Pendidikan anak merupakan prioritas utama bagi setiap orang tua. Pilihan selanjutnya bisa menggunakan Asuransi Pendidikan maupun Tabungan Pendidikan, karena program tersebut bisa memberikan jaminan kelangsungan pendidikan untuk anak anak kita tercinta. Berusaha melakukan dan memberikan yang terbaik adalah hal yang dilakukan oleh semua orang tua. Salah satu hal yang paling menjadi pertimbangan orang tua adalah masalah pendidikan.
Orang tua akan berusaha agar anak-anak mereka selalu mendapatkan pendidikan yang terbaik agar masa depan sang anak lebih baik. Untuk menjamin pendidikan sang anak di masa depan, banyak orang tua yang memanfaatkan asuransi pendidikan atau tabungan pendidikan. Baik asuransi pendidikan maupun tabungan pendidikan memiliki manfaat yang sama, yaitu untuk menjamin masa depan pendidikan anak di masa depan.
Karena itulah banyak orang yang salah mengira dan berfikir bahwa kedua produk keuangan ini sama saja, sehingga produk apapun yang mereka pilih sama. Padahal kedua produk ini sebenarnya tidak sama, untuk lebih memahaminya agar tidak salah memilihnya. Berikut ini adalah beberapa perbedaan kedua produk ini:
- Asuransi Pendidikan
Produk ini dikeluarkan oleh perusahaan asuransi (lembaga keuangan non bank) sehingga tidak mendapat perlindungan dari LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). Untuk menjadi nasabah produk ini, calon nasabah harus mengikuti serangkaian tes kesehatan. Karena asuransi ini juga bersifat investasi maka hasil yang akan di dapatkan tidak pasti, bergantung pada kinerja investasi yang dipilih dan risiko investasi.
Biasanya dana dari nasabah ditempatkan pada reksadana, karena itulah terkadang hasil yang di terima akan lebih besar dibandingkan dengan tabungan pendidikan. Pentingnya asuransi pendidikan tentu sangat tepat untuk memudahkan dalam merencanakan pendidikan dalam jangka panjang.
Jika nasabah meninggal dunia sehingga tidak mampu melanjutkan pembayaran premi, maka ahli waris akan menerima dana sesuai dengan dana pertanggungannya yang tercantum di polis beserta hasil investasinya.
- Tabungan Pendidikan
Produk ini dikeluarkan oleh Bank, sehingga mendapatkan jaminan keamanan dari LPS. Biasanya produk ini dilengkapi dengan asuransi jiwa dan yang membayar premi asuransi jiwa adalah pihak Bank.
Tabungan pendidikan cocok dipilih oleh orang tua yang merencanakan dana pendidikannya dalam jangka pendek, sekitar dua hingga lima tahun. Karena dana nasabah tidak di investasikan, sehingga hasil yang diterima akan lebih jelas. Untuk menjadi nasabah produk ini, calon nasabah tidak perlu mengikuti berbagai tes kesehatan.
Perbedaan Asuransi Pendidikan Vs Tabungan Pendidikan :
- Asuransi pendidikan adalah program investasi dan Asuransi yang dikelola oleh perusahaan asuransi, dimana hasil investasi yang diberikan umumnya lebih tinggi daripada tabungan pendidikan (Karena pengelolaan dananya bisa menggunakan beberapa instrumen investasi yang lebih progresive). Program asuransinya juga ada yang bisa digunakan untuk kebutuhan asuransi atau rencana keuangan lainnya.
- Tabungan Pendidikan adalah program Tabungan yang dikelola oleh Bank dengan memberikan perlindungan asuransi di dalamnya. Dana customer akan dikelola dalam sistem Tabungan dan Deposito, sehingga memberikan hasil lebih tinggi daripada tabungan biasa.
Dalam hal ini, Allianz memberikan pilihan untuk Asuransi Pendidikan dengan menggunakan program :
- Asuransi pendidikan konvensional Allianz (Asuransi dana pendidikan) dengan manfaat asuransi kontrak pasti dengan perhitungan return investasi yang mendekati deposito.
- Asuransi Jiwa Tapro Allianz sebagai asuransi pendidikan (Asuransi rencana pendidikan) dengan manfaat asuransi yang sangat lengkap, perlakuan yang sangat fleksibel dan bisa memiliki return investasi yang jauh lebih tinggi dari deposito.
Asuransi pendidikan konvensional dari Allianz dilegkapi dengan masa manfaat kontrak pasti dan hanya digunakan untuk masa pendidikan anak (selesai pendidikan polis akan close). Bila terjadi resiko pada orang tua akan keluar uang pertanggungan dan kewajiban membayarnya stop, namun manfaat tahapan dana pendidikan tetap di peroleh hingga usai. Bila tidak terjadi resiko maka diterima sejumlah tahapan dana pendidikan hingga usai. Di asuransi pendidikan Allianz, yang menjadi tertanggung adalah orang tua.
Asuransi jiwa Tapro Allianz sebagai Asuransi pendidikan dapat menjadikan baik orang tua atau anak sebagai tertanggung (Jadi pilihannya bisa 2, orang tua sebagai tertanggung atau anak sebagai tertanggung), karena yang diasuransikan adalah kebutuhan terhadap total dana pendidikan kedalam UANG PERTANGGUNGAN dasar (UP dasar).
- Bila terjadi resiko meninggal pada orang tua maka polis close dan akan keluar manfaat sejumlah uang pertanggungan yang kemudian dapat digunakan untuk memenuhi seluruh dana pendidikan.
- Bila terjadi resiko penyakit kritis atau Cacat Tetap Total pada orang tua dan atau pasangan akan keluar manfaat stop bayar dan dilanjutkan pembayarannya oleh asuransi hingga usia orang tua 65 thn.
- Bila tidak terjadi resiko pada orang tua dalam masa pendidikan maka saldo dana investasi dapat digunakan untuk memenuhi tahapan dana pendidikan dan selesai masa pendidikan, maka polis dapat dilanjutkan untuk rencana keuangan lainnya seperti : dana pensiun, dana wisata hingga warisan.
Asuransi Jiwa Tapro Allianz sebagai Asuransi pendidikan yang menjadikan anak sebagai tertanggung, kami sebut juga sebagai asuransi rencana pendidikan, karena yang diasuransikan adalah rencana menabungnya dengan memanfaatkan rider PAYOR.
- Bila terjadi resiko meninggal pada anak maka polis close dan akan keluar manfaat sejumlah uang pertanggungan untuk keluarga.
- Bila terjadi resiko meninggal atau penyakit kritis atau cacat tetap total pada orang tua akan keluar manfaat stop bayar dan dilanjutkan pembayaran sejumlah dana tabungannya hingga seolah olah orang tua usia 65 thn.
- Bila tidak terjadi resiko pada orang tua maka saldo dana investasi dapat digunakan untuk memenuhi tahapan dana pendidikan anak dan selesai masa pendidikan, maka polis dapat diwariskan pada anak untuk rencana keuangan masa depannya.
Jadi kesimpulannya adalah di Allianz, anda bisa memilih 2 pilihan akan asuransi pendidikan.
1. Asuransi Pendidikan dengan manfaat kontrak pasti (Konvensional) atau yang kami sebut asuransi dana pendidikan
Keunggulan Asuransi pendidikan dengan manfaat kontrak pasti (konvensional) :
- Memberikan tahapan dana pendidikan sebesar 240% dari besarnya Uang pertanggungan secara pasti dan bertahap.
- memberikan perlindungan asuransi jiwa pada orang tua sebesar 150 % dari uang pertanggungannya.
- Bila orang tua dalam resiko (meninggal), keluarga tidak perlu melanjutkan pembayaran premi dan manfaat tahapan dana pendidikan tetap dapat diterima hingga usai sesuai kontrak.
- Orang tua dan keluarga menjadi sangat aman dan nyaman karena manfaat program kontrak pasti , walau dengan perhitungan return yang kecil (mendekati deposito).
2. Asuransi Pendidikan dengan manfaat yang fleksibel (Tapro Allianz) atau yang kami sebut asuransi rencana pendidikan
Keunggulan Asuransi pendidikan dengan manfaat yang fleksibel (Tapro Allianz) :
- Program unit link dapat digunakan untuk berbagai perencanaan keuangan dimasa depan. Sehingga selesai pendidikan, program masih dapat dilanjutkan untuk rencana keuangan yang lainnya hingga usia 100 tahun.
- Tersedia berbagai jenis proteksi asuransi yang sangat unggul dan dapat disertakan atau ditiadakan setiap ulang tahun polis.
- Customer dapat memilih berbagai jenis investasi yang disukai atau melakukan switching ke jenis investasi lainnya untuk mendapatkan hasil investasi yang maksimal.
- Customer dapat menjadikan ini sebagai alternatif investasi dengan fasilitas yang dapat menambah atau mengambil dana setiap saat.
- Pembayaran yang lebih flexibel sesuai yang di kehendaki. Bila kondisi darurat Financial, setelah tahun kedua customer bisa melakukan penundaan penyetoran atau setelah tahun kelima dapat berhenti untuk membayar/menyetor hingga ketersediaan saldo cukup untuk memenuhi biaya bulanannya.
- Uang Pertanggungan yang sangat besar terhadap alokasi premi yang dibayarkan.
- Pilihan untuk asuransi dana pendidikan akan menjadikan orang tua sebagai tertanggung, dimana total dari kebutuhan dana pendidikan akan dijaminkan melalui Uang Pertanggungan dan manfaat dibayarkan bila orang tua dalam resiko serta melalui saldo investasi bila orang tua tidak dalam resiko.
- Pilihan untuk asuransi rencana pendidikan akan menjadikan anak sebagai tertanggung, dimana yang diasuransikan adalah rencana menabung dengan manfaat dibayarkan bila orang tua dalam resiko serta melalui saldo investasi bila orang tua tidak dalam resiko.
Pada dasarnya, menabung / asuransi itu baik. intinya adalah supaya apa yang kita bisa hasilkan selagi kita masih produktif, dapat juga memberikan kita kesempatan untuk merancang kehidupan finansial kita di masa depan. Karena tidak ada yang tau apa yang mungkin terjadi hari esok.
Asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan pada dasarnya memiliki fungsi yang sama, yaitu sebuah investasi yang khusus dipersiapkan untuk mencukup biaya pendidikannya nanti. Agar pada saatnya anak-anak Anda masuk sekolah atau kuliah, Anda tidak perlu pusing-pusing lagi memikirkan dari mana mencukupi biaya pendidikannya.
Walaupun memiliki tujuan yang sama, namun asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan memiliki karakteristik yang berbeda. Dan untuk menentukan mana yang lebih baik, tentu saja kita perlu melihat mana yang lebih cocok untuk Anda jalankan. Asuransi pendidikan adalah asuransi plus investasi untuk pendidikan, sedangkan tabungan pendidikan adalah investasi untuk pendidikan yang dilindungi dengan asuransi.
Pertama, kita akan bahas dulu tabungan pendidikan. Tabungan pendidikan adalah sebuah tabungan yang dirancang khusus di bank dimana seorang nasabah menabung secara periodik dan otomatis kedalam sebuah rekening yang diberi jangka waktu tertentu agar bisa sesuai dengan jadwal pendidikan anak sekolah.
Karena dananya dikunci, biasanya bank akan menawarkan hasil investasi yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan biasa. Bisa dikatakan produk ini adalah kombinasi antara tabungan dan deposito, disebut tabungan karena setorannya dilakukan secara bertahap dan seperti deposito karena dikunci selama jangka waktu tertentu.
Walaupun diberikan jangka waktu, namun bisa saja orang tua mencairkan tabungan tersebut sebelum saatnya jatuh tempo. Namun tentunya sama seperti deposito, akan dikenakan penalti atas hal ini. Saya sarankan agar hal ini tidak dilakukan kecuali dalam keadaan darurat. Selain sebagai sarana investasi, tabungan pendidikan juga dilengkapi dengan asuransi.
Artinya, jika Anda sebagai pencari nafkah meninggal dunia dan tidak bisa lagi menabung untuk biaya pendidikan anak-anak, maka asuransi akan menggantikan setoran tabungan itu. Tanpa harus menabung lagi, biaya pendidikan anak-anak tetap terpenuhi.
Kedua yaitu asuransi pendidikan. Karena produk dasarnya asuransi, lebih tepatnya asuransi jiwa, maka asuransi pendidikan ini sebetulnya tidak berbeda jauh dengan produk asuransi jiwa lainnya. Yaitu program yang akan memberikan keluarga Anda manfaat jika terjadi resiko kematian.
Manfaat yang diterima biasanya adalah santunan dan hasil investasi untuk biaya pendidikan. Namun jika tidak terjadi resiko kematian, maka asuransi akan memberikan sejumlah beasiswa pendidikan yang tidak lain berasal dari investasi Anda berupa premi yang sudah dibayarkan.
Sebagai produk asuransi, maka tentunya investasi ini tidak bisa dicairkan setiap saat. Investasi ini baru bisa dicairkan dengan dua kondisi. Pertama, yaitu apabila telah jatuh tempo, dan yang kedua yaitu jika terjadi resiko kematian. Jatuh temponya sendiri bisa diatur dan disesuaikan dengan jadwal pendidikan anak-anak, agar pas anak masuk sekolah, pas uangnya cair.
Biasanya hasil investasi di asuransi pendidikan relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan tabungan pendidikan. Namun asuransi tidak bisa sefleksibel tabungan, kalau mau dihentikan ditengah jalan, harus menunggu sekitar 3 tahun sampai ada nilai tunai untuk diuangkan. Dan biasanya, prosesnya pun lebih berbelit dan perlu waktu lebih lama dibandingkan dengan tabungan pendidikan.
Melihat karakteristik dari keduanya dapat disimpulkan pula bahwa tabungan pendidikan merupakan investasi jangka pendek hingga menengah, sedangkan asuransi pendidikan merupakan investasi jangka menengah hingga panjang. Namun kekuatiran banyak orang adalah bagaimana bila kita terkena musibah, sedangkan keluarga masih menjadi tanggungan kita? Bagaimana bila tidak ada lagi penghasilan yang bisa kita sisihkan untuk mereka?
Sangat berbahaya bila tabungan rutin yang tadinya disiapkan khusus untuk mereka justru terpaksa terkuras oleh kita sendiri. Bisa pula justru merekalah yang akhirnya harus melanjutkan tabungan itu, karena bila tidak maka tujuan yang semula demi kebaikan mereka malah terancam tidak terlaksana. Lalu, bagaimana masa depan mereka selanjutnya?
Maka dapat disimpulkan bahwa kita sangat memerlukan 1 (satu) produk yang dapat menjadi solusi secara menyeluruh dimana;
1. Kita dapat menabung dengan tujuan masing²
2. Bila terjadi/terkena musibah/hal yang tidak diinginkan, tabungan tersebut tetap aman, dimana tujuan menabung tetap akan tercapai.
Yang menjadi pertanyaan kemudian adalah, dimana kita mendapatkan program tersebut? Hanya di asuransi Allianz Life, anda akan mendapatkan program seperti ini. Asuransi pendidikan Allianz akan mentransfer dana pendidikan anak dari bapak ibu yaitu sbb :
- Ketika mau masuk SD
- Ketika mau masuk SMP
- Ketika mau masuk SMA
- Ketika mau masuk kuliah
- Dan ketika kuliah
Biarkan kami yang mengurus dana pendidikan putra putri bapak ibu.
Apa pun pilihan (baik asuransi pendidikan Allianz maupun Tapro Allianz) yang anda ambil, pastikan itu adalah yang terbaik untuk anda sekeluarga dan lakukanlah sedini mungkin . Sehingga manfaat program asuransi dari Allianz baik asuransi pendidikan Allianz maupun Asuransi Jiwa Tapro Allianz, kesemuanya dapat diterima dan dimanfaatkan secara maksimal.