Bagi anda yang berprofesi sebagai pengusaha, peranan asuransi sangat lah penting. Berbeda dengan karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan dimana setiap karyawan biasanya sudah diperlengkapi dengan asuransi kesehatan. Jadi apabila si karyawan jatuh sakit dan perlu berobat dan dirawat inap di rumah sakit, maka asuransi dari kantor akan menanggung untuk semua biaya yang timbul dari perawatan tersebut.
Meskipun mungkin asuransi dari perusahaan tempat anda bekerja belumlah maksimal sehingga anda masih perlu untuk membeli asuransi individual lain di luar asuransi dari kantor sebagai tambahan. Namun setidaknya anda sudah merasa aman karena anda sudah dilindungi asuransi. Premi nya tentu saja dibayar oleh perusahaan. Anda akan diberikan kartu untuk berobat. Jika di Allianz, untuk asuransi kesehatan kumpulan dari kantor, seperti ini nih kartunya.
Namun bagaimana jika anda adalah seorang pengusaha? Tentunya anda perlu mencari sendiri kan asuransi bagi diri anda pribadi. Jika anda memiliki sebuah perusahaan, anda dapat mengajukan asuransi kesehatan kumpulan Allianz (Group Health Insurance) dimana anda dapat mengasuransikan diri anda beserta anggota keluarga anda sekaligus dengan semua karyawan anda beserta keluarga mereka semua. Anda dapat menghubungi saya apabila anda ingin mengambil asuransi kesehatan kumpulan bagi company anda.
Namun jika anda hanya seorang pengusaha yang ingin mencari asuransi individu bagi diri anda sendiri maupun anggota keluarga anda yang lain, kami juga menyediakan asuransi jiwa yang sesuai bagi anda. Anda dapat mengambil produk asuransi jiwa Tapro Allianz yang memiliki manfaat all in super lengkap mulai dari manfaat meninggal dunia, manfaat penyakit kritis, manfaat cacat tetap total, manfaat kecelakaan sampai dengan manfaat kesehatan rawat inap rumah sakit.
Jika anda adalah seorang pengusaha, memiliki asuransi Allianz ini adalah wajib hukumnya. Apalagi jika anda adalah pengusaha start up, lebih cocok lagi. Karena Asuransi Tapro Allianz ini memberikan manfaat asuransi dengan Uang Pertanggungan yang sangat besar namun dengan premi yang sangat terjangkau (murah) terutama bagi para pengusaha start up yang masih berusia muda (rata rata di bawah 35 tahun).
Sebelum kita membahas tentang pengusaha start up, mungkin ada sebagian pembaca yang masih bingung, apa sih yang dimaksudkan dengan start up?
Startup berasal dari Bahasa Inggris yang berarti memulai sesuatu. Sedangkan versi om google startup berarti sebuah usaha kewirausahaan atau bisnis dalam bentuk perusahaan yang baru dirintis. Dalam bentuk sederhana startup berarti bisnis rintisan (bisnis yang baru dirintis).
Di awal, startup ini biasanya dimulai dari satu atau dua orang atau lebih, dan apabila terus berkembang menjadi besar, maka baru disebut perusahaan (Corporation). Apa contohnya? Di Indonesia kita mengenal kaskus, bukalapak, tokopedia, traveloka, tiket, gojek dan lain-lain. Ini awalnya adalah startup karena didirikan oleh beberapa orang dengan modal yang seadanya. Namun seiring berjalannya waktu kian membesar dan mendapatkan pendanaan untuk terus bertumbuh hingga menjadi perusahaan.
Untuk di luar negeri sendiri, kita mengenal perusahaan-perusahaan besar yang mulanya adalah startup seperti facebook, twitter, instagram, whatsapp, line, uber, grab taxi, dan lain-lain. Mereka ini sekarang bisa dibilang perusahaan-perusahaan besar yang skalanya sudah mendunia.
Istilah startup baru populer ketika banyak perusahaan yang menggunakan domain .com bermunculan. Fenomena ini disebut sebagai buble dot-com yaitu sebuah fenomena ketika banyak perusahaan memiliki situs pribadi. Dan dari fenomena inilah, startup kemudian sering diidentikan dengan perusahaan yang berhubungan dengan teknologi. Padahal, istilah startup sebenarnya bisa digunakan untuk perusahaan rintisan lainnya di berbagai bidang.
- Perusahaan nya belum lama berdiri. Baru didirikan sekitar kurand dari 3 tahun. Makanya startup rentan sekali gulung tikar sebelum besar.
- Jumlah karyawan yang sedikit. Berbeda dengan korporasi, startup biasanya hanya memiliki beberapa orang karyawan yang sekaligus pemilik startup tersebut. Biasanya bos merangkap CEO dan juga office boy.
- Bekerja multitasking. Karena baru memulai dan belum memiliki dana besar, para pendiri startup dituntut untuk bisa bekerja dalam beberapa bidang.
- Semangat muda. Kebanyakan startup dimulai oleh anak-anak usia muda di rentang 20-35 tahun. Hal ini dikarenakan dunia teknologi sangat melekat dengan para pemuda di usia ini.
- Pendapatan dan Investor. Jumlah pendapatan pertahun untuk para startup biasanya sampai dengan $ 100.000/tahun atau sampai dengan Rp 1,3 Milyar/tahun. Dengan pendapatan yang bisa dibilang sedikit itu, startup bisa bertahan biasanya karena dua faktor berikut. Faktor pertama, adalah adanya investor yang memberikan dana besar atau kedua, bootstraping, atau pendanaan sendiri yang masih mencukupi untuk beberapa tahun kedepan.
- Bergerak di bidang teknologi. Tukang bakso di pinggir jalan yang baru jualan bisa juga kita sebut startup. Namun istilah startup saat ini sudah diidentikan dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi. Contoh penyedia jasa ojek online dengan memanfaatkan aplikasi mobile, ini lebih pas disebut startup.
- Beroperasi dengan website. Ini ciri paling khusus dan paling mutlak yang ada pada sebuah startup. Situs atau website sebuah perusahaan startup adalah identitas perusahaan tersebut karena memang operasionalnya ada di bidang tersebut. Meskipun misalnya, jasa yang ditawarkannya berupa produk nyata atau jasa menggunakan aplikasi, tetap saja semuanya menggunakan situs website.
Jika usaha yang sedang anda rintis memiliki ciri dan karakteristik seperti yang tertulis di atas berarti anda bisa dikategorikan sebagai pengusaha start up. Dan produk asuransi Allianz Tapro merupakan produk yang sesuai bagi anda karena premi nya tidak membuat kantong anda kering namun manfaat perlindungan yang diberikan ke anda sangat luar biasa.
