Istri Pintar Pasti Beli Asuransi Jiwa Allianz untuk Suaminya Walau Suaminya Melarang. Karena istri yang bijaksana pasti gak mau hidup susah bersama anak anak nya apabila terjadi apa apa dengan suami nya.
Ya kita bicara secara fair saja. Apalagi jika si istri selama ini hanya berperan sebagai ibu rumah tangga dan 100% kebutuhan finansial diri dan anak anak nya bergantung pada suami nya. Jika suami nya tiba tiba dipanggil duluan menghadap Yang Mahakuasa, maka siapa yang bisa menolong?
Masa istri mesti menikah lagi untuk mencari suami baru yang dapat memenuhi kebutuhan nya beserta anak anak? Atau masa mengemis ngemis pada kerabat untuk meminta pertolongan? Jika istri tidak punya pengalaman untuk bekerja dan mencari nafkah bagaimana? Selama ini suami yang bekerja dan mencari nafkah di luar.
Misal nya bisa juga kan kasihan anak anak. Mesti dititip ke rumah orang tua atau kerabat selama istri bekerja di luar untuk mencari nafkah. Tidak mudah loh menjadi seorang single parent. Makanya bagi suami suami yang tidak tahu diri yang sampai sekarang masih keras kepala tidak mau beli asuransi jiwa Allianz, maka cobalah berpikir dari sudut pandang istri mu.
Coba bayangkan kalau Anda berada di posisi istri Anda, apa yang akan Anda lakukan? Sekarang Anda tahu alasannya kan mengapa istri pasti selalu bersikeras agar suaminya mau menjadi peserta asuransi jiwa Allianz. Karena ini demi kesejahteraan anak anak juga.
Di dalam kehidupan terkadang ada begitu banyak hal yang tidak kita rencanakan namun datang secara tiba-tiba dan mau tidak mau kita harus menerima akan hal itu. Jika selama ini, para ibu terbiasa dengan mengurus rumah tangga dan tiba-tiba harus menghadapi kenyataan, orang yang selama ini memenuhi kebutuhan pergi untuk selamanya, baik karena meninggal dunia maupun sebab lain seperti perceraian.
Dalam kondisi ini, tentunya sang ibu beralih untuk bertanggung jawab membesarkan dan membiayai kehidupan anak-anak dan keluarga.
Apalagi seorang ibu yang selama ini tidak memiliki penghasilan sama sekali tentunya akan sangat bingung dengan hal yang berhubungan dengan keuangan. Nah, berikut ini ada referensi cerdas yang dapat membantu single mom untuk tetap bertahan dalam krisis keuangan akibat di tinggal oleh pasangan.
Periksa dan kumpulkan aset
Coba Anda hitung kembali ada berapa jumlah aset yang di miliki. Jika pasangan meninggal dunia tentunya ada uang santunan asuransi jiwa Allianz yang dapat di cairkan oleh ahli waris. Hal ini bertujuan agar Anda dapat menghitung secara keseluruhan kekayaan yang dimiliki.
Namun jika almarhum suami tidak memiliki asuansi jiwa Allianz semasa hidupnya, ya berarti Anda apes sebagai istri karena sama sekali tidak ada bantuan berupa uang santunan yang diwariskan oleh suami untuk keluarganya setelah dia meninggal dunia.
Membuat daftar keuangan yang harus di bayar
Ketika Anda membuat daftar keuangan yang wajib di bayar maka Anda dapat merencakan pembayaran tersebut sesuai dengan aset yang di milki.
Membuat daftar pengeluaran yang harus di prioritaskan
Pada masa-masa ini, pengeluaran haruslah diprioritaskan untuk pos-pos yang wajib dibayar setiap bulan, seperti listrik, air, keamanan lingkungan, SPP sekolah, dan lain-lain. Dan kesampingkan dahulu pengeluaran yang tidak terlau penting.
Asah potensi untuk mencari pendapatan
Tidaklah mudah menjadi seorang single mom, karena menjadi tulang punggung satu-satunya dalam keluarga dalam urusan mencari nafkah, juga harus mendidik dan mengurus keluarga. Tidak perlu memikirkan terlalu jauh jenis usaha yang bisa digunakan untuk mencari tambahan penghasilan, galilah potensi dalam diri dan maksimalkan.
Menjalani usaha atau bisnis yang berawal dari passion akan terasa lebih mudah dan enjoy, sehingga beban sebagai single mom akan sedikit berkurang. Tentunya untuk memulai usaha itu tidak mudah, butuh modal untuk memulainya.
Apa bila almarhum suami telah menjadi peserta asuransi Allianz semasa hidupnya maka saat meninggal dunia, istri akan menerima sejumlah uang santunan kematian yang diberikan oleh perusahaan asuransi.
Selain untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, membayar hutang dan tagihan, membayar biaya pendidikan anak, uang santunan tersebut juga bisa dimanfaatkan sebagai modal bagi istri merintis usaha. Sehingga istri tidak perlu bekerja di luar. Dengan merintis usaha di rumah, selain bekerja istri juga bisa sambila menjaga dan merawat anak anak tanpa mesti keluar rumah.
Oleh sebab itulah maka sebagai suami janganlah berpikir egois dan bagi orang lain yang mengompori supaya suami tidak membeli asuransi jiwa Allianz, jangan nyinyir.
Mungkin Anda belum pernah berada di situasi sulit dimana suami telah tiada dan Anda dipaksa menjadi single parent di saat usia anak anak Anda juga masih kecil kecil semua. Makanya istri yang pintar dan bijaksana mesti tetap membeli asuransi jiwa Allianz untuk suaminya walau suami melarang dan tidak setuju.
Jika suami tidak bersedia membayar premi bulanan nya, sebagai istri, Anda bisa menyisihkan sebagian kecil uang bulanan dari suami untuk dibelikan asuransi jiwa Allianz.