Asuransi perjalanan seringkali dilupakan pada saat melakukan perjalanan ke luar negeri, padahal risiko bisa datang kapan saja dan di mana saja. apabila anda sering bepergian keluar negeri, dalam 1 tahun mungkin beberapa kali ke luar negeri saya merekomendasikan anda untuk membeli asuransi perjalanan tahunan.
Di Allianz, kami memiliki asuransi perjalanan/ travel insurance tahunan yang premi nya jauh lebih murah dibandingkan apabila anda memilih asuransi perjalanan yang reguler. Terutama bagi anda yang frekwensi bepergian ke luar negeri nya sangat tinggi, kami sangat menyarankan untuk membeli asuransi perjalanan Allianz yang tahunan saja.
1. Apa yang dimaksud dengan Asuransi Perjalanan Allianz tahunan atau Annual?
Asuransi Perjalanan Allianz Annual (Tahunan) adalah asuransi perjalanan yang dirancang oleh Allianz untuk mereka yang rutin melakukan perjalanan atau setidaknya bepergian lebih dari 3 kali dalam 1 tahun. Periode polis asuransi perjalanan ini berlaku selama 1 tahun. Artinya, selama satu tahun, kita akan secara otomatis terjamin oleh perlindungan saat melakukan perjalanan.
Namun, setiap perjalanan durasinya dibatasi, maksimal 90 hari untuk satu kali perjalanan, yang artinya setelah 90 hari, maka anda wajib untuk balik dulu ke Indonesia baru kemudian pergi lagi agar perjalanan anda selama keluar negeri akan dicover.
Apabila anda berada di luar negeri selama lebih dari 90 hari dimana selama ini dan tidak pulang pulang ke Indonesia, maka proteksi maksimal yang akan diberikan hanya selama 90 hari saja, terhitung sejak hari dimana anda berangkat dari Indonesia sampai dengan 90 hari kemudian.
Bagaimana jika nasabah nya ingin dicover selama 1 tahun full sedangkan dia kan sudah membayar premi untuk 1 tahun. Ya setiap 90 hari, dia harus balik dulu ke Indonesia baru kemudian baru berangkat lagi ke luar negeri.
2. Apa saja perbedaan antara asuransi perjalanan yang kita beli setiap perjalanan (misal: bundling dengan maskapai) dengan asuransi perjalanan tahunan?
Ketentuan asuransi perjalanan Allianz tahunan ini tentu saja sangat berbeda dengan ketentuan di asuransi perjalanan reguler Travel Pro dimana jika di Travel pro yang reguler, proteksi/ perlindungan yang diberikan kepada selama di luar negeri dapat diperpanjang sampai dengan 180 hari dihitung sejak tanggal dia berangkat dari Indonesia.
Jadi cakupan dari Allianz travel insurance yang reguler bisa sampai selama itu, sedangkan Allianz travel insurance yang tahunan paling maksimal hanya melindungi sampai 90 hari saja.
Tapi tentunya asuransi perjalanan yang reguler ini sifatnya single trip saja. Jangka waktu 180 hari yang bisa diperpanjang ini hanya berlaku selama si nasabahnya tidak pulang ke Indonesia. Jika dia pulang ke Indonesia maka proteksi nya habis. Apabila dia mau berangkat yang kedua kali nya ke luar negeri, maka dia harus beli lagi untuk asuransi perjalanan nya.
Berbeda dengan asuransi perjalanan tahunan dimana apabila frekwensi si nasabah untuk pergi keluar negeri sangat sering terjadi misalnya 50x bolak balik dari Indonesia ke negara tujuan dilakukan dalam setahun, maka selama itu pula asuransi perjalanan nya berlaku.
Coba hitung, lebih hemat kan dari segi premi nya, dibandingkan yang reguler karena jika di asuransi perjalanan reguler yang single trip, jika melakukan frekwensi perjalanan ke luar negeri sebanya 50x seperti itu dalam setahun berarti mesti beli asuransi perjalanannya 50x juga.
Jadi kesimpulannya perbedaan kedua produk ini hanya terletak pada masa perlindungannya. Asuransi Perjalanan tahunan akan melindungi setiap perjalanan yang kita lakukan dalam waktu 1 tahun. Sementara asuransi perjalanan reguler yang single trip hanya melindungi kita untuk 1x perjalanan. Apabila kita ingin melakukan perjalanan lagi, kita harus kembali membeli asuransi perjalanan yang single trip tersebut.
3 .Mana yang lebih direkomendasikan dan lebih menguntungkan, asuransi perjalanan yang dibeli saat akan melakukan perjalanan atau yang tahunan? Dan apa alasannya?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus melihat pada kebutuhan kita sendiri. Apabila kita tidak rutin melakukan perjalanan atau kita bepergian kurang dari 3 kali dalam rentang waktu satu tahun, maka lebih baik membeli Asuransi Perjalanan yang reguler/Single Trip karena lebih praktis dan ekonomis dari sisi biaya. Sedangkan jika kita bepergian minimal 3 kali dalam setahun, maka Asuransi Perjalanan tahunan sangat disarankan.
4. Bagaimana cara klaim Asuransi Perjalanan Allianz Tahunan?
Klaim pada Asuransi Perjalanan Tahunan dengan Asuransi Perjalanan Reguler (Single Trip) kurang lebih memiliki proses yang sama. Kita harus melengkapi berkas-berkas yang dipersyaratkan untuk mengajukan klaim, sepulang dari perjalanan.
Misalnya untuk kasus bagasi yang hilang, pertama-tama kita harus segera melapor ke perusahaan asuransi. Selanjutnya kita melengkapi bukti kehilangan dengan meminta keterangan dari polisi atau petugas keamanan setempat.
Setelah hal-hal tersebut dilakukan, sepulangnya kita dari perjalanan, kita perlu melengkapi bukti-bukti tambahan seperti nota pembelian, bukti foto atau dokumen pendukung lain. Dari sini, perusahaan asuransi akan memproses klaim yang kita lakukan dalam beberapa hari kerja.
Jadi mana yang anda mau pilih? Asuransi Perjalanan Allianz Reguler atau Asuransi Perjalanan Allianz Tahunan?