Diabetes adalah salah satu penyakit yang kelihatannya tidak parah, tetapi dapat memberikan dampak yang luar biasa bagi para penderitanya. Dampaknya mungkin tidak begitu terasa di saat awal, namun di saat usia mulai memasuki paruh baya, diabetes ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi ke penyakit penyakit lainnya.
Oleh karena itu, kalau bisa, jangna sampai terkena penyakkit diabetes. Jika anda terkena diabetes juga, kemungkinan anda untuk diterima menjadi peserta asuransi juga kecil sekali. Meskipun diterima juga, anda sudah pasti akan dikenakan extra premi.
Yang paling parahnya, bahkan pengajuan asuransi anda bisa ditolak oleh perusahaan asuransi hanya gara gara anda penderita diabetes. Jadi meskipun uang anda banyak dan anda mampu membayar premi asuransi berapapun jumlahnya, belum tentu anda bisa masuk asuransi karena perusahaan asuransi manapun tidak ada yang mau menerima anda untuk menjadi nasabahnya.
Kejadian ini sudah beberapa kali saya alami sendiri dimana beberapa calon peserta asuransi penderita yang saya temui dan saya bantu proses pengajuan asuransi nya, akhirnya mesti menerima kekecewaan karena pengajuan asuransi nya ditolak.
Ada juga sih yang diterima tetapi dengan extra premi untuk asuransi jiwa nya sedangkan untuk manfaat asuransi sakit kritis nya tidak diterima, bahkan untuk asuransi kesehatan rawat inap rumahs sakitnya, dikecualikan permanen apabila si peserta di rawat inap di rumah sakit karena penyakit diabetesnya.
Jadi apabila anda punya banyak uang juga bukanlah solusi. Anda tidak bisa pakai uang anda yang banyak untuk menyogok perusahaan Asuransi untuk menerima anda menjadi nasabah mereka. Apalagi perusahaan sekelas Allianz yang sudah mendunia. Sebagai perusahaan asuransi dan asset management no 1 di dunia, mana mungkin bisa anda sogok/suap hanya agar supaya anda diterima jadi nasabahnya.
Lalu bagimana jika saya mau masuk asuransi? Caranya gampang, di saat kondisi anda masih sehat, belilah asuransi Allianz. Selain premi nya juga masih murah, manfaat uang pertanggungan juga sangat besar jikalau anda mulai berasuransi di usia muda. Jika anda adalah orang tua yang bijaksana, tidak ada salahnya anda mengasuransikan anak anak anda yang masih berusia muda.
Anak anak muda yang masih berumur 20 an tahun, mungkin belum sadar akan pentingnya memiliki asuransi bagi diri mereka sendiri. Pikiran mereka masih berfokus pada bagaimana cari uang yang banyak, bagaimana cari gebetan, bagaimana bisa mengejar karir yang tinggi, bagaimana cara menabung untuk beli rumah dan untuk biaya menikah.
Sehingga di sini, sangat diperlukan peran orang tua mereka untuk menasehati dan menyarankan anak anaknya untuk memiliki asuransi sejak dini. Kalau perlu, sebagai orang tua yang bijak tentunya orang tua nya saja yang mendaftarkan anak anak nya itu.
1 hal yang perlu diingat. Jika anda terkena sakit kritis dan anda sama sekali tidak punya asuransi penyakit kritis, berarti anda kurang beruntung dan masa depan anda suram. Sayang sekali. Padahal jika anda memiliki asuransi penyakit kritis dari Allianz, setidaknya anda masih punya harapan. Uang Pertanggungan yang diberikan Allianz dapat merubah nasib anda yang tadinya kelihatan hopeless menjadi adanya secercah harapan.
Sakit kritis atau musibah itu tidak bisa dicegah dan tidak bisa dihindari. Itu sudah takdir dari yang Mahakuasa dan kita tidak pernah tahu apakah bisa kena, jika ditakdirkan kena, kapan kena nya juga tidak bisa diprediksi. Yang bisa kita lakukan hanya prepare yourself by buying “Critical Illness Insurance from Allianz”. Hanya asuransi penyakit kritis di Allianz yang memberikan perlindungan seumur hidup alias sampai dengan usia si peserta mencapai 100 tahun.
Jadi jika anda terkena sakit kritis di usia 98 tahun misalnya, anda masih tetap mendapatkan klaim Uang Pertanggungan dari Allianz. Hebat bukan? Di asuransi lain, rata rata penyakit kritis hanya bisa di klaim sampai batas usia 70 tahun. Di luar itu tidak bisa klaim lagi. Hanya di Allianz yang memberikan perlindungan sakit kritis sampai seumur hidup alias 100 tahun.
Diabetes adalah penyakit yang di sebabkan tidak berfungsinya hormon insulin secara normal, dan juga jaringan sel pada tubuh tidak dapat merespon insulin itu sendiri. Sedikitnya terdapat 3 jenis penyakit diabetes yaitu diabetes tipe satu, diabetes tipe dua serta diabetes gestational. Dan yang paling umum dan sering kita jumpai adalah diabetes tipe dua, dengan gejala haus, mudah lapar, sering kencing.
Disini saya akan memberikan panduan mencegah diabetes dengan mudah, Berikut beberapa tips mudah untuk menghindari penyakit diabetes.
1.Rutin berolahraga
Tidak dapat dipungkiri, dengan berolahraga secara teratur, dapat membuat kita sehat. Hubungannya dengan penyakit diabetes adalah olahraga dapat menurunkan kadar gula dalam darah, serta merangsang kembali hormon insulin agar berfungsi secara normal kembali.
2.Konsumsi makanan yang mengandung serat
Makanan yang mengandung serat disini adalah buah-buahan seperti apel, pepaya, semangka, dan buah-buahan lainnya. Mengkonsumsi buah-buahan berguna untuk membantu fungsi insulin menstabilkan kadar gula dalam darah, serta mempelancar sistem pencernaan.
3.Menjaga berat badan
Agar terhindar dari penyakit diabetes, jaga berat badan anda karena berat badan yang berlebih bisa menjadi pemicu awal penyakit diabetes melitus ini. Obesitas dan diabetes adalah sahabat dekat.
4.Pola makan sehat
Terapkan pola makan sehat dengan mengkonsumsi aneka buah-buahan dan sayuran agar dapat meminimalisir datangnya penyakit diabetes.
5.Berkonsultasi dengan dokter
Lakukanlah medical check up dengan rutin, walaupun anda sedang tidak sakit, ini berguna untuk mendeteksi penyakit tak terlihat dengan mata. Cek kesehatan anda minimal dua kali dalam setahun.
Itulah beberapa tips untuk mencegah penyakit diabetes. Mari, dimulai dari diri kita sendiri dengan mengubah gaya hidup serta pola makan. Dan ajaklah seluruh keluarga anda untuk mengikuti gaya hidup sehat anda.