Kenapa di era se modern ini, masih saja ada orang yang alergi atau anti mendengar kata asuransi. Beberapa alasan aneh mengapa orang tidak mau membeli asuransi diantara nya adalah :
1.Tidak mengerti
Banyak orang tidak beli asuransi karena banyak agen nakal yang salah menjelaskan asuransi itu berupa janji-janji seperti angka-angka investasi di proposal, return (imbal hasil), laba. Bila demikian maka pemahaman tentang asuransi salah besar.
Padahal Asuransi adalah perjanjian diantara kedua belah pihak yaitu perusahaan asuransi sebagai penanggung yang mengikat diri dengan Anda sebagai tertanggung melalui pembayaran premi secara berkala yang dibayarkan oleh tertanggung.
Yang pada akhirnya penanggung akan membayar sejumlah uang pertanggungan sesuai dengan yang tertuang dalam perjanjian di dalam polis asuransi bilamana terjadi hal buruk yang menimpa tertangung. Kesimpulannya asuransi itu adalah Proteksi/perlindungan.
2.Takut rugi
Saya akan sharing sebuah cerita. Misal di bulan ini Anda mendaftar dan mulai membayar premi asuransi sebesar 1 juta perbulan di Asuransi Allianz Tapro dengan mengambil manfaat asuransi penyakit kritis Flexi CI yang memberikan perlindungan terhadap 168 kondisi penyakit kritis dengan UP 1 Miliar.
Ternyata setelah berjalan 12 bulan, Anda tiba tiba terkena penyakit kritis. Artinya uang yang Anda keluarkan untuk membayar premi selama 12 bulan sudah 12 juta tetapi disini Allianz memberi kompensasi ke Anda sebesar 1 Milyar atas penyakit kritis yang Anda derita. Pertanyaannya apakah Anda untung?
Total premi 12 juta yang telah Anda bayarkan selama 12 bulan ditukarkan dengan uang 1 Milyar loh. Tinggal Anda hitung saja berapa kali lipat Anda untung. Sebenarnya dibilang untung sih tidak, karena siapa juga yang mau kena penyakit kritis. Masa harus kena penyakit kritis dulu baru dapat uang santunan dalam jumlah besar itu? kalau misal nya sehat apakah uang santunan itu bisa diperoleh? Mungkin kira kira begitu pertanyaan Anda.
Oke, sekarang coba pikirkan. Kena penyakit kritis atau tidak itu bukan kuasa Anda. Anda tidak bisa menentukan apakah bisa kena atau tidak. Itu di luar kuasa Anda. Artinya Anda tidak bisa mengontrol atau menentukan hal itu. Sekarang pilihannya cuma 2. Jika terkena penyakit kritis, Anda mau terima nasib dengan pasrah atau saat terkena penyakit kritis Anda mau terima uang tunai cash 1 miliar di rekening tabungan Anda? Silahkan Anda pilih.
Tetapi Tentu tujuan ikut asuransi itu bukan untuk cari untung tetapi tujuannya untuk berjaga-jaga dari setiap risiko buruk yang mungkin dapat terjadi di dalam kehidupan kita.
Karena nasib sial dan musibah seperti sakit, kecelakaan, cacat dan meninggal itu tidak dapat dicegah, dihindari, dihentikan atau dihapuskan, satu satunya yang bisa Anda lakukan hanya mengalihkan atau memindahkan dampak buruk dari resiko tersebut ke perusahaan asuransi Allianz apabila hal itu benar benar terjadi di dalam kehidupan Anda.
3.Takut uangnya hilang
Hilang dimana coba ? Kita tentu sepakat bahwa tidak ada seorang pun yang bisa hidup abadi di dunia ini tanpa mati mati. Sehingga apabila Anda membeli asuransi jiwa Allianz maka uang yang Anda bayarkan setiap bulan dalam bentuk premi asuransi takkan hilang namun akan menjadi berlipat ganda dan diberikan sebagai uang santunan meninggal dunia kepada ahli waris/ kelauarga Anda disaat Anda meninggal.
Kapan waktunya ya gak tahu karena yang namanya ajal kan misteri, tidak ada yang bisa menebak. Intinya pasti meninggal aja kelak.
Mari kita coba hitung-hitungan lagi ya, anggap disini Anda menabung dengan cara biasa setiap bulan sebesar 1 juta. Berapa lama waktu yang Anda butuhkan sampai terkumpul uang 1 Milyar rupiah?
Tinggal bagikan saja 1 Milyar dibagi 1 juta perbulan yang artinya 1.000 bulan lamanya atau 83 tahun. Kalau ditambahkan dengan usia Anda sekarang misalnya saat ini Anda berusia 30 tahun artinya Anda menabung 1 juta rupiah selama 83 tahun dimulai dari sekarang dan di usia 113 tahun baru bisa terkumpul uang 1 Milyar tersebut.
Pertanyaan nya apakah Anda bisa hidup sampai usia 113 tahun? Jika di tengah jalan menuju ke usia itu Anda telah meninggal dunia berarti gagal dong mengumpulkan uang 1 Miliar rupiah itu.
Apakah Anda mau menabung dan mengumpulkan sendiri uang sebesar 1 Miliar itu dengan cara biasa (tradisional) yang membutuhkan waktu sampai selama itu (83 tahun) atau Anda mau mengambil jalan pintas/ jalan potong / shortcut melalui Asuransi Allianz Tapro, yang bisa langsung mempersiapkan uang santunan 1 miliar itu langsung setelah Anda terdaftar menjadi peserta asuransi jiwa Allianz dan dana itu akan dicairkan di saat Anda meninggal dunia (meninggal sebelum berusia 100 tahun).
Apakah Anda mau menanggung dan memikul sendiri segala risiko kehidupan yang mungkin dapat terjadi atau Anda mau melimpahkan atau mengalihkan resiko tersebut kepada perusahaan asuransi Allianz untuk menanggung nya?
Keputusan Ada di tangan Anda. Hidup hanya sekali. Gak bisa di reset/ di ulang jika Anda sampai salah melangkah. Lebih baik sisihkan sebagian kecil penghasilan untuk membayar premi setiap bulan dan Anda akan senantiasa merasa tenang dan aman dibanding hidup dengan penuh kekuatiran setiap saat yang pada akhirnya membuat Anda tidak dapat menikmati hidup.
Kalau Anda sendiri yang menanggung semua risiko kehidupan, Anda takkan sanggup. Yang ada nanti Anda malah bangkrut. Jangan deh, kasihan. Kalau perusahaan asuransi Allianz kan finansialnya kuat. Masa Anda tidak mau ada perusahaan besar yang menyokong keuangan Anda di kala Anda terkena musibah dan Anda malah memilih mau menanggungnya seorang diri? Mau sok kuat? Jangan malu untuk mengakui keterbatasan Anda.
