Jika ingin ditelaah lebih lanjut, sebenarnya ada gak hubungan antara asuransi dengan angka kemiskinan? Jika jawabannya ada, mungkin hal itu akan Mengapa angka kemiskinan di Indonesia masih tergolong tinggi? Salah satu penyebabnya karena masyarakatnya masih kurang memahami pentingnya ASURANSI dalam kehidupannya. Bayangkan saja saat ini, perbandingan Market Asuransi di Indonesia masih 1 : 0.02, yang artinya belum semua orang memiliki asuransi. Perbandingan ini sangatlah kecil dibandingkan dengan negara lain di Asia Pasifik.
Bayangkan ketika musibah yang tidak disangka sangka terjadi dalam kehidupan anda seperti terdiagnosa penyakit kritis seperti kanker, gagal ginjal, stroke dan anda membutuhkan uang yang banyak untuk biaya pengobatannya.
Pertanyaan nya apakah anda siap apabila anda atau salah satu anggota keluarga anda tiba tiba divonis oleh dokter mengidap salah satu penyakit yang sangat mematikan ini? Apakah anda siap jika tiba tiba anda dituntut untuk menyiapkan uang Rp 1 milyar saat ini juga untuk biaya pengobatan anda?
Pernahkah terbayangkan oleh anda apabila si pencari nafkah utama (seperti suami alias kepala rumah tangga) yang tiba tiba tertimpa musibah seperti kecelakaan yang menyebabkan cacat tetap total yang mengakibatkan dia tidak dapat bekerja lagi, akan bertambah banyak lah angka kemiskinan yang terjadi di Indonesia jika dia juga tidak memiliki asuransi.
Asuransi itu berbicara tentang Masa Depan Anda. Mana yang mau anda pilih, memiliki masa depan cerah dengan memiliki asuransi Tapro Allianz atau memiliki masa depan suram karena tidak memiliki asuransi Tapro Allianz. Ingat, tidak semua asuransi dapat memproteksi anda dengan maksimal. Buat apa anda membeli asuransi yang hanya tanggung tanggung memberikan proteksi kepada anda.
Saya masih ingat cerita dari salah satu teman sayang yang mengatakan bahwa salah satu kerabatnya yang memiliki asuransi dari perusahaan lain, hanya mendapatkan UP sakit kritis sebesar Rp 30 juta rupiah saja padahal premi yang dibayar di atas 1 jutaan per bulan.
Miris sekali saya dengarnya. Sudah kena sakit kritis nya menghabiskan biaya besar, asuransi yang dimiliki juga sangat tidak membantu karena cuma memberikan manfaat yang seuprit alias sangat kecil sekali. Sangat tidak sebanding dengan premi yang dibayar setiap bulannya.
Silahkan hubungi saya dan katakan bahwa anda siap untuk membayar premi sebesar Rp 1 juta per bulan dan saya akan jelaskan berapa besar manfaat Uang Pertanggungan yang akan anda dapatkan nantinya apabila anda divonis oleh dokter terkena penyakit kritis. Anda pasti akan terkaget kaget mendengarnya karena jumlahnya sangat besar sekali. Selain jumlahnya besar, juga anda akan diproteksi oleh asuransi Allianz seumur hidup atas kemungkinan jika anda bisa terkena penyakit kritis.
Jadi semenjak anda sudah dilindungi oleh polis asuransi Tapro Allianz sampai akhir akhir hayat anda, anda sudah bisa tenang karena anda sudah dilindungi. Tidak perlu lagi pusing soal masalah keuangan jika anda terkena sakit kritis karena Allianz akan berikan anda uang tunai yang akan ditransfer langsung ke rekening tabungan pribadi anda.
Jika anda sampai meninggal dunia karena sakit kritis maupun kecelakaan pun anda tidak usah kuatir lagi. Istri dan anak anak anda akan diberikan uang pertanggungan oleh Allianz yang dapat mereka gunakan untuk menjalani hidup, dimana anak anak anda bisa tetap bersekolah sampai tamat. Istri anda juga tidak perlu banting tulang sampai jadi babu/jongos orang lain untuk menghidupi anak anak anda kelak.
Renungan bagi kita semua :
1. Setujukah anda bahwa saat ini di seluruh dunia termasuk di Indonesia semakin banyak orang yang terkena penyakit kritis?
World Health Organization (WHO)
“…penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung dan diabetes menyebabkan 67% kematian di seluruh dunia.”
“…1 in 5 men dan 1 in 6 women worldwide will develop cancer before they reach 75 years”
2. Setujukah anda bahwa Biaya Pengobatan semakin hari SEMAKIN MAHAL?
Asuransi Tapro Allianz akan mengcover hidden cost (biaya yang tidak kelihatan) dari resiko terkena penyakit kritis. Mungkin yang ada di benak orang orang pada umumnya, biaya untuk mengobati sakit kritis itu hanya biaya yang kelihatan saja seperti biaya dokter, biaya rumah sakit, biaya operasi, dan biaya obat saja. Padahal jika mau ditelaah lebih jauh, biaya yang tidak kelihatan itu jauh lebih besar, dan itu semua tidak ditanggung oleh BPJS. Ingat loh, BPJS hanya menanggung biaya yang terjadi selama anda dirawat di rumah sakit, sedangkan biaya yang timbul di luar itu, tidak akan ditanggung oleh BPJS.
Apa saja sih biaya yang tidak kelihatan itu? Contoh nya adalah biaya pengobatan di luar plafon, biaya pengobatan alternatif, pendapatan yang hilang selama anda tidak bekerja karena sakit, pendapatan pasangan yang hilang karena sementara berhenti bekerja untuk menjaga dan menemani anda pergi berobat ke luar negeri, uang tiket pesawat dan akomodasi penginapan apabila anda berobat ke luar negeri termasuk biaya makan selama di sana, jika anda ditemani oleh pasangan berarti biayanya dihitung 2x nya, dan lain lain.
Jadi jangan anggap remeh biaya yang tidak kelihatan ini. Meskipun kelihatannya sepele, biaya nya malah bisa melebihi biaya medis/perawatan di rumah sakit.
Anda jangan merasa tenang dulu jika anda telah memiliki BPJS. Anda boleh tenang jika selain memiliki BPJS, anda juga telah memiliki asuransi Tapro Allianz.
Saya yakin anda akan lebih takut untuk memikirkan BIAYANYA daripada RASA SAKITNYA jika anda tidak memiliki asuransi Tapro Allianz. Mungkin anda akan lebih memilih pasrah dan menunggu ajal menjemput saja daripada berjuang untuk hidup jika uang yang dibutuhkan untuk berjuang itu sangatlah besar. Meskipun anda tidak mau menghabiskan uang yang banyak untuk berobat apabila anda terkena penyakit kritis, ini juga bukan merupakan alasan anda untuk menolak memiliki asuransi Allianz.
Mengapa demikian?
Karena dengan membeli asuransi Tapro Allianz, sebenarnya saya sedang memberi anda sebuah pilihan hidup yang lebih baik.
Ingat loh. Asuransi Penyakit Kritis dari Tapro Allianz akan memberikan anda uang tunai di saat anda terdiagnosa penyakit kritis. Anda bebas menggunakan uang ini karena setelah Allianz mentransfer uang ini ke rekening pribadi anda, uang ini sudah menjadi milik anda 100%. Jadi suka suka anda dong mau digunakan untuk apa uang ini.
Jika anda tidak mau pakai uang ini misalnya Rp 1 milyar untuk berobat dan mengobati penyakit anda, ya sah sah saja kok. Mau anda gunakan untuk foya foya juga tidak ada yang akan melarang. Misalnya anda mau pakai untuk kelliling dunia boleh saja. Atau mau digunakan untuk modal buka usaha, atau digunakan untuk beli tanah atau rumah, silahkan saja.
Anda tidak perlu memiliki pemikiran agar uang hasil klaim sakit kritis ini untuk diwariskan kepada anak dan istri anda karena nantinya di saat anda meninggal dunia, Allianz juga akan memberikan uang warisan lain sebesar katakanlah Rp 1 Milyar kepada ahli waris anda (istri dan anak). Jadi untuk uang tunai dari hasil klaim karena anda terkena sakit kritis, silahkan anda nikmati untuk kebutuhan anda pribadi. Mungkin ada mimpi anda yang belum terwujud dan ingin anda wujudkan dengan uang itu sebelum anda meninggal dunia (asalkan jgn kepikiran untuk kawin lagi ya…hehehehe)
3. Setujukah anda 90% orang tidak memiliki Uang Cash Darurat ketika musibah menghampiri? Manakah yang anda mau pilih? Siapkan uang tunai sebesar Rp 1 Milyar dari kantong anda sendiri atau mulai menyisihkan minnimal Rp 1 juta/bulan mulai saat ini juga untuk membeli asuransi Tapro Allianz agar di saat sakit kritis datang, Allianz yang akan menyediakan Rp 1 Milyar untuk anda?