Asuransi Covid19 Allianz
asuransi corona Allianz
hs premier x (hscpx) allianz
asuransi perjalanan allianz
asuransi mobil allianz
asuransi allianz tapro
asuransi kesehatan allianz
klaim asuransi allianz cepat
asuransi jiwa allianz
asuransi jiwa allianz
agen asuransi allianz
asuransi allianz lengkap
asuransi penyakit kritis allianz
asuransi flexi ci allianz
asuransi ci100 allianz
critical illness allianz
asuransi  kesehatan cashless
mindset asuransi
asuransi allianz
allianz field
stadion allianz arena
allianz riviera
allianz stadium
cristiano ronaldo allianz
juventus allianz jersey
Asuransi Covid19 Allianz
asuransi Corona Allianz
hs premier x (hscpx) allianz
asuransi perjalanan allianz
asuransi mobil allianz
asuransi allianz tapro
asuransi kesehatan allianz
klaim asuransi allianz cepat
asuransi jiwa allianz
asuransi jiwa allianz
agen asuransi allianz
asuransi allianz lengkap
asuransi penyakit kritis allianz
asuransi flexi ci allianz
asuransi ci100 allianz
critical illness allianz
asuransi kesehatan cashless
mindset asuransi
asuransi allianz
allianz field
stadion allianz arena
allianz riviera
allianz stadium
cristiano ronaldo allianz
juventus allianz jersey
previous arrow
next arrow

Cara Orang Tua Memberikan WARISAN Secara Adil

Memberi Warisan apapun bentuknya adalah wujud cinta terakhir yang akan di berikan orang tua kepada anak-anaknya saat mereka meninggal dunia.

Mungkin sepenggal cerita singkat ini bisa jadi inspirasi buat kita kepada orang tua ..

Di sebuah rumah kontrakan kecil ,tinggallah sepasang suami istri yang sudah hampir pensiun.

Si suami masih bekerja sebagai karyawan biasa yang tidak bergaji besar sementara si istri hanya ibu rumah tangga biasa.

Mereka memiliki dua orang anak yang masing-masing sudah bekerja dengan penghasilan lumayan walaupun juga tidak terlalu besar.

Menjelang  tidur malam si suami berkeluh kesah kepada istrinya,..

Sambil rebahan di kasur dan mata menerawang ke langit-langit kamar dia berkata ke istrinya..

“Bu saya sedang memikirkan anak-anak kita ,bagaimana ya kehidupan mereka kelak seumpama kita sudah tiada, saya sedih Bu ..mungkin saya tidak bisa memberikan warisan berharga apa-apa buat mereka, saya juga kepikiran terus bagaimana nanti kalau tiba-tiba kita sakit sampai meninggal , biaya berobat dan biaya pemakaman kan pasti mahal …dari mana biayanya semua itu Bu..belum lagi kita masih ada hutang ke orang lain..”

Lalu istrinya dengan lembut berkata : ” Ah si Bapak ini ngomong apa sih..? kok bicaranya sampai ke pemakaman segala tho.. sudahlah Pak, anak-anak kita kan ngga pernah menuntut warisan apa-apa sama kita ,lalu soal hutang biar nanti Ibu coba ngobrol dengan anak-anak apakah mereka bisa bantu cari jalan keluar…”

Dari cerita tersebut ada 4 hal penting yg di pikirkan kedua orang tua tsb yaitu :

  1. Soal warisan yang berat untuk di wujudkan
  2. Soal biaya pemakaman
  3. Soal hutang yang belum lunas.
  4. Anak-anak apakah bisa bantu orang tuanya.

Selama hidupnya Orang tua akan bekerja keras, agar bisa menghasilkan uang, menabung dan mengumpulkan harta benda berharga seperti rumah, tanah, perhiasan, tabungan , mobil atau apapun yang bernilai tinggi.

Tapi apakah semua orang tua bisa mewujudkan semuanya itu ?

Mungkin ada yang bisa tapi banyak juga yang mungkin tidak bisa…

Mungkin selama hidupnya orang tua kita hanya karyawan biasa yang bergaji rendah. Boro boro bisa beli mobil, rumah saja seumur hidupnya ngontrak terus dan gajinya habis hanya pas untuk makan anak istri sehari-hari.

Lalu di masa tua mereka, orang tua kita masuk masa pensiun dan sudah pasti tidak punya penghasilan.

Sementara harta benda untuk warisan ke anak-anak mungkin belum ada, dan rumah saja juga mungkin masih ngontrak, apanya yang mau diwariskan?

“Bisa memberikan warisan adalah hal yg membahagiakan bagi orang tua bagi anak-anaknya, karena warisan ini bisa menjadi hal sangat berarti buat anak-anak”.

Tapi bagaimana bila orang tua  tidak punya harta warisan ?

Salah satu harapan terakhir orang tua di masa tuanya adalah berharap pada anak-anaknya.

Lalu bagaimana caranya agar orang tua tetap dapat memberikan uang warisan kepada anak anaknya kelak pada saat mereka telah meninggal dunia, padahal saat ini orang tua saja tidak memiliki aset apapun yang bisa diwariskan ? Mobil tidak ada, rumah masih ngontrak, uang di tabungan juga hanya sedikit.

Mau tahu caranya? Ada cara nya yang paling simpel dan paling mudah yaitu Membeli Asuransi jiwa Allianz.

“Loh bagaimana mungkin orang tua kita sanggup bayar preminya ?” Sedangkan penghasilan mereka saja pas-pasan untuk membayar preminya yang pasti akan mahal mengingat usia yang sudah tua ?

  • Siapa lagi kalau bukan anak-anaknya yang bayar preminya .
  • Ya jelas kita lah anak-anaknya yang harus memikirkan dan bertindak.

Bila orang tua kita belum punya asuransi jiwa, di asuransikan adalah solusinya. Anda sebagai anak dapat mengasuransikan orang tua Anda sendiri. Jadi premi asuransi bulanan nya Anda sebagai anak yang membayarkan dan orang tua Anda menjadi orang yang ditanggung oleh asuransi jiwa.

Jika Anda memiliki saudara (bukan anak tunggal), Anda dapat berembuk bersama mereka untuk sama sama keluar biaya setiap bulan untuk membayarkan premi apabila Anda tidak memiliki kesanggupan untuk menganggungnya seorang diri.

Jadi teknisnya orang tua tidak perlu bayar preminya sendiri namun di asuransikan di asuransi jiwa Allianz oleh anak-anaknya. Otomatis anak anaknya yang membayar premi bulanan setiap bulannya.

Bisa dengan cara patungan (urunan) bersama-sama dengan adik atau kakak, misalnya preminya Rp 1 juta tinggal di bagi rata sesuai jumlah anak, atau dibagi sedemikian rupa, anak yang lebih mampu bisa memberi lebih besar tergantung kesepakatan bersama. Dengan cara patungan pastinya akan lebih ringan bayar preminya

Nanti untuk uang santunan waris nya bisa dibagi secara adil berdasarkan proporsi premi yang dibayarkan oleh masing masing anak.

Di polis asuransi jiwa orang tua nantinya bisa dituliskan nama nama setiap ahli waris dan berapa besar persentase uang warisan yang akan diterima oleh masing masing. Jadi sangat adil sekali dan bisa menghindari percekcokan di kemudian hari hanya karena gara gara harta warisan.

Bayangkan jika orang tua mewariskan aset seperti rumah, mobil atau emas dimana aset tersebut mesti dijual dulu baru bisa dibagi dan terkadang baginya bisa tidak rata sehingga menimbulkan perselisihan antara anak.

Niat nya untuk memberikan warisan ke anak anak baik namun pembagian nya yang kadang jadi masalah. Ada yang merasa kok bagiannya lebih kecil daripada yang lainnya.

Belum lagi masalah gender, seperti kenapa anak laki laki dapatnya bisa lebih banyak daripada anak perempuan, dan lain sebagainya.

Dengan membeli asuransi jiwa Allianz, selain uang santunan warisannya terjamin, pembagian nya juga dapat dilakukan secara adil karena telah ditentukan di awal untuk siapa saja nama ahli waris yang berhak menerima warisan beserta besaran nya.

Lalu kenapa mesti di asuransikan di Allianz dan bukan di asuransi lain ? Karena harga premi di asuransi jiwa Allianz pun sangat terjangkau, mulai dari Rp 500 ribu untuk premi bulanan nya sudah bisa kok.

Ingat ya..

Disini kita bukannya nyumpahin orang tua kita cepat mati dan mengharapkan warisan dari Uang Pertanggungan Jiwanya !!!

Tujuan utama kita adalah justru untuk menyenangkan mereka dan menghapus beban pikiran orang tua.

Kita sebagai anak tentu harus menunjukkan bakti kita kepada orang tua, kita harus menyenangkan mereka semampu kita.

Kita sebagai anak harus bisa semaksimal mungkin berusaha nyata meringankan beban pikiran mereka seperti soal warisan ,biaya pemakaman dan soal hutang bila ada dll.

Mengasuransikan kedua orang tua kita yg tidak mampu beli asuransi sendiri ,ada banyak keuntungan yang di peroleh dari Uang Pertanggungan yg di dapat .

Uang Pertanggungan (santunan) Meninggal misalnya, bisa di artikan sebagai Warisan buat anak sekaligus jaminan ketersediaan uang yang sangat banyak manfaat nya yaitu :

  • Bila orang tua meninggal dunia , Uang santunan ini bisa di gunakan untuk sewa / beli tanah makam , biaya kremasi dan membiayai proses pemakamannya, mengingat biaya sewa / beli tanah kuburan atau kremasi semakin mahal apalagi di kota besar.
  • Bisa juga di pakai untuk membayar hutang bila ada, seumpama hutangnya besar minimal bisa jadi berkurang.
  • Mungkin bila ada sisa uang dari santunan , bisa menjadi warisan dan bisa di gunakan untuk modal usaha anak-anak atau keperluan lainnya.
  • Uang santunan juga bisa di hibahkan ke panti asuhan, yayasan panti jompo ,di sumbangkan ke tempat ibadah atau fakir miskin sebagai amal ibadah terakhir semasa hidup orang tua kita.
  • Secara psikologis orang tua kita pasti bangga  dan senang di perhatikan oleh anak-anaknya, akan lebih tenang hati dan bathinnya dimasa tuanya.

Lalu umur berapa orang tua kita sebaiknya mulai di asuransikan oleh anak-anaknya ,(bila orang tua tidak mampu membeli sendiri asuransinya) ?

Sebaiknya sih saat orang tua kita masih muda dan sehat dan saat anak-anak sudah bekerja dan punya penghasilan tetap.

Bila di asumsikan anak-anak mulai bekerja di umur 21-25 tahun, dan usia orang tua nya mungkin sekitar 50 -60 tahun. Inilah waktu yang tepat untuk membeli asuransi jiwa Allianz untuk orang tua.

Kata-kata mutiara berikut ini sangat indah dan sangat menyentuh hati, setidaknya bisa mengingatkan kita untuk terus berbakti atas jasa dan pengorbanan orang tua kita selama membesarkan kita sampai akhir hayatnya.

 *ORANG TUA*

Orang tua tidak pernah takut miskin memberi nafkah pada anaknya saat membesarkan mereka.,,.
Tapi banyak anak sering takut kekurangan saat menanggung orang tuanya dimasa tuanya.

Lihat diri kita saat ini,

Sehebat apapun, Sesukses apapun setinggi langit,..

Tapi tanpa doa, restu orang tua yang membesarkan kita,..

Maka tidak akan ada ketenangan, keberkahan & kebahagiaan dalam hidup..

Uang bisa dicari,..

Ilmu bisa digali

Jabatan bisa kita raih,,.

asuransi bayar biaya rumah sakit sesuai tagihan

 Tapi…

Kesempatan untuk mengasihi orang tua takkan terulang kembali.

Satu Ibu,

bisa merawat sepuluh anaknya,..

tapi sepuluh orang anak, belum tentu bisa membahagiakan satu orang ibu.

Satu Ayah,

bisa menghidupi sepuluh anaknya tapi  sepuluh orang anak belum  tentu dapat menghidupi satu orang ayah.

Sesekali tengoklah orang tuamu, tatap wajahnya ketika ia terlelap tidur, lihat kerutan di wajahnya, lihat rambutnya yang kini mulai memutih, lihat badannya,yang dulu tegap kini mulai membungkuk, semua telah berubah termakan waktu. Tapi  kasih sayangnya tidak ikut termakan waktu.

Sudahkah kita membuatnya bahagia hari ini?
Sudahkah kita membuatnya bangga hari ini?
Sudahkah kita membuatnya tersenyum hari ini?

INGAT :

Tidak akan ada jasa yang mampu kita balas,.. untuknya.
Tidak akan ada kebaikannya  yang mampu kita balas,..

Semua begitu banyak, begitu tulus.

JANGAN MALU untuk MENUNTUN  orang tua kita didepan orang ramai.

Masa kecil kita perlu mereka,

Masa tua mereka perlu kita.

Love our parents

Jangan tunda lagi, Beli asuransi jiwa Allianz untuk Orang Tua Tercinta Anda sekarang juga.

asuransi allianz lengkap
beli asuransi allianz