Tahukah Anda bahwa Asuransi yang melindungi rumah/properti dari risiko bencana alam seperti tsunami ternyata ada loh. Tidak hanya melindungi dari risiko tsunami saja namun biasanya paket perlindungan ini sudah termasuk perlindungan dari risiko gempa bumi dan gunung meletus juga (biasa disingkat EQVET=Earthquake, Volcano Eruption, Tsunami).
Jadi bagi Anda yang tinggal di dekat pesisir, boleh deh untuk membeli asuransi rumah yang sudah termasuk risiko bencana alam seperti yang disebutkan di atas. Tidak hanya rumah yang digunakan untuk tempat tinggal ya yang bisa diasuransikan. Tetapi juga termasuk tempat usaha seperti kantor, ruko, toko dan lain lain.
Kalau di asuransi properti Allianz, yang penting konstruksi nya kelas 1 baja beton dan properti tersebut bukan terletak di dalam pasar, itu bisa diasuransikan. Selain melindungi rumah/properti dari risiko bencana alam seperti gempa bumi, tsunami dan gunung meletus, juga bisa ditambahkan perlindungan dari risiko bencana alam seperti banjir, tanah longsor, badai, angin topan, angin puting beliung.
Namun perlindungan dari risiko bencana alam tersebut merupakan manfaat tambahan yang mesti ditambahkan ya pada saat Anda mengajukan untuk asuransi rumah Allianz untuk properti Anda. Jika Anda tidak mengatakan mau menambahkan manfaat perlindungan bencana alam ini maka asuransi properti Anda hanya akan memberikan perlindungan terhadap risiko dasar saja seperti kebakaran.
Tentunya harga premi per tahun yang mesti Anda bayarkan jadinya lebih tinggi jika semakin banyak manfaat proteksi yang mau ditambahkan atas properti Anda.
Itu untuk melindungi properti seperti rumah. Bagaimana dengan harta benda lainnya seperti mobil? Apakah bisa juga dilindungi dari risiko tsunami dan bencana alam lainnya? Bisa dong pastinya. Anda cukup membeli asuransi mobil dan menambahkan manfaat perlindungan tambahan dari risiko bencana alam termasuk tsunami.
Di Allianz juga tersedia asuransi mobil Allianz yang memiliki manfaat perlindungan yang maksimal dan super lengkap. Premi per tahun nya juga terjangkau dan fleksibel karena bisa disesuaikan dengan manfaat proteksi apa saja yang ingin ditambahkan.
Pertanyaan selanjutnya, setelah melindungi rumah dan mobil (properti yang nilai nya paling mahal biasanya) selanjutnya asuransi apa yang cocok untuk melindungi diri kita dari risiko tsunami? Nah kalau ini lebih banyak lagi tergantung hal apa yang mau Anda cover.
Misal asuransi jiwa (asuransi meninggal dunia) yang memberikan manfaat uang santunan kematian ketika si peserta asuransi meninggal dunia karena sakit penyakit atau kecelakaan. Meninggal karena dihempas tsunami termasuk kategori meninggal karena kecelakaan sehingga ini pastinya dicover. Jika tidak meninggal tetapi luka luka atau sakit karena terhempas tsunami bagaimana?
Jika ada asuransi kesehatan maka Anda bisa berobat ke rumah sakit untuk mengobati luka luka dan sakit yang Anda alami karena tsunami. Anda cukup membeli asuransi Allianz Tapro saja maka itu sudah termasuk asuransi jiwa dan asuransi kesehatan.
Premi nya juga sangat terjangkau, fleksibel serta bisa dibayarkan secara bulanan. Kurang apa lagi coba. Semua kebutuhan akan proteksi Anda mulai dari harta benda hingga nyawa bisa diasuransikan di satu atap yaitu Asuransi Allianz.
Belum saja duka hilang dari tanah Lombok dan Palu, beberapa waktu lalu bencana alam kembali terjadi. Tepat di Selat Sunda, tsunami secara tiba-tiba memporakpondakan sejumlah kabupaten di Banten, termasuk tempat rekreasi seperti Pantai Carita.
Mirisnya, lokasi tersebut sedang begitu ramai dikunjungi wisatawan karena momentum libur panjang Natal. Beberapa villa pun rata dengan tanah akibat gelombang dahsyat itu. Selain Banten, sejumlah pesisir pantai Lampung Selatan juga turut kena imbasnya.
Kronologi tsunami yang satu ini cukup mengagetkan karena air laut pasang yang disebabkan oleh cuaca memang sempat terlihat. Alih-alih panik dan menghindar, orang-orang justru merasa tenang saja. Sampai pada akhirnya tsunami datang tanpa menunjukkan tanda-tanda pada umumnya.
Fakta mengenai korban serta kerusakan akibat tsunami Banten dan Lampung ini pun memberikan dampak kerugian dan kerusakan yang dahsyat.
- Tsunami terjadi karena erupsi
Siapapun pasti tidak ada yang bisa menduga tsunami kemarin bisa terjadi. Apalagi tidak ada gempa bumi yang biasanya menjadi penanda awal bencana tersebut. Kemungkinan tsunami terjadi akibat longsor bawah laut karena pengaruh dari erupsi Gunung Anak Krakatau yang menyebabkan perpindahan sejumlah besar air laut. Awalnya Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi.
Letusannya memunculkan tinggi asap dengan kisaran tinggi antara 300 sampai 1.500 meter di atas puncak kawah. Akan tetapi kemungkinan datangnya tsunami tidak dapat terdeteksi saat itu. Pun karena malam hari, jadi secara kasat mata tidak kelihatan jelas.
- Bulan purnama memicu gelombang pasang
Di samping karena erupsi tadi, pada saat bersamaan terjadi pula gelombang pasang akibat pengaruh bulan purnama. Apa kaitannya gelombang pasang dengan bulan purnama? Bulan dan bumi memiliki gravitasinya masing-masing. Kedua gaya gravitasi ini ternyata saling memengaruhi satu sama lain.
Pada belahan bumi yang mengalami bulan purnama, jarak antara air laut dan pusat bulan lebih dekat. Akibatnya, gravitasi bulan menarik air laut lebih kuat daripada bumi. Ini mengakibatkan air laut sedikit menggembung terhadap permukaan bumi dan jadilah pasang naik. Jadi ada kombinasi fenomena alam, yaitu erupsi dan gelombang pasang yang menimbulkan tsunami.
- Band Seventeen ikut menjadi korban
Pada gathering salah satu perusahan BUMN, band Seventeen diketahui tengah mengisi acara tersebut. Semua bukti terungkap dari ungahan video salah satu korban yang berhasil melarikan diri.
Di video berdurasi kurang dari dua menit itu, terlihat jelas bagaimana tsunami menghantam panggung beserta seluruh personel band, hingga tamu-tamu yang hadir. Akibat peristiwa ini, Seventeen harus kehilangan hampir semua personil termasuk manejernya.
Kecuali sang vokalis, yakni Ifan yang berhasil selamat, itupun setelah sempat terombang-ambing ke tengah lautan selama hampir tiga jam.
- Punya kemiripan dengan tsunami Palu
Saat konferensi pers, Kepala BMKG mengungkapkan bahwa tsunami Banten ini mirip dengan tsunami yang terjadi di Palu. Pola tsunami keduanya sama-sama berasal dari bawah laut. Tsunami yang timbul di sana tak lain karena longsoran sedimen bawah laut akibat aktivitas tektonik. Kenaikan air laut saat itu menyapu daratan sejauh 3 kilometer dari bibir pantai.
Peran Asuransi Jiwa dalam Bencana Alam Tsunami
Melihat banyaknya korban tewas karena tsunami Banten dan Lampung yang meninggalkan anak-anak berusia dini, tentu kerap mengundang pertanyaan: “Siapa yang akan menjamin hidupnya kelak? Orangtuanya sudah tidak ada”.
Di sinilahmanfaat memiliki asuransi jiwa memegang peranan pentingnya. Bukan lagi untuk pihak tertanggung yang sudah meninggal dunia, tapi klaim dapat diajukan guna mencukupi kehidupan mereka yang ditinggalkan selaku penerima manfaat.
Klaim asuransi merupakan suatu kewajiban yang harus dibayarkan perusahaan asuransi kepada pihak yang tertanggung atau penerima manfaat dari suatu asuransi. Seperti ini kira-kira prosedur pengajuan klaimnya:
- Informasikan kepada perusahaan asuransi bahwa tertanggung asuransi telah meninggal. Persiapkan salinan surat kematian yang dikeluarkan oleh rumah duka atau kantor negara.
- Perusahaan asuransi akan mengirimkan formulir klaim asuransi jiwa akibat risiko meninggal dunia. Isi dengan lengkap formulir klaim asuransi jiwa tersebut.
- Setelah Anda mengisi dengan lengkap formulir klaim asuransi jiwa, sertakan berkas-berkas pendukungnya dengan lengkap, dalam hal ini yang berkaitan pada peristiwa tsunami. Di antaranya polis dan endorsement, fotokopi seluruh hasil pemeriksaan dan kartu identitas, serta surat keterangan meninggal.
- Apabila klaim asuransi jiwa dinilai sah dan benar adanya maka perusahaan asuransi akan melakukan perhitungan kewajiban yang harus dibayar
- Prosedur akhir dari pengajuan klaim asuransi jiwa adalah pembayaran klaim asuransi jiwa. Jangan lupa infokan kepada pihak perusahaan asuransi mengenai informasi rekening bank Anda karena uang santunan kematian akan langsung ditranfe ke rekenang bank Anda sebagai ahli waris.
Apapun risiko hidup, sudah seharusnya menjadi pertimbangan utama Anda. Lagi-lagi, memiliki asuransi tak ubahnya sebagai upaya “sedia payung sebelum hujan” yang memang belum terasa sekarang manfaatnya, melainkan akan terasa manfaatnya di masa depan.
Tidak ada yang tahu apa yang bakal terjadi kelak dan apa risiko yang mungkin bisa menimpa diri Anda. Sudah selayaknya Anda perlu berjaga jaga dengan membeli asuransi untuk melindungi hal yang Anda sayangi, baik harta benda maupun nyawa Anda.