Siapa yang tidak kenal dengan artis Julia Perez atau yang sering dipanggil Jupe? Beberapa waktu yang lalu, banyak sekali berita yang beredar di infotainment, media sosial, dan situs-situs berita tentang Jupe (panggilan akrab Julia Perez) yang menderita sakit.
Bahkan Jupe sampai harus menjalankan pengobatan di luar negeri. Jupe mengatakan harus melakukan pengobatan di negeri Kangguru Australia selama 6 bulan. Proses pengobatan yang lama membuat Jupe menjual rumah dan mobilnya demi mengobati sakitnya tersebut. Ditanya total biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan di Australia, Jupe enggan menjawab.
“Saya enggak bisa bilang. Dan ternyata memang mahal pengobatannya di Australia, cuma ora popo, yang penting aku sehat,” tuturnya. (sumber)
Yang pada akhirnya kita semua tahu kalau penyakit yang diderita oleh Jupe adalah kanker serviks (sumber). Jupe sampai harus menjual mobil dan rumahnya untuk biaya berobat, dari sana, anda bisa menarik kesimpulan sendiri bahwa pengobatan penyakit kritis membutuhkan biaya pengobatan yang tidak sedikit.
Bahkan artis setenar Jupe juga sampai menjual aset nya untuk mengobati sakit yang dideritanya. Tetapi syukurlah, akhirnya Jupe mendapatkan Uang Pertanggungan dari Allianz karena Jupe ternyata merupakan salah satu nasabah dari asuransi jiwa Allianz (baca di sini).
Meskipun jumlah UP penyakit kritis yang diterima Jupe tidak begitu besar namun setidaknya bisa meringankan bebannya untuk biaya pengobatan. Bahkan Jupe sendiri merasa menyesal mengapa tidak mengambil asuransi penyakit kritis dengan UP yang lebih besar pada awalnya.
Selain artis Indonesia, Julia Perez, penyanyi kenamaan dunia yaitu Celine Dion, juga pernah memasarkan rumahnya kepada pasar properti di Amerika. Kesulitan ekonomi yang sedang membelitnya, membuat pengisi soundtrack film Titanic ini menawarkan diskon besar pagi para pembelinya.
Tidak tanggung-tanggung, diskon sebesar 10 juta dollar AS atau setara dengan Rp 117 miliar diberikan kepada calon pembeli rumah tersebut. Bukan tanpa alasan penyanyi cantik ini menjual rumah mewahnya tersebut. Penyakit kanker tenggorokan yang sedang diderita suaminya, Rene Angelil, membuat mereka terpaksa menjual salah satu aset berharganya tersebut pada saat itu.(sumber)
Harga rumah ini terbilang masih sangat mahal dan mungkin hanya dapat dibeli oleh para konglomerat. Rumah seluar 23,7 hektare bergaya Bahama tersebut dipasarkan dengan harga Rp 72,5 juta dollar AS atau setara dengan Rp 848 miliar.
Rumah milik penyanyi kenamaan ini memiliki 5 buah kamar tidur, 5 kamar mandi, ruang tamu resmi dengan desain langit-langit berkubah tinggi, ruang media dan sebuah teras depan. Kamar tidur utamanya bahkan memiliki beberapa fasilitas mewah khas diva dunia.
Misalnya saja seperti lemari pakaian dan sepatu di rumah ini yang dapat berputar secara otomatis. Hal ini dibuat demikian guna memudahkan pelantun My Heart Will Go On ini memilah-milih pakaian dan sepatu yang akan dipakainya.
Selain area indoor yang menggoda, rumah Celine Dion ini juga dilengkapi denganwaterpark, kolam renang hingga fasilitas olahraga tenis dan driving-range. Dengan sejumlah kelebihannya ini tidak heran jika rumah ini dijual dengan harga yang terbilang sangat mahal.
Cerita diatas kembali mengingatkan kita betapa pentingnya asuransi sakit kritis. Karena salah satu fungsi dari asuransi sakit kritis adalah melindungi aset kita. Untuk mengetahui fungsi-fungsi yang lain dari asuransi sakit kritis, bisa dilihat disini.
Satu hal yang perlu diingat bahwa asuransi tidak akan membuat kita jatuh miskin. Tapi tidak sedikit orang yang jatuh miskin karena tidak memiliki asuransi. Seandainya suami Celine Dion memiliki asuransi yang memberikan UP sebesar nilai asetnya, mungkin kejadian dari cerita diatas bisa dihindari.
Saya berharap dengan adanya kisah-kisah seperti Jupe ini atau Celine Dion, bisa menambah pemahaman Anda betapa pentingnya asuransi sakit kritis sekaligus dapat menggerakkan hati anda untuk segera melengkapi perlindungan asuransi anda dengan asuransi terbaik yaitu asuransi penyakit kritis Allianz.
Jika artis sekelas Julia Perez dan Celine Dion saja sampai harus berjuang untuk mengobati penyakit kritis, bagaimana dengan kita yang cuma memperoleh penghasilan biasa biasa saja? Mengapa kita tidak mau sedia payung sebelum hujan? Mengapa mau menunggu sampai musibah datang menghampiri, barulah sibuk meminjam uang di sana sini? Atau baru sibuk mencari mana asuransi jiwa yang mau menjual manfaat penyakit kritisnya?
Mohon maaf sekali, jika anda telah terkena dan terindikasi penyakit kritis, maka asuransi manapun tidak akan menerima pengajuan asuransi anda lagi. Bahkan jika anda sampai memohon mohon untuk agar diterima, hal itu juga sia sia belaka. Bahkan saya sebagai agen asuransi juga tidak dapat menolong anda sama sekali jika sudah terlanjur.
Ingat, hidup hanya sekali. Hidup kita bukan permainan game dimana jika kita tidak suka dan tidak terima dengan endingnya, maka kita tinggal menekan tombol reset dan mengulang segalanya dari awal. Hidup hanya sekali dan waktu yang telah lewat tidak dapat diulang. Kita bisa mengubah masa depan kita dengan mengambil keputusan penting sekarang.
Angkat telepon anda dan hubungi saya segera untuk mendapatkan asuransi penyakit kritis dari Allianz. Anda tidak akan menemukan asuransi sakit kritis yang mengcover sampai usia anda mencapai 100 tahun seperti yang akan anda temukan di Asuransi Jiwa Terbaik Allianz.