Asuransi Covid19 Allianz
asuransi corona Allianz
hs premier x (hscpx) allianz
asuransi perjalanan allianz
asuransi mobil allianz
asuransi allianz tapro
asuransi kesehatan allianz
klaim asuransi allianz cepat
asuransi jiwa allianz
asuransi jiwa allianz
agen asuransi allianz
asuransi allianz lengkap
asuransi penyakit kritis allianz
asuransi flexi ci allianz
asuransi ci100 allianz
critical illness allianz
asuransi  kesehatan cashless
mindset asuransi
asuransi allianz
allianz field
stadion allianz arena
allianz riviera
allianz stadium
cristiano ronaldo allianz
juventus allianz jersey
Asuransi Covid19 Allianz
asuransi Corona Allianz
hs premier x (hscpx) allianz
asuransi perjalanan allianz
asuransi mobil allianz
asuransi allianz tapro
asuransi kesehatan allianz
klaim asuransi allianz cepat
asuransi jiwa allianz
asuransi jiwa allianz
agen asuransi allianz
asuransi allianz lengkap
asuransi penyakit kritis allianz
asuransi flexi ci allianz
asuransi ci100 allianz
critical illness allianz
asuransi kesehatan cashless
mindset asuransi
asuransi allianz
allianz field
stadion allianz arena
allianz riviera
allianz stadium
cristiano ronaldo allianz
juventus allianz jersey
previous arrow
next arrow

Beda Asuransi Kesehatan dengan Penyakit Kritis

Mungkin masih banyak yang belum ngeh, sebenarnya apa sih bedanya asuransi kesehatan dengan asuransi penyakit kritis? bukankah sama sama memberikan perlindungan pada saat seseorang itu terkena suatu penyakit tertentu sehingga membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk berobat?

Meskipun di blog ini, saya banyak membahas mengenai asuransi kesehatan dalam beberapa artikel yang terpisah, demikian halnya juga dengan pemabahasan asuransi penyakit kritis di beberapa artikel yang lain, namun mungkin masih banyak pembaca yang bingung dengan manfaat yang diberikan oleh kedua jenis asuransi ini.

asuransi bayar biaya rumah sakit sesuai tagihan

Sehingga terkadang, ada yang berpikir, karena sudah memiliki asuransi kesehatan pribadi maupun yang dicover dari tempatnya bekerja, jadi merasa tidak perlu lagi memiliki asuransi sakit kritis. Sedangkan bagi yang telah memiliki asuransi penyakit kronis, mungkin merasa tidak memerlukan asuransi kesehatan lagi. Padahal manfaat keduanya sangat berbeda di kondisi yang berbeda pula.

Pertama mari kita lihat tentang asuransi kesehatan dahulu.

Sekarang ini banyak program asuransi kesehatan yang membayar biaya pengobatan sesuai tagihan rumah sakit. Di Allianz pun sejak Agustus 2014 lalu telah diluncurkan produk SmartMed Premier, program asuransi kesehatan yang membayar klaim sesuai tagihan dengan limit tahunan 6 miliar.

Artinya, berapa pun biaya yang ditagihkan rumah sakit, untuk penyakit kritis sekalipun, akan dibayar sepenuhnya oleh Allianz, selama tidak melebihi 6 miliar per tahunnya.

Jadi apabila anda sedang mencari asuransi kesehatan premium yang mengcover semua biaya rumah sakit selama anda dirawat inap sesuai dengan berapapun jumlah tagihan yang ditagihkan oleh pihak rumah sakit, maka belilah asuransi kesehatan SmartMed Premier dari Allianz.

Preminya tidak malah dan juga memiliki fasilitas kartu cashless dimana, anda tidak perlu mengeluarkan uang pribadi anda sendiri saat anda akan dirawat di rumah sakit. Namun anda hanya cukup menunjukkan kartu asuransi kesehatan SmartMed Premier anda kepada pihak rumah sakit, dan selanjutnya pihak Allianz yang akan mengurus kesemuanya untuk anda.

Nah sekarang kita masuk ke bagian asuransi penyakit kritis ya. Pertanyaannya, jika kita sudah memiliki produk askes yang membayar klaim sesuai tagihan semacam itu, apakah kita masih perlu mengambil asuransi penyakit kritis? Jawabannya adalah PERLU.

Mengapa? Nah simak baik baik penjelasannya.

“Karena untuk kasus penyakit kritis, ada banyak biaya tersembunyi yang tidak bisa ditanggung oleh asuransi kesehatan sebagus apa pun. Dan asuransi kesehatan dengan limit berapa pun tidak memberikan uang tunai dalam jumlah besar, sesuatu yang sangat dibutuhkan untuk membayar biaya-biaya tersembunyi penyakit kritis.”

Asuransi kesehatan bisa membantu untuk membiayai segala keperluan pengobatan selama DI DALAM rumah sakit. Tapi untuk segala biaya yang timbul DI LUAR rumah sakit, atau segala keperluan yang TIDAK BERHUBUNGAN dengan rumah sakit, asuransi kesehatan tidak bertanggung jawab lagi.

Apa sajakah itu? Silakan lihat rangkuman di bawah:

  • Akomodasi untuk orang yang menemani, seperti transportasi, penginapan, biaya makan, dan lain-lain. Orang yang menemani si sakit ini bisa jadi bukan satu-dua orang. Biaya akan lebih besar jika perawatan dilakukan di luar negeri.
  • Perawatan lanjutan sepulang dari rumah sakit, seperti perawat di rumah dalam jangka waktu yang lama (untuk kasus stroke atau lumpuh), cuci darah hingga seumur hidup (untuk kasus gagal ginjal), suplemen untuk penguat tubuh yang pada umumnya berharga mahal (seperti produk kesehatan yang sering ditawarkan MLM), atau perawatan di tempat pengobatan alternatif.
  • Biaya hidup selama tidak bekerja karena menjalani perawatan, dan biaya hidup untuk keluarga jika tidak bisa bekerja lagi untuk seterusnya.
  • Segala keperluan dan cita-cita lain yang bisa terganggu akibat mengalami penyakit kritis, seperti dana pendidikan anak, rencana pensiun, cicilan rumah, cicilan mobil, rencana liburan, hingga perjalanan ibadah.

Asuransi penyakit kritis bisa membantu untuk berbagai biaya dan keperluan semacam itu, karena klaim asuransi penyakit kritis diberikan dalam bentuk uang tunai (cash). Besarnya sesuai jumlah uang pertanggungan (UP) yang tercantum dalam polis.

Misalnya dalam polis tertera UP penyakit kritis sebesar 1 miliar, maka akan diberikan sebesar 1 miliar jika tertanggung terdiagnosa suatu penyakit kritis, atau separuhnya jika penyakit kritis terdiagnosa di tahap awal (khusus untuk asuransi penyakit kritis yang menanggung sejak tahap awal, contohnya CI100).

Jadi asuransi penyakit kritis seperti di Allianz, memberikan klaim berupa uang santunan berupa uang tunai. Jadi berbeda dengan asuransi kesehatan yang hanya mengganti biaya pengobatan selama kita menjalani perawatan di rumah sakit saja (Ada juga asuransi kesehatan yang memberikan uang santunan harian selama kita dirawat di rumah sakit, contohnya produk Flexi Care Family dari Allianz, namun jumlah uang santunannya tidak besar yaitu maksimal Rp. 1,5 juta per hari, bandingkan dengan asuransi penyakit kritis yang langsung memberikan uang santunan langsung dalam jumlah besar seperti Rp 1 Milyar, ini juga tergantung premi yang dibayar setiap bulannya ya.)

Namun tentu saja, yang namanya uang tunai, sifatnya sangat fleksibel dan tentunya boleh digunakan untuk apa saja.

Mau dipakai berobat boleh, tidak berobat pun silakan saja (karena ceritanya biaya rumah sakit sudah dijamin askes sesuai tagihan). Berobat di rumah sakit boleh, di klinik alternatif pun boleh saja.

Mau digunakan untuk biaya hidup sehari-hari boleh, disimpan saja untuk keperluan pendidikan anak pun baik. Untuk melunasi utang boleh, diinvestasikan untuk menambah dana pensiun pun tak masalah. Bahkan mau dipakai jalan-jalan dan membeli mobil baru pun tak ada larangannya.

Itulah kekuatan uang tunai dalam jumlah besar, sesuatu yang tidak diberikan oleh asuransi kesehatan sebagus apa pun. Jadi itulah perbedaan mendasar dari manfaat yang diberikan oleh asuransi kesehatan dan asuransi penyakit kritis.

Allianz memiliki asuransi kesehatan dan asuransi penyakit kritis yang memberikan perlindungan maksimal dengan premi yang murah.

asuransi allianz lengkap
beli asuransi allianz