Jika kepala keluarga terkena penyakit kritis, siapa yang susah, pasti anak istrinya kan? Kepala keluarga atau ayah memegang peranan penting dalam sebuah rumah tangga. Seorang kepala rumah tangga bertanggung jawab terhadap membina, menafkahi, dan membuat rumah tangganya agar selalu baik.
Berarti benar Jika kepala keluarga terkena penyakit kritis, siapa yang susah, pasti anak istrinya kan. Semua tanggung jawabnya ditinggalkan begitu saja karena sakit.
Anak istri menjadi susah karena mereka selalu bertumpu pada kepala keluarga. Bentuk kasih sayang, bercerita, menyelesaikan masalah dan lainnya selalu diberikan oleh kepala keluarga. Sungguh sangat sedih sekali Jika kepala keluarga terkena penyakit kritis, siapa yang susah, pasti anak istrinya kan.
Semua anggota keluarga harus mempersiapkan kemungkinan terburuk jika terjadi hal tersebut, jangan sampai semua menjadi sedih dan sakit juga. Salah satu cara untuk mengantisipasi keadaan ini adalah membeli asuransi penyakit kritis Allianz sejak dini untuk pencari nafkah utama dalam hal ini suami apabila suami yang mencari nafkah.
Tidak ada ruginya kok membeli asuransi sakit kritis Allianz mulai dari sekarang. Anda hanya perlu menyisihkan uang bulanan Anda untuk membayar premi. Namun yang Anda dapatkan adalah sebuah perlindungan/ proteksi dimana jika suatu saat suami/ kepala keluarga Anda terkena penyakit kritis seperti stroke, sirosis hati, gagal ginjal, segala jenis kanker, koma dan lain lain, maka Anda tidak perlu pusing memikirkan tentang uang lagi.
Karena Allianz akan memberikan uang santunan penyakit kritis dengan nominal besar (mulai dari ratusan juta sampai milyaran, tergantung kesepakatan Anda dengan pihak perusahaan asuransi di awal).
Bagi para istri jangan terlalu pelit untuk membayarkan premi asuransi penyakit kritis untuk suami setiap bulan karena ini juga ujung ujungnya untuk kebaikan Anda dan anak anak juga. Jika istri menjadi pemegang polis (pembayar premi) dan orang yang diasuransikan adalah suami (suami menjadi tertanggung) maka ketika suami terkena penyakit kritis, istri akan menerima uang santunan dari perusahaan asuransi dalam bentuk cash.
Uang ini dapat dimanfaatkan untuk membayar biaya pengobatan suami dan juga untuk mencukupi kebutuhan sehari hari seperti bayar tagihan, bayar uang sekolah anak, biaya hidup sehari hari, biaya untuk belanja ke pasar dan lain lain.
Bahkan uang ini dapat digunakan untuk modal buka usaha apabila suami sudah tidak dapat bekerja lagi karena sudah terkena penyakit kritis. Jangan sampai tidak punya asuransi penyakit kritis sama sekali.
Karena jika tidak ada asuransi Allianz sama sekali, tidak ada yang dapat menolong ketika suami terkena penyakit kritis dan tidak dapat bekerja seperti sedia kala. Jangan karena mau menghemat uang premi maka meresiko kan kehidupan keluarga untuk ke depan nya. Ingat, hidup hanya sekali, tidak bisa diulang.
Masa depan mau baik atau mau suram itu tergantung keputusan yang diambil hari ini. Jika saat ini suami Anda belum memiliki asuransi sakit kritis Allianz, segera beli. Jangan tunda lagi.
Penyakit kritis merupakan suatu kondisi seseorang yang terkena penyakit berat/parah yang diakibatkan oleh beberapa faktor. Biasanya orang yang sedang terkena penyakit kritis maka, bisa lama sembuhnya atau mungkin tidak bisa disembuhkan lagi. Tergantung kondisi tubuh mereka masing-masing.
Ada juga yang bisa sembuh dan normal kembali tapi biaya pengobatannya biasanya sangat mahal. Bisa menghabiskan biaya dari ratusan sampai milyaran rupiah.
Bila anda melihat pasien kritis di rumah sakit maka pasti anda sangat merasa sedih karena mereka terbaring lemah tidak berdaya. Para keluarganya berdatangan dan menangis sedih.
Pasien penyakit kritis biasanya tidak dapat melakukan beragam kegiatan apapun. Seperti makan, minum, kerja, dan kegiatan lainnya yang menjadi rutinitas mereka.
Sangat beresiko besar sekali jika yang terkena penyakit kritis merupakan seorang kepala keluarga maka, harus berhenti kerja. Akhirnya keluarganya tidak ada yang memberikan nafkah dan kesusahan, sangat menyedihkan sekali belum lagi memikirkan untuk biaya pengobatan.
Jika kepala keluarga terkena penyakit kritis, siapa yang susah, pasti anak istrinya kan? Agar terhindar dari kesusahan yang di alami sebagai istri seharusnya anda tidak boleh diam saja.
Upayakan semasa suami masih sehat mintalah restu untuk mengerjakan pekerjaan sampingan tanpa meninggalkan anak di rumah dan tetap melayani suami dengan baik. Dari hal tersebut istri dan anak tidak akan kesusahan lagi waktu ditinggal kepala keluarga sakit.
Istri memiliki pemasukan sendiri membuat kondisi keluarga tetap stabil saat ditinggal oleh kepala keluarga. Bahkan biaya yang dibutuhkan untuk menyembuhkan penyakit kritis juga semakin mudah karena ada rezeki istri.
Jika kepala keluarga terkena penyakit kritis, siapa yang susah, pasti anak istrinya kan kini tidak membuat seorang istri berada dalam masalah besar karena telah bisa menyelesaikannya dengan memiliki penghasilan.
Bila sudah terlanjur Jika kepala keluarga terkena penyakit kritis, siapa yang susah, pasti anak istrinya kan dan anda tidak memiliki penghasilan maka upayakan untuk menyembuhkan kepala keluarga dengan cepat.
Kepala keluarga yang sembuh dengan cepat akan mengurangi beban biaya pengobatan sehingga kondisi keluarga tetap stabil dalam masalah keuangan. Sekarang pasti semuanya sudah paham bahwa ketika kepala keluarga sakit kesusahan harus dilawan.
Ketahuilah Jika Kepala Keluarga Terkena Penyakit Kritis, Siapa Yang Susah, Pasti Anak Istrinya Kan Sampai Kondisi Kesehatannya Terganggu.
Kepala keluarga memberikan pengaruh besar terhadap keadaan anggota keluarga lainnya. Pada kenyataannya jika kepala keluarga sakit berat maka, anak dan istri tiada hentinya khawatir, menangis dan selalu mendoakan untuk kesembuhannya. Anak istri rela tidak makan berhari-hari karena memikirkan kondisi kepala keluarga.
Rasa khawatir akan selalu bertambah dan menumpuk menjadi beban di hati. Akhirnya kondisi kesehatan anak dan istri menjadi terganggu. Hal ini semakin rentan terhadap kesehatan mereka karena bisa jatuh kapanpun.
Anda pastinya pernah mengalami hal ini, bila belum mengalaminya maka sebisa mungkin harus meminimalisir hal tersebut. Yakinkan bahwa sebagai istri harus tegar dan kuat menghadapi cobaan kesakitan yang dialami oleh suami.
Kesusahan yang dialami oleh anak istri akan semakin berkurang jika kepala keluarga lebih cepat sembuh. Fokuslah terhadap kesembuhan suami anda dengan cepat, kuatkan hati hingga semua cobaan yang diberikan selesai.
Pastikan anda kembali bahagia serta mendapati suami yang sehat kembali. Agar suami dan kepala keluarga bisa cepat sembuh tentunya Anda butuh uang dalam jumlah besar untuk biaya pengobatannya.
Jika Anda mendaftarkan suami untuk ikut asuransi penyakit kritis Allianz maka Anda tidak perlu kuatir lagi karena uang dalam jumlah besar akan tersedia bagi Anda dan keluarga di kala suami Anda terdiagnosa penyakit kritis.