Semakin tingginya biaya pengobatan di Indonesia tidak diimbangi dengan pendapatan yang diperoleh oleh masyarakat sehingga banyak masyarakat yang mulai mencari asuransi kesehatan yang bagus untuk melindungi seluruh keluarga dan meminimalisir resiko.
Resiko bisa yang disebabkan oleh penyakit atau kecelakaan yang datang secara tiba-tiba hingga bisa membuat salah seorang anggota keluarga harus dirawat di rumah sakit . Cermat dalam memilih asuransi kesehatan yang baik dapat memberikan manfaat yang besar bagi Anda dan keluarga.
Kesehatan adalah hal yang paling penting untuk dijaga karena dengan memiliki tubuh yang sehat, Anda dapat melakukan aktivitas dengan lancar tanpa hambatan dan menjadi lebih produktif dalam mencari penghasilan.
Untuk melindungi hal tersebut, Anda perlu memulai investasi kesehatan di perusahaan asuransi kesehatan yang bagus seperti Allianz sehingga Anda mendapatkan proteksi penuh terhadap hal-hal yang tidak terduga.
Berikut ini kriteria dalam memilih asuransi kesehatan:
- Memiliki sistem pembayaran cashless; Sistem pembayaran cashless adalah sistem pembayaran non tunai di mana Anda membayar tagihan rumah sakit dengan menggesek kartu asuransi dan tidak perlu membayar sejumlah uang sehingga Anda dapat segera mendapatkan perawatan. Di Allianz, asuransi kesehatan yang meyediakan fasilitas cashless non tunai dengan memberikan kartu kepada nasabahnya adalah HSC+, Smarthealth Maxi Vi0let, Allisya Care dan Smartmed Premier.
- Premi sesuai kebutuhan dan kemampuan; Pilihlah polis asuransi kesehatan dengan premi yang sesuai dengan kemampuan dan kondisi keuangan Anda sehingga tidak memberatkan Anda dalam membayar premi. Tidak ada yang namanya premi murah atau mahal karena murah atau mahal itu relatif. Orang yang kaya secara finansial tentu akan mengatakan bahwa premi Rp 1 juta per bulan itu murah sekali sedangkan bagi yang penghasilannya pas pas an akan mengatakan bahwa premi Rp 1 juta per bulan itu mahal. Semakin tinggi premi, semakin tinggi pula manfaat. Jadi mau premi mahal atau murah? Tergantung kondisi keuangan dan manfaat yang anda inginkan tentunya.
- Mau yang ada limit atau tidak ada limit setiap perawatan; Memilih asuransi yang tidak membatasi biaya setiap perawatan supaya Anda sebagai pemegang polis dapat menjalankan perawatan dan pengobatan secara fleksibel. Di Allianz, asuransi kesehatan yang membayar biaya rumah sakit sesuai tagihan adalah SmartMed Premier. Jadi jika anda dirawat inap di rumah sakit, maka biaya tagihan rumah sakit yang timbul bisa di klaim sebesar 100%. Limit yang diberlakukan yaitu limit tahunan yaitu tidak melebihi Rp 6 Miliar per tahun. Dan syarat agar tagihan bisa di klaim 100% juga hanya 1 yaitu saat dirawat inap di rumah sakit, ambillah kamar yang harga nya sesuai dengan plan kamar yang kita beli saat mendaftar asuransi kesehatan tersebut.
- Memprioritaskan rawat inap; Anda harus memilih asuransi yang memprioritaskan rawat inap karena biaya rawat inap lebih mahal daripada biaya rawat jalan.
- Memperhatikan masa tunggu penyakit; Pilihlah asuransi yang tidak memiliki masa tunggu lama sehingga mempercepat proses klaim penggantian biaya, karena ada beberapa penyakit tertentu yang memiliki masa tunggu penggantian klaim. Di Allianz, hanya produk askes Smarthealth Maxi Violet dan Allisya Care yang tidak ada masa tunggu. Jadi setelah polis aktif tetap bisa digunakan. Sedangkan HSC+, Flexicare Family dan Smartmed Premier memiliki masa tunggu 30 hari setelah polis aktif. Tetapi untuk kasus kecelakaan, tidak ada masa tunggu, jadi bisa langsung digunakan setelah polis aktif. Ditambah lagi untuk semua askes Allianz, tetap ada masa tunggu selama 1 tahun untuk penyakit khusus.
Penyakit khusus yang memiliki masa tunggu 1 tahun di Asuransi kesehatan Allianz (Hospital and Surgical Plus, Flexicare Family, Smarthealth Maxi Violet, Allisya Care, SmartMed Premier) adalah :
- Batu di Ginjal, Saluran/Kandung Kemih, Saluran/Kandung Empedu
- Penyakit Jantung, Pembuluh darah jantung dan Pembuluh darah otak (contoh: Penyakit Jantung Koroner, Stroke)
- Hipertensi, Hiperlipidemia (contoh : Hiperkolesterol, Hipertrigliserid)
- Katarak
- Segala jenis Tumor atau Kista
- Penyakit yang berhubungan dengan Telinga, Hidung dan Tenggorokan yang memerlukan dan telah dilakukan pembedahan
- Kencing Manis (Diabetes Mellitus)
- Tuberkulosis (TBC) dan semua komplikasinya
- Gangguan Kelenjar Tiroid
- Gagal Ginjal Kronis
- Segala jenis Hernia (contoh: Hernia Nucleus Pulposus, Hernia Inguinalis) dan Wasir (Haemorrhoid)
- Segala jenis gangguan hematologi (contoh: Anemia, Leukemia, Thalassemia)
Apakah jumlah penyakit khusus yang memiliki masa tunggu di asuransi kesehatan Allianz ini termasuk banyak jumlahnya? Ternyata tidak. Anda dapat melakukan cross check langsung ke perusahaan asuransi lainnya dan anda akan merasa kaget karena ternyata jumlah penyakit khusus yang dikenai masa tunggu di tempat lain, jumlahnya jauh lebih banyak daripada di Allianz. Jumlahnya bahkan bisa sampai 16 atau bahkan di atas 20 an. Dan ada beberapa perusahaan asuransi lain yang bahkan masa tunggu untuk penyakit khususnya mencapai 18 bulan atau bahkan 2 tahun. Jadi asuransi kesehatan Allianz sudah yang paling bagus, karena masa tunggu nya paling singkat dan daftar penyakit khusus yang dikenakan masa tunggu juga paling sedikit.
- Memiliki kebijakan double claim; Kebijakan double claim ini dapat mempermudah Anda untuk mencairkan klaim hanya dengan fotokopi kuitansi rumah sakit yang sudah dilegalisir. Di Allianz, asuransi kesehatan yang menawarkan fasilitas double klaim ini adalah Flexicare Family. Apa sih kelebihan dari fasilitas double klaim ini? Keunggulan nya adalah anda bisa melakukan klaim atas manfaat yang seharusnya anda terima dari perusahaan asuransi meskipun biaya selama anda dirawat di rumah sakit telah ditalangi dan dibayarkan oleh asuransi lain. Karena Flexicare Family sifatnya adalah santunan harian rumah sakit selama dirawat inap di santunan bedah apabila ada pembedahan, oleh sebab itu tidak ada masalah jikalau biaya rumah sakit anda telah dibayarkan oleh perusahaan asuransi lain. Santunan ini tetap dapat anda terima karena ini merupakan hak anda.
Selain Anda mempertimbangkan premi asuransi kesehatan yang terjangkau, Anda juga harus memperhatikan untuk memilih asuransi kesehatan yang murni atau asuransi kesehatan yang merupakan rider (manfaat tambahan) dari asuransi jiwa.
Apakah artinya itu? Asuransi kesehatan murni adalah produk asuransi yang berdiri sendiri dan memang dibuat khusus untuk biaya kesehatan tanpa ada gabungan dengan manfaat lain seperti asuransi jiwa.
Di Allianz, yang termasuk asuransi kesehatan murni ini adalah Smartmed Premier, Allisya Care dan Smarthealth Maxi Violet. Namun di asuransi kesehatan murni, premi akan naik setiap 5 tahun sekali mengikuti usia kita dan untuk mendapatkan fasilitas kartu cashless, anda mesti membayar premi secara tahunan.
Sedangkan di asuransi kesehatan yang merupakan rider dari asuransi jiwa, premi yang anda bayarkan tidak akan naik melainkan flat seumur hidup anda mengikuti premi pertama yang anda bayarkan. jadi jika saat anda mendaftar premi yang anda bayar sebesar Rp 500.000 per bulan, maka seterusnya premi yang anda bayarkan akan tetap sebesar itu tanpa ada kenaikan. Semakin muda usia anda saat mendaftar asuransi tentunya premi anda juga semakin murah.
Asuransi kesehatan yang merupakan rider dari asuransi jiwa Allianz adalah HSC+ (Hospital and Surgical Care Plus) dan Flexicare Family. Dan di HSC+, meskipun membayar premi secara bulanan, anda juga tetap mendapatkan kartu cashless. Sedangkan di Flexicare Family, sifatnya santunan maka tidak disediakan kartu cashless karena klaimnya dilakukan secara reimburse.
Hal terpenting dalam mencari asuransi kesehatan Allianz adalah daftarkan diri Anda saat masih dalam keadaan sehat atau tidak memiliki riwayat suatu penyakit tertentu. Apabila Anda sudah pernah sakit atau memiliki penyakit tertentu, maka besar kemungkinanya pihak asuransi akan menolak Anda untuk bergabung.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mendaftarkan diri Anda sejak dini supaya biaya kesehatan lebih murah dan Anda bisa melindungi diri dan keluarga Anda secara maksimal dengan asuransi kesehatan murah namun tidak mengorbankan kualitas pelayanan.