Apakah Anda menderita suatu penyakit yang mengakibatkan salah satu organ tubuh penting di dalam tubuh Anda tidak dapat bekerja secara normal? Dan salah satu cara untuk menyembuhkan kondisi yang saat ini sedang Anda derita adalah dengan melakukan transplantasi organ vital tubuh yang bermasalah tersebut untuk diganti dengan yang baru?
Anda dapat membayangkan tubuh Anda seperti sebuah mesin yang jika ada salah satu onderdil nya yang rusak maka akan diganti dengan yang baru. Apakah tindakan transplantasi organ tubuh ini di cover oleh asuransi Allianz? Jawabannya tentu saja iya, Untuk asuransi penyakit kritis Allianz, maka kondisi ini dicover.
Namun untuk asuransi kesehatan rawat inap rs, untuk tindakan transplantasi organ tidak dicover. Inilah alasan nya mengapa asuransi kesehatan saja sebenarnya belum cukup untuk memberikan perlindungan yang maksimal.
Asuransi kesehatan rawat inap rumah sakit dan asuransi penyakit kritis akan memberikan sebuah kombinasi yang saling melengkapi dimana apabila ada satu manfaat yang tidak dicover di produk yang satu, maka manfaat itu bisa tertutupi di produk yang lainnya. Jadi saling mengisi dan melengkapi istilah nya.
Memiliki asuransi penyakit kritis Allianz, sekaligus juga memiliki asuransi kesehatan rawat inap rumah sakit cashless Allianz merupakan sebuah duet maut dimana proteksi yang diberikan sudah pasti lebih lengkap sehingga tidak ada lagi celah yang terlewatkan apabila Anda sempat diserang oleh sakit penyakit, mulai dari tingkat yang sedang sampai yang tergolong penyakit kritis/akut.
Asuransi penyakit kritis CI100 Allianz memberikan perlindungan dalam bentuk uang santunan tunai yang ditransfer langsung ke rekening pribadi nasabah ketika mereka terkena penyakit kritis.
Transplantasi organ merupakan proses pemindahan suatu organ ataupun jaringan manusia dari satu tempat ke tempat lainnya. Biasanya, transplantasi organ vital tubuh seperti, jantung, ginjal, hati, paru-paru dan sebagainya adalah yang sering dilakukan.
Tentunya pelaksanaan transplantasi ini dengan syarat dan ketentuan tertentu seperti halnya kecocokan organ dan lainnya. Transplantasi organ vital tubuh manusia sendiri juga sudah diatur dalam UU pasal 1 ayat 5.
Lebih Jauh Tentang Transplantasi Organ Vital Tubuh
Transplantasi sendiri adalah upaya pemindahan organ tubuh manusia yang masih mempunyai daya hidup serta sehat untuk kemudian menggantikan organ tubuh lain yang tidak berfungsi dengan baik. Adanya transplantasi organ vital tubuh ini seperti satu-satunya harapan bagi para resipen atau penerima donor ketika harapan hidup seperti sudah tidak ada lagi.
Jika ditilik dari fungsi serta manfaat dari transplantasi organ vital tubuh manusia ini dapat dikatakan sebagai life saving. Maksudnya di sini, dengan adanya tindakan transplantasi ini, maka pasien atau resipen bisa bertahan lebih lama dari penyakit organ yang diderita seseorang.
Klasifikasi Transplantasi Organ Vital Tubuh Dari Sisi Penerima Donor
Dalam kegiatan transplantasi organ vital tubuh juga memiliki klasifikasi tertentu. Diambil dari sudut resipen atau si penerima dapat dibedakan menjadi beberapa hal seperti berikut.
- Autotransplantasi
Ini merupakan upaya pemindahan jaringan ataupun organ ke tempat lain, namun masih di dalam tubuh orang tersebut.
- Homotransplantasi
Transplantasi poin ini adalah pemindahan jaringan atau organ dari tubuh seseorang ke tubuh orang lain.
- Heterotransplantasi
Pemindahan jaringan ataupun organ dari spesies pada spesies lainnya.
- Autograft
Autograft adalah transplantasi untuk orang yang masih sama. Kebanyakan transplantasi ini dilakukan menggunakan jaringan surplus, atau jaringan lain yang bisa memperbarui ataupun jaringan lebih dibutuhkan pada tempat lainnya dalam tubuh.
- Allograft
Kebalikan dari autograft, allograft merupakan transplantasi organ atau jaringan antara dua non-identik. Kebanyakan kasus, perbedaan genetik antara organ transplantasi dan penerima akan membuat sistem kekebalan tubuh berusaha untuk menghancurkannya dan inilah yang menyebabkan terjadinya penolakan transplantasi.
- Isograft
Transplantasi ini adalah upaya pemindahan jaringan atau organ yang memiliki identik genetis. Biasanya transplantasi ini terjadi pada orang yang kembar identik.
- Xenotransplantation dan Xenograft
Transplantasi ini biasanya terjadi dari satu spesies yang lain. Misalnya saja yang sudah cukup umum dan sukses dilakukan adalah transplantasi katup jantung dari hewan babi.
- Transplantasi Split
Contoh dari transplantasi ini adalah organ hati. Meski hati dapat ditransplantasikan pada dua penerima, namun transplantasi organ hati secara keseluruhan lebih banyak memiliki peluang untuk berhasil.
- Transplantasi Domino
Operasi ini dilakukan untuk pasien yang memiliki fibrosis kistik dan kedua paru-paru di tubuhnya harus diganti. Banyak yang beranggapan transplantasi organ vital tubuh seperti paru-paru dan jantung secara bersamaan jauh lebih mudah.
Apa saja klasifikasi Transplantasi Organ Vital Tubuh Dari Sisi Penyumbang ?
Sementara dari sudut pandang si penyumbang, maka transplantasi organ vital tubuh ini dibedakan menjadi dua hal.
- Transplantasi dari donor hidup
Maksud dari transplantasi dari donor hidup adalah upaya pemindahan organ atau jaringan yang sifatnya regeneratif dari seseorang pada orang lain tanpa mengancam kesehatan. Donor ini biasanya dilakukan pada kulit, sumsum tulang dan juga organ yang perpasangan seperti halnya pada ginjal.
- Transplantasi dari donor mati (jenazah)
Ini adalah upaya transplantasi organ vital tubuh dari jenazah pada orang yang masih hidup. Biasanya organ atau jaringan yang ditransplantasikan adalah yang memiliki kemampuan untuk beregenerasi.
Penyebab Seseorang Melakukan Transplantasi Organ Vital Tubuh
Transplantasi organ vital tubuh memang seakan menjadi satu-satunya selamat dari penyakit. Perlu juga diketahui, ada beberapa sebab yang menjadi dasar dari tindakan transplantasi ini. Berikut adalah ulasannya.
- Ekslantasi
Upaya pengambilan organ atau jaringan manusia yang masih hidup ataupun yang sudah meninggal.
- Implantasi
Ini adalah upaya dalam menempatkan organ maupun jaringan tubuh pada bagian tubuh sendiri ataupun ke tubuh orang lain.
Itulah informasi terkait transplantasi organ vital tubuh yang perlu anda ketahui. Melakukan transplantasi memang memerlukan biaya yang tidak sedikit, oleh karena itu lebih baik menjaga organ atau jaringan yang ada dalam tubuh dengan baik serta menjalani pola hidup sehat adalah hal yang sangat bijak untuk dilakukan.
Namun sebaik apapun Anda mencegah dengan menjalani pola hidup sehat saja, itu tidaklah cukup karena pola hidup sehat juga tidak menjamin kalau organ tubuh vital Anda akan sehat selamanya sehingga membuat Anda terhindar dari tindakan transplantasi organ ini.
Salah satu cara yang paling tepat untuk mengantisipasi risiko ini adalah dengan membeli asuransi sakit kritis CI100 Allianz. Asuransi penyakit kritis CI100 Allianz memberikan proteksi dan perlindungan yang sangat lengkap terhadap risiko terkena penyakit kronis. Dan transplantasi organ vital tubuh termasuk kondisi yang dicover dalam asuransi Allianz yang satu ini.
Catatan: Tidak semua asuransi sakit kritis di luar sana mengcover untuk tindakan transplantasi organ vital tubuh. Pastikan asuransi penyakit kritis yang Anda pilih hanya asuransi penyakit kritis CI100 dari Allianz, bukan yang lain.