Bagaimana cara melakukan revisi konrak polis asuransi yang kita miliki? Apakah polis asuransi itu bisa dilakukan perubahan apabila ada beberapa fitur dan perubahan manfaat yang ingin kita lakukan? Jawabannya bisa. Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai cara merevisi kontrak polis asuransi, ada baiknya kita lihat dulu apa definisi dari polis asuransi itu sendiri.
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 422/2003, polis asuransi adalah perjanjian asuransi (atau dengan nama apapun) serta dokumen lain yang tidak terpisahkan dengan perjanjian asuransi. Di dalamnya termasuk pula tanda bukti pesertaan asuransi bagi petanggungan kumpulan.
Pertanggungan kumpulan ini maksudnya antara pihak penanggung dan pihak pemegang polis atau tertanggung. Dari definisi tersebut, dapat dikatakan secara umum, polis berfungsi sebagai perjanjian pertanggungan, atau kontrak kewajiban dan hak, antara perusahaan asuransi dan pemegang polis.
Tentu, kontrak kewajiban hak ini tentu bisa saja direvisi alias diubah lewat addendum. Revisi polis bisa saja terjadi. Yang terpenting, kedua pihak saling mengetahui dan saling sepakat. Yang perlu ditanyakan nasabah sebelum menanda tangani kontrak adalah apakah kontrak ini bisa direvisi, dan apa saja poin yang bisa direvisi, serta berapa lama jangka waktu revisi.
Sebab, masing-masing perusahaan asuransi memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda-beda. Dalam beberapa jenis asuransi ada poin polis yang menyebutkan tentang cuti premi. Biasanya, cuti membayar premi ini terjadi di asuransi yang sekaligus berfungsi sebagai instrument investasi, seperti unitlink. Di asuransi biasa, klausul ini jarang ditemukan karena perusahaan asuransi belum mau menanggung risiko dalam asuransi biasa.
Kalau untuk unitlink, risikonya bisa ditanggung dari uang investasinya dulu selagi nasabah cuti membayar premi. Ini pun biasanya ada waktu tertentu dan syarat-syarat mengikat lainnya, tergantung dari perusahaan asuransinya. Cuti membayar premi memang baru ada di jenis asuransi unit link.
Pada dasarnya semua polis asuransi memiliki standar yang sama. Namun perbedaan antara asuransi Allianz dengan asuransi dari provider lain sangatlah mencolok terutama dari hal premi dan uang pertanggungan.
Silahkan dikomparasi dan dibandingkan asuransi jiwa tapro Allianz dengan produk asuransi lain dari segi premi dan manfaat. Sudah bisa dipastikan bahwa premi di Allianz lebih murah dengan manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan asuransi lain.
Untuk prosedur klaim, biasanya perusahaan asuransi Allianz berprinsip memudahkan proses klaim bagi para nasabahnya. Bahkan saat terjadi musibah kecelakaan seperti pesawat terbang, perusahaan asuransi Allianz tidak bersikap pasif dengan mendiamkan saja. Namun pihak asuransi Allianz senantiasa melakukan pengecekan apakah salah satu penumpang merupakan nasabah asuransi Allianz.
Bahkan untuk kasus dimana satu keluarga menjadi korban kecelakaan (termasuk ahli warisnya), maka uang pertangunggan / santunan kematian tetap dibayarkan oleh pihak asuransi Allianz kepada pihak keluarga dari si pemegang polis tersebut (acuannya mengikuti nama yang tertera sebagai pemegang polis.
Jika nama suami sebagai pemegang polis, maka uang pertanggungan akan diberikan ke pihak keluarga si suami sedangkan apabila yang jadi pemegang polis adalah istri, maka uang pertanggungan akan diserahkan ke keluarga si istri. Ini untuk kasus dimana ahli waris yaitu anak anaknya juga menjadi korban di kecelakaan pesawat yang sama).
Dan hal ini telah terbukti. Allianz tidak menyimpan uang pertanggungan tersebut meskipun tidak ada yang klaim dikarenakan ahli waris nya juga menjadi korban tapi Allianz tetap memberikan uang pertanggungan itu. Bahkan perusahaan maskapai nya sendiri juga menggunakan asuransi Allianz untuk body pesawat dan untuk keperluan santunan kepada penumpang yang menjadi korban.
Tidak heran banyak institusi besar nasional dan internasional mempercayakan kebutuhan asuransinya kepada asuransi Allianz. Contoh : Maskapai Garuda Indonesia dan perusahaan Gojek menggunakan Asuransi Allianz. Jika anda pengguna Gojek, saat anda melakukan order driver dan setelah order anda diterima, baca di bagian bawah dari layar ponsel anda. Dikatakan bahwa asuransi Allianz bekerjasama dengan GO-JEK, memberikan perlindungan asuransi kecelakaan diri bagi para pengguna jasa transportasi GO-JEK.
Manfaat yang diberikan bagi penumpang GO-JEK dari asuransi kecelakaan diri berupa:
- Santunan Kematian dan Cacat Tetap akibat Kecelakaan hinggaRp.10,000,000.-
- Penggantian Biaya Pengobatan akibat Kecelakaan hinggaRp.5,000,000.-
Khusus untuk asuransi kesehatan Allianz, malah fasilitas yang ditawarkan lebih hebat lagi. Silahkan di cek dan dibuktikan kebenarannya yaitu Allianz menjadi satu satunya perusahaan asuransi di Indonesia yang prosedur klaim untuk asuransi kesehatannya bisa dilakukan secara online melalui aplikasi mobile di smartphone.
Artinya, segala berkas dan dokumentasi yang dibutuhkan dalam proses klaim bisa dikirimkan pada perusahaan asuransi melalui sistem online. Di asuransi kesehatan Allianz, semua proses klaim dapat dilakukan melalui aplikasi mobile yang dinamakan Allianz Eazy Claim.
Aplikasi smartphone Allianz Eazy Claim ini dapat didownload dari Android maupun IOS dan diinstall ke smartphone anda masing masing.
