Asuransi Allianz adalah asuransi yang wajib dimiliki oleh pasangan yang baru menikah. Ingat loh, bukan semua jenis asuransi itu cocok untuk semua pasangan yang baru menikah namun hanya asuransi Allianz saja yang cocok. Sebenarnya alasannya cukup sederhana.
Karena untuk pasangan yang baru menikah dan usianya masih tergolong muda, tentunya menginginkan asuransi yang dapat memberikan manfaat perlindungan paling lengkap, paling maksimal dari segi Uang Pertanggungan dan dibarengi dengan premi yang lumayan terjangkau.
Bagi pasangan muda yang baru melangsungkan pernikahan tentunya sudah banyak pengeluaran yang dikeluarkan untuk merencanakan pernikahan termasuk biaya melangsungkan resepsi dan lain lain sebagainya. Menikah sendiri butuh modal bok, bukan nya tanpa modal.
Makanya banyak orang yang banting tulang bekerja dan menabung agar dapat segera menikah dengan kekasih idamannya. Lain cerita apabila orang tua si pasangan kaya raya ya, jadi ada yang memodali untuk biaya menikahnya. hehehe…
Tetapi jika sudah berumah tangga, alangkah baiknya apabila semua masalah sudah harus diselesaikan secara mandiri terutama yang menyangkut finansial sehingga tidak bergantung lagi kepada orang tua.
Oleh sebab itulah, bagi pasangan muda yang baru menikah, mereka harus pintar pintar mengatur keuangan. Apalagi jika dalam setahun sudah diberikan momongan, wah semakin banyak saja pengeluaran yang harus dipersiapkan. Oleh sebab itulah Allianz hadir melalui asuransi Jiwa Tapro nya untuk memberikan perlindungan maksimal bagi anda sekeluarga yang masih tergolong keluarga muda.
Masalah keuangan dapat menjadi salah satu tantangan dalam suatu pernikahan. Untuk membicarakan keuangan dengan pasangan bisa jadi menyulitkan. Anda tidak mengetahui bagaimana memulai untuk membicarakannya.
Padahal keterbukaan termasuk dalam hal keuangan juga penting dalam hubungan. Urusan keuangan tidak hanya diatur oleh perempuan, keterlibatan pasangan juga perlu. Dengan mengelola keuangan dengan baik siapa tahu membantu hubungan Anda dan pasangan berjalan lancar. Akan tetapi jangan khawatir bila Anda takut untuk memulai membicarakannya. Berikut tips keuangan bagi pasangan yang baru menikah;
1. Ikut Asuransi Allianz
Memiliki asuransi Allianz adalah harga mati yang tidak dapat ditawar tawar lagi. Dengan memiliki asuransi Tapro Allianz, ada rasa aman bagi orang yang Anda cintai di masa depan.
Asuransi Allianz Tapro merupakan asuransi yang paling lengkap dari segi proteksi karena 1 buah polis dapat memberikan beragam manfaat mulai dari manfaat meninggal dunia, manfaat penyakit kritis, manfaat cacat tetap total, sampai dengan manfaat meninggal atau cacat karena kecelakaan.
Hanya dengan membayar premi yang sangat terjangkau setiap bulannya, anda sudah dapat memiliki semua manfaat itu semua sekaligus dengan UP (Uang Pertanggungan) yang lumayan besar juga jumlahnya. Jika anda penasaran dan ingin tahu lebih lanjut mengenai asuransi Allianz Tapro ini, silahkan hubungi nomor kontak kami yang berada di samping atau di bawah dari situs ini.
2. Memiliki Rekening Terpisah Atau Bersama
Apakah akan memiliki rekening terpisah dan rekening bersama, atau keduanya adalah sebuah keputusan penting yang dibutuhkan. Anda mungkin bisa memiliki rekening bersama untuk mengelola biaya rumah tangga bersama. Lalu rekening terpisah untuk pengeluaran pribadi. Hal ini benar-benar akan tergantung pada bagaimana Anda merasa nyaman dan efisien dalam mengelola keuangan.
3. Memiliki Dana Darurat
Meskipun Anda masih muda, sebaiknya memiliki dana tunai sebagai dana darurat. Bila terjadi masalah dan krisis, dana darurat ini dapat dipakai tanpa mempengaruhi anggaran.
4. Menabung untuk Masa Mendatang
Tak peduli seberapa baik yang sedang Anda lakukan dalam hal keuangan. Anda harus selalu menyimpan 10%-15% dari penghasilan untuk masa pensiun. Anda juga dapat menyimpan dan menyisihkan uang yang perlu anda tabung ke asuransi jiwa Tapro (Tabungan Proteksi) Allianz.
Berbeda dengan tabungan biasa di bank konvensional, Tabungan Proteksi di Allianz akan memberi anda Uang Pertanggungan yang besar sekali jumlahnya di saat anggota keluarga yang anda asuransikan itu terkena suatu musibah.
Bandingkan dengan jika anda hanya simpan uang di bank. Apakah pihak bank akan peduli dengan nasib keluarga anda yang sedang tertimpa kemalangan? Apakah mereka akan menyiapkan santunan uang pertanggungan yang besar untuk dapat anda gunakan untuk berobat keluar negeri jika anda terdiagnosa penyakit kritis?
Ketika menetapkan anggaran, perhitungkan uang yang tersisa. Hal ini memastikan kalau Anda berdua secara keuangan aman pada usia senja, dan tidak harus bergantung kepada siapa pun.
5. Tetapkan Anggaran Bersama
Karena Anda berdua yang menghabiskan dana untuk belanja di rumah, cukup adil bila saling memutuskan anggaran. Bersama pasangan untuk memperhitungkan biaya mulai dari kecil dan besar.
6. Memastikan Anggaran
Menetapkan anggaran hanya awal. Sesuatu yang sangat penting agar Anda tetap berpegang dengan anggaran yang telah ditentukan. Anda bisa duduk bersama-sama dengan pasangan setiap minggu untuk mengecek anggaran yang ditentukan.
7. Tinjau Anggaran Secara Berkala
Selalu ingat dengan batas anggaran yang telah ditetapkan. Pastikan juga Anda terbuka untuk membuat beberapa perubahan pada anggaran berdasarkan biaya dan tanggung jawab yang meningkat.
8. Membeli Rumah
Jika Anda berencana untuk membeli rumah, maka para ahli menyarankan pembayaran rumah secara keseluruhan tidak boleh lebih dari 25% dari take home pay Anda. Jika Anda tidak yakin dengan keamanan pekerjaan Anda, maka Anda dapat membawa batas itu turun ke 15%.
9. Usahakan Bebas Utang
Tak seorang pun ingin berada di bawah jeratan hutang. Agar keuangan Anda dan pasangan sehat, cobalah untuk mengurangi penggunaan kartu kredit, dan melunasi hutang kartu kredit anda sesegera mungkin. Jangan memanjakan diri dengan belanja mewah memakai kartu kredit karena kartu kredit itu seperti sebuah bom waktu yang siap meledak kapan saja jika salah dalam menggunakannya.
10. Mengambil Risiko yang Diperhitungkan
Selagi muda, anda mungkin tergoda untuk mengambil risiko besar dalam berinvestasi. Namun sebaiknya Anda melakukan diversifikasi investasi untuk mengurangi risiko. Jadi Anda tidak hanya investasi dalam satu keranjang saja namun bisa disebar di berbagai instrumen investasi untuk mengurangi resiko.