Istri yang Bijak akan Sisihkan Uang Belanja untuk Beli Asuransi Jiwa Allianz untuk Suami. Karena asuransi jiwa itu penting oleh karena itu sudah seharusnya kalau setiap suami dan kepala keluarga mesti didaftarkan untuk menjadi peserta asuransi jiwa Allianz.
Apakah profesi Anda saat ini? Ibu rumah tangga, wanita karir, bekerja sendiri, profesional, wirausaha, pensiunan. Apapun itu profesi Anda, Apalagi sebagai seorang wanita ada 5 hal yang perlu Anda ketahui tentang keuangan. Apa sajakah itu? Berikut penjelasannya :
Penghasilan
Penghasilan itu berlaku untuk semua profesi, baik wanita yang sudah bekerja maupun yang belum yaitu ibu rumah tangga. Bagaimana pun juga, proses belajar menghasilkan uang ini tidak pernah bisa instan. Apa pun yang Anda kerjakan, tentunya Anda sedang belajar menghasilkan uang juga. Hal ini termasuk untuk ibu rumah tangga juga ya.
Anda jangan pernah lupa, saat menjadi ibu rumah tangga, memang tidak bekerja menghasillkan uang (bukan pedagang, wirausaha atau bekerja sendiri), karena seorang ibu rumah tangga mendapatkan nafkah dari suaminya.
Maka dari itu perlakukanlah uang tersebut sebagai penghasilan. Dengan demikian, proses mengapresiasi uang tetap terjadi. Pisahkan bagian untuk keluarga dan bagian yang memang Anda simpan sendiri.
Pengeluaran
Ternyata setelah mempunyai penghasilan, besar penghasilan itu tidak penting, yang lebih penting adalah bagaimana cara Anda menggunakan penghasilan tersebut dengan bijak. Paling tidak, Anda harus memperhatikan kemana saja uang itu pergi, catat pengeluaran, untuk tahu bagaimana pola hidup Anda yang sebenarnya.
Ada 5 kategori pengeluaran, cek apakah pengeluaran sudah sesuai dengan batasan yang tertera di bawah ini.
- Menabung/Investasi: 10 – 30%
- Cicilan Utang: maks. 30%
- Pengeluaran Sosial: bebas
- Pengeluaran Rutin: 20 – 40%
- Pengeluaran Lifestyle: maks. 20%
Jadikan pola pengeluaran rutin yang sehat sebagai kebiasaan, terutama jika pengeluaran rutin itu berkaitan dengan pembayaran premi asuransi jiwa Allianz untuk suami yang dibayarkan secara berkala. Selain itu bisa juga dpakai untuk membayar premi asuransi jiwa Allianz maupun asuransi kesehatan Allianz untuk diri sendiri, suami dan anak anak sehingga satu keluarga semua diproteksi oleh Asuransi Allianz. Dengan demikian, sebagai seorang istri dan ibu yang bijak, Anda telah mengedepankan perlindungan/proteksi bagi keluarga Anda tercinta karena Anda sadar kalau itu sangat penting.
Kesehatan
Setelah mengatur penghasilan dan pengeluaran, Anda perlu melindungi masa depan. Perhatikan fasilitas kesehatan seperti apa yang Anda punya.
- Jika sebagai Ibu rumah tangga, coba periksa fasilitas kesehatan apa yang tersedia dari suami.
- Jika sebagai Wanita karir, coba periksa fasilitas kesehatan yang tersedia dari kantor. Jangan sampai sudah sakit dan diopname, Anda baru mencari tahu berhak dapat fasilitas kesehatan seperti apa.
- Jika bekerja sendiri/Profesional/Wirausaha/Pensiunan: Anda dapat memsiapkan fasilitas kesehatan sendiri seperti asuransi kesehatan Allianz.
Bagi Anda yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga atau wanita karir, apabila Anda merasa manfaat asuransi kesehatan yang diberikan oleh kantor tempat suami bekerja atau kantor tempat Anda bekerja terlalu kecil, maka tidak ada salahnya Anda menambah asuransi kesehatan tambahan lain di laur dengan membeli secara pribadi asuransi kesehatan Allianz.
Jika kebutuhan akan kesehatan ini belum tercover dengan baik, Anda juga bisa menambah menambahkan Asuransi Proteksi Penyakit Kritis Allianz selain asuransi kesehatan Allianz yang biasa,
Sementara itu untuk pensiun, ada beberapa cara yang harus dipikirkan. Silakan pilih setidaknya salah satu cara untuk memulai. Tapi lebih baik lakukan semuanya, Mending berlebih daripada kurang, kan.?
- Dana pensiun sendiri: investasi rutin di produk yang menghasilkan imbal hasil kumulatif (contohnya reksadana)
- Dana pensiun dari kantor: BPJS Ketenagakerjaan dan DPLK
- Menyiapkan aset aktif: melakukan investasi ke Bisnis, properti atau surat berharga.
Pengelolaan Aset
Aset. Ini jarang banget dikaitkan dengan perempuan. Biasanya aset identik dengan kepemilikan laki-laki. Padahal Anda juga bisa belajar mengelola aset, terutama aset aktif. Modal menyiapkan aset ini bisa dimulai dengan persiapan dana pensiun di poin no 3. Di artikel sebelumnya Perhatikan 5 Hal Penting Ini Dalam Mengelola Keuangan Bagi Wanita – Bagian 1
Aset aktif yang saya maksud ada 3 jenis:
- Bisnis: Bagi Anda yang berwirausaha, jangan senang dulu. Yang saya maksudkan sebagai aset aktif adalah bisnis yang sudah bisa ditinggal, ada profesional yang mengelola dan kamu tinggal terima bagi hasil secara reguler.
- Properti: rumah yang kamu tempati tidak termasuk properti sebagai aset aktif, ya. Properti di sini pun bukan rumah yang bisa dijual kembali. Properti sebagai aset aktif adalah properti yang disewakan, sehingga Anda bisa menerima penghasilan rutin.
- Surat berharga: orang jaman dulu bisa pensiun dengan gajian dari bunga deposito. Sekarang sudah ada obligasi ritel yang bisa dibeli dalam pecahan lebih kecil, dan memberikan imbal hasil reguler berupa kupon obligasi. Untuk itu, sebagai investor Anda perlu lho, berkenalan dengan produk pasar modal seperti saham dan obligasi.
Lain-lain yang tidak kalah penting seperti pajak, legal, waris, proteksi dll.
- Pajak: Cepat atau lambat sistem perpajakan kita akan menggali data secara terbuka, maka dari itu mulai dari sekarang bereskan SPT yang Anda punya.
- Legal: menurut undang-undang perkawinan tahun 1974 harta dan utang yang dihasilkan saat menikah adalah milik bersama suami dan istri. Apakah sudah tahu apa konsekuensinya? Pernah terpikir membuat perjanjian pra nikah? Bukan hanya dengan pasangan, lho. Soal hal legal Anda sering kurang perhatian. Misalnya ada utang atas nama Anda, padahal yang pakai uangnya adik. Atau ibumu punya rumah, tapi atas nama kakaknya. Ini harus dibenahi.
- Waris: Urusan waris harus dipelajari dan perhatikan selagi masih sehat, baik fisik maupun mental. Ada 3 jenis hukum waris di Indonesia: hukum barat, hukum Islam dan hukum adat. Apakah ahli warismu akan terkena dampak dari ketiga hukum waris tersebut? Cara paling cepat dan mudah untuk mempersiapkan warisan adalah dengan menjadi peserta asuransi jiwa Allianz.
- Proteksi: selain proteksi kesehatan di poin no 3 di atas, ada juga proteksi jiwa yang perlu kita perhatikan. Untuk ibu rumah tangga, pastikan suami Anda telah terdaftar menjadi peserta asuransi jiwa Allianz. Untuk perempuan yang bekerja dan penjadi pencari nafkah utama di dalam keluarga, Pastikan Anda telah menjadi peserta asuransi jiwa Allianz. Untuk pensiunan, asuransi jiwaAllianz ini masih bisa berguna untuk ahli waris yang bisa dimanfaatkan untuk biaya pemakaman, pelunasan hutang, untuk menggandakan aset, untuk kebutuhan lain.
