Memilih agen asuransi itu perlu berhati hati. Sama seperti ketika anda memilih pasangan hidup. Keduanya hampir mirip karena sifatnya jangka panjang. Saat anda memutuskan untuk menikah maka anda berkomitmen untuk hidup bersama dengan pasangan yang telah anda pilih sampai selama lama nya. Kalau bisa sampai akhir hayat anda.
Tidak ada satu pasangan pun yang berencana untuk bercerai di tengah jalan bukan? Kecuali jika memang terjadi suatu hal yang membuat keduanya tidak mungkin untuk bersatu kembali dan bersama sama mengarungi bahtera rumah tangga bersama lagi.
Tetapi jika ditanyakan secara jujur, saya yakin tidak ada satupun pasangan yang berencana untuk bercerai di saat mereka berdua telah berkomitmen untuk menikah. Setuju? Lagipula perceraian itu dilarang oleh agama apapun.
Bagaimana dengan asuransi? Ya hampir mirip juga dengan pernikahan. Asuransi juga merupakan komitmen jangka panjang. Di saat anda memutuskan untuk berasuransi, khususnya asuransi jiwa dan kesehatan seperti asuransi perlindungan penyakit kritis, sebenarnya anda telah berkomitmen untuk terus berasuransi sampai dengan akhir hidup anda.
Artinya anda berkomitmen untuk terus membayar premi asuransi sampai dengan anda meninggal dan polis asuransi anda berakhir. Saat polis asuransi anda berakhir tentunya pihak perusahaan asuransi akan membayarkan Uang Pertanggungan kepada ahli waris yang anda tunjuk sesuai dengan yang tertera di buku polis anda.
Ahli waris ini adalah keluarga inti. Bisa orang tua, saudara kandung, kakek atau nenek, istri, anak, sampai dengan cucu. Pokoknya yang masih 1 pohon dengan anda, tidak boleh orang luar atau siapapun yang tidak ada hubungan kekerabatan dengan anda.
Jadi pada saat anda memutuskan untuk ikut dalam program asuransi, berkomitmenlah untuk selalu membayar premi setiap jatuh tempo. Jika premi anda jatuh tempo setiap bulan, berarti setiap bulan anda berkewajiban untuk menyisihkan sebagian pendapatan dan penghasilan anda untuk membayar premi.
Agar menghindari lupa membayar saat jatuh tempo, anda dapat menggunakan fasilitas autodebet otomatis dari rekening tabungan anda maupun dari kartu kredit anda. Cara autodebet premi ini merupakan solusi paling praktis untuk membayar premi untuk menghindari polis asuransi anda menjadi lapse.
Harapan bisa menikah satu kali dan untuk seumur hidup adalah impian dari setiap orang. Menikah dengan orang yang paling dicintai juga akan bisa membuat hubungan pernikahan bertahan awet hingga usia senja. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh Anda yang saat ini sedang mencari pasangan hidup untuk menemani anda hidup sampai akhir hayat.Demikian juga saat anda memilih agen asuransi.
Anda jangan mengira bahwa agen asuransi itu hanya bertugas untuk menjual asuransi kepada anda terus kemudian hubungan anda akan terputus. Anda salah. Sebenarnya agen asuransi adalah orang yang paling setia berada di sisi anda di saat membutuhkan pertolongan yang berkaitan dengan asuransi anda.
Sebagai agen asuransi yang telah lama beroperasi dan malang melintang di dunia maya (internet), saya sering sekali menerima pertanyaan pertanyaan dari banyak nasabah asuransi Allianz yang menanyakan tentang produk asuransi yang telah mereka beli. Karena di website ini ada nomor kontak pribadi saya, jadi mudah bagi mereka untuk menghubungi saya.
Meskipun saya bukan lah agen yang menjual asuransi kepada mereka dulunya, tetapi tetap saya melayani pertanyaan mereka semua meskipun ada beberapa yang saya tidak bisa bantu yaitu jika mereka menanyakan tentang status polis asuransi mereka sekarang atau apa saja manfaat asuransi yang mereka beli dulu.
Karena saya bukan agen mereka, tentunya saya tidak bisa melihat profil mereka seperti apa termasuk manfaat apa saja yang mereka beli dulunya. Anehnya kok bisa bisa nya ya mereka membeli asurnasi tapi tanpa mengetahui manfaat proteksi seperti apa yang akan mereka terima kelak di saat musibah atau risiko menghampiri hidup mereka.
Luar biasa. Saya sampai geleng geleng kepala dan merasa salut dengan tipe nasabah yang seperti ini. Mereka bisa rutin membayar premi setiap bulan tapi tidak tahu manfaat dari asuransi yang mereka beli ini seperti apa. Saya rasa hebat sekali agen asuransi yang bisa menjual asuransi nya kepada nasabah nasabah seperti ini. Salut saya. Mungkin saya perlu belajar dan berguru kepada agen asuransi super yang seperti itu.
Satu pertanyaan yang muncul di kepala saya saat para nasabah asuransi ini mencari dan bertanya saya adalah kemana agen asuransi mereka? Mengapa mereka tidak menghubungi dan bertanya kepada agen asuransi yang menawarkan asuransi kepada mereka? Atau apakah mereka membeli asuransi tadinya bukan lewat agen asuransi melainkan lewat bank?
Silahkan baca tulisan saya mengenai Beli asuransi itu lewat agen asuransi, jangan lewat bank.
Alasannya saya cukup logis. Agen asuransi tugasnya tidak hanya menjual asuransi kepada anda tetapi juga memberikan after sales service kepada anda termasuk menjawab pertanyaan anda seputar polis asuransi yang telah anda beli seperti tatacara pembayaran premi, status polis atau bahkan bagaimana cara klaim atau bagaimana persyaratan klaim. Termasuk jika ada kendala saat klaim, sebagai agen asuransi juga bisa turut membantu memfollow up mengenai status klaim nasabah. Macam macam lah.
Ibaratnya, memang jualan nya cuma sekali tetapi service yang diberikan seumur hidup. Demikian pula dengan nasabah nya bukan? Kan mereka juga berkomitmen untuk ikut asuransi seumur hidup mereka, jadi sudah sepantasnya juga kita sebagai agen asuransi juga mendampingi mereka selama mereka masih menjadi nasabah asuransi kita. Setuju kan?
Itulah sebabnya mengapa di tulisan saya yang lain, saya selalu menyarankan anda untuk membeli asuransi lewat agen asuransi, jangan lewat bank. Karena service seperti ini tidak akan anda peroleh jika anda membeli asuransi lewat bank. Boro boro dapat service demikian. Yang menawarkan asuransi dengan orang yang melayani pertanyaan anda di bank juga beda beda kok orangnya.
Di saat anda ditawarkan asuransi di bank, nama si telemarketing nya si A. Trus setelah deal, lain kali jika ada pertanyaan, anda sudah tidak dapat menghubungi si A itu lagi. Saat anda hubungi ke bank, nanti yang terima adalah Customer Service yang namanya si B. Begitu anda telepon, dia tidak mengenal anda secara personal. Dia menanyakan siapa nama anda dan berapa no polis anda. Anda kasih tahu semuanya ke dia.
Keesokan harinya jika masih ada masalah, anda kembali menghubungi ke bank. Tapi kali ini CS yang menerima beda lagi orangnya, namanya si C. Kembali dia akan menanyakan nama anda dan polis anda. Terus anda ceitakan lagi dari awal permasalahan anda dari awal.
Meskipun mereka ada mencatat laporan anda dari pengaduan yang anda lakukan pertama kali, tetap saja anda akan dilayani oleh orang asing yang berbeda setiap kali anda menelepon ke sana.
Berbeda dengan jika anda membeli asuransi lewat agen asuransi. Misalnya anda membeli asuransi Allianz lewat website ini. Saya akan menjadi agen asuransi anda. Di saat nantinya anda ingin bertanya tentang polis asuransi yang telah anda beli, anda tinggal menghubungi saya kembali. Bahkan anda leluasa untuk menghubungi saya.
Bisa telepon langsung, hubungi ke WA, BBM, SMS, email atau lewat jalur komunikasi apa saja, saya siap meladeni. Bahkan anda hubungi saya di malam hari atau pun saat week end juga tetap saya respon. Coba saja. hehe…
Jika masih tinggal di 1 kota (saya di Jakarta), bisa saja kita ketemuan untuk membahas soal asuransi jika anda lebih puas untuk bertatap muka. Lebih fleksibel bukan? Saya juga tidak men charge anda biaya di luar dari premi bulanan yang anda bayarkan ke perusahaan asuransi loh. Semua service yang saya berikan ini free alias gratis.
Ibaratnya anda memiliki seorang personal asisten yang mengawal polis asuransi anda yang dapat anda hubungi kapan saja untuk anda tanya tanya mengenai asuransi anda. Hebatkan. Anda ya tidak perlu menggaji saya. Saya selalu ada di sisi anda, untuk melayani anda sepenuh hati (full heart). Mengapa saya mau melakukannya?
Alasannya sangat simpel. Karena saya sangat enjoy menjalaninya. Saya memiliki sikap melayani kepada seluruh nasabah nasabah saya. Itu merupakan suatu bentuk apresiasi saya kepada mereka yang telah memilih dan mempercayakan kebutuhan asuransi nya kepada saya.
Kembali ke pertanyaan yang tadi. Jika memang demikian, mengapa para nasabah asuransi Allianz ini masih menghubungi saya? Ternyata tidak hanya nasabah asuransi yang membeli lewat bank saja, namun juga nasabah asuransi yang membeli lewat agen. Mereka juga banyak yang menghubungi saya untuk menanyakan status polis asuransi mereka atau bahkan menanyakan ke saya tentang manfaat asuransi yang mereka miliki saat ini.
Bukannya saya tidak mau membantu. Tetapi sebagai agen asuransi, tidak mungkin saya bisa mengetahui status polis asuransi mereka bukan? Karena mereka bukan nasabah saya. Seperti seorang camat, pastilah mengurusi warga yang tinggal di daerah kecamatannya. Tidak mungkin bisa mengurusi warga yang tinggal di kecamatan lain bukan? Masing masing camat mengurusi warga yang tinggal di daerah kecamatannya masing masing.
Jadi akhirnya saya meminta para nasabah Allianz tersebut untuk menghubungi ke agen mereka masing masing untuk meminta informasi tersebut. Ada kala nya mereka malah menolak untuk menghubungi agen mereka. Ada ada saja alasannya.
Ada yang sudah lose contact dengan agennya, ada yang sudah lupa dulu beli sama siapa, ada yang bilang agen nya sudah tidak di Allianz lagi dan sudah beralih profesi, bahkan ada yang agen nya tidak mau tahu.
Bagi nasabah asuransi Allianz yang sudah tidak dapat menghubungi agennya lagi akhirnya saya anjurkan untuk langsung menghubungi customer service di kantor pusat Allianz Jakarta. Itu adalah cara paling mudah untuk mengetahui status polis asuransi mereka meskipun tetap saja cara paling nyaman adalah tetap menanyakan langsung ke agen asuransi nya masing masing.
Agen asuransi adalah orang yang pertama sekali memperkenalkan produk asuransi yang anda beli ini kepada anda. Tentunya dia yang paling tahu mengenai manfaat asuransi yang anda beli. Kadangkala dia juga yang merekomendasikan manfaat yang anda pilih ini sesuai dengan informasi yang telah dia gali mengenai kebutuhan yang anda cari dari sebuah produk asuransi.
Jadi di saat anda menghubungi agen asuransi anda, saat itu juga dia pasti mengenali anda dan tahu manfaat dari produk asuransi yang anda beli dulu. Dia tidak akan menanyakan lagi siapa nama anda dan berapa no polis anda seperti halnya seorang CS karena dia telah mengenali anda secara personal.
Kadangkala bisa juga dia akan menawarkan anda produk baru yang lebih up to date lagi sesuai dengan perkembangan zaman atau bahkan menawarkan anda untuk menambah jumlah UP dari asuransi anda karena dirasa sudah tidak relevan lagi jumlahnya.
Jadi anda anda sebagai nasabah dan agen asuransi anda mestinya tercipta suatu ikatan yang profesional yang tidak akan pernah putus kecuali maut memisahkan.
Karena itu berhati hatilah saat memilih agen asuransi anda karena ini sifatnya long term. Jika anda berkomitmen untuk memiliki asuransi yang mengcover seumur hidup anda, pilihlah juga agen asuransi yang berkomitmen untuk mendampingi anda juga nantinya.
