Asuransi Covid19 Allianz
asuransi corona Allianz
hs premier x (hscpx) allianz
asuransi perjalanan allianz
asuransi mobil allianz
asuransi allianz tapro
asuransi kesehatan allianz
klaim asuransi allianz cepat
asuransi jiwa allianz
asuransi jiwa allianz
agen asuransi allianz
asuransi allianz lengkap
asuransi penyakit kritis allianz
asuransi flexi ci allianz
asuransi ci100 allianz
critical illness allianz
asuransi  kesehatan cashless
mindset asuransi
asuransi allianz
allianz field
stadion allianz arena
allianz riviera
allianz stadium
cristiano ronaldo allianz
juventus allianz jersey
Asuransi Covid19 Allianz
asuransi Corona Allianz
hs premier x (hscpx) allianz
asuransi perjalanan allianz
asuransi mobil allianz
asuransi allianz tapro
asuransi kesehatan allianz
klaim asuransi allianz cepat
asuransi jiwa allianz
asuransi jiwa allianz
agen asuransi allianz
asuransi allianz lengkap
asuransi penyakit kritis allianz
asuransi flexi ci allianz
asuransi ci100 allianz
critical illness allianz
asuransi kesehatan cashless
mindset asuransi
asuransi allianz
allianz field
stadion allianz arena
allianz riviera
allianz stadium
cristiano ronaldo allianz
juventus allianz jersey
previous arrow
next arrow

Mengenal Sindrom Steven Johnson

Apa itu sindrom Steven Johnson? Apakah Anda pernah mendengar nama dari penyakit ini? Disamping dari segala sakit penyakit dan gangguan kesehatan yang pernah Anda dengar dan tidak asing di telinga Anda, sampai dengan yang sangat asing dan baru kali ini Anda mendengarnya, sebenarnya ada 1 hal penting yang perlu Anda lakukan terkait dengan hal itu.

Mendaftar untuk menjadi peserta asuransi kesehatan. Salah satu asuransi kesehatan terbaik yang dapat Anda pilih adalah asuransi kesehatan Allianz. Dengan memiliki asuransi kesehatan, setidaknya Anda tidak akan merasa kuatir berlebihan apabila suatu ketika Anda terserang salah satu penyakit, baik yang sifatnya umum maupun yang langka.

Ingat, sebagai seorarng manusia biasa yang penuh dengan keterbatasan, Anda sama sekali tidak memiliki kuasa apa pun untuk menolak setiap sakit penyakit dan gangguan kesehatan yang mungkin bisa mampir dalam kehidupan Anda. Salah satu cara yang dapat Anda lakukan adalah mempersiapkan sejumlah dana di tabungan Anda agar saat Anda terkena sakit penyakit tersebut, Anda memiliki dana untuk menjalani pengobatan.

Jika sakit penyakit yang Anda derita ya ini masih bisa lah Anda handle karena biaya pengobatannya juga tidak terlalu mahal. Tetapi jika terkena sakit penyakit yang biaya pengobatannya lumayan mahal bagaimana seperti kanker? Sudah pasti Anda harus merogoh kocek ratusan juta bahkan sampai miliaran agar supaya Anda bisa segera sembuh dari penyakit mematikan tersebut. Taruhannya adalah nyawa Anda sendiri.

Jadi jangan main main. Jika Anda merasa untuk menabung uang yang banyak untuk mengantisipasi terkena sakit penyakit yang berat dan kronis itu lama maka sebaiknya Anda mengambil jalur alternatif yang lebih cepat seperti membeli asuransi kesehatan.

Mendaftar menjadi peserta asuransi kesehatan merupakan cara paling mudah untuk mempersiapkan dana berobat dikala Anda terserang sakit penyakit tertentu yang mewajibkan Anda untuk menjalani perawatan di rumah sakit. Pada artikel kali ini kita akan membahas terlebih dahulu tentang salah satu penyakit langka yang dikenal dengan nama Sindrom Steven Johnson.

Dalam ilmu kesehatan, penyakit yang disebut Sindrom Steven Johnson ini tergolong langka di Indonesia. Seperti apa penyebab, gejala, dan cara penaganannya? Simak penjelasannya di bawah ini!

Sindrom Stevens Johnson merupakan suatu bentuk reaksi yang terjadi disebabkan oleh obat-obatan. Selain itu, sindrom ini dapat juga terjadi karena jamu dan zat-zat lain yang berbahaya. Oleh karenanya, pengidap harus berhati-hati ketika mengonsumsi obat atau jamu. Adapun contoh obat-obatan yang memicu kemunculan sindrom ini adalah:

  • Obat-obat anti-asam urat, misalnya allopurinol
  • Obat-obat Anti Inflamasi Non-Steroid (AINS) yang banyak dipakai untuk meredakan nyeri, misalnya asam mefenamat, asam salisilat, atau piroxicam
  • Obat antibiotik, khususnya Penicilin
  • Obat kejang, biasanya dipakai oleh pengidap epilepsi

Kemudian pada kasus tertentu, Sindrom Steven Johnson bisa dipicu pula oleh rangsangan fisik seperti tindakan radioterapi dan sinar ultraviolet. Tapi  kadang-kadang, penyebab pastinya tidak selalu bisa dipastikan sehingga sulit untuk dicegah.

asuransi bayar biaya rumah sakit sesuai tagihan

Gejala Seseorang yang Mengalami Sindrom Steven Johnson

Saat sindrom ini muncul, ada beberapa gejala yang menandai seseorang itu kambuh. Pada fase awal, gejala-gejala tersebut meliputi demam, mata terasa panas, dan kelelahan. Ketiga gejala tersebut jika dibiarkan bisa berujung pada kondisi tidak sadarkan diri, alias pingsan.

Namun dalam gejala berikutnya, pengidap bisa mengalami hal lain yang lebih bereaksi pada tubuhnya secara fisik. Diantaranya adalah:

  • Betol-bentol berisi cairan
  • Ruam kulit bewarna kemerahan yang menyebar dalam waktu beberapa hari
  • Nyeri pada kulit
  • Pembengkakan wajah dan lidah
  • Kulit mengelupas
  • Persendian yang nyeri

Seorarng Konsultan Alergi-Imunologi Anak mengatakan Sindrom Stevens Johnson tidak menular, apalagi jika penyebabnya obat-obatan. Akan tetapi kalau karena infeksi, pengidap dapat  berpotensi menularkan infeksi juga (bukan sindromnya).

Pertolongan Pertama Pada Sindrom Steven Johnson

Hal pertama yang harus ditempuh untuk memulihkan sindrom ini tentunya berhenti mengonsumsi obat-obatan pemicu alergi. Dokter sendiri hanya akan memberi obat khusus yang sifatnya anti alergi seperti antihistamin untuk meredakan gejala, atau kortikosteroid untuk mengontrol peradangan yang terjadi jika gejalanya cukup parah.

Pada tahap pengobatan selanjutnya, dokter akan melakukan terapi di rumah sakit. Terapi yang dirujuk biasanya adalah rehidrasi atau penggantian cairan tubuh yang hilang dengan menggunakan infus. Jika terjadi luka, lapisan kulit mati harus dibersihkan kemudian lukanya ditutup dengan perban supaya tidak terjadi infeksi.

Penanganan yag intensif tersebut sangat perlu dilakukan sesegera mungkin saat sindrom hadir. Sebab jika tidak, sejumlah komplikasi kemungkinan bisa muncul. Contohnya kerusakan organ dalam, kerusakan kulit permanen, infeksi darah, hingga gangguan mata.

Asuransi Kesehatan Terbaik untuk melindungi dari Penyakit Sindrom Steven Johnson

Tidak ada satupun orang yang menginginkan sakit. Tapi Anda bisa mencegahnya dengan melakukan konsultasi ke dokter spesialis, terutama jika Anda memiliki riwayat Sindrom Steven Johnson secara genetik. Mengunjungi dokter spesialis mungkin terdengar mahal, tapi tidak jika Anda memiliki asuransi kesehatan.

Jangankan biaya konsultasi, bill obat-obatan pun bisa ditanggung sepenuhnya oleh pihak asuransi. Beberapa asuransi juga menanggung biaya untuk akomodasi ruangan, akomodasi ICU, tindakan bedah, rawat jalan, perawatan di rumah, layanan ambulan, cuci darah, dan lainnya.

Tentunya semua itu juga disesuaikan dengan isi perjanjian pada polis asuransi yang Anda pilih. Yuk, mulai beli dan lengkapi diri Anda dengan asuransi kesehatan terbaik dari sekarang. Beli asuransi kesehatan Allianz terlengkap yang sesuai dengan kebutuhan Anda secara online hanya di sini untuk mengantisipasi segala jenis sakit penyakit yang mungkin dapat menimpa Anda kelak, salah satunya seperti sindrom Steven Johnson ini.

asuransi allianz lengkap
beli asuransi allianz