Apakah asuransi penyakit kritis Allianz dapat melindungi seseorang dari risiko terkena kanker paru paru? Jawaban nya bisa. Tetapi syaratnya adalah di saat mendaftar untuk ikut menjadi peserta asuransi, keadaan dan kondisi dari calon nasabah mesti sehat. Saya banyak menerima pengajuan asuransi dari para calon nasabah yang ternyata sudah memiliki sakit penyakit dan semua pengajuan dari mereka ditolak oleh perusahaan asuransi Allianz.
Sayang sekali, padahal dari segi finansial sebenarnya mereka mampu untuk membayar premi bulanan yang jumlahnya hanya tidak seberapa ( sekitar 500.000 rupiah per bulan atau 1 juta rupiah per bulan).
Tetapi karena telat mendaftar dan baru berkeinginan mendaftar di saat sudah terdiagnosa penyakit, hal ini membuat pada akhirnya mereka jadi tidak bisa memiliki asuransi dan terpaksa harus menghadapi sendiri risiko terkena penyakit kritis seperti kanker paru paru di masa yang akan datang.
Padahal jika mereka memiliki asuransi dan sadar untuk segera mendaftarkan diri mereka di asuransi Allianz di kala sehat, maka mereka pasti bisa menjalani kehidupan dengan lebih tenang dan damai karena jika nantinya risiko terkena penyakit kritis benar benar menyerang mereka, sudah ada asuransi Allianz yang akan memback up dengan memberikan uang santunan dalam jumah besar untuk biaya pengobatan maupun untuk biaya hidup sehari hari mereka (ingat, disaat terkena penyakit kritis, si penderita takkan mungkin bisa bekerja lagi.
Hal ini menyebabkan si penderita tidak lagi produktif dan tidak lagi dapat menghasilkan uang untuk membiayai kebutuhannya sendiri).
Ini yang jarang dan bahkan tidak pernah diantisipasi oleh banyak orang yang membeli asuransi kesehatan rumah sakit. Memiliki banyak misalnya sampai 5 buah polis asuransi kesehatan rumah sakit tanpa memiliki satupun asuransi penyakit kritis, takkan banyak membantu Anda dari segi finansial dikala penyakit krtis datang menyerang.
Banyak orang yang baru menyadari pentingnya untuk memiliki asuransi penyakit kritis Allianz di saat mereka telah didiagnosa oleh dokter bahwa mereka mengidap penyakit kritis / penyakit kronis/ penyakit berat yang membutuhkan dana besar (dari puluhan juta sampai ratusan juta) untuk menjalani pengobatan secara intensif untuk dapat sembuh kembali.
Penyakit kritis itu bukan penyakit remeh temeh yang dapat sembuh dengan sendirinya. Jika tidak diobati dan tidak ditangani secara cepat bisa jadi penyakit kritis itu dapat membahayakan jiwa dan menyebabkan si penderita kehilangan nyawa nya.
Namun yang seringkali menimpa si penderita penyakit kritis dan keluarganya adalah sebuah dilema. Dimana si penderita dan keluarga nya ingin supaya penyakit kritis ini segera sembuh namun apa adaya, uang yang dimiliki tidak mencukupi untuk membiayai pengobatan dan perawatan penyakit ini hingga sembuh.
Akhirnya hanya bisa pasrah saja menunggu maut datang menjemput. Salah satu penyakit kritis yang menjadi momok menakutkan ini adalah kanker paru paru.
Paru-paru adalah organ vital dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk menyebarkan oksigen ke dalam darah saat menghirup napas atau mengeluarkan karbondioksida saat seseorang menghela napas.
Namun, kinerja organ penting ini bisa terganggu dikarenakan berbagai penyakit yang bisa menyerang seperti kanker paru-paru. Dewasa ini, banyak orang menderita penyakit yang sering diidap para perokok baik aktif atau pasif.
Tanda-tanda yang perlu diwaspadai antara lain batuk berkepanjangan hingga batuk disertai darah. Anda mungkin akan merasa kesulitan bernapas, kelelahan yang terus mendera hingga menurunnya berat badan secara drastis akibat kehilangan selera makan. Rasa nyeri di dada, sakit kepala, perubahan pada jari yang menjadi lebih cembung juga tanda anda terkena penyakit yang menjadi pembunuh mematikan kalangan kaum Adam ini.
Jika mengalami gejala atau tanda seperti disebutkan tersebut maka anda sebaiknya segera melakukan pemeriksaan dini. Hal tersebut dikhawatirkan merupakan tanda kanker paru-paru yang bisa membahayakan keselamatan anda.
Penyebab kanker paru-paru yang perlu diketahui
Sebenarnya kanker paru adalah jenis penyakit berbahaya yang paling bisa dicegah sejak awal. Perbandingan antara laki-laki dan wanita yang menderita penyakit ini pun cukup besar 3:2. Penyebab utamanya adalah kebiasaan buruk yang sering dilakukan para pria yakni merokok. Bagi wanita perokok, jelas risiko terkena kanker lebih besar dibanding wanita yang tidak merokok. Namun, para istri pun harus waspada jika memiliki suami perokok karena secara tidak sadar, mereka telah menjadi perokok pasif.
Dalam rokok yang dihisap banyak orang tersimpan banyak zat beracun yang memicu berkembangnya sel kanker. Nikotin, insektisida dan tar adalah zat-zat berbahaya yang disebut karsinogenik.
Kebiasaan merokok yang terus menerus akan membuat sel kanker terus berkembang dan tak terkendali akibat kerusakan jaringan paru-paru. Hal ini akan terus bertambah parah saat seseorang telah kecanduan nikotin dalam rokok. Banyak sekali penduduk Indonesia yang menjadi seorang perokok aktif sehingga membahayakan diri sendiri dan orang lain di sekitar lingkungan mereka.
Apalagi banyak sekali orang yang melanggar aturan dilarang merokok di tempat umum. Secara tidak langsung mereka membiarkan orang lain terpapar asap rokok yang juga meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru. Hal ini sangat berbahaya bagi anak-anak yang berada di sekitar lingkungan perokok.
Penyebab selanjutnya yaitu udara yang telah tercemar atau polusi. Tingkat polusi yang tinggi akan membuat seseorang rawan terkena kanker payudara misalnya orang yang bekerja di jalanan atau pabrik. Asap kendaraan bisa membuat anda lebih mudah terkena penyakit yang berkaitan dengan pernapasan.
Selain itu, risiko pekerjaan tertentu juga bisa menjadi penyebab utama seperti pekerja yang berhubungan langsung dengan senyawa karsinogenik seperti nikel, asbes, silica, batu bara dan sebagainya.
Deteksi dan pengobatan kanker paru paru
Jika anda mulai mengalami gejala awal kanker paru paru seperti batuk yang tak kunjung sembuh hingga rasa nyeri di dada maka sebaiknya segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Langkah awal pemeriksaan dini akan mempermudah dokter melakukan penanganan lanjutan.
Ada beberapa pemeriksaan yang akan dilakukan seorang dokter untuk melihat apakah anda terjangkit penyakit kanker paru-paru atau tidak. Dokter akan melakukan pemeriksaan dahak sebagai langkah awal melihat adanya sel kanker dalam paru-paru. Tes pencitraan akan dilakukan untuk melihat adanya tumor dalam paru-paru. Jika dicurigai ada, maka akan dilangsungkan CT Scan untuk melihat adanya abnormal kecil yang tak terlihat saat tes pencitraan menggunakan X-Ray.
PET CT Scan akan dilakukan untuk memastikan lokasi sel kanker berada sebelum mengambil sampel jaringan paru-paru. Pengambilan sampel ini dilakukan oleh dokter setelah memastikan sel kanker yang menggerogoti paru-paru anda.
Dari berbagai pemeriksaan ini, anda akan mendapatkan diagnosis penyakit termasuk masuk stadium berapa. Jangan sampai anda memeriksakan diri saat kondisi kanker telah masuk stadium 4 dimana sel kanker telah menyebar dan menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru.
Pengobatan yang perlu dilakukan setelah terdeteksi kanker paru-paru
Tentu tak ada cara lain yang bisa menyembuhkan penyakit kanker paru-paru selain melakukan tahapan pengobatan sesuai arahan dokter. Berikut ini, beberapa langkah pengobatan penyakit pembunuh nomor satu kaum pria ini.
- Operasi pengangkatan organ paru-paru
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi menjalarnya sel kanker ke seluruh paru-paru. Operasi dilakukan setelah pasien menjalani lobektomi yaitu pengangkatan lobus di paru-paru yang terserang sel kanker. Penderita akan hidup dengan sisa lobus yang tidak diangkat atau masih berfungsi normal.
Jika sebagian sisi paru-paru telah terkena sel kanker yang menyebar maka cara yang dipilih adalah pneumonektomi. Operasi pun bisa menyebabkan komplikasi seperti radang paru-paru hingga penggumpalan darah.
- Radioterapi
Proses ini dilakukan pada pasien pascaoperasi untuk membunuh sisa-sisa sel kanker yang mungkin masih ada. Hanya saja banyak efek samping yang timbul dari pengobatan ini seperti batuk darah, sakit bagian dada, kesulitan menelan, kulit memerah dan rasa lelah yang tak kunjung hilang.
- Kemoterapi
Kemoterapi bisa dilakukan sebelum operasi untuk membuat sel kanker mengalami penyusutan dan memudahkan proses pengangkatan. Namun, bisa pula dilakukan pasca operasi untuk menghilangkan sisa sel kanker yang masih tersisa.
Sayangnya kemoterapi bisa juga membunuh sel baik yang ada dalam tubuh sehingga membuat pasien mudah terserang infeksi. Selain itu, efek samping seperti mual, lelah, sariawan dan kerontokan rambut pun sering terjadi pada pasien kemoterapi.
- Terapi fotodinamik
Bagi penderita kanker stadium awal bisa memilih terapi fotodinamik selain pembedahan. Sinar laser yang ada dalam tabung pipih akan menghancurkan sel kanker di paru-paru.
- Terapi biologis
Alternatif kemoterapi yang memiliki banyak efek samping adalah terapi biologis yaitu mengkonsumsi obat-obatan seperti erlotinib dan gefitinib. Terapi ini bertujuan menghambat perkembangan sel-sel kanker paru-paru yang semakin mengganas.
- Kryoterapi
Alat kryoprobe akan diletakkan pada tumor dan menghasilkan suhu dingin yang akan membuat sel kanker menyusut.
- Ablasi radiofrekuensi
Penanganan ini dilakukan dokter untuk menghancurkan sel kanker paru-paru pada stadium awal. Dokter akan mengarahkan jarum ke tumor dan ujung jarum bakal membunuh sel kanker akibat panas yang dihantarkan gelombang radio.
Tentu teknik pengobatan kanker paru-paru apapun akan memberikan efek kurang baik bagi kesehatan sang pasien. Alangkah baiknya jika melakukan pencegahan sejak awal seperti berhenti merokok, menikmati kualitas udara yang baik hingga memakai masker saat berada di daerah yang rawan polusi udara.
Selama anda menjaga gaya hidup sehat maka kanker paru paru kemungkinan kecil tidak akan pernah menyerang Anda. Namun sekali lagi itu juga tidak menjadi jaminan karena ada juga orang yang telah menjalani gaya hidup sehat tetapi juga sempat terkena kanker. Karena itu Anda tetap membutuhkan asuransi penyakit kritis Allianz untuk berjaga jaga dari risiko terkena kanker paru paru. Jangan sampai terlambat, segera daftarkan diri Anda dan keluarga untuk memiliki asuransi penyakit kritis CI100 dari Allianz.