Banyak orang yang tidak tahu apa sebenarnya manfaat asuransi jiwa. Kebanyakan calon nasabah yang mereka tanyakan adalah asuransi kesehatan. Jarang sekali yang menanyakan tentang asuransi jiwa. Bukannya di Allianz tidak ada asuransi kesehatan. Ada. Banyak jenisnya malah.
Tapi setelah saya bicara langsung dengan yang bersangkutan dan mengetahui profilnya saya sarankan untuk beli asuransi jiwa. Karena produk inilah yang sebenarnya paling tepat untuknya. Hanya saja sebelumnya ia memang tidak paham dengan seluk-beluk produk asuransi dan manfaatnya. Kenapa bisa demikian dan kenapa mesti asuransi jiwa?
Pertama, asuransi jiwa adalah prioritas utama yang harus diambil jika seseorang belum punya. Prinsip utama berasuransi adalah untuk meminimalisir dampak resiko. Adapun resiko utama yang pasti akan dihadapi setiap orang adalah kematian. Padahal tidak seorang pun dari kita yang tau kapan datangnya. Bahkan tidak harus orang yang bersangkutan sakit terlebih dahulu sebelumnya.
Pertanyaannya adalah bagaimana jika kematian datang? Apa yang terjadi pada anak dan istri kita yang kita tinggalkan? Cukup mampukah istri melanjutkan menanggung beban keluarga? Tegakah kita?
Bagaimana jika kita juga punya tanggungan lain, hutang misalnya? Siapa yang mau bayar? Apakah kita punya cukup tabungan untuk menopang semua itu? Nah, dalam konteks inilah asuransi jiwa menjadi sangat penting. Ingin tahu lebih detail manfaat asuransi jiwa Allianz?
Kedua, dalam asuransi jiwa itu sendiri kita juga bisa ambil asuransi kesehatan. Dengan demikian tujuan awal untuk ambil asuransi kesehatan juga dapat terpenuhi. Kita mendapat manfaat ganda (two in one). Dalam asuransi jiwa TAPRO (Tabungan Proteksi) Allianz terdapat 2 jenis asuransi kesehatan: 1) Flexicare Family, 2) Hospital and Surgical Care Plus.
Apa perbedaan antara keduanya?
- Pada besar santunan (uang pertanggungannya).
- Kelebihan Flexi Care Family dapat diambil sekeluarga dalam satu polis sedangkanHospital and Surgical tidak bisa (ini kelebihan Flexi Care Family).
- Flexi Care Family dapat dobel klaim, sedangkan Hospital and Surgical Care Plus (HSC+)tidak bisa (ini juga kelebihan Flexi Care Family).
- Flexi Care Family hanya bisa di klaim dengan sistem reimburse, sedangkan Hospital and Surgical bisa pakai kartu (cashless) – (ini kelebihan Hospital and Surgical Care Plus).
- Flexi Care Family hanya mencover biaya kamar dan pembedahan, sedangkan Hospital and Surgical Care Plus mencover banyak komponen pembiayaan rawat inap (ini kelebihan Hospital and Surgical Care Plus).
Untuk lebih jelasnya, berikut ini contoh ilustrasi masing-masing. Di sini saya buatkan ilustrasi untuk nasabah pria, usia 25 tahun.
Contoh Flexi Care Family:
Contoh Hospital and Surgical:
Ketiga, dengan ambil asuransi jiwa, kita juga bisa nambah asuransi penyakit kritis (critical illness). Kita tahu bahwa sakit kritis membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Karenanya kita butuh asuransi penyakit kritis tersendiri.
Di Allianz, terdapat 3 pilihan asuransi penyakit kritis yaitu CI, CI+ dan CI100. Lho, bukannya sudah ada Flexi Care dan Hospital and Surgical Care Plus (HSC+)? Betul. Jika kita sakit kritis keduanya juga meng-cover sesuai plafon.
Tapi yang khusus penyakit kritis ini ada kelebihan tersendiri. Kalau Flexi Care dan Hospital and Surgical ini kalau klaim dapatnya pertanggungan biaya/ penggantian biaya selama dirawat inap di rumah sakit, sedangkan manfaat asuransi sakit kritis/ critical illness ini dapatnya adalah uang cash. Hebatnya lagi bisa dobel klaim loh.
Keempat, ada kelebihan tersendiri jika ambil asuransi kesehatan yang berada di bawah asuransi jiwa jika dibandingkan dengan asuransi kesehatan murni. Umumnya, asuransi kesehatan murni itu kontrak tahunan. Artinya jika di tahun pertama sudah sakit kritis, belum tentu di tahun kedua bisa daftar lagi.
Kecuali untuk produk sejenis yang merupakan rider/ manfaat tambahan dari asuransi jiwa seperti Smarthealth Maxi Violet (Asuransi kesehatan Non Syariah) dan Allisya Care (Asuransi kesehatan Syariah).
Umumnya lagi, asuransi kesehatan murni juga berlaku sistem hangus (Seperti asuransi mobil). Artinya kalau dalam setahun tidak sakit (tidak ada klaim) maka tidak ada nilai tunai dari uang yang dibayarkan.
Jadi dengan ambil asuransi jiwa ternyata kita juga dapat memperoleh manfaat asuransi kesehatan nya sekaligus. Bahkan untuk beberapa orang terkadang pilihan yag terakhir ini lebih cocok dan menguntungkan.
