Lebih enak mana? Pakai uang santunan hasil klaim asuransi atau pakai uang hasil pnjaman dari sanak famili disaat Anda mengalami keadaan darurat misal nya sakit dan butuh dioperasi namun dana Anda tidak cukup untuk menjalani tindakan. Atau disaat Anda terdiagnosa penyakit kritis seperti kanker dan Anda membutuhkan uang yang banyak untuk menjalani pengobatan.
Cara mana yang menurut Anda paling bagus dan paling elegan? Klaim dari asuransi atau pinjam uang dari keluarga? Itu pun jika sanak keluarga Anda memiliki sejumlah uang yang Anda butuhkan. Jika tidak ada bagaimana? Dan misalnya ada namun mereka tidak mau meminjamkannya kepada Anda bagaimana? Itu hak mereka kan apakah mau meminjamkan uang atau tidak kepada Anda.
Di saat darurat seperti sakit dan membutuhkan uang, cara yang cukup sering ditempuh oleh sebagian orang adalah meminjam uang dari sanak famili mereka. Hal ini dilakukan sebagai cara untuk mengatasi keadaan darurat tersebut, terlebih jika memang sejumlah uang yang harus digunakan untuk mengatasi keadaan darurat tersebut tak cukup, sementara keadaan sudah tak bisa ditoleransi lagi.
Alasan sebagian orang pinjam uang dari sanak famili
Tak ada orang yang ingin berada pada posisi tak menguntungkan. Akan tetapi, kehidupan tak selalu bisa sesuai dengan apa yang menjadi keinginan tiap orang. Salah satunya juga dengan kendala ekonomi pada saat keadaan darurat. Oleh karena itu, tak jarang jika sebagian orang yang berada di dalam keadaan itu pun memilih pinjam uang dari sanak famili.
Langkah yang satu ini diambil oleh sebagian orang karena alasan tertentu. Sama seperti tiap hal yang terjadi, seseorang memiliki alasan tersendiri untuk melakukannya. Berikut ini adalah beberapa alasan sebagian orang memilih untuk pinjam uang dari sanak famili mereka.
- Sanak famili dianggap sebagai orang terdekat
Sebagian orang lebih memilih untuk meminjam uang pada pihak yang dirasa paling dekat dengan mereka. Salah satu pihak yang dinilai paling dekat tersebut adalah sanak famili. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa seseorang lebih memilih untuk meminjam uang pada sanak famili mereka.
- Membayar tanpa bunga
Jika kita meminjam uang pada beberapa pihak seperti bank dan koperasi, maka akan ada sejumlah bunga yang harus dibayar. Sementara itu, pinjam uang dari sanak famili lebih memungkinkan seseorang untuk mengembalikan uang tersebut tanpa harus bayar bunga, terlebih jika berada pada keadaan ekonomi yang cukup sulit.
- Lebih fleksibel dari segi tenggang waktu
Meminjam uang dari sanak famili dinilai lebih fleksibel dari segi waktu untuk sebagian orang yang ingin mengembalikannya. Hal ini bisa meringankan beban sebagian orang yang membutuhkan uang karena keadaan darurat, namun belum memiliki uang cukup untuk dikembalikan pada waktu yang cepat.
- Lebih bisa dipercaya
Ada orang yang merasa kurang percaya dengan beberapa pihak penyedia jasa peminjaman uang. Sanak famili mereka anggap sebagai pihak yang bisa lebih dipercaya. Oleh karena itu, mereka pun lebih memilih untuk pinjam uang dari sanak famili demi memenuhi kebutuhan darurat yang datang secara tiba-tiba.
- Rujukan pertama yang terpikirkan
Pada saat darurat tiba, seseorang bisa saja mengalami rasa bingung dan kalut pada pikiran mereka. Jika kendala ekonomi ini memperparah situasi darurat yang ada dan membutuhkan jalan keluar, maka sanak saudara bisa menjadi salah satu pihak yang menjadi rujukan pertama yang terpikirkan oleh sebagian orang untuk membantu.
Alasan memudahkan pinjam uang dari sanak famili
Memang tak dapat dipungkiri, keberadaan sanak famili sangat penting untuk sebagian orang. Oleh karena itu, sebagian orang pun memilih untuk pinjam uang dari sanak famili. Sebagian orang yang mendapat permintaan tolong itu pun pada akhirnya memberi sejumlah bantuan, meski tak semuanya bisa memenuhi jumlah yang diinginkan oleh si peminjam.
Mungkin Anda merasa penasaran dengan apa sebenarnya alasan satu atau sebagian orang memudahkan pinjam uang dari sanak famili yang dilakukan oleh kerabatnya.
Berikut ini adalah beberapa alasan yang bisa Anda ketahui.
- Kodrat sebagai makhluk sosial
Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu membutuhkan bantuan orang lain. Oleh karena itu, tak heran jika seseorang memilih untuk membantu sesamanya, karena kodrat sebagai makhluk sosial ini melekat pada diri mereka.
- Hidup di lingkungan masyarakat berbudaya kolektif
Nilai budaya tak bisa lepas dari kehidupan seseorang. Sebagai masyarakat Indonesia kita hidup di lingkungan kolektif, di mana masih ada rasa kebersamaan dan peduli pada orang lain yang muncul secara natural. Hal ini mendorong seseorang untuk memberi pinjaman pada saudaranya yang membutuhkan.
- Adanya rasa empati
Orang yang memiliki rasa empati akan berusaha untuk berbuat lebih pada orang lain sebagai upaya untuk meringankan beban yang dideritanya. Hal ini menjadi satu dasar mengapa seseorang memudahkan saudara yang pinjam uang dari sanak famili untuk keadaan darurat.
Keuntungan memudahkan saudara yang pinjam yang dari sanak famili
Ketika kita membicarakan keuntungan memudahkan saudara yang pinjam uang dari sanak famili, maka ada beberapa sudut pandang yang bisa kita tinjau. Beberapa keuntungan tersebut antara lain sebagai berikut ini.
- Mendapat pahala
Jika kita bicara dari segi religiusitas, maka mendapat pahala adalah salah satu keuntungan yang bisa didapat jika seseorang membantu orang lain dengan ikhlas. Hal ini juga berlaku untuk memberi pinjaman pada sanak famili yang membutuhkan.
- Merasa lebih lega
Seseorang yang berusaha membantu orang lain dan bisa melakukannya walau tak seberapa akan bisa merasa lebih lega. Setidaknya, mereka sudah melakukan hal yang seharusnya.
- Akan mendapat balasan kebaikan
Memberi kemudahan pada saudara yang pinjam uang dari sanak famili akan membuat seseorang mendapat kebaikan di kemudian hari. Kebaikan itu bisa berupa apa saja dan tak selalu dilakukan oleh si peminjam.
- Menyambung tali silaturahmi
Seseorang yang meminjamkan uang dengan tujuan meringankan beban saudaranya bisa menyambung tali silaturahmi. Seseorang yang pinjam uang dari sanak famili bisa saja lama tak melakukan kontak atau jarang bertemu, namun akhirnya dipertemukan karena urusan dalam kebaikan yang satu ini.
- Dipermudah di kemudian hari
Seseorang yang sudah memberi pinjaman untuk saudara yang pinjam uang dari sanak famili sama dengan memberi kemudahan bagi mereka. Hal ini juga akan bisa memberi kemudahan lain untuk mereka di kemudian hari, baik dalam wujud yang sama atau lainnya.
Beberapa bahasan tentang pinjam uang dari sanak famili seperti di atas jelas memberi bukti bahwa kita merupakan makhluk sosial yang masih berbudaya kolektif dan berempati. Memang tak semua cara yang diupayakan akan mudah untuk membuat seseorang memberi pinjaman.
Akan tetapi, tak ada salahnya untuk dicoba. Namun tidak semua sanak famili Anda kaya dan punya uang lebih bukan? Bisa saja uangnya juga pas pas an dan tabungan nya untuk dana pendidikan anak anak nya kelak.
Mungkin orang terdekat di keluarga yang pasti mau meminjamkan uang mereka kepada Anda adalah orang tua Anda. Terpaksa mereka akan mengorbankan uang pensiun mereka untuk Anda.
Kalau berharap pinjamaan uang dari saudara Anda, belum tentu dapat. Apalagi jika kakak atau adik Anda sudah menikah dan memiliki keluarga mereka masing masing, pastilah mereka memiliki kebutuhan mereka sendiri dan tidak mudah untuk meminjamkan uang mereka kepada Anda. Jadi jika tidak dapat uang dari sanak famili bagaimana?
Akhirnya Anda pinjam uang ke rentenir yang bunganya selangit. Atau pinjam uang dari KTA (Kredit Tanpa Agunan) Bank atau Kartu Kredit yang bunga nya lumayan tinggi juga dan jika tidak dibayarkan kan maka Anda akan diteror oleh debt collector. Kasihan sekali, sudah sakit parah malah diteror dan diancam lagi sama debt collector.
Padahal jika Anda tempuh cara yang pertama yaitu pakai uang asuransi pastilah tidak akan sedemikian ribet dan susah. Tapi untuk dapat memanfaatkan uang asuransi, ada syaratnya.
Syaratnya yaitu Anda harus mendaftar dan ikut asuransi dikala masih sehat dan Anda bersedia membayar premi setiap bulan nya. Jumlah premi bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial Anda. Premi yang standar sih sekitar Rp 500.000 per bulan.
Jadi sebaiknya meminjam uang dari sanak famili itu sebaiknya dihindari. Apa Anda tidak merasa malu untuk meminjam uang orang lain walaupun itu sanak famili Anda sendiri? Jika Anda merasa malu untuk meminjam dari sanak famili dikala sakit dan darurat, ada baiknya Anda mempertimbangkan untuk membeli asuransi kesehatan rawat inap rumah sakit Allianz dan asuransi penyakit kritis Allianz.
Memiliki asuransi Allianz dan tidak bergantung pada sanak famili di saat sakit membuat diri kita menjadi lebih terhormat dan lebih punya harga diri dibanding kita mengemis ngemis minta bantuan dikala kita sakit.
Dalam hati pasti sanak famili kita akan berkata dalam hati, dikala sehat Ente ngapain aje? Mengapa tidak mendaftar untuk membeli asuransi di kala masih sehat? Sudah sakit baru sibuk cari pinjaman di sana sini.
Jika urat malu Anda masih ada sebaiknya hindari lah pinjam uang dari sanak saudara dikala sakit. Mending bergantung saja pada asuransi. Uang santunan yang dapat diberikan oleh asuransi penyakit kritis Allianz nominalnya besar loh dibandingkan dengan jumlah uang yang mungkin bisa Anda dapatkan dari berhutang.
Apalagi jika uang pinjaman itu kan wajib dikembalikan bukan? Sedangkan uang santunan asuransi, itu adalah hal Anda dan sudah menjadi hak milik Anda setelah diberikan oleh perusahaan asuransi. Jadi Anda tidak perlu mengembalikan apa apa. Apanya yang mau dikembalikan? Wong uang santunan ini milik Anda pribadi kok.
Bahkan jika Anda memiliki asuransi kesehatan rawat inap rumah sakit, selama Anda menjalani perawatan di rumah sakit, biaya rumah sakit Anda akan dibayarin oleh pihak asuransi sesuai dengan batas maksimal plafon yang diberikan.
Kembali lagi ke topik pinjam meminjam uang dari sanak saudara tadi. Sebaliknya jika Anda memiliki saudara yang sedang ingin pinjam uang dari sanak famili karena kondisi darurat, maka tak ada salahnya untuk melakukan kebaikan. Hal ini bisa Anda lakukan selama tak memaksakan keadaan dan memberi kebaikan tertentu, sebagaimana usaha manusia di dalam kehidupannya.
Namun bagaimana jika sanak saudara atau famili nya sendiri tidak ada uang atau uang nya pas pas an. Gak mungkin juga kan kita memaksa untuk meminjam walaupun dalam keadaan darurat. Oleh sebab itu lah penting untuk memiliki asuransi Allianz.
Dengan memiliki asuransi, Anda tidak perlu bergantung pada sanak famili di saat anda membutuhkan dana dikala darurat misalnya di saat Anda terkena penyakit kritis atau mungkin Anda melakukan perawatan di rumah sakit.
Jika sanak saudara Anda tahu Anda memiliki asuransi, mereka juga cenderung akan mau meminjamkan uang kepada Anda karena mereka tahu nantinya pasti Anda akan melunasi hutang Anda dengan menggunakan uang hasil klaim dari asuransi.
Tapi jika Anda tidak memiliki asuransi sama sekali, kemungkinan besar, sanak famili Anda juga akan takut untuk meminjamkan uang mereka untuk Anda karena sangat kecil kemungkinan bagi Anda untuk membayar lunas hutang Anda.
Sebagai contoh, jika Anda sudah divonis dokter terkena penyakit kritis misalnya kanker. Anda sudah dipastikan tidak akan mampu membayar hutang hutang Anda karena Anda sudah tidak dapat bekerja normal seperti biasa lagi. Jika tidak bekerja kan berarti tidak ada penghasilan. Bagaimana cara Anda mau membayar lunas hutang Anda?
Kecuali Anda jual aset/ harta Anda. Jika Anda punya asuransi penyakit kritis, maka uang santunan klaim dari asuransi bisa Anda pergunakan untuk membayar lunas hutang hutang Anda nanti nya.