Kematian adalah hal mutlak yang akan menghampiri setiap makhluk yang bernyawa. Adakalanya orangtua telah mempersiapkan segala sesuatu yang terbaik untuk anak-anak termasuk mempersiapkan uang warisan sebelum berpulang kembali pada sang pencipta.
Hanya saja masih banyak orang yang menganggap bahwa membicarakan atau mempersiapkan warisan adalah hal yang tabu. Padahal, ada banyak hal penting yang menjadi alasan mempersiapkan warisan untuk anak bisa menjadi kewajiban orangtua.
Alasan penting uang warisan wajib dipersiapkan
Saat anda bekerja keras untuk merencanakan tabungan, deposito atau melakukan investasi, tentu faktor dasar yang mempengaruhi adalah masa depan anak-anak. Anda mengharapkan masa depan mereka terjamin kelak saat orangtua tidak lagi bisa mendampingi.
Meskipun uang warisan belum tentu menjamin kehidupan anak lebih layak dari segi moral, pendidikan hingga tingkah laku kehidupan. Namun, setidaknya anda telah menyiapkan hal terbaik untuk menunjang kehidupan anak-anak nantinya dari segi materi.
Coba sekarang anda hitung berapa uang yang telah tertumpuk dalam rekening anda, aset anda yang lain seperti tanah, rumah, properti atau investasi berupa obligasi, cek atau reksadana lain. Tentu akan menjadi polemik jika anda tidak mempersiapkan uang warisan untuk anak-anak sejak awal jika terjadi sesuatu seperti kematian.
Kematian bisa saja datang kapan pun karena hal tersebut memang mutlak. Betapa ribetnya mengurus hal-hal tersebut padahal warisan memang untuk ahli waris yang sah secara hukum.
Kemungkinan yang terjadi dikemudian hari saat si pewaris meninggal tentu banyak sekali misalnya pihak bank menahan deposito akibat ada syarat tertentu yang tidak bisa dipenuhi atau kemungkinan buruk yang lain.
Kesulitan mencairkan dana bisa saja membuat ahli waris pusing meskipun pihak keluarga seperti istri atau anak-anak merupakan ahli waris yang sah. Antisipasi sejak dini tentu menjadi hal yang sangat dianjurkan jika anda memang ingin menjamin kehidupan dan masa depan anak-anak.
Hal yang perlu diperhatikan dalam menyiapkan uang warisan
Jika anda sering mendengar bahwa mempersiapkan uang warisan sejak dini adalah sesuatu hal yang dilarang alias pamali, maka analisa terlebih dahulu mengenai nilai positif dan negatif keputusan tersebut. Persiapan yang telah matang tentu bisa membuat anda bisa menjalani hidup lebih tenang apalagi jika usia telah merangkak tua.
Agar anda bisa hidup tenang dan tidak khawatir nilai aset jatuh ke tangan orang yang tidak berhak atas harta waris mungkin wajib memperhatikan beberapa hal penting berikut ini.
- Mendata nilai aset yang anda miliki
Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah melakukan pendataan nilai aset yang telah anda miliki. Pastikan anda selalu menuliskan ahli waris dalam kolom yang disediakan jika memiliki aset dana investasi. Ada baiknya jika terus memperbaharui nilai aset setiap tahun agar anda bisa mengetahui keseluruhan nilai kekayaan yang dimiliki.
- Menentukan atau mematuhi hukum pewarisan harta
Sebagai seorang warga negara yang baik, anda wajib mematuhi semua aturan terkait pembagian harta warisan berdasarkan hukum yang berlaku. Di Indonesia sendiri, ada tiga jenis hukum yang ada seperti hukum Islam, Perdata dan Adat. Bagi umat muslim, pembagian harta warisan dilakukan sesuai dengan hukum Islam termasuk jika anda mungkin menginginkan hibah harta. Hibah harta pun bisa dilakukan saat anda masih hidup sebab tak bisa diberikan pada satu lembaga 100% jika pewaris telah meninggal.
- Pentingnya sebuah surat wasiat
Alangkah baiknya seseorang yang memang menyiapkan surat wasiat untuk menunjuk notaris yang memiliki kekuatan hukum. Hal-hal penting bakal terangkum jelas dalam surat wasiat seperti nilai aset yang dimiliki, rincian pembagian uang warisan, ahli waris, surat kuasa pencairan dan lain sebagainya yang dibutuhkan dalam mencairkan dana yang ada kelak.
- Menunjuk wali untuk ahli waris yang belum dewasa
Persiapan memang sangat penting dalam hal pembagian uang warisan sehingga anda bisa menunjukan wali yang terpercaya untuk ahli waris yang belum baligh. Anak-anak yang masih kecil namun telah ditinggal mati oleh kedua orangtua tentu memiliki hak atas harta yang ditinggalkan orangtua. Untuk menghindari perpecahan diantara keluarga, ada baiknya menunjuk notaris sebagai wali yang bersifat netral untuk anak-anak yang berusia dibawah 18 tahun.
- Mempersiapkan segala biaya yang dibutuhkan dalam pelimpahan harta warisan
Anda harus mempersiapkan dana untuk layanan notaris yang membantu mengatur segala hal terkait uang warisan agar memiliki kekuatan hukum. Konsultasi dengan notaris yang terpercaya untuk mendapatkan informasi yang lengkap terkait pentingnya persiapan warisan pada anak-anak.
Biaya yang dipatok tentu berbeda tergantung kompleksitas layanan misalnya anda menginginkan pencairan dana bertahap untuk anak-anak atau pencairan konvesional biasa.
Mempersiapkan warisan dengan cara mudah melalui Asuransi Tapro Allianz
Jika Anda mau mempersiapkan uang warisan dengan cara yang lebih mudah dan lebh simpel, beli saja asuransi jiwa Allianz (Asuransi Tapro Allianz) untuk diri Anda sendiri.
Tidak perlu dicampur dengan manfaat asuransi kesehatan atau manfaat asuransi penyakit kritis, cukup hanya manfaat asuransi jiwa saja yang memberikan manfaat uang santunan (uang warisan) kepada ahli waris yang Anda tunjuk. Ahli waris ini bisa 1 orang atau lebih.
Misal diwariskan ke istri atau ke anak anak atau ke istri dan anak, ya terserah. Yang penting keluarga inti. Bisa juga diwariskan ke orang tua kandung maupun saudara kandung apabila belum berumah tangga.
Namun jika mau dibagi secara persentase juga bisa ke masing masing anggota keluarga inti. Misal ke orang tua berapa, ke saudara berapa, ke istri berapa dan ke anak berapa. Mempersiapkan warisan lewat asuransi jiwa Allianz juga lebih bagus karena untuk menghindari gontok gontokan karena berebut warisan.
Dana warisan yang tadinya memiliki tujuan yang mulia ini malah bisa menjadi perpecahan dalam keluarga apabila tidak di manage dengan benar. Lewa asuransi jiwa ini, setiap ahli waris sudah akan menerima prosi/ bagian nya masing masing sesuai dengan amanat dari almarhum sesuai dengan yang tertulis di buku polis sebelum almarhum meninggal dunia. Jadi tidak mungkin akan terjadi perebutan harta warisan.
Mempersiapkan uang warisan melalui asuransi jiwa Allianz juga memiliki kelebihan lain selain lebih mudah membaginya untuk para ahli waris nya kelak. Salah satu kelebihan dari asuransi tapro Allianz ini adalah nasabah hanya perlu membayar sejumlah premi setiap bulan dalam jumlah yang tidak terlalu besar.
Namun kapanpun nasabah meninggal dunia selama masa asuransi (sebelum usia 100 tahun), maka ahli waris akan menerima uang santunan/ uang santunan dalam jumlah besar. Misal setor premi 1 juta per bulan dan pada saat meninggal dunia, uang santunan sebesar 1 Miliar Rupiah akan diterima oleh ahli waris.
Contoh jika 1 tahun setelah mendaftar asuransi, tiba tiba meninggal dunia, maka ahli waris akan dapat Rp 1 Miliar. Padahal jika dhitung hitung, total premi yang baru dibayarkan oleh nasabah nya jumlahnya baru Rp 12 juta (1 juta x 12). Namun kompenssasi nya saat meninggal, langsung diberikan 1 Miliar. Hebat kan.
Daya ungkit dari asuransi jiwa ini sangat luar biasa. Tidak ada yang bisa menyamai daya ungkit ini, bahkan jika Anda menginvestasikan uang di bisnis manapun. Bayangkan saja jika Anda menabung di bang 1 juta setiap bulan. Jika tahun depan Anda meninggal dunia maka ahli waris Anda hanya akan menerima uang sebesar Rp 12 juta saja (1 juta x 12), bukan Rp 1 Miliar.
Pihak bank tidak akan membayarkan Rp 1 Miliar kepadaa ahli waris Anda saat Anda meninggal dunia. Bank hanya akan mengembalikan sejumlah saldo tabungan yang Anda simpan di bank tersebut ditambah bunga. Sudah lihat kan kelebihan jika memanfaatkan asuransi jiwa Allianz untuk mempersiapkan warisan untuk keluarga tercinta.
Persiapan uang warisan untuk anak-anak memang penting sehingga anda wajib mempertimbangkannya mulai sekarang. Jangan sampai hasil kerja keras anda selama ini tidak bisa memberikan manfaat yang baik untuk mereka kedepannya.
