Seiring dengan perkembangan zaman, dokter kandungan dan kebidanan (SPOG) semakin mudah untuk kita temukan. Ada banyak dokter spesialis dan kandungan yang bisa kita temukan dengan mudah di dalam satu lingkup kota.
Keberadaan dokter ini menjadi bukti bahwa pelayanan di bidang kesehatan wanita semakin baik dan berkembang dari waktu ke waktu. Demikian pula produk asuransi profesi dokter bagi dokter spesialis kandungan dan kebidanan dari Allianz juga sudah tersedia untuk memenuhi kebutuhan dari profesi ini yang semakin hari semakin banyak.
Apabila Anda adalah seorang dokter kandungan dan kebidanan yang sudah senior maupun dokter muda yang belum terlalu berpengalaman, Anda membutuhkan asuransi profesi dokter SPOG dari Allianz.
Berkenalan dengan dokter spesialis kandungan dan kebidanan (SPOG)
Secara umum, masyarakat awam lebih mengenal dokter kandungan dan kebidanan (SPOG) dengan sebutan dokter kandungan atau ginekolog. Istilah obsteri dan ginkologi yang mencakup dokter kandungan ini mempelajari dan juga menangani kesehatan wanita. Di dalam dunia medis, istilah yang satu ini juga biasa dikenal dengan spesialis obsteri dan ginekologi.
Masyarakat umum lebih suka menyebut dokter kandungan dan kebidanan (SPOG) dibandingkan dengan beberapa istilah lain seperti yang ada di atas. Ada pun sebagian orang yang juga lebih sering menyingkat istilah dokter kandungan dan kebidanan (SPOG) dengan dokter kandungan, agar lebih mudah dan pendek dalam mengucapkan hal yang satu ini.
Jika kita merujuk dari segi bahasa, maka kata ‘obsteri’ diambil dari bahasa Latin, yaitu obstare. Kata yang satu ini memiliki arti siap siaga atau sering kita kenal dengan istilah stand by. Obsteri ini sendiri merupakan spesialisasi pembedahan yang khusus untuk menangani pelayanan kesehatan wanita pada saat masa kehamilan, persalinan, sampai dengan nifas.
Selain kata ‘obsteri’, juga ada kata ‘kebidanan’. Arti kata ‘kebidanan’ itu sendiri adalah pelayanan yang sama seperti dalam arti kata ‘obsteri’. Pelayanan ini tidak ada kaitannya dengan pembedahan. Hal ini yang menjadi titik beda antara profesi kedokteran dan kebidanan. Dari sini, jelas bahwa kedua profesi ini berbeda, meski sebagian orang masih menganggapnya sama.
Di dalam istilah dokter kandungan dan kebidanan (SPOG) ada ‘ginkelogi’ yang juga termasuk di dalamnya. Ginkelogi sendiri berasal dari kata Gynaecologi. Arti dari istilah yang satu ini adalah ilmu yang memelajari kewanitaan. Akan tetapi, secara khusus ginkelogi bisa diartikan sebagai ilmu yang memelajari dan juga menangani kesehatan alat reproduksi wanita.
Perlu Anda ketahui, ada beberapa negara yang memisahkan kedua cabang ilmu antara obsteri dan ginkelogi menjadi kedua cabang ilmu yang berbeda. Akan tetapi, secara umum dokter kandungan juga merangkap sebagai dokter kandungan. Di Indonesia, kedua cabang ilmu ini disamakan, sehingga muncullah dokter kandungan dan kebidanan (SPOG) yang kita kenal.
Bila kita masih merasa penasaran dengan apa sebenarnya peran dari dokter kandungan dan kebidanan (SPOG), maka jawabannya adalah memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan juga merata bagi wanita yang berhubungan dengan kesehatan reproduksinya. Pelayanan ini diberikan baik wanita tersebut sedang atau tidak dalam keadaan hamil.
Ada pun beberapa bentuk penanganan yang diberikan oleh dokter kandungan dan kebidanan (SPOG) pada wanita yang sedang atau tidak dalam masa hamil, mulai dari tindakan preventif atau pencegahan terhadap penyakit, kuratif atau penyembuhan penyakit, serta rehabilitif atau perbaikan kelainan yang muncul pada alat reproduksi wanita itu sendiri.
Dokter kandungan dan kebidanan (SPOG) vs bidan: mana yang lebih baik?
Sebagian orang terkadang bingung mana yang lebih baik antara dokter kandungan dan kebidanan (SPOG) atau bidan. Hal ini sebenarnya bersifat relatif, sesuai dengan kebutuhan dan juga ketersediaan tenaga medis di lingkungan yang ada. Dokter kandungan dan kebidanan ini sendiri belum tentu ada di daerah terpencil dan bidan yang lebih memungkinkan ada di sana.
Jika kita merujuk pada kenyataan yang ada, maka gambaran secara umumnya seperti ini. Dokter spesialis kandungan dan kebidanan memelajari ilmu yang lebih luas, seperti uraian yang sudah dibahas sebelumnya. Sementara itu, bidan memiliki tugas membantu persalinan dan memelajari ilmu dasar saja jika kita bandingkan dengan dokter kandungan dan kebidanan.
Bila proses persalinan berjalan dengan lancar dan tak ada masalah apa pun dengan bayi, maka menggunakan jasa bidan saja sebenarnya tak menjadi masalah yang besar. Akan tetapi, jika terdapat beberapa hal yang terkesan lebih berisiko, maka ada baiknya persalinan tersebut diambil alih oleh dokter kandungan dan kebidanan (SPOG) yang lebih berkompeten.
Pada beberapa kasus, kejadian yang lebih berisiko tersebut sudah menjadi fenomena yang umum di lingkungan masyarakat. Misalnya saja kejadian seperti lahirnya bayi kembar, posisi bayi sungsang, atau bisa juga sang ibu memiliki penyakit yang berat seperti hipertensi. Kejadian ini lebih berisiko, sehingga bantuan dari dokter kendungan dan kebidanan dibutuhkan.
Hingga sejauh ini, adanya beberapa kejadian berisiko seperti ini masih memiliki angka kematian ibu yang melahirkan di daerah terpencil masih tinggi. Hal ini dikarenakan jumlah dokter kandungan dan kebidanan (SPOG) yang cenderung tak ada, sehingga kasus serupa lebih sering ditangani oleh bidan. Hal ini menjadi salah satu faktor penyebab kejadian tersebut.
Sebenarnya, bidan juga merupakan tenaga yang terlatih. Jika persalinan memiliki risiko yang nol terhadap keselamatan bayi dan ibu, maka persalinan boleh ditangani oleh bidan. Akan tetapi, jika terjadi komplikasi atau pendarahan, maka ibu yang melahirkan ini harus segera dirujuk ke rumah sakit untuk mendapat penanganan yang lebih lanjut lagi.
Secara umum, bidan memang lebih mudah untuk dekat dan terjun ke masyarakat jika kita bandingkan dengan dokter kandungan dan kebidanan (SPOG). Para bidan lebih sering turun secara langsung ke daerah terpencil dan menjadi sahabat para wanita, karena mereka pun wanita. Hal ini menjadi salah satu faktor yang memudahkan bidan diterima masyarakat.
Jika para ibu hamil ingin melakukan pemeriksaan sederhana seperti gula, tekanan darah, dan berat badan, maka beberapa hal ini masih bisa dilakukan pada bidan. Akan tetapi, jika pemeriksaan lebih lanjut seperti USG atau perkembangan janin secara lengkap dibutuhkan, maka rujukan yang lebih tepat adalah pada dokter kandungan dan kebidanan (SPOG).
Itulah beberapa ulasan yang berhubungan dengan dokter kandungan dan kebidanan (SPOG), lengkap dengan mana yang lebih baik antara dokter kandungan dan kebidanan dengan bidan yang selama ini kita kenal.
Setelah memahami ulasan yang ada di atas, sekiranya Anda bisa memenuhi kebutuhan kesehatan para wanita hamil dengan lebih tepat dan maksimal. Dan apabila kebetulan Anda adalah seorang dokter SPOG, maka silahkan hubungi kami untuk memproses asuransi profesi dokter untuk menunjang kegiatan sehari hari Anda.
Kami tahu dan sangat mengerti sekali bahwa tugas Anda sebagai seorang dokter SPOG itu sangat mulia. Anda memiliki andil yang sangat besar dalam membantu proses kelahiran dari setiap manusia baru dan Anda tentunya juga pasti berdedikasi tinggi dan bekerja keras untuk membantu memecahkan setiap masalah yang dihadapi oleh semua pasien yang mencari Anda.
Dan dalam bekerja Anda memerlukan jaminan keamanan sehingga Anda juga dapat bekerja secara nyaman dan damai. Oleh sebab itu percayakan Allianz sebagai mitra untuk mendukung pekerjaan Anda sebagai dokter kandungan dan kebidanan.