Saat bertambah tua, menikah, membangun keluarga dan lalu mulai menjalankan bisnis maka kebutuhan untuk memiliki asuransi semakin terasa mendesak. Dalam kondisi seperti itu, asuransi adalah bagian mendasar dari rencana keuangan yang sehat dan berjangka panjang.
Selain itu, kebutuhan untuk memiliki asuransi juga semakin mendesak saat adanya berbagai ancaman dari luar, misalnya kecelakaan. Tentu, kita tidak ingin mengalami kecelakaan. Tetapi toh alangkah lebih baik jika segala sesuatunya dipersiapkan sebaik mungkin.
Selain untuk mempersiapkan kemungkinan-kemungkinan terburuk, tentu ada beberapa alasan lain mengapa Anda butuh asuransi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa setiap orang perlu memiliki asuransi.
1. Untuk melindungi keluarga dan orang yang dicintai
Untuk orang tua dengan anak-anak yang masih kecil, adalah hal yang penting untuk segera membuat asuransi keluarga. Asuransi penting jika sewaktu-waktu sumber penghasilan Anda ternyata tidak mencukupi untuk kebutuhan anak, misalnya untuk pendidikan.
2. Sebagai warisan
Asuransi juga bisa menjadi warisan bagi anak Anda jika suatu saat Anda meninggal. Anda dapat membeli polis asuransi jiwa dan anak-anak sebagai penerima manfaatnya. Ini adalah cara yang bagus untuk mengelola keuangan di masa depan yang manfaatnya akan sangat terasa oleh anak Anda.
3. Membayar tagihan dan beban lain
Selain menjaga keuangan tetap aman di masa depan, asuransi juga dapat digunakan untuk membayar tagihan, seperti hipotek, kartu kredit atau kredit mobil. Tentu Anda tidak ingin jika pasangan, orang tua atau anak justru ditinggalkan tagihan yang menumpuk saat Anda meninggal, bukan?
4. Membuat hati tenang
Asuransi dapat membantu menyediakan perlindungan dan kepastian dalam ketidakpastian hidup. Memiliki asuransi akan membawa Anda dan keluarga pada ketenangan hati. Sebab, keraguan dalam menjalani hidup yang tidak pasti akan perlahan-lahan berkurang.
5. Keamanan finansial lainnya
Anda tentu tidak hanya ingin melihat anak-anak Anda mendapat pendidikan tinggi yang berkualitas, Anda juga ingin melihat yang lebih dari itu. Anda ingin melihat anak tetap aman secara finansial bahkan sampai ketika mereka menikah atau saat memulai berbisnis. Hal ini dapat Anda lakukan dengan mempersiapkannya jauh-jauh hari dengan asuransi.
Berikut ini contoh kasus mengapa asuransi itu penting :
Berikut data pasien kecelakaan tertabrak motor :
* Saya menggunakan inisial untuk Nama & Detail penting lainnya
Nama pasien : AB (22thn)
Pekerjaan : Staff Accounting
Nama Ibu : YZ (55 th) IRT
Kronologis pasien :
AB kecelakaan pada tgl 14 Agustus 2015 sekitar pukul 15.30an sore di daerah sunter Griya (food sentrum) ditabrak motor yg dibawa oleh anak dibawah umur.
Motor berkendara lawan arah sehingga menabrak AB yg dipinggir jalan saat berdiri. Kepala nya menghantam trotoar jalan sehingga terjadi pendarahan di kepalanya. Saat itu AB sedang berada di isolasi ICU, dan telah dioperasi 1 kali. Kepala sdh dibotakin, dari kepala bagian bawah sblh kanan (dkt telinga) keluar 2 buah selang yg isinya darah krn luka di dalam masih mengalami pendarahan.
AB dlm keadaan setengah sadar berkali-kali berontak & teriak kesakitan, dan terus memanggil mamanya. Kedua tangannya diikat agar selang infus tdk terlepas.
16 agustus 2015
Dokter bilang masih ada titik pendarahan di kepala nya yang perlu di tangani (operasi lg).
AB adalah anak tunggal dan menjadi tulang punggung ibunya yang hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan hanya menerima jahitan baju dari tetangga. Saat itu AB dirawat di RS Satya Negara (sunter) dan keluarga AB kekurangan dana untuk perawatan AB di ICU, sehingga tindakan yang akan di ambil dokter untuk kedepannya juga ikut tertunda. Hali ini menjadi beban pikiran ibunya yang setiap hari menangis melihat keadaan AB.
*biaya tagihan dari RS.
Biaya perawatan AB sudah mencapai Rp. 60 juta rupiah sampai dgn tgl 15 agustus 2015 (biaya operasi pertama, kamar ICU, obat obatan antibiotik, mesin yang dipakai).
17 agustus 2015
AB mengalami gagal nafas, tetapi denyut nadi masi ada, sehingga memakai alat bantu.Tetapi dokter blg harapannya sudah tipis.Mohon dari teman2 untuk bantu doa.
Jika ingin memberikan bantuan dalam bentuk dana, bisa dikirimkan ke rek BCA NO.REK xxxxxxx ( paman AB) , atau hubungi beliau 081xxxxxx. Untuk bantu doa pun, kami keluarga mengucapkan terima kasih.
—-
Saya yakin berkaca dari Broadcast message diatas semua orang tidak pernah akan dan mau mengalami nya bukan.
Kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja dan bisa terjadi pada diapapun betapapun sudah berhati-hati.
Pertanyaan nya adalah :
1. Apakah kamu siap mengalami apa yang dialami keluarga diatas?
2. Apakah kamu siap menghadapi semua kondisi finansial diatas?
3. Apakah disaat kita ada dana likuid yang siap kapanpun dicairkan? Ataukah kita harus menjual dulu asset kita seperti rumah, mobil, emas,dll? Pertanyaan selanjutnya, apakah bisa dengan cepat anda menjual itu semua?
4. Apakah anda bisa mengatur masa depan anda?
Waktu menjadi peranan yang sangat penting. Karena setiap detik berdetak adalah menjadi hal kritikal bagi korban.
Jangan sampai setelah kejadian, anda baru memikirkan :
1. Andai tidak terjadi kejadian ini
2. Andai saya mempunyai cukup uang
3. Andai saya mempunyai extra dana
4. Andai saya punya asuransi