Bahaya akibat serangan jantung dapat diantisipasi apabila kita membeli dan memiliki asuransi penyakit kritis Allianz sejak dini. Ada 3 jenis asuransi sakit kritis Allianz yang dapat Anda beli untuk mengantisipasi penyakit jantung yang mungkin dapat menyerang Anda kapan saja.
Asuransi Penyakit kritis Allianz CI+ yang melindungi dari 49 kondisi penyakit kritis dan bisa mengcover maksimal hingga usia 85 tahun. Asuransi penyakit kritis Allianz CI100 yang melindungi dari 100 kondisi penyakit kritis dan bisa mengcover maksimal hinggal usia 100 tahun.
Serta yang terakhir dan terbaik saat ini adalah asuransi penyakit kritis Allianz Flexi CI yang melindungi dari 168 kondisi penyakit kitis dan bisa mengcover maksimal hingga usia 100 tahun. Asuransi sakit kronis Flexi CI Allianz ini merupakan asuransi penyakit kritis terbaru yang baru diluncurkan sejak 2019 ini.
Penyakit jantung hanya merupakan salah satu penyakit kritis yang dicover di dalam asuransi penyakit kronis Allianz tersebut. Masih banyak penyakit kritis lain yang dicover diantaranya penyakit hati kronis, gagal ginjal, stroke, segala jenis kanker dan lain lain.
Kita semua tahu jantung merupakan organ yang sangat vital pada tubuh manusia. Fungsi jantung bagi tubuh manusia adalah memompa darah ke seluruh tubuh dan menampungnya kembali setelah dibersihkan organ paru-paru.
Dalam hal ini berarti bahwa fungsi jantung manusia adalah sebagai alat atau organ pemompa darah pada manusia, dan pada saat fungsi jantung ini bermasalah maka serangan jantung terjadi.
Serangan jantung adalah terhentinya aliran darah, meskipun hanya sesaat, yang menuju ke jantung dan mengakibatkan sebagian sel jantung menjadi mati. Penyebab terbanyak serangan jantung diakibatkan penyumbatan pembuluh darah.
Serangan jantung terutama disebabkan oleh penyakit jantung koroner, penyakit jantung koroner juga dikenal dengan istilah penyakit jantung iskemik dan termasuk salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Sekitar 35 persen kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit jantung. Menurut Federasi Jantung Dunia, angka kematian akibat penyakit jantung koroner di Asia Tenggara mencapai 1,8 juta kasus pada tahun 2014.
Apa saja Gejala Serangan Jantung ?
Terdapat 2 kondisi penyumbatan yang menyebabkan agak sulitnya deteksi dini gangguan jantung dengan mengamati kondisi gejala kilinis:
- Penyumbatan Koroner, Pembuluh Darah Koroner (Besar) tersumbat sementara dan biasanya menyebakan sakit yang hebat, walaupun mungkin hanya sebentar.
- Penyumbatan Pembuluh Darah Kecil (Iskemi), disebabkan oleh Kolesterol dan juga diabetes dimana penyakit yang terakhir ini menyebabkan kakunya pembuluh darah, sehingga tidak dapat mengalirkan darah secara maksimal, pembuluh darah kecil yang terganggu jumlahnya banyak dan terjadi di seluruh tubuh.
Dan ada beberapa gejala yang lebih spesifik, antara lain:
- Nyeri, Jika otot tidak mendapatkan cukup darah (suatu keadaan yang disebut iskemi), maka oksigen yang tidak memadai dan hasil metabolisme yang berlebihan menyebabkan kram atau kejang. Angina merupakan perasaan sesak di dada atau perasaan dada diremas-remas, yang timbul jika otot jantung tidak mendapatkan darah yang cukup. Jenis dan beratnya nyeri atau ketidaknyamanan ini bervariasi pada setiap orang. Beberapa orang yang mengalami kekurangan aliran darah bisa tidak merasakan nyeri sama sekali (suatu keadaan yang disebut silent ischemia).
- Sesak napas merupakan gejala yang biasa ditemukan pada gagal jantung. Sesak merupakan akibat dari masuknya cairan ke dalam rongga udara di paru-paru (kongesti pulmoner atau edema pulmoner).
- Kelelahan atau kepenatan. Jika jantung tidak efektif memompa, maka aliran darah ke otot selama melakukan aktivitas akan berkurang, menyebabkan penderita merasa lemah dan lelah. Gejala ini seringkali bersifat ringan. Untuk mengatasinya, penderita biasanya mengurangi aktivitasnya secara bertahap atau mengira gejala ini sebagai bagian dari penuaan.
- Palpitasi (jantung berdebar-debar)
- Pusing & pingsan. Penurunan aliran darah karena denyut atau irama jantung yang abnormal atau karena kemampuan memompa yang buruk, bisa menyebabkan pusing dan pingsan.
Setelah Anda mengetahui dan mempelajari tentang betapa bahayanya serangan jantung, tentu Anda harus mulai memikirkan bagaimana cara untuk mengantisipasinya bukan? Anda tentu tidak dapat mencegah atu menghindari dari penyakit jantung karena sebagai manusia biasa yang terbatas, tidak seua hal dalam hidup yang bisa Anda kontrol.
Mungkin Anda bisa kontrol beberapa hal seperti hari ini mau makan apa, kegiatan apa yang mau dilakukan, mau sekolahkan anak dimana, mau tinggal di tempat tinggal yang seperti apa, mau ke suatu tempat naik kendaraan apa, mau menikah dengah siapa, mau jalan jalan ke mana, mau bekerja dimana dan sebagai apa.
Tetapi untuk risiko terkena penyakit kritis misalnya penyakit jantung, ini tidak bisa Anda kontrol dan pastinya di luar kuasa Anda. Apakah saya bisa terkena penyakit jantung nantinya? Jika bisa kapan kena nya? Dan bagaimana kok bisa sampai kena? Apakah ada faktor keturunan mungkin? atau jika terkena penyakit jantung, yang kena siapa? Apakah saya? atau istri saya atau anak saya? atau bahkan orang tua saya atau saudara kandung saya?
Nah, hal hal seperti itu sudah nasib/suratan takdir yang mungkin tidak dapat dielakkan. Tapi akibat dari terkena penyakit itu misalnya biaya pengobatan yang mahal, itu bisa diantisipasi dengan cara membeli asuransi penyakit kritis Allianz. Jadi bisa tidak nya kena penyakit jantung nya tidak bisa kita kontrol tapi akibat negatif dari terkena penyakit itu bisa kita kontrol.
Cara kontrol nya yaitu dengan membeli asuransi penyakit krtitis Allianz sebelum Anda terdiagnosa penyakit jantung. Ingat, asuransi sakit kitis dimanapun itu, hanya bisa dibeli ketika kita masih sehat dan belum divonis terkena sakit penyakit apapun. Oleh sebab itu sangat penting untuk membeli dan memiliki asuransi penyakit kritis Allianz sejak dini.
Semakin cepat membeli asuransi sakit kritis Allianz juga semakin baik karena semakin usia kita muda saat mendaftar maka harga premi nya juga jauh lebih murah dibandingkan jika mendaftar saat usai sudah tua.
Lagipula mendaftar saat tua belum tentu diterima karena saat kita sudah tua, tentu sudah banyak sakit penyakit yang sudah kita derita di dalam tubuh dan hal itu bisa menghambat kita untuk bisa memiliki asuransi. Bisa bisa pengajuan asuransi kita bakal ditolak. Usia masuk untuk mendaftar asuransi penyakit kronis Allianz adalah 70 tahun.