Penyakit kawasaki merupakan sejenis penyakit yang dapat mengakibatkan peradangan pada bagian dinding pembuluh darah yang ada di tubuh, khususnya pembuluh darah organ jantung. Penyakit ini merupakan kondisi langka yang biasanya hanya menyerang anak-anak berusia kurang dari lima tahun.
Asuransi penyakit kritis Allianz melindungi risiko terkena penyakit kawasaki yang mengakibatkan komplikasi pada jantung sehingga jika Anda terdiagnosa penyakit ini di saat polis asuransi Tapro Allianz Anda yang dilengkapi dengan manfaat penyakit kritis masih aktif dan usia polis Anda sudah di atas 90 hari dihitung sejak polis Anda dinyatakan aktif (tidak pernah lapse), maka Anda dapat mengajukan klaim uang santunan (uang pertanggungan) ke Allianz.
Selain menyerang bagian pembuluh darah, penyakit ini juga beresiko menyerang kulit, limfonodi dan juga membran mukosa yang ada di dalam hidung, mulut serta tenggorokan. Oleh karena, penyakit ini juga dikenal dengan sindrom limfonodi mukokutan.
Ciri dan Gejala Umum Penyakit Kawasaki
- Demam minimal 5 hari
- Ruam pada tubuh
- Lidah berbintik kemerah-merahan
- Mata merah
- Bibir pecah-pecah, membengkak
- Klenjar getah bening yang ada di belakang leher membengkak
- Tangan dan kaki membengkak dan merah
Fase Gejala Penyakit Kawasaki
Fase 1
- Mengalami demam 39 derajat Celcius atau lebih selama 3 hari
- Konjungtivitis (mata memerah) tanpa sekret atau belek
- Bibir pecah-pecah,kering dan merah
- Lidah membengkak
- Kulit tangan dan juga kaki membengkak kemerahan
- Rewel
Fase 2
- Kulit tangan dan kaki mengelupas
- Diare
- Nyeri sendi
- Nyeri perut
- Muntah
Fase 3
Gejala yang nampak pada fase 3 terjadi dalam 8 minggu hingga tanda perlahan menghilang. Jika gejala ini tidak kunjung hilang maka mungkin akan membutuhkan waktu lama hingga pulih kembali.
Gejala penyakit kawasaki akan sangat berat selama berhari-hari. Namun mayoritas orang yang menderita gejala ini bisa menjalani aktifitas mereka kembali dengan normal.
Penyebab Penyakit Kawasaki
Pada dasarnya penyebab penyakit kawasaki ini belum diketahui secara pasti. Menurut para ahli, faktor utama yang menjadi penyebab penyakit ini, yakni keturunan dan infeksi.
Jika kita lihat dari beberapa gejalanya, kelihatan kalau penyakit ini lebih disebabkan oleh adanya pengaruh infeksi. Jenis virus maupun bakteri yang menjadi penyebabnya masih belum terindentifikasi secara jelas hingga saat ini.
Penyakit ini jarang sekali menyerang bayi yang berusia di bawah enam bulan. Bayi di bawah enam bulan umumnya dilindungi oleh zat antibodi dari ibunya yang menjadi protein pembasmi organisme pembawa penyakit. Namun demikian tidak menutup kemungkinan bahwa anak usia tersebut juga diserang oleh penyakit kawasaki ini.
Faktor keturunan juga diduga menjadi salah satu penyebab munculnya penyakit kawasaki. Jika salah seorang anak menderita penyakit ini, kemungkinan besar ada riwayat dari orang tuanya yang semasa kecil menderita penyakit serupa.
Penegakan Diagnosis
Hingga sekarang belum ada tes khusus untuk mendeteksi penyakit ini, maka sangat sulit untuk didiagnosis. Dokter bisa mendiagnosis penyakit ini jika:
- menderita demam minimal 5 hari
- memiliki gejala seperti yang sudah disebutkan diatas
Bagi penderita yang memiliki gejala seperti diatas maka dokter bisa menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut misalnya pemerikasaan laboratoriumdan echokardiogram untuk memeriksa kesehatan jantungnya.
Jika dirasa si penderita sudah kembali pulih, maka masih dibutuhkan pemeriksaan secara berkala untuk memastikan benar-benar tidak terjadi masalah pada kesehatan jantungnya.
Pengobatan Penyakit Kawasaki
Penanganan penyakit sedini mungkin sangat penting agar proses penyembuhan bisa efektif. Jika penyakit segera ditangani maka kecil kemungkinan untuk terjadi komplikasi. Apabila tidak segera ditangani maka terjadinya resiko komplikasi akan semakin besar.
Tujuan utama dilakukannya pengobatan tahap awal adalah untuk mengurangi inflamasi, menurunkan demam, dan juga mencegah kerusakan jantung. Prosedur utama yang bisa dilakukan sebagai tahap awal pengobatan penyakit ini adalah memberikan imunoglobulin dan aspirin.
Imunoglobulin diberikan melalui infus agar demam segera turun dan resiko komplikasi jantung menjadi kecil. Intesitas gejala penyakit ini umumnya segera berkurang setelah diberikan infus ini. Jenis imunoglobulin yang bisa diberikan untuk pasien penderita penyakit ini adalah gamma globulin.
Aspirin pada dasarnya tidak diperbolehkan untuk diberikan pada anak usia dibawah 16 tahun. Namun ini tidak berlaku bagi mereka terutama anak anak yang mengidap kawasaki. Obat ini berfungsi untuk mengurangi rasa sakit, menurunkan demam sekaligus menurunkan panas. Durasi dan dosis penggunaan aspirin bisa ditentukan oleh dokter tergantung dengan bagaimana keadaan pasien.
Jika pemberian immunoglobulin dan aspirin tidak berfungsi, dokter bisa memberikan kortikosteroid. Selain memberikan obat, anda juga bisa memberikan penanganan untuk menurunkan demam. Misalnya dengan mengompres dan banyak minum air.
Jika demam sudah mulai turun, dokter mungkin memberikan aspirin pada pasien dengan dosis rendah. Aspirin dengan dosis rendah bermanfaat untuk mencegah terjadinya penggumpalan darah. Obat ini bisa diberikan pada pasien kurang lebih 2 bulan sejak gejala kawasaki muncul.
Risiko Komplikasi Penyakit Kawasaki
Komplikasi utama yang muncul akibat penyakit ini adalah organ jantung. Jika penyakit tidak segera ditangani maka diperkirakan sekitar satu dari lima pasien yang mengidap kawasaki akhirnya memiliki masalah komplikasi pada jantung. Bahkan, 1 dari 100 kasus komplikasi yang terjadinya diberitakan memberikan akibat yang fatal pada pasien.
Pada umumnya, gangguan organ jantung pada pengidap penyakit ini bisa didiagnosis di minggu pertama atau kedua sejak muncul gejala-gejalanya.
Tanda-tanda yang umum terjadi biasanya berupa penumpukan cairan dalam jantung, detak jantung menjadi lebih cepat, atau bisa juga terjadinya peradangan pada otot organ jantung.
Apabila si penderita mengalami masalah organ jantung berkelanjutan, maka dia harus segera dirujuk ke dokter spesialis jantung. Kondisi seperti ini biasanya akan segera ditangani dengan pemberian obat-obatan seperti antiplatelet dan antikoagulan atau prosedur operasi yang meliputi bedah bypass arteri jantung dan angioplasti koroner.
Bagi pasien yang memiliki tingkat komplikasi tinggi mungkin akan beresiko mengalami kerusakan permanen pada katup atau otot jantung yang bekerja sebagai pengontrol aliran darah.
Oleh sebab itu, dianjurkan bagi penderita yang sudah jelas didiagnosis menderita penyakit kawasaki ini untuk melakukan pemeriksaan secara rutin dengan dokter spesialis jantung untuk memantau kondisinya sampai sembuh total.
Anda boleh merasa tenang apabila saat ini Anda telah memiliki asuransi penyakit kronis dari Allianz karena kondisi Penyakit Kawasaki yang Mengakibatkan Komplikasi pada Jantung ini dicover oleh Allianz.
Jadi jikalau Anda adalah nasabah asuransi sakit kronis Allianz dan Anda divonis dokter kalau Anda terkena penyakit ini maka Anda dapat melakukan klaim untuk memperoleh uang santunan yang dapat Anda manfaatkan untuk mengobati penyakit yang Anda derita ini.
Karena Penyakit Kawasaki yang Mengakibatkan Komplikasi pada Jantung ini banyak juga menyerang anak anak, ada baiknya Anda segera membeli asuransi penyakit kritis Allianz ini untuk anak anak Anda selagi usia mereka masih belia.
Di samping itu, Anda sebagai kepala rumah tangga dan pasangan Anda juga mesti terlindungi juga dengan asuransi Allianz yang melindungi dari risiko terkena penyakit kritis ini. Jika Anda memiliki anggaran lebih untuk mengasuransi kan seluruh anggota keluarga Anda, itu lebih baik lagi. Karena penyakit kritis ini tidak pandang bulu.
Dari anak anak sampai orang dewasa, semuanya bisa kena. Dan jika sudah kena maka tiada ampun. Pasti uang untuk pengobatannya sangat besar dan mahal.
Jika yang kena adalah anak, pasti Anda akan berupaya sedaya upaya untuk cari uang yang banyak untuk mengobatinya kan? Begitu juga jika yang terkena penyakit kritis adalah pasangan Anda, tidak mungkin Anda hanya diam saja dan tidak melakukan apa apa.
Jika tabungan Anda tidak mencukupi untuk membiayai biaya pengobatan nya pasti Anda akan menjual aset/ harta Anda atau bahkan akan berusaha pinjam dari sana sini.
Makanya jika Anda atau salah satu anggota keluarga Anda terkena penyakit kritis dan Anda sama sekali tidak memiliki asuransi penyakit kritis untuk melindungi diri Anda sendiri dan keluarga, bisa dipastikan kalau bencana finansial alias bangkrut sudah pasti Anda alami.
Jika Anda sampai mengalami kebangkrutan, yang akan susah dan menderita ya Anda dan keluarga Anda sendiri juga kan.
Oleh sebab itu bijaksanalah dalam bertindak. Jangan karena mau menghemat uang premi bulanan yang tidak seberapa, malah mengorbankan kebahagiaan keluarga dan masa depan anak anak Anda. Beli asuransi penyakit kritis Allianz sekarang juga, jangan bebal !!!
