Apakah anda bisa menjawab 5 pertanyaan mendasar di bawah ini?
<
Apa perbedaan antara pakai uang sendiri dengan pakai uang bersama? Jika besok anda diminta menyediakan uang 1 miliar rupiah untuk suatu keperluan mendadak dan mendesak, apakah anda siap dan mampu untuk memenuhinya? Namun jika anda boleh mencicilnya 50 ribu saja per hari (1,5 juta per bulan), apakah anda mampu melakukannya?
Asuransi Tapro (Tabungan Proteksi) Allianz adalah Uang Bersama, yaitu uang anda, uang saya, dan uang dari ribuan orang-orang lainnya yang dikumpulkan dalam satu Rekening Dana Bersama. Rekening ini dikelola oleh Allianz dan digunakan untuk satu tujuan mulia, yaitu memberikan bantuan keuangan jika di antara peserta ada yang mengalami suatu musibah.
Kalau anda diberi kesempatan dan memenuhi persyaratannya, apakah anda bersedia untuk memiliki Tapro Allianz? Mana yang anda rekomendasikan untuk teman dan orang-orang yang anda cintai, siapkan uang sendiri atau melalui Asuransi Tapro Allianz ?
Jadi, jika anda diberi kesempatan dan memenuhi persyaratannya, apakah anda mau memiliki Tapro? Ingat, bahwa tidak semua orang bisa memiliki Tapro Allianz.
Tahukah anda jika asuransi adalah produk yang unik? Umumnya kita membeli sebuah produk karena kita membutuhkan produk tersebut. Namun uniknya asuransi dibeli ketika kita tidak butuh.
Jika kita membeli produk asuransi saat butuh, perusahaan asuransi malah tidak akan mau menjualnya kepada kita. Itu karena asuransi adalah produk yang dibeli untuk kebutuhan berjaga-jaga terhadap risiko yang mungkin terjadi, di mana terjadinya resiko tersebut dapat terganggu kondisi keuangan kita.
Dengan ikut asuransi, gangguan finansial dapat ditanggulangi. Resiko yang mungkin terjadi dan dapat mengganggu kondisi keuangan antara lain sakit, kecelakaan, dan meninggal dunia. Khusus untuk kasus meninggal dunia, biasanya resiko keuangan diderita oleh pihak keluarga yang ditinggalkan, utamanya jika yang meninggal dunia adalah sang pencari nafkah.
Jika anda mengaku bahwa anda sangat mencintai dan sangat peduli dengan keberlangsungan hidup keluarga anda sepeninggal anda suatu saat nanti (Ingat, bahwa semua orang di dunia ini pasti akan meninggal dunia, perbedaanya hanya waktu nya yang berbeda beda dan tidak ada seorangpun yang tahu kapan waktunya), maka sudah saatnya anda membekali diri anda dengan asuransi jiwa.
Jika anda termasuk salah satu orang yang disebutkan di bawah ini, berarti mungkin anda adalah orang yang beruntung saat ini karena sedang membaca web/ blog ini dan berkesempatan untuk membeli polis Tapro Allianz saat ini juga.
- Orang yang memiliki tanggungan ekonomi. Seorang ayah (yang biasanya merupakan pencari nafkah utama keluarga) wajib memiliki asuransi jiwa agar jika dia meninggal dunia terlalu cepat, istri dan anak-anaknya mendapatkan sejumlah uang untuk melanjutkan kehidupan. Ibu juga perlu asuransi jiwa jika ia ikut mencari nafkah.
- Orang yang memiliki utang. Orang yang berutang wajib memiliki asuransi jiwa, minimal sejumlah utangnya, agar jika dia meninggal dunia sebelum waktunya, utang itu tidak dia wariskan kepada istri, anak, atau kerabatnya yang masih hidup. Tentunya anda tidak ingin mewariskan beban dan tanggungan hutang kepada keluarga, istri dan anak anak anda setelah anda meninggal, bukan?
- Orang yang hendak mempersiapkan warisan. Orang yang sudah kepala 4 atau 5, sudah saatnya berpikir apa yang hendak dia wariskan untuk anak-keturunannya. Jika hartanya sudah banyak, dia boleh tidak khawatir. Tapi kalau belum cukup karena penghasilannya habis terus untuk biaya hidup sehari-hari, maka dia perlu memikirkan agar anak-anaknya bisa hidup lebih baik daripada dia.
Kebanyakan orang menjalani hidup dengan satu skenario saja. Ketika melewati pintu rumah pada suatu pagi, mereka yakin akan sampai di kantor satu atau dua jam kemudian, lalu pulang ke rumah pada sore hari. Mereka tak punya alternatif bagaimana kalau ada hambatan di perjalanan sehingga terlambat masuk kantor, atau bagaimana jika sepulang dari kantor mereka tidak pernah lagi sampai di rumah.
Hidup ini penuh misteri, tak cukup dihadapi dengan satu skenario saja. Ketika pada suatu pagi kita melangkah ke luar rumah, ada beragam kemungkinan menanti kita. Kemungkinan-kemungkinan itu sangat banyak, bisa tak terhitung. Kita tak pernah tahu mana yang akan terjadi. Tapi pengetahuan dan akal sehat manusia telah mengelompokkannya.
Secara garis besar ada dua kemungkinan, yaitu kemungkinan baik dan kemungkinan buruk. Kemungkinan baik, marilah kita sambut dengan syukur. Kemungkinan buruk, marilah kita antisipasi sebelum terjadi. Salah satu bentuk antisipasi atas kemungkinan buruk adalah asuransi. Karena asuransi bicara kemungkinan buruk, banyak orang lebih suka tidak membahasnya.
Tapi seperti kata pepatah, “Mencegah lebih baik daripada mengobati” Membicarakannya sekarang lebih baik daripada menyesal setelah kejadian.
Sekali lagi hidup ini dan terutama masa depan sangatlah penuh misteri, maka kita butuh beberapa skenario untuk menjalaninya. Ada sejumlah skenario yang ditawarkan asuransi, antara lain skenario jika sehat-selamat, skenario jika sakit, jika kecelakaan, jika cacat, dan jika meninggal dunia.
Jika orang hanya hidup dengan satu skenario, yaitu skenario sehat-selamat saja, maka akan ada banyak kesulitan jika ternyata skenario lain yang dia alami. Seringkali kesulitan itu bukan dia sendiri yang merasakan, melainkan terutama keluarganya.
Memang ikut asuransi itu ada biayanya. Tapi biayanya tidaklah besar dibanding manfaat yang diperoleh, yaitu tercegah dari pengeluaran yang jauh lebih besar, tak terduga, dan tak terkendali.
Dan terutama: melindungi keluarga yang kita sayangi, agar kita dapat berbuat baik kepada mereka bukan hanya ketika kita jaya, tapi juga ketika kita tak berdaya, bahkan walau kita telah tiada.
Sakit tentunya butuh duit, dan biasanya duit yang dikeluarkan tidaklah sedikit, tergantung pada parah atau tidaknya penyakit yang diderita. Kecelakaan juga menguras uang. Kematian pun ada ongkosnya, khususnya bagi yang ditinggalkan.
Tanpa asuransi, bisa jadi penghasilan kita, tabungan, hasil investasi, dan aset akan tersedot untuk membiayai hal-hal itu. Padahal mestinya penghasilan itu kita gunakan untuk biaya hidup, tabungan untuk pendidikan anak, hasil investasi untuk ibadah haji, dan aset untuk dana pensiun.
Semua impian bisa berantakan, cita-cita bisa kandas, bahkan kekayaan bisa ludes, hanya karena kita lupa menyertakan asuransi sebagai bagian dari perencanaan keuangan jangka panjang. Oleh karena itu, sekali lagi, lengkapi perencanaan keuangan anda dengan asuransi jiwa Tapro Allianz.
