Apakah kriteria asuransi yang baik itu?
Asuransi apapun yang kita miliki, pastikan memiliki tujuan yaitu “saat kita memutuskan untuk mengambil asuransi tersebut”, asuransi tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan saat itu.
Sangat penting kita ketahui apa tujuan kita mengambil asuransi saat itu. Karena di waktu yang berbeda kebutuhan kita pun akan berbeda sesuai perkembangan atau peningkatan kebutuhan hidup, gaya hidup dan tentunya kekuatan finansial kita.
Untuk mengetahui pemahaman terhadap asuransi yang sudah atau akan kita miliki, pastikan kita mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan sederhana di bawah ini. Agar investasi yang sudah atau akan kita keluarkan dengan memiliki asuransi, sudah jelas dan sesuai kebutuhan.
Pertama, apakah asuransi yang kita miliki sudah membantu meringankan pengeluaran kita, saat resiko kehidupan mengenai anggota keluarga, misalnya harus di rawat inap karena sakit atau kecelakaan atau sebab apapun kemarin? Betapapun kita menghindarinya, kita tidak pernah bisa garansi bahwa kita tidak akan pernah sakit atau masuk RS!
Kedua, sudahkah asuransi yang kita miliki sudah meringankan pengeluaran saat kemarin kita butuh sejumlah dana untuk pendidikan anak kita, yang tanpa terasa tiba-tiba anak kita sudah harus bayar uang masuk sekolah, SD, SMP, SMA ataupun Kuliah?
Ketiga, sudahkah asuransi yang dimiliki menenangkan kita saat memikirkan kebutuhan akan Dana Pensiun nanti?
Keempat, sudahkah kita memiliki dana darurat yang cukup besar sebagai cadangan jika ada resiko kehidupan yang membuat kita tidak lagi mampu berpenghasilan karena suatu hal, seperti terkena sakit keras, cacat karena sakit ataupun kecelakaan dan penyebab lainnya?
Apabila kita sudah menjawab semua pertanyaan di atas dengan mantap. SELAMAT!! Berarti kita sudah paham dan sudah benar dalam merencanakan investasi melalui asuransi. Artinya KITA SUDAH MEMILIKI ASURANSI YANG BAIK
Jika BELUM memahami asuransi yang kita miliki atau bahkan kita belum memiliki perencanaan keuangan melalui asuransi.
Saatnya kita melihat kembali asuransi yang kita punyai atau kita bisa dengan mulai bertanya-tanya mengapa kita harus berasuransi.
Kami siap membantu anda dan mereview polis keluarga anda untuk mendapatkan pemahaman yang maksimal terhadap kebutuhan keuangan keluarga anda melalui asuransi. Jika polis asuransi yang anda miliki saat ini dirasakan belum cukup untuk mengcover kebutuhan finansial bagi keluarga anda jikalau suatu saat terjadi apa apa atas diri anda, maka anda bisa mempertimbangkan untuk melengkapi asuransi yang anda miliki saat ini dengan polis asuransi dari Allianz yang bernama Tapro Allianz.
Mengapa harus Tapro Allianz? Karena Tapro Allianz memberikan perlindungan yang menyeluruh atas hidup seseorang. yang dicover tidak hanya atas musibah meninggal dunia maupun sakit yang perlu dirawat di rumah sakit, tetapi Tapro Allianz juga melindungi dari resiko terkena penyakit kritis. Tahu sendirikan di zaman sekarang dimana gaya hidup serba tidak sehat ditambah lagi junk food bertebaran dimana mana dan sangat mudah untuk dikonsumsi oleh siapa saja dan kapan saja, sangat meningkatkan resiko setiap orang untuk bisa terkena penyakit kritis.
Biaya pengobatan sakit kritis sendiri tidak lah murah. Bukan jutaan atau puluhan juta biaya yang diperlukan untuk mengobati penyakit kritis seperti kanker, serangan jantung, gagal ginjal, stroke, tetapi hitungan biaya pengobatan nya sudah di kisaran ratusan juta sampai miliaran rupiah. Saya sering melihat orang yang jatuh miskin, rumah dijual, mobil dijual, tanah dijual, untuk biaya pengobatan sakit kritis. Orang yang tadinya kaya bisa mendadak jatuh miskin apabila ada salah satu anggota keluarga nya yang terkena sakit kritis.
Bahkan seorang artis seperti Julia Perez saja sampai menjual rumah untuk mengobati kanker serviks yang dideritanya. Artis Julia Perez sendiri memiliki polis asuransi Jiwa dari Allianz dan bahkan dia juga telah melakukan klaim saat dia didiagnosa terkena kanker tersebut, tetapi UP yang dia ambil tidak terlampau besar sehingga tidak mencukupi juga untuk mengobati penyakit yang dideritanya sehingga dia perlu menjual rumahnya pada akhirnya. Mungkin di saat awal membeli asuransi, dia tidak pernah terpikirkan akan terkena penyakit tersebut.
Ya semua orang juga tidak mau terkena sakit kritis, tapi jiak sudah terkena, apa yang bisa kita lakukan? Menyesal juga percuma. Oleh sebab itu, di saat masih sehat, belilah asuransi Sakit Kritis dari Allianz. Bayangkan asuransi Penyakit Kritis Allianz memberikan perlindungan sampai anda berusia 100 tahun. Tidak ada asuransi penyakit kritis dari perusahaan lain yang berani memberikan perlindungan sampai selama itu. Yang lain hanya berani cover sampai usia 70 tahun saja.
Celino Dion juga menjual rumah mewah nya dengan harga diskon untuk mengobati penyakit kanker yang diderita suaminya meskipun pada akhirnya suaminya juga wafat. Padahal artis sekelas Celine Dion ini asset nya pasti banyak namun tetap saja tidak cukup untuk membiayai pengobatan penyakit kritis.
Baca Artikel Selengkapnya di sini : https://www.asuransi-jiwa.org/penyakit-kritis-butuh-biaya-pengobatan-yang-besar/
Asuransi penyakit kritis Allianz tidak hanya memberikan uang pertanggungan apabila si nasabah terkena sakit kritis yang disebabkan oleh sakit penyakit seperti virus atau semacamnya. Tetapi juga kondisi sakit kritis seperti koma yang diakibatkan oleh kecelakaan.
Anda tentu tahu kan siapa Michael Schumacher kan? Juara dunia berturut turut Formula One yang sudah melegenda ini mengalami koma paska kecelakaan ski yang dialami nya saat berlibur bersama keluarganya di Alps, Prancis pada Desember 2013. Ia jatuh di salah satu lereng di Alps dan mengalami benturan di kepala yang sempat membuatnya koma selama beberapa minggu.
Pembalap veteran tersebut dikabarkan saat ini sedang menjalani masa pemulihan di rumahnya di Swiss, dan dikabarkan juga mengalami masalah keuangan.
Baca berita selengkapnya di sini : http://www.ligaolahraga.com/detail/18151/berita-f1-benarkah-keluarga-michael-schumacher-alami-kesulitan-keuangan/
Setiap orang membutuhkan yang namanya asuransi, tidak terkecuali. Untuk sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak anak nya, prioritas pertama yang mesti dan wajib memiliki asuransi adalah kepala keluarga yang bekerja dan berpenghasilan. Jika kepala keluarga yang mencari nafkah adalah si ayah, maka si ayahlah yang mesti didahulukan untuk memiliki asuransi.
Jika si ibu yang bekerja untuk menopang kebutuhan finansial keluarga maka si ibu lah yang perlu di asuransi kan terlebuh dahulu. Setelah salah satu orang tua atau kedua orang tua telah diasuransi kan barulah memikirkan untuk mengasuransikan anak anak apabila anda memiliki anggaran yang lebih untuk membayar premi asuransi. Jika memang anda mampu, tidak ada salahnya untuk mengasuransi seluruh anggota keluarga sekaligus.
Tetapi jika budget anda terbatas, anda harus bijak dalam menentukan mana yang harus diprioritaskan terlebih dahulu untuk diasuransikan. Jangan sampai anda malah salah memproritaskan saat membeli asuransi. Jangan malah anak anak dahulu yang dilindungi asuransi padahal orang tua nya sama sekali belum memiliki asuransi.
