Tahukan Anda kalau di Allianz, kami memiliki asuransi penyakit kritis? Cara kerja asuransi penyakit kritis ini berbeda dengan asuransi kesehatan yang Anda telah Anda ketahui pada umumnya.
Asuransi kesehatan itu adalah asuransi yang hanya mengcover jikalau kita dirawat di rumah sakit, sama seperti asuransi yang disediakan oleh kantor untuk para karyawannya, pada umumnya adalah asuransi kesehatan yang jenisnya seperti ini. Jadi jika tidak dirawat di rumah sakit, maka tidak terpakailah asuransi nya.
Nah di Allianz, selain kita memiliki asuransi kesehatan yang sangat lengkap jenis dan ragamnya, juga ada yang namanya asuransi penyakit kritis. Asuransi penyakit kritis adalah asuransi yang memberikan manfaat perlindungan dengan cara memberikan uang santunan dalam jumlah besar kepada nasabah yang terkena/terdiagnosa penyakit kritis untuk pertama kali nya setelah dia sudah terdaftar menjadi nasabah dari asuransi penyakit kritis Allianz, lebih dari 90 hari.
Jadi ada masa tunggu 90 hari dimana jika si nasabah terkena atau terdiagnosa penyakit kritis tersebut sebelum dia terdaftar menjadi nasabah asuransi Allianz atau sebelum 90 hari sejak dia menjadi nasabah, maka dia takkan bisa melakukan klaim sama sekali untuk penyakit kritis yang telah dia derita tersebut.
Karena ada masa tunggu 90 hari ini lah makanya sangat penting untuk segera mendaftarkan diri Anda untuk ikut asuransi penyakit kritis Allianz ini. Karena proteksi atas risiko penyakit kritis ini baru berlaku setelah lewat dari 90 hari sejak polis Anda aktif.
Jenis asuransi penyakit kritis seperti ini, memberikan uang santunan kepada Anda sebagai nasabah nya langsung. Jadi bukan membayar biaya biaya rumah sakit seperti halnya asuransi kesehatan yang sudah Anda kenal sebelumnya. Karena tidak semua penyakit kritis itu menjalani perawatan di rumah sakit.
Contohnya jika kena stroke. Lebih banyak berobat dimana. Di rumah pastinya kan daripada di rumah sakit. Jika sudah terkena stroke, bisa kerja lagi gak untuk cari nafkah? Sudah pasti tidak bisa.
Makanya dengan diberikannya uang santunan dalam jumlah besar kepada Anda, diharapkan uang santunan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan sehari hari Anda selain daripada digunakan untuk membiayai biaya pengobatan penyakit stroke Anda.
Dengan diberikannya uang santunan penyakit kritis dalam bentuk cash/ tunai yang langsung ditransfer ke rekening bank pribadi Anda, maka Anda dapat lebih fleksibel dalam memanfaatkannya dibandingkan jika hanya mengcover biaya rumah sakit saja seperti halnya asuransi kesehatan. Dengan uang tunai dalam jumlah besar di tangan, Anda bebas untuk mengelola nya.
Mau Anda gunakan untuk apa saja terserah karena ini uang sudah menjadi milik Anda. Mau dipakai untuk modal usaha, membayar biaya sekolah anak, mau jalan jalan ke luar negeri, mau beli mobil, beli tanah, beli rumah, atau mau digunakan untuk foya foya, ya terserah saja.
Jika divonis penyakit kritis seperti kanker maka biasanya si penderita itu tidak bisa kerja dan cari uang lagi. Anggapan ini sering kali hadir di pikiran sebagian orang yang menderita kanker atau bahkan tidak. Seperti yang kita tahu, kanker adalah salah satu penyakit berbahaya yang bisa menyebabkan kematian. Kondisi tubuh penderitanya akan semakin lemah, hingga tak memungkinkan mereka untuk bekerja.
Orang yang divonis kanker maka tidak bisa kerja dan cari uang lagi. Anggapan bahwa jika divonis kanker maka tidak bisa kerja dan cari uang lagi menjadi satu hal yang sering kali bisa kita temui di lingkungan sekitar dan memang kenyataanya seperti itu.
Ada banyak orang yang memiliki anggapan seperti ini dan merasa iba pada penderita kanker. Mereka berpikir bahwa kanker bukan penyakit ringan yang bisa diobati dengan mudah dan cepat, bahkan sangat berbahaya.
Kanker memang menjadi salah satu penyakit ganas yang bisa membuat siapa pun meregang nyawa pada saat tak terduga. Kondisi penderita penyakit ini akan melemah, bahkan diperlukan chemo sebagai salah satu terapi yang bisa membantu memperingan atau bahkan menyembuhkan, meski kesembuhan hanya bisa dijamin oleh persentasi yang terbilang kecil.
Seseorang yang sudah divonis kanker pada umumnya akan merasa terkejut dan juga langsung berpikir tentang banyak hal. Salah satunya adalah jika divonis kanker maka tidak bisa kerja dan cari uang lagi. Padahal kanker sendiri merupakan penyakit yang tak kenal jenis kelamin. Oleh karena itu, akan sangat berat bagi tulang punggung keluarga yang tak bisa bekerja
Penghasilan untuk keluarga yang pada umumnya dibebankan dan menjadi tanggung jawab tulang punggung keluarga dikhawatirkan kurang maksimal karena adanya penyakit kanker. Di sisi lain, penyakit yang satu ini pun tak selalu bisa dilawan jika kondisi tubuh para penderitanya sudah mencapai titik rendah yang membutuhkan bentuk penanganan khusus.
Hal seperti itulah yang menjadi dilema pada pikiran banyak orang. Bahkan, tak heran jika anggapan bahwa siapa yang divonis kanker maka tak bisa bekerja dan mencari uang lagi. Dua hal kontras seperti di atas menjadi kondisi yang membingungkan, sehingga anggapan bahwa jika divonis kanker maka tidak bisa kerja dan cari uang lagi pun sering ditemukan.
Selanjutnya, pada umumnya akan muncul pertanyaan akan kebenaran dari anggapan jika divonis kanker maka tidak bisa kerja dan cari uang lagi. Hal ini sebenarnya bersifat relatif, tergantung pada seberapa parah penyakit penderita dan kemauannya untuk berjuang melawan kanker serta tetap menjalani kehidupan dengan keadaan yang berbeda dari sebelumnya.
Ada sejumlah penderita kanker yang mematahkan pikiran bahwa jika divonis kanker maka tidak bisa kerja dan cari uang lagi. Pada umumnya, masih ada banyak penderita kanker yang bisa bekerja dan mencari uang. Pekerjaan mereka sangat beragam. Mulai dari yang tetap pada pekerjaan awal, bahkan hingga memutuskan untuk mencari jenis pekerjaan yang lain.
Faktanya, ada beberapa penderita kanker yang justru memiliki semangat tinggi untuk tetap bekerja, meski stadium yang dimilikinya sudah tergolong tinggi. Misalnya saja ada seorang penderita kanker stadium 3 yang masih bersemangat dalam menjalani hidup.
Bukti tersebut menjadi salah satu contoh yang patut untuk kita hargai. Tetapi tidak banyak yang seperti itu. Anggapan jika divonis kanker maka tidak bisa kerja dan cari uang lagi itu benar adanya. Banyak bukti yang kita lihat dari sejumlah nama publik figur yang mengidap penyakit kanker, dan mereka sudah tidak dapat bekerja lagi seperti sediakala.
Kita perlu mengingat bahwa meski harapan kesembuhan dari penyakit kanker memang tak besar. Akan tetapi, jika ada kepercayaan yang tumbuh dan terus berusaha dan berdoa, maka itu semua bisa terwujud. Kehidupan pun masih tetap bisa berjalan asalkan ada sokongan dan dukungan dana yang besar.
Dari mana kita dapat memperoleh sokongan dana yang besar itu ketika kita terkena penyakit kritis? Bukan dari keluarga atau teman pastinya karena dana yang benar benar besar tidak akan mungkin bisa kita dapatkan dari mereka.
Yang dapat memberikan uang dalam jumlah besar pada saat kita terkena risiko penyakit kritis hanya asuransi penyakit kritis Allianz yang kita miliki karena ketika kita terdiagnosa penyakit kritis tersebut maka kita akan menerima uang santunan penyakit kritis dalam jumlah besar yang akan ditransfer ke rekening bank pribadi kita.
Setelah menyimak ulasan di atas, kita akhirnya bisa mengetahui apakah anggapan jika divonis kanker maka tidak bisa kerja dan cari uang lagi itu benar. Karena itu selagi sehat, belilah asuransi sakit kritis Allianz.
Dengan memiliki asuransi sakit kritis Allianz maka suatu saat, jika Anda terkena salah satu penyakit kritis seperti kanker atau stroke sehingga Anda tidak dapat bekerja lagi, Anda juga tidak perlu kuatir bagaimana memenuhi kebutuhan hidup Anda dan keluarga karena Allianz sudah mempersiapkan uang santunan dalam jumlah besar untuk Anda. Uang ini akan ditransfer ke rekening bank pribadi Anda.
Besarnya jumlah uang santunan ini tergantung Anda sendiri karena Anda sendiri yang menentukan mau berapa besarnya ketika di awal Anda memutuskan untuk mendaftar untuk ikut asurans sakit kritis Allianz ini. Semakin besar uang santunan sakit kritis yang Anda inginkan maka tentunya semakin tinggi juga premi bulanan yang wajib Anda bayarkan setiap bulannya nantinya.