aman dan nyaman sehingga dapat bekerja dan melakukan tugasnya secara maksimal demi kepentingan pasien.
Secara umum bedah tulang atau ortopedi adalah sebuah tindakan pembedahan oleh ahli atau dokter bedah tulang untuk merawat dan menanggulangi masalah muskuloskeletal yang berpengaruh terhadap tulang, otot, sendi, ligamen dan tendon yang diakibatkan oleh cedera, trauma, kecelakaan maupun jenis kondisi kronis lainnya.
Disamping itu, bedah tulang juga dapat memperbaiki masalah-masalah di sistem saraf yang secara langsung terhubung ke bagian tulang belakang, masalah kelainan bawaan dan masalah muskuloskeletal yang diakibatkan oleh penuaan.
Siapa Yang Perlu Menjalani Bedah Tulang Oleh Dokter Bedah Tulang?
Umumnya, pasien terlebih dulu dirujuk ke spesialis dokter bedah tulang oleh dokter umum untuk menjalani perawatan pada kecelakaan maupun cidera seperti cidera pada tulang belakang maupun anggota tubuh lainnya, radang sendi kronis, patah tulang dan semacamnya.
Siapapun yang membutuhkan penanganan terhadap masalah bedah tulang dapat mencari spesialis dokter bedah tulang guna meringankan gejala-gejalanya dan memperoleh perawatan yang tepat agar mendapat kesembuhan yang diharapkan.
Dokter bedah tulang umumnya dapat memberikan perawatan terhadap pasien yang masih sangat muda seperti pada kasus kelainan bawaan layaknya tulang belakang yang melengkung atau skoliosis maupun kelainan di telapak kaki, pada atlet yang memerlukan pembedahan lutut atau pembedahan artroskopi sampai pada pasien yang sudah lanjut usia yang memiliki masalah dengan masalah pergerakan.
Secara umum, inilah 3 tugas utama yang dilakukan oleh seorang spesialis dokter bedah tulang:
- Melakukan diagnosa terhadap gangguan dan cidera melalui kegiatan pemeriksaan fisik dan sejumlah tes seperti USG, rontgen, tes darah dan MRI (Pencitraan atau tampilan resonansi magnetik).
- Melakukan pengobatan dan perawatan dengan pengobatan maupun pembedahan
- Merekomendasi kegiatan fisioterapi atau olahraga teratur guna semakin memaksimalkan dan mengembalikan gerakan, kekuatan serta fungsi bagian yang dirawat.
Tindakan-Tindakan Umum Bedah Tulang Oleh Dokter Bedah Tulang
Terdapat beragam jenis tindakan yang dilakukan oleh ahli bedah dalam setiap kali melakukan penanganan. Inilah beberapa yang paling umum dilakukan:
- Artroskopi
- Perbaikan patah tulang
- Artroplasti atau penggantian/mobilisasi sendi
- Perbaikan pada jaringan yang rusak
- Operasi korektif
Hal-Hal Yang Diharapkan Setelah Dokter Bedah Tulang Melakukan Pembedahan Tulang
Sesudah tindakan bedah tulang dilakukan kemudian gips atau tali penahan akan segera dipasang guna melindungi daerah yang telah diperbaiki tersebut. Sementara waktu yang diperlukan untuk kegiatan pemulihan tergantung pada prosedur yang ditetapkan. Walaupun begitu, biasanya pasien bisa pulang ke rumah setelah beberapa hari perawatan. Akan tetapi, agar dapat sembuh dengan total butuh waktu beberapa minggu.
Dalam masa pemulihan, pasien akan disarankan supaya tidak memaksakan daerah yang terkena cidera untuk melakukan jenis kerja berat sebelum bagian tersebut pulih dengan sempurna. Salah satu prinsip praktis bagi pencedera tulang contohnya adalah masa yang diperlukan untuk dapat kuat kembali umumnya sama dengan waktu untuk retakan tulang supaya benar-benar pulih.
Hal ini berarti bila pasien telah memakai gips selama 4 minggu lamanya maka pasien akan memerlukan 4 minggu berikutnya supaya pulih total.
Disamping waktu untuk dapat sembuh secara total, kegiatan bedah tulang juga memerlukan rehabilitasi guna memulihkan gerak dan fungsi pada seluruh bagian yang terpengaruh. Dengan begitu, dokter bedah tulang akan melakukan kerjasama dengan terapis fisik dan terapis okupasi yang menolong pasien meningkatkan gerak jangkau pasien seperti sebelumnya serta dapat beraktivitas seperti sedia kala.
Kurun waktu yang diperlukan dan frekuensi rehabilitasi akan tergantung pada kegiatan pembedahan yang telah dilakukan dan tingkat keparahan pada kondisi pasien. Seperti contoh, bedah penggantian pinggul membutuhkan proses rehabilitasi sekitar 6 bulan lamanya.
Mayoritas pasien yang telah menjalani bedah tulang akan pulih sepenuhnya, sedangkan tingkat keberhasilannya tergantung kesehatannya secara menyeluruh, masalah kesehatannya, usia serta semangat dan keinginan pasien dalam mematuhi terapi pasca dilakukannya operasi.
Risiko Dan Komplikasi Yang Sering Terjadi
Layaknya tindakan bedah apapun, bedah tulang juga mempunyai risiko dan komplikasi dengan tingkatan tertentu. Dari beragam bentuk komplikasi yang jarang terjadi adalah seperti infeksi, pembekuan darah sesudah operasi, pendarahan yang berlebih dan alergi atau reaksi berlawanan.
Sementara hal yang mungkin terjadi lainnya adalah seperti peradangan di bagian bahan prostetis, penyekrupan dan pencangkokan. Khusus pada pembedahan yang melibatkan daerah tulang belakang, kemungkinan yang terjadi adalah risiko kerusakan pada sistem saraf. Tetapi, kematian selama kegiatan bedah tulang dilakukan adalah hal yang jarang ditemui.
Demikian sedikit gambaran tentang bedah tulang dimana ahli bedah tulang seperti spesialis dokter bedah tulang sangat berperan penting dalam hal tersebut. Jika anda menemui masalah yang sama, pastikan anda menemukan ahli bedah tulang yang berpengalaman agar hasil yang anda dapatkan sesuai dengan harapan.
Bagi Anda yang berprofesi sebagai dokter spesialis bedah tulang, disarankan untuk membeli asuransi profesi dokter Allianz. Asuransi Allianz menawarkan beragam asuransi profesi dokter dari untuk beragam spesialisasi. Tidak peduli apakah Anda merupakan dokter yang baru lulus atau dokter yang sudah senior sekalipun, Anda semua membutuhkan asuransi profesi dokter untuk menunjang pekerjaan sehari hari Anda yang sangat mulia.