Tidak salah apabila saya mengatakan bahwa Tapro Allianz merupakan produk asuransi jiwa terbaik. Ada alasannya mengapa asuransi jiwa Allianz saya nobatkan sebagai asuransi terbaik. Produk Tapro (Asuransi Jiwa) dari Allianz juga dapat dilengkapi dengan manfaat penting yang sangat penting untuk dimiliki, yaitu Critical Illness. Rider ini menanggung penyakit kritis. Tersedia dalam 3 versi, yaitu
– CI100 (Melindungi dari 100 jenis penyakit kritis, klaim tidak mengurangi UP dasar, dan mengcover sampai usia tertanggung mencapai 100 tahun). Tidak ada asuransi lain yang berani mengcover penyakit kritis sampai usia 100 tahun. Hanya Allianz satu satunya.
– CI+ (Melindungi dari 49 jenis penyakit kritis, klaim tidak mengurangi UP dasar, mengcover sampai usia tertanggung mencapai 70 tahun).
– CI (Melindungi dari 49 jenis penyakit kritis, klaim mengurangi UP dasar, mengcover sampai usia tertanggung mencapai 85 tahun).
49 Jenis penyakit kritis yang termasuk di dalam CI dan CI+ sudah termasuk di dalam 100 jenis penyakit kritis yang dicover oleh CI100 sehingga apabila anda menginginkan perlindungan penyakit kritis yang lebih lengkap, saya menganjurkan anda untuk mengambil CI100 saja.
Mungkin ada yang masih bingung apa maksudnya klaim mengurangi UP dasar dan Klaim tidak mengurangi UP dasar. Saya akan memberikan ilustrasi sebagai berikut:
Jika si tertanggung memiliki Asuransi Jiwa Dasar (Tapro) Allianz dengan UP Rp. 1 Milyar dan produk CI100 atau CI+ dengan UP Rp 800 juta, maka apabila si tertanggung melakukan klaim UP penyakit kritis dan telah disetujui, maka si tertanggung akan menerima uang sejumlah Rp. 800 juta ke dalam rekening pribadinya. Sedangkan apabila tertanggung meninggal, UP jiwa sejumlah Rp 1 Milyar akan diterima ahli warisnya sehingga total manfaat yang diterima adalah sebesar Rp. 1,8 Milyar.
Sedangkan apabila klaim mengurangi UP dasar seperti produk CI, apabila si tertanggung telah menerima klaim sakit kritis sejumlah Rp 800 juta, maka saat si tertanggung meninggal dunia, maka ahli waris nya hanya akan menerima sisa UP sejumlah 200 juta saja (1 Milyar UP jiwa – 800 juta UP penyakit kritis).
Tentunya premi CI lebih murah daripada premi CI100 atau CI+.
Satu lagi keunggulan produk penyakit kritis dari asuransi Allianz dibandingkan dengan asuransi lainnya. Di asuransi lain, saat klaim penyakit kritis cair, maka pertanggungan selesai dan polis berakhir. Sedangkan di Allianz, jika klaim sakit kritis cair, pertanggungan jiwa masih berlanjut sampai dengan si tertanggung meninggal dunia. Mantap kan.
Berikut adalah keunggulan-keunggulan produk asuransi critical illness ini. Semoga bermanfaat untuk anda yang tengah memilih produk asuransi penyakit kritis, karena nama produk sama belum tentu ketentuannya sama.
1. Tanpa syarat survival period (masa bertahan hidup) atau survival period yang sangat singkat
Survival period atau masa bertahan hidup adalah jangka waktu yang disyaratkan untuk tetap hidup ketika seseorang terdiagnosa sakit kritis. Klaim penyakit kritis baru dapat diajukan jika survival period telah terlewati. Ada yang mensyaratkan harus bertahan hidup selama 14 hari, ada yang 15 hari, ada yang 30 hari. Jika yang bersangkutan meninggal dunia dalam masa survival period, klaim penyakit kritisnya tidak bisa dicairkan. Tapi itu di tempat lain.
Di Allianz, tidak ada syarat survival period untuk rider CI dan CI+. Sebagai contoh, jika seseorang mengalami serangan jantung lalu meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit, maka ahli warisnya memperoleh dua manfaat: UP penyakit kritis dan UP meninggal dunia. Sedangkan untuk CI100, ada survival period yang sangat singkat yaitu cuma 7 hari. Ini lebih singkat daripada asuransi lain. Anda bisa bandingkan.
2. Klaim dapat diajukan begitu terdiagnosa memenuhi syarat kondisi kritis, tanpa harus menjalani pengobatan/operasi terlebih dahulu
Beberapa penyakit kritis dapat ditunda jadwal operasinya. Nah, sebelum operasi dilakukan, klaim dapat diajukan asalkan kelengkapan syarat-syaratnya terpenuhi.
3. Menanggung kondisi cacat tetap total
Di antara daftar 100 penyakit kritis dari Allianz, ada tiga yang masuk kategori cacat tetap total, yaitu: 1) kebutaan; 2) kelumpuhan; 3) hilangnya kemandirian hidup. Apa pun nama penyakitnya, asalkan memenuhi tiga kondisi ini, maka klaim penyakit kritis dapat diajukan.
4. Menanggung kondisi kritis yang disebabkan kecelakaan
Proteksi penyakit kritis dari Allianz tidak hanya bicara tentang kondisi kritis yang disebabkan oleh penyakit, tapi juga kondisi kritis yang disebabkan oleh kecelakaan. Di antara 100 penyakit kritis, setidaknya ada 10 yang dapat diakibatkan oleh kecelakaan, yaitu: 1) kebutaan; 2) kelumpuhan; 3) hilangnya kemandirian hidup; 4) Tuli; 5) Bisu; 6) Trauma kepala serius; 7) Koma; 8) Terminal illness; 9) Luka bakar; dan 10) Terputusnya akar-akar syaraf plexus brachialis. Selain itu, rusaknya organ-organ tubuh penting (seperti ginjal dan tulang belakang) juga dapat disebabkan oleh kecelakaan.
5. Menanggung terminal illness
Di antara daftar 100 penyakit kritis dari Allianz, salah satunya adalah Terminal Illness. Apa pun nama penyakitnya, asalkan dokter telah mendiagnosa umur yang bersangkutan tidak akan melebihi 12 bulan, maka klaim penyakit kritis dapat diajukan.
6. Menanggung transplantasi organ tubuh penting
Kinerja organ-organ tubuh penting menjadi perhatian utama dalam rider critical illness Allianz. Organ tubuh seperti jantung, ginjal, pankreas, liver, paru-paru, dan sumsum tulang merupakan penyangga kehidupan manusia. Memiliki proteksi yang dapat digunakan untuk membiayai penggantian organ-organ tersebut akan memberikan rasa aman yang diperlukan oleh setiap orang.
7. Memberikan uang pertanggungan yang besar dengan premi terjangkau.
Di atas segala kelebihannya, harga adalah faktor yang sangat penting. Rider CI 100 dan CI+ dari Allianz sangat murah, apalagi rider CI lebih-lebih sangat murah sekali. Mulai dengan premi 300 ribu per bulan, seorang pria dan wanita usia 30-an tahun dapat memiliki proteksi penyakit kritis sebesar 300 juta + proteksi jiwa 300 juta. Dan jika ingin terproteksi sebesar 1 miliar (UP jiwa 1 miliar + penyakit kritis 1 miliar), preminya sekitar 1 juta saja per bulan.
Kesimpulan
Dari berbagai keunggulan di atas, jelas bahwa rider penyakit kritis/Critical Illness dari Allianz adalah produk yang multifungsi, karena menanggung hampir semua kondisi terburuk yang mungkin dialami manusia. Dia beririsan dengan rider ADDB (Accident Death and Disability Benefit) dan TPD (Total Permanent Disability) pada kondisi cacat total.
Jadi, cukup dengan memiliki proteksi jiwa ditambah rider penyakit kritis/Critical Illness, maka proteksi dasar kita sudah tercukupi. Namun lebih baik lagi jika ditambah ADDB dan TPD, karena meski beririsan, ada juga perbedaannya dan ketiga produk ini tidak saling mengurangi. Jadi tidak salah apabila saya menobatkan asuransi Allianz sebagai Asuransi Terbaik/ Asuransi Jiwa Terbaik.