Koma adalah salah satu kondisi penyakit kritis yang dicover dalam asuransi penyakit kritis Allianz. Jadi jika Anda mengalami koma di rumah sakit dan Anda memiliki asuransi penyakit kritis Allianz yang jangka waktunya telah lebih dari 90 hari maka Anda atau wali Anda dapat melakukan klaim uang santunan penyakit kritis ke Allianz.
Sebenarnya apa sih yang menyebabkan seseorang itu dapat mengalami kondisi koma? Mengapa seseorang bisa mengalami koma?
Di rumah sakit biasanya ada banyak sekali pasien yang sedang koma. Ada yang sudah koma lama hingga berbulan-bulan bahkan ada yang baru seminggu atau dua minggu. Lantas apa yang penyebab koma pada pasien dirumah sakit tersebut? Banyak sekali penyebab koma dan tentunya anda bisa mengetahui keseluruhan tentang koma pada berikut ini.
Penyebab Koma yang Terjadi Pada Pasien
Koma merupakan sebuah gangguan kesadaran yang dialami seseorang. Pada saat koma, pasien seringkali lebih banyak seperti orang tidur pulas. Dalam masa koma tersebut pasien tidak akan mengenali siapapun disekitarnya dan rangsangan apapun tidak akan direspon oleh pasien koma.
Bahkan rangsangan menyakitkan sekalipun tidak akan terasa pada pasien, mungkin ini agak menakutkan tetapi memang seperti itu gejala dari koma.
Gangguan kesadaran ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut ini adalah faktor penyebab koma.
- Permasalahan medis
Biasanya koma disebabkan oleh masalah medis tidak jauh dari metabolik toksik yang mengalami kelainan. Diantaranya terjadi kelainan pada kadar gula darah, keracunan pada organ hati, gagal ginjal, dan keracunan obat-obatan medis.
- Terjadinya kelainan struktural
Kelainan structural seperti penyumbatan pembuluh darah, tumor otak, infeksi pada sistem saraf pusat dan gangguan pada peredaran darah juga membuat koma. Bahkan kelainan structural dapat dikatakan sebagai penyebab utama terjadinya koma pada pasien.
- Kekurangan asupan oksigen
Oksigen sangat dibutuhkan oleh otak, bila oksigen kurang maka otak tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Hal ini akan membuat kerusakan dan membuat seluruh organ tubuh melemah hingga pada akhirnya orang akan koma.
Penyebab koma di atas adalah yang paling umum dan sering terjadi pada penderita koma. Anda harus lebih memperhatikan pada penyebab pada ketiga poin tersebut.
Orang yang terkena koma memiliki tingkatan kesadaran yang berbeda-beda. Hal ini bisa dilihat dengan menggunakan GCS (skala koma Glasgow). Alat tersebut melakukan penilaian kesadaran pada penderita koma dengan menggunakan poin.
Penggunaan alat akan menentukan poin yang digunakan untuk melihat tiga hal yang muncul dalam skala GCS. Berikut ini poin yang dapat menilai tingkat kesadaran orang koma.
- Mata terbuka
Pada poin 0 menunjukkan pasien koma sama sekali tidak mampu membuka matanya. Kalau poin menunjukkan pada angka 4 maka, pasien mampu membuka mata dengan spontan.
- Merespon secara verbal terhadap suatu perintah
Poin 0 menunjukkan pasien tidak dapat merespon apapun perintah yang diberikan oleh dokter atau orang disekitarnya. Bila poin menunjukkan 5, pasien akan sadar dan mulai bisa melakukan bicara dengan orang disekitarnya.
- Merespon dengan gerakan terhadap suatu perintah
Poin 0 memiliki arti bahwa pasien sama sekali tidak merespon, sedangkan poin 6 adalah nilai tertinggi artinya pasien sudah bisa merespon. Bisa menjalankan perintah dari orang disekitarnya.
Berdasarkan alat GCS ini penderita koma dapat diketahui tingkat kesadarannya dengan jelas. Menggunakan GCS anda akan mengetahui hasil kesadaran secara pasti dan dokter dapat mengambil tindakan untuk melakukan terapi yang tepat.
Penyebab Koma Bisa Ditangani dengan Pengobatan Dokter Secara Cepat
Pengobatan pasien koma tidak sembarangan karena tergantung pada jenis penyebab koma. Misalkan pada pasien yang koma akibat kejang bisa ditangani dengan melakukan pemberian obat. Tentunya obat yang diberikan sesuai dengan penyebabnya sehingga pasien dapat sadar dengan cepat.
Dokter juga akan memberikan antibiotik pada pasien koma yang menderita infeksi pada organ otak. Ada juga dilakukannya pemberian glukosa pada pasien syok diabetikum. Paling terpenting dalam menangani penyebab koma ini harus dilakukan secara bertahap. Intinya proses penyembuhan tidak bisa dilakukan secara instan dan tidak lupa pengobatan selalu memperhatikan penyebab terjadinya koma.
Koma juga bisa ditangani dengan cara melakukan operasi. Contohnya pada penyebab dari koma yang terjadi karena pembengkakan otak. Cepat dan segera mungkin harus dilakukan operasi.
Berapa lama pasien koma akan sadar? Kesadaran seorang yang koma tidak bisa ditentukan dengan jelas dan pasti. Hal tergantung dari kondisi tubuh serta keinginan yang kuat dari pasien tersebut.
Sebagai orang disekitar pasien koma kita juga harus memberikan perlakukan kasih sayang dan menyemangati pasien setiap hari. Salah satu contohnya yaitu mengajak bicara setiap hari dengan serta melakukan terapi untuk pasien koma.
Siapapun bisa mengalami koma, baik karena sakit penyakit yang diderita maupun karena mengalami kecelakaan dan cedera di bagian kepala. Dengan memiliki asuransi penyakit kritis Allianz sejak dini, maka Anda dapat memperoleh manfaat uang santunan sakit kritis jikalau Anda mengalami kondisi koma di rumah sakit.
Uang santunan penyakit kritis ini dapat Anda gunakan untuk membayar biaya pengobatan selama Anda menjalani perawatan di rumah sakit maupun dapat digunakan untuk memebuhi keperluan lainnya.