Tentukan Besaran Uang Santunan Asuransi Jiwa Allianz yang Ideal itu penting sebelum Anda mendaftar untuk menjadi peserta asuransi jiwa Allianz.
Jangan sampai Anda sudah membeli asuransi jiwa Allianz tetapi uang santunan/ uang pertanggungan nya kekecilan sehingga tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarga di saat risiko benar benar terjadi yaitu Anda dipanggil terlebih dahulu untuk menghadap Yang Mahakuasa.
Besaran uang santunan asuransi jiwa Allianz yang ideal adalah minimal 100 kali lipat daripada jumlah penghasilan per bulan saat ini. Kenapa Uang santunan asuransi jiwa Allianz dianjurkan harus ratusan kali lipat atau minimal seratus kali lipat dari penghasilan?
Karena Uang Pertanggungan yang seratus kali lipat dari penghasilan tentunya akan bisa di gunakan untuk jangka waktu yang cukup lama atau sekitar 8 tahun an bila di asumsikan gaya hidupnya sama, atau bisa untuk di depositokan, minimal imbal hasil bunganya bisa mendatangkan pemasukan sementara .
Bila penghasilan sebulan Rp 10 juta, 100 kali lipat dari penghasilan = 100 x 10 juta = Rp 1 Miliar (Uang Pertanggungan meninggal dunia). Uang 1 Milyar bila di depositokan dengan bunga 6 % per tahun , minimal akan mendapatkan Rp 5 juta per bulan. Setidaknya ada pemasukan buat keluarga yang di tinggalkan bukan ? Bila ingin dapat sama besar dengan penghasilan sebelumnya sebesar Rp 10 juta , berarti harus 200 kali lipat Uang Pertanggungan yang di anggarkan.
Contoh :
Seorang ayah bernama Bapak Anton yg sadar asuransi beli asuransi jiwa unit link dari Allianz bernama TAPRO ALLIANZ (Smartlink Flexi Account Plus). Si Ayah berumur 30 tahun , seorang karyawan, punya 2 anak berumur 3 dan 5 tahun beserta 1 istri yg tidak bekerja.
Manfaat asuransi yang di inginkan adalah :
- Asuransi jiwa untuk warisan sebesar Rp 2 Milyar
Pertimbangan si Ayah beli asuransi :
1 . Karena anak-anaknya masih kecil dan istrinya tidak bekerja, si ayah memandang perlu adanya perlindungan finansial buat keluarganya bila sewaktu-waktu terjadi resiko hidup terutama meninggal dunia menimpanya.
2 . Si Ayah ingin anak-anaknya yg sekarang berumur 3 dan 5 tahun, punya jaminan dana dari asuransi agar tetap bisa sekolah sampai jenjang kuliah, bila sewaktu-waktu si Ayah meninggal. Itu artinya harus ada dana yang cukup sampai anak-anaknya berumur 15- 20 tahun ke depan
Bila si ayah menganggarkan Uang Pertanggungan asuransi jiwa sebesar 200 kali lipat penghasilan (100 x 10 jt) atau Rp 2 Milyar, berapa uang / dana yang harus di sisihkan dari penghasilannya untuk bayar premi tiap bulannya di Allianz ?
- Uang Pertanggungan asuransi jiwa Rp 2 Milyar
- Premi yang harus di bayar Bapak Anton untuk mendapatkan santunan asuransi jiwa (meninggal) sebesar Rp 2 Milyar adalah Rp 1,6 juta / bulan.
Jadi untuk bayar premi setiap bulan sebesar Rp 1,6 juta, si Ayah harus menyisihkan hanya sekitar 16 % dari total penghasilannya, masih cukup ideal (tidak membebani), karena budget untuk beli asuransi adalah 10 – 20% dari total penghasilan .
Bila seumpama setelah polis aktif si ayah tiba-tiba meninggal saat itu , bila penyebab kematian si ayah tidak bermasalah, maka santunan 2 Milyar ini di terima oleh ahli warisnya misal ke istrinya atau anaknya. Tentunya uang santunan Rp 2 Milyar ini sangat bermanfaat buat istri dan ke 2 anaknya.
Secara matematis , uang Rp 2 Milyar tersebut dapat menggantikan penghasilan si ayah yang hilang yaitu Rp 10 juta / bulan selama 200 bulan (+/- 17 tahun) ke depan (di asumsikan selepas meninggalnya si ayah pengeluaran bulanan istri dan anak-anaknya masih sama).
Pengelolaan terbaik (yang lebih bermanfaat) adalah mendepositokan terlebih dahulu uang Rp 2 Milyar tersebut ke bank. Bila bunga depositonya anggaplah 6 %/tahun , maka ada hasil imbal balik sebesar Rp 10 juta/bulan sebagai pemasukan instan buat si istri untuk membiayai semua pengeluaran rutin sama seperti saat si ayah masih hidup.
Atau pilihan lain adalah mengelola uang Rp 2 Milyar tersebut untuk modal usaha si istri, misalnya untuk usaha berdagang , bangun / beli rumah kost-kosan dll.
Saat beli asuransi, hitung secara seksama Uang Pertanggungan yang di butuhkan dan harus ratusan kali lipat dari total penghasilan si pencari nafkah dalam keluarga. Tujuannya agar bila tiba-tiba terjadi resiko seperti meninggal dunia pada si pencari nafkah , maka keluarga yang di tinggalkan dapat terjamin kehidupannya dari Uang Pertanggungannya.
Semakin Anda menunda-nunda membeli asuransi Allianz, maka seiring bertambahnya usia maka akan semakin mahal juga premi nya. Semakin Anda menunda-nunda untuk membeli asuransi Allianz, itu artinya Anda sedang mempertaruhkan kehidupan keluarga Anda. Beli asuransi jiwa Allianz sekarang juga dan tentukan besaran dari uang santunan meninggal dunia yang ideal dari asuransi Allianz Anda tersebut.