Asuransi Covid19 Allianz
asuransi corona Allianz
hs premier x (hscpx) allianz
asuransi perjalanan allianz
asuransi mobil allianz
asuransi allianz tapro
asuransi kesehatan allianz
klaim asuransi allianz cepat
asuransi jiwa allianz
asuransi jiwa allianz
agen asuransi allianz
asuransi allianz lengkap
asuransi penyakit kritis allianz
asuransi flexi ci allianz
asuransi ci100 allianz
critical illness allianz
asuransi  kesehatan cashless
mindset asuransi
asuransi allianz
allianz field
stadion allianz arena
allianz riviera
allianz stadium
cristiano ronaldo allianz
juventus allianz jersey
Asuransi Covid19 Allianz
asuransi Corona Allianz
hs premier x (hscpx) allianz
asuransi perjalanan allianz
asuransi mobil allianz
asuransi allianz tapro
asuransi kesehatan allianz
klaim asuransi allianz cepat
asuransi jiwa allianz
asuransi jiwa allianz
agen asuransi allianz
asuransi allianz lengkap
asuransi penyakit kritis allianz
asuransi flexi ci allianz
asuransi ci100 allianz
critical illness allianz
asuransi kesehatan cashless
mindset asuransi
asuransi allianz
allianz field
stadion allianz arena
allianz riviera
allianz stadium
cristiano ronaldo allianz
juventus allianz jersey
previous arrow
next arrow

Dirawat di Rumah Sakit, Gesek saja Kartu Allianz

Teman saya memiliki asuransi kesehatan yang disediakan oleh perusahaan tempat dia bekerja saat ini, yang bentuk dan sifatnya seperti kartu kredit. Tiap kali berobat, teman saya itu hanya cukup menunjukkan ktp dan menyerahkan kartu ini kepada rumah sakit untuk digesek, dan saat selesai berobat kartu akan dikembalikan dan saya menandatangani lembar tagihannya. Simpel dan praktis.

Seperti awal saat dia baru mulai bekerja, dia jarang menggunakan kartu ini, namun saat sudah berkeluarga, dia sering sekali menggunakannya, terutama kartu itu digunakan untuk istri dan anak anak nya di saat mereka dirawat di rumah sakit.

Untuk rawat inap teman saya itu tidak pernah membayar lebih atau istilahnya over limit. Mungkin untuk beberapa hal kecil yang dianggap provider asuransi adalah “accessories” rawat inap yang mengharuskan teman saya itu harus membayar sendiri, dan ini jumlahnya sangat kecil sekali dibandingkan biaya rawat inap yang di-cover oleh perusahaan asuransi Allianz. “Accessories” ini misalnya pampers dan vitamin.

Di balik kemudahan kartu cashless (tanpa uang) asuransi kesehatan ini, terdapat proses verifikasi yang agak memakan waktu dan prosesnya tidak secepat kartu kredit. Menurut saya, waktu ini meski ada, tidaklah lama, sekitar 10-20 menit.

Pada kartu kredit, penjamin, entah itu Visa atau Mastercard, hanya perlu melihat limit cukup atau tidak. Terkadang, Bank penerbit kartu kredit sangat teliti dan menelepon langsung, atau memblokir sementara kartu kredit bila Bank penerbit mencurigai sesuatu atau beberapa transaksi yang tidak lazim.

Teman saya itu pernah ditelepon Bank karena tiba tiba dia bertransaksi menggunakan kartu kreditnya saat dia berada di Makassar pertama kali nya, dan Bank yang sama juga tiba tiba memblokir kartu kreditnya saat secara periodik terdapat transaksi berjumlah kecil di Makassar. Pihak Bank mungkin mencoba menelepon ke dia lagi, tapi karena nomornya tidak aktif untuk menghindari tarif roaming, mereka langsung mendisable kartu kredit teman saya itu….

Suatu pilihan dan tindakan yang sangat di apresiasi untuk melindungi nasabahnya dari pihak bank kala itu. Teman saya itu akhirnya menelepon dan memverifikasi kalo dirinya sedang dinas di Makassar dan transaksi yang nilainya kecil – kecil itu bukanlah fraud, tapi itu memang transaksi kartu kredit yang dia gunakan pada saat makan siang dan makan malam.

asuransi bayar biaya rumah sakit sesuai tagihan

Lazimnya proses gesek kartu kredit sampai selesai, hanya membutuhkan waktu sekitar 1-2 menit, tapi kartu kesehatan cashless jauh lebih lama yaitu butuh sekitar 10 – 20 menit dari input diagnosa, tindakan, dan obat yang diresepkan dilakukan oleh rumah sakit. Provider asuransi selain melihat limit kartu, juga akan melihat logika dan kelayakan dari klaim yang dilakukan secara online ini, makanya butuh waktu lebih.

Suatu kali teman saya itu pernah menunggu hampir 45 menit saat melakukan penutupan transaksi rawat inap anak saya yang hanya 2 hari, ini karena teman saya itu dicurigai memanfaatkan layanan rawat inap untuk scanning kondisi anak nya.

Secara sederhana, untuk tagihan belasan juta dalam 2 hari ini, teman saya itu menjelaskan melalui telepon ke call center Jakarta bahwa dia melakukan semuanya karena perintah dokter, kalo ada pertanyaan silahkan kontak dokternya yang sudah profesor itu dan jangan melakukan delay yang gak perlu ke nasabah….dan beberapa menit setelah telepon SLJJ itu semua tagihan langsung disetujui.

Terlihat meski cashless, ada proses yang memakan waktu, dan kadang ada usaha lebih yang harus dilakukan…tapi gak banyak kok waktunya, dan kalo pun ada ekstra usaha, itu tidak selalu, dan itu pun cuma telepon dan ngobrol ke provider.

Dan untuk semua kemudahan layanan kesehatan yang keluarga teman saya itu terima, waktu tunggu 10-20 menit itu gak seberapa, toh rumah sakitnya juga adem, ruang tunggunya enak dan bisa lihat tv kabel sambil nunggu.

Gak ada repotnya punya asuransi. Banyak untung dan kelebihannya malah jika punya asurasi kesehatan cashless seperti asuransi kesehatan rawat inap rumah sakit Allianz yang dilengkapi kartu Cashless.

asuransi allianz lengkap
beli asuransi allianz