Ada beberapa alasan klasik yang biasanya dijadikan alasan untuk menolak membeli asuransi. Biasanya orang orang yang menolak untuk membeli asuransi, hanya menggunakan alasan alasan basi di bawah ini untuk menolak membeli asuransi. Padahal sebenarnya mereka mampu untuk membayar premi asuransi setiap bulannya.
Dari yang saya pelajari, mengapa mereka menolak untuk membeli asuransi karena anggapan mereka yang salah tentang asuransi. Meskipun saat ini, produk asuransi sudah cukup familiar di tengah masyarakat tetapi tetap saja masih ada orang yang salah mendefiniskan arti asuransi.
Di banyak benak orang yang tidak paham tentang asuransi, mereka suka mengartikan asuransi itu sama dengan biaya untuk membayar biaya rumah sakit.
Ya seperti BPJS lah. Padahal pendapat itu sangat lah salah. Itu hanya salah satu manfaat yang dapat diberikan asuransi dari sekian banyak manfaat asuransi yang lain. Oleh sebab itu sebelum anda memberikan alasan klasik seperti di bawah ini untuk menolak membeli asuransi, ada baiknya anda memberikan kesempatan kepada saya untuk menjelaskan kepada anda apa manfaat paling utama dari asuransi sebenarnya.
Beberapa alasan klasik untuk menolak untuk memiliki asuransi adalah :
Saya tidak butuh asuransi
Saya sangat setuju Anda tidak membutuhkannya. Apakah menurut Anda seorang yang menjadi cacat tetap karena suatu kejadian membutuhkan asuransi? Apakah orang yang baru saja terkena serangan jantung & harus mengeluarkan uang 150 juta untuk biaya operasi membutuhkannya ? Apakah orang yang meninggal dunia membutuhkannya ?
Ya ! mereka membutuhkannya tetapi tidak dapat membelinya pada saat itu.
Asuransi harus dibeli justru pada saat Anda tidak membutuhkannya. Karena pada saat Anda membutuhkannya, mungkin Anda sudah tidak dapat membelinya lagi. itulah Asuransi. Anda hanya dapat membeli asuransi ketika Anda sehat. Anda membeli asuransi dengan kesehatan Anda dan membayarnya dengan uang Anda. Jika Anda tidak lolos pemeriksaan kesehatan, maka Anda tidak akan dapat membeli asuransi walaupun Anda memiliki uang.
Sebenarnya inilah saat yang tepat bagi Anda untuk membeli asuransi.
Saya diskusikan dulu dengan istri saya
Jika Anda menanyakan kepada istri Anda apakah Anda perlu membeli asuransi jiwa, maka istri Anda pasti berpikir, “Jika saya meminta suami saya untuk membeli, mungkin suami saya akan mengira bahwa saya mengharapkan suami meninggal agar saya menjadi seorang janda kaya“.
Namun jauh di dalam hati & pikirannya mungkin ia memikirkan apa yang akan terjadi pada dirinya dan anak-anaknya, jika suaminya meninggal dunia. Bagaimanapun juga Anda telah menempatkan istri Anda ke dalam keadaan yang sulit.
Asuransi adalah hadiah yang terbaik yang Anda belikan untuk istri Anda. Anda tidak perlu berdiskusi dengannya. Anda dapat langsung membelinya. Setelah Anda menerima polisnya barulah Anda bawa polis tersebut & katakan kepadanya : “Kekasihku, sepanjang masa hidupku aku akan menjaga dan mencukupi segala kebutuhan kita, makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan anak kita.
Tetapi jika suatu hari nanti saya meninggal dunia, maka polis inilah akan menjagamu serta mencukupi setiap kebutuhan makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan sama seperti yang sekarang saya sediakan. Sebesar inilah cintaku padamu dan pada keluarga kita“ Itulah bukti sesungguhnya dari cinta Anda. Istri Anda akan semakin mencintai Anda jika anda memiliki polis asuransi jiwa. Buktikan saja jika anda tidak percaya.
Saya ingin membandingkan terlebih dahulu dengan Asuransi dari perusahaan lain
Ini adalah gagasan yang baik, tahukah Anda ada berapa puluh perusahaan asuransi jiwa di Indonesia dan jika Anda tidak membuat perbandingan dengan setiap perusahaan tersebut maka Anda tidak akan sungguh-sungguh tahu apakah Anda telah mendapatkan yang terbaik. Betulkah demikian ?
Ada satu kelemahannya. Bagaimana jika terjadi sesuatu pada diri Anda selama masa Anda membanding-bandingkan semua perusahaan ini ? Anda telah yakin bahwa Anda membutuhkan perlindungan. Sementara Anda akan melakukan perbandingan, bukankah sebaiknya Anda sudah dilindungi oleh asuransi terlebih dahulu ?
Biarlah Tuhan yang menyediakan segalanya
Ya, Anda benar, saya sependapat dengan Anda. Dan kalau Anda sadar Tuhan yang telah mengirim saya untuk menolong Anda dan itu sebabnya saya ada di sini dan datang kepada Anda. Tuhan yang memelihara kita dan menyediakan segala kebutuhan kita. Tuhan juga telah melengkapi kita dengan kepandaian & kebijaksanaan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan kita.
Tetapi apakah Anda hanya tinggal diam di kamar tidur sepanjang hari tanpa melaukan apa apa? Tentu tidak kan? Dan saya juga yakin kalau Tuhan juga tidak meminta anda hanya duduk diam sembari menunggu semuanya secara otomatis disediakan untuk anda tanpa anda mesti berusaha sedikit pun.
Teman atau kerabat saya juga agen asuransi lho, aku akan ambil dari dia
Jikalau Anda memiliki teman baik yang juga menjadi agen asuransi jiwa, seharusnya saat ini Anda telah memiliki polis asuransi. Ketika ternyata Anda belum memiliki polis asuransi, maka orang tersebut bukanlah sahabat sejati Anda, tetapi sayalah teman Anda. Yang namanya teman sejati adalah orang yang bisa bantu kita pada saat kita kesusahan.
Kalo kita masuk rumah sakit, biasanya teman kita bawa buah, agen asuransi bawa duit. Saya ingin menjadi teman yang memaksa Anda untuk menandatangani surat pengajuan polis saat ini yang akan memberikan jaminan keamanan bagi keluarga Anda.
Asuransi bertentangan dengan agama saya
Tahukah anda bahwa saat ini ada asuransi jiwa Syariah yang tidak bertentangan dengan kaidah dan prinsip Syariah? Banyak teman teman kaum Muslim yang telah memiliki polis asuransi jiwa Syariah dari Allianz yang bernama Tapro Allisya (Allisya Protection Plus).
Juga terdapat asuransi kesehatan syariah yang dinamakan Allisya Care serta Tabungan Asuransi Biaya Haji yang dinamakan Allianz Tasbih, yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan ibadah haji bagi rekan rekan yang beragama Islam. Semua asuransi syariah Allianz itu sesuai dengan prinsip syariah.
Jadi saat ini tidak ada alasan lagi bagi seseorang untuk menolak berasuransi karena bertentangan dengan agama yang dianutnya.
Saya teringat dengan cerita seorang teman yang memiliki seseorang sahabat yang mengatakan bahwa asuransi bertentangan dengan agamanya sehingga akhirnya dia tidak ingin membeli polis apapun. Jikalau saja saat itu ada yang memberitahunya bahwa dia dapat mengambil perlindungan dari asuransi Tapro Allisya dari Allianz, tentunya jalan hidupnya akan berbeda sekarang ini.
Jadi sahabat dari teman saya ini menjalankan sebuah usaha rumah makan. Setiap kali teman saya melakukan perjalanan ke luar kota, teman saya itu akan selalu mampir ke rumah makan tersebut untuk minum teh dan makan, sembari beristirahat.
Suatu hari ketika teman saya mampir ke sana, dia melihat sahabatnya itu berjalan pincang saat melayaninya. Teman saya menanyakan apa yang terjadi. Dan dia berkata bahwa baru 3 bulan sebelumnya dia menjalani operasi by pass jantung.
Teman saya menasihati dia agar beristirahat, namun dia mengatakan bahwa dia harus membuka usaha rumah makannya selama 24 jam sehari untuk membayar hutang-hutangnya. Dia juga terpaksa harus meminjam uang sebesar 200 juta rupiah kepada sanak saudaranya untuk biaya operasi tersebut.
Teman saya itu menanyakan di mana istrinya berada? Dia mengatakan bahwa istrinya sedang berjualan makanan di kantin sekolah agar mendapatkan uang tambahan untuk membayar pinjamannya.
Dia berkata bahwa dia sangat menyesali keputusannya untuk tidak mengikuti program asuransi yang di tawarkan kepadanya pada saat sebelum semua hal tersebut terjadi. Jika dia membeli program asuransi tersebut ia tidak perlu membuka rumah makannya selama 24 jam dan menderita untuk melunasi hutang hutangnya.
Dia mengatakan lagi bahwa Dia juga tidak berani membayangkan apa yang akan terjadi dengan keluarganya jika dia meninggal saat operasi bypass jantung tersebut. Bagaimana cara keluarganya harus melunasi hutang-hutangnya.
Dia berkata “Saya telah menerima informasi yang salah yang mengatakan bahwa asuransi jiwa bertentangan dengan agama saya. sekarang saya merasa bahwa justru dengan saya tidak membeli asuransi jiwa itulah bertentangan dengan agama saya, karena saya telah membuat keluarga saya menderita dan membuat istri saya terpaksa harus mengemis pada keluarganya untuk membiayai operasi saya. saya telah membuat dia susah”.
Jika saja ada yang memperkenalkan asuransi jiwa syariah dari Allianz yaitu Tapro Allisya kepadanya saat sebelum musibah itu terjadi padanya, tentunya jalan hidup dia akan berbeda bukan sekarang?
Jangan hanya berpikir asuransi itu dibutuhkan oleh orang menengah ke bawah dan penghasilan pas pas an saja, tetapi contoh diatas menggambarkan bahwa orang yang memiliki usaha sekalipun, bisa juga merasa goncangan finansial disaat musibah menghampiri, kecuali jika orang tersebut memiliki asuransi yang melindungi nya.
Jadi apapun alasan Anda …. Memiliki sebuah Polis Asuransi adalah sebuah Pilihan yang Cerdas.