Dengan memiliki Asuransi Allianz, Anda tidak perlu mengemis untuk meminjam uang dari orang lain di saat Anda dalam situasi darurat misalnya sakit dan perlu dirawat di rumah sakit atau di saat Anda divonis terkena penyakit kritis seperti kanker, gagal ginjal akut, dan lain lain yang membutuhkan biaya besar untuk pengobatannya.
Anda jangan berpikir mudah untuk meminjam uang dari orang lain walaupun itu dari keluarga dan sanak famili kita sendiri. Selain malu, hal itu juga membuat harga diri kita hilang.
Mengapa harus meminjam uang jika saat ini Anda diberi kesempatan untuk mendaftar asuransi Allianz. Jika saat ini keadaan Anda masih sehat dan Anda dapat bekerja secara normal dan memperoleh penghasilan yang tetap setiap bulannya, tidak ada salahnya Anda menyisihkan sebagian kecil pendapatan Anda untuk membayar premi asuransi Allianz setiap bulannya.
Dengan memiliki asuransi Asuransi, Anda akan merasa tenang, aman, damai dan nyaman dalam mengarungi kehidupan yang serba keras ini. Percayalah. Apalagi jika saat ini Anda sudah berkeluarga dan memiliki banyak tanggungan.
Istri dan anak anak Anda semuanya masih bergantung pada Anda. Anda ibaratnya adalah mesin atm bagi mereka. Jika Anda tiba tiba jatuh sakit, terkena sakit kritis atau bahkan meninggal dunia, bagaimana nasib anggota keluarga yang hidupnya bergantung pada Anda?
Pernahkah Anda bayangkan jika Anda hanya punya 1 mesin ATM dimana setiap Anda memerlukan uang maka Anda akan ke mesin ATM itu untuk menarik uang untuk membiayai kebutuhan hidup sehari hari Anda. Suatu ketika, tiba tiba saja mesin ATM itu rusak dan Anda tidak dapat lagi menarik uang dari sana. Apa yang akan terjadi?
Jika mesin ATM bank, mungkin Anda akan mengatakan kalau mesin yang 1 rusak maka saya akan pergi ke mesin ATM di tempat lain yang masih beroperasi normal dan saya akan menarik uang saya dari sana. Itu jika mesin ATM bank.
Tapi jika Anda adalah mesin ATM bagi anak dan istri Anda, tidak mungkin kan anak Anda akan mengatakan pada Ibunya ” Yuk Mak, kita cari mesin ATM yang baru (Papa yang baru) atau gak mungkin juga kan istri Anda mengatakan ” Yuk Nak, Mama mau cari suami baru”. Apakah itu yang Anda mau?
Anda mau coba hidup tanpa memiliki asuransi? Anda bisa berlinang air mata jika kejadian buruk menimpa Anda. Padahal mendaftar asuransi Allianz itu mudah sekali. Jikalau Anda sehat, pasti pengajuan Anda akan disetujui.
Setelah itu tinggal Anda komitmen saja bayar premi nya setiap bulan setelah terdaftar menjadi nasabah. Jangan berharap sama orang lain deh saat musibah datang. Apalagi tentang masalah pinjam meminjam uang.
Kita mungkin pernah mendengar adanya alasan orang enggan meminjamkan uang. Padahal, sebagian orang yang ada di luar sana terkadang memberi penilaian tersendiri tentang seseorang yang beralasan tersebut. Mereka bisa saja menanyakan apa susahnya meminjamkan uang. Padahal ada orang mampu yang seharusnya bisa melakukan hal ini demi kebaikan.
Apa sebenarnya alasan orang enggan meminjamkan uang?
Jika kita melihat seseorang yang enggan meminjamkan uang, terkadang ada penilaian tersendiri yang muncul dari dalam pikiran. Ada yang menganggap bahwa alasan orang enggan meminjamkan uang tersebut kurang tepat, tak sesuai dengan harta yang dimiliki, atau bahkan bisa saja berusaha menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang wajar dan menjadi haknya.
Ada juga sebagian orang yang menilai bahwa si peminjam kasihan. Seseorang yang meminjam uang tak bisa mengatasi keadaan sulit yang dialami, karena ada alasan orang enggan meminjamkan uang yang diutarakan oleh seseorang. Akan tetapi, ada juga sebagian orang lain yang memberi penilaian bahwa hal seperti ini wajar atau bahkan bisa menjadi pembelajaran.
Kedua sudut pandang yang berbeda dan bertolak belakang seperti di atas sebenarnya menjadi hal yang masih masuk akal selama berada pada batas wajar. Oleh karena itu, tak ada salahnya bagi Anda untuk mengetahui apa sebenarnya alasan orang enggan meminjamkan uang yang bisa memperluas sudut pandang diri sendiri.
- Kondisi keuangan terbatas
Seseorang yang berada pada kondisi keuangan terbatas akan berpikir dua kali atau bahkan enggan untuk meminjamkan uang mereka. Kondisi ekonomi yang sama-sama sulit ini akhirnya menjadi alasan mengapa seseorang enggan meminjamkan uang.
- Kebutuhan yang masih banyak
Kebutuhan hidup atau urusan lain yang tak bisa ditunda tak menutup kemungkinan mengharuskan seseorang mengeluarkan uang yang cukup banyak. Hal ini juga menjadi salah satu alasan orang enggan meminjamkan uang.
- Pengalaman masa lalu yang buruk
Seseorang yang memiliki pengalaman masa lalu buruk berkenaan dengan meminjamkan uang bisa saja masih merasa kapok. Hal ini membuat mereka enggan meminjamkan uang, karena takut mengulangi kesalahan yang sama.
- Pernah ditipu
Pengalaman ditipu sering kali membuat seseorang enggan meminjamkan uang pada orang lain. Inilah yang menjadi dasar dari alasan orang enggan meminjamkan uang.
- Uang tak kunjung dikembalikan
Pemberi pinjaman bisa saja membutuhkan uangnya untuk kepentingan tertentu. Jika sudah jatuh tempo, maka uang yang dipinjamkan seharusnya kembali. Akan tetapi, jika uang tersebut tak kunjung dipinjamkan meski sudah diminta baik-baik dan diberi toleransi, mereka pun akan enggan meminjamkan uang lagi.
- Diomeli saat meminta uangnya kembali
Memang tak dapat dipungkiri bahwa seseorang menjadi enggan untuk memberi pinjaman uang karena justru diomeli saat meminta uangnya kembali. Padahal, ia juga sudah menerima janji bahwa uang yang dipinjamkan akan kembali pada waktu tertentu.
- Selalu dihindari si peminjam
alasan orang enggan meminjamkan uang juga termasuk dihindari oleh si peminjam. Saat uang yang dipinjamkan belum dibayar dan jatuh tempo, si peminjam malah menghindar dan tak melunasi hutangnya.
Alasan orang enggan meminjamkan uang vs lingkungan sekitar
Setelah mengetahui beberapa alasan orang enggan meminjamkan uang seperti di atas, kita mungkin juga berpikir bahwa hal tersebut tak lepas dari penilaian lingkungan di sekitarnya. Sebagian orang ada yang memilih untuk tak peduli, peduli tapi diam, atau justru angkat bicara untuk menanggapi keadaan tersebut.
Kira-kira, bagaimana alasan orang enggan meminjamkan uang tersebut memengaruhi lingkungan di sekitar si peminjam? Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, maka Anda bisa melihat beberapa gambaran kondisi seperti berikut ini.
- Tak ada yang peduli dan angkat bicara
Jika sudah di lingkungan perkotaan, maka urusan memberi pinjaman uang untuk seseorang yang justru tak dilakukan bukan merupakan hal penting. Ini dikarenakan kejadian tersebut bukan menjadi urusan seseorang, sehingga tak akan memberi dampak apa pun, baik mereka akan merasa peduli atau justru tidak.
- Ada yang peduli, namun tetap diam
Sebagian orang memang memilih untuk menjadi pengamat di lingkungan sekitar. Jika ada seseorang yang enggan memberi pinjaman uang, maka mereka pun berusaha untuk peduli dengan alasan kedua belah pihak, yaitu si peminjam dan pemberi pinjaman, namun memilih tetap diam dan tak ikut campur.
- Peduli dan ikut campur
Jika seseorang peduli dengan alasan orang enggan meminjamkan uang dan ikut campur, mungkin memang orang tersebut hanya melihat kejadian ini dari satu sudut pandang. Orang tersebut akan berkomentar, namun lebih mengutamakan penilaian subjektifnya tanpa mau peduli dengan alasan dasar ysng dimiliki orang lain.
- Peduli dan menjadi penengah
Tipe orang seperti ini cenderung lebih bisa memahami kondisi si peminjam dan pemberi pinjaman yang tak melakukan hal tersebut. Orang ini bisa menjadi penengah untuk si peminjam dan pemberi pinjaman maupun masyarakat di sekitar, dengan sudut pandang yang lebih luas untuk menetralisir keadaan.
Respon dari pemilik alasan orang enggan meminjamkan uang
Bila kita merujuk pada respon dari masyarakat di sekitar orang yang memiliki alasan orang enggan meminjamkan uang, maka hal ini bisa menimbulkan reaksi yang berbeda. Satu orang dengan yang lain memiliki karakter yang berbeda, sehingga respon mereka pun juga bisa berbeda, seperti berikut ini.
- Tak peduli
Tipe orang seperti ini tak peduli dengan apa kata orang. Baginya, alasan orang enggan meminjamkan uang adalah hak yang dimiliki oleh tiap orang tanpa harus dicampuri oleh komentar dan tindakan orang lain.
- Memberi klarifikasi
Seseorang yang ingin meluruskan sudut pandang masyarakat akan memberi klarifikasi. Ada alasan orang enggan meminjamkan uang yang mereka miliki, sehingga hal tersebut membuatnya tak memberi pinjaman pada orang lain.
- Berubah pikiran
Tekanan dari lingkungan sekitar bisa saja membuat seseorang mengubah keputusan untuk tak meminjamkan uang. Hal ini bisa karena beberapa pertimbangan dasar atau justru karena tak tahan dengan keadaan. Jika memaksakan diri, maka berubah pikiran untuk meminjamkan uang tak akan selalu menjadi hal baik.
Ulasan mengenai alasan orang enggan meminjamkan uang seperti di atas sekiranya akan membuat kita lebih bisa memahami dasar pemikiran seseorang dan kejadian dari sudut yang lebih luas. Ada baiknya Anda jangan bergantung pada pinjaman uang dari orang lain ya dikala situasi yang buruk menimpa Anda.
Lebih baik sedia payung sebelum hujan. Belilah asuransi Allianz sejak dini untuk memayungi diri Anda dan keluarga dari musibah finansial yang fatal.