Memaksimalkan Perlindungan dari Dua Asuransi Kesehatan Sekaligus
Kita mungkin memiliki perlindungan asuransi kesehatan lebih dari satu perusahaan asuransi. Misalnya, kita memiliki asuransi kesehatan dari perusahaan tempat kita bekerja, lalu kita juga mendapat perlindungan dari asuransi kesehatan yang diberikan oleh perusahaan tempat suami kita bekerja. Bagaimana cara kita memaksimalkan perlindungan yang kita miliki itu?
Di dalam asuransi kesehatan, dikenal istilah CoB (Coordination of Benefit). Sistem CoB mengatur pembagian tanggung jawab pembayaran klaim asuransi kesehatan antara dua pihak atau lebih terhadap satu nama tertanggung. CoB antar asuransi kesehatan yang kita miliki akan membuat kita mendapat pelayanan maksimal saat membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Pada kasus rawat inap, asuransi kesehatan yang pertama (primary insurance)akan membayar biaya pengobatan sesuai plafon yang sudah ditetapkan. Misalnya, peserta mendapatkan fasilitas rawat inap di ruang kelas I.
Bila kita memiliki asuransi kesehatan pelengkap (secondary insurance), maka jika biaya perawatan yang dijaminkan oleh asuransi kesehatan yang pertama terjadi kelebihan biaya (selisih biaya/ekses), maka selisih tersebut dapat ditagihkan ke asuransi penjamin kedua (secondary insurance).
Oleh karena itu, kita perlu memastikan apa saja manfaat yang akan ditanggung oleh perusahaan asuransi dan berapa jumlah uang pertanggungan yang akan kita terima. Sehingga jika kita mempunyai dua asuransi, maka kita dapat menentukan kelas perawatan yang akan diambil agar bisa ter-cover oleh kedua asuransi tersebut.
Ada Tiga Asuransi kesehatan dari Allianz yang merupakan produk yang berdiri sendiri (stand alone), artinya bisa diambil tanpa harus memiliki asuransi jiwa, yaitu Allisya Care, SmartMed Premier dan Maxi Violet. Serta ada dua lagi yang merupakan rider (proteksi tambahan) pada asuransi jiwa unit-link Tapro, yaitu Hospital and Surgical Care + (HSC+) dan FlexiCare Family. Berikut penjelasannya:
Allisya Care
Yaitu asuransi kesehatan yang dikelola secara syariah di mana peserta saling tolong-menolong dengan peserta lainnya melalui kontribusi yang dibayarkan untuk menghadapi suatu peristiwa yang tidak diharapkan. Berdiri sendiri (stand-alone), . Allisya Care memberikan manfaat rawat inap yang lengkap meliputi kamar, ICU, konsultasi dokter umum dan spesialis, obat-obatan, pembedahan, sebelum dan sesudah rawat inap, ambulans, rawat jalan dan gigi darurat karena kecelakaan, dan sedikit manfaat kematian.
Skema klaimnya bersifat innerlimit, yaitu memberikan penggantian biaya rumah sakit dengan batas sesuai plafon yang diberikan dalam tabel manfaat.
Kontrak Allisya Care berjangka tahunan dan dapat diperpanjang tiap tahun sampai usia 70 tahun. Preminya tergantung usia dan jenis kelamin, naik per lima tahun sesuai tabel premi.
Allisya Care dapat diambil untuk satu orang, dapat juga menyertakan anggota keluarga dalam satu polis. Discount premi 5% untuk polis keluarga, plus discount 10% apabila memiliki polis Tapro Allianz, dan no claim Bonus 20% saat perpanjangan polis, jika tidak ada klaim di tahun sebelumnya.
Smarthealth Maxi Violet
Seperti halnya Allisya Care dan SmartMed Premier; Smarthealth Maxi Violet adalah asuransi kesehatan yang berdiri sendiri (stand alone). Maxi violet merupakan kembaran Allisya Care. Rincian manfaat dan ketentuan umum lainnya sama dengan Allisya Care.
Bedanya, Allisya Care menggunakan akad syariah, Maxi Violet konvensional. Premi Allisya Care lebih murah sekitar 5% daripada Maxi Violet. Tapi Maxi Violet memiliki fitur no-claim bonus sebesar 20% yang memotong premi perpanjangan. Allisya Care juga memiliki fitur no-claim bonus, tapi besarnya tergantung surplus underwriting (tidak dijamin).
Seperti halnya Allisya Care dan SmartMed Premier, Maxi violet bisa diambil untuk satu orang, dan bisa juga menyertakan anggota keluarga dalam satu polis.
SmartMed Premier
Seperti halnya Allisya Care dan Maxi Violet, SmartMed Premier juga merupakan produk asuransi kesehatan murni tanpa investasi dan berdiri sendiri (stand-alone). Manfaatnya lebih lengkap daripada Allisya Care maupun Maxi Violet. Selain yang sudah disebutkan, juga dilengkapi manfaat kemoterapi, cuci darah, dan HIV/Aids.
Satu hal yang paling membedakan dari produk asuransi kesehatan Allianz lainnya, SmartMed Premier membayar klaim rumah sakit SESUAI TAGIHAN dengan limit 6 miliar setahun. Artinya, berapa pun tagihan biaya rumah sakit, selama tidak melebihi 6 miliar, akan ditanggung seluruhnya oleh Allianz.
Ketentuan untuk bisa sesuai tagihan adalah nasabah harus menempati kamar sesuai plan yang dipilih. Misal, ambil plan A (kamar 500 ribu per hari), maka semua biaya pengobatan akan diganti penuh asalkan nasabah menempati kamar yang harganya 500 ribu per hari atau di bawahnya.
Keistimewaan SmartMed Premier yang lainnya adalah menyediakan fasilitas cashless untuk perawatan di luar negeri, saat ini yaitu di Malaysia, Singapura, Thailand, dan Kamboja.
Seperti halnya Allisya Care, SmartMed Premier bisa diambil untuk satu orang, dan bisa juga menyertakan anggota keluarga dalam satu polis.
Hospital and Surgical Care + (HSC+)
HSC+ adalah Asuransi Kesehatan Rawat Inap yang merupakan Rider (Asuransi Tambahan) dari asuransi jiwa unit-link Tapro (Allisya Protection Plus dan Smartlink Flexi Account Plus), Secara umum, rincian manfaat dan plafonnya hampir sama dengan Allisya Care atau Smart Maxi Violet. Perbedaannya, HSC+ dilengkapi manfaat kemoterapi, cuci darah, dan fisioterapi. Selain itu, HSC+ menyediakan plan kamar di atas 1 juta dan maksimal kamar 2 juta per hari.
Ketentuan umum HSC+ mengikuti ketentuan umum produk Tapro. Cara bayar bisa bulanan, triwulanan, semesteran, atau tahunan.
Berbeda dengan Allisya Care, Maxi Violet, dan SmartMed Premier yang dapat menyertakan anggota keluarga dalam satu polis, HSC+ hanya bisa satu orang dalam satu polis.
Flexicare Family
Flexicare Family adalah rider yang mengcover rawat inap karena sakit, rawat inap karena kecelakaan, pembedahan dan santunan dengan sistem reimburse.
Flexicare Family merupakan rider (proteksi tambahan) pada unit link Tapro (Allisya Protection Plus dan Smartlink Flexi Account Plus). Flexicare Family mencakup santunan harian rawat inap karena sakit dan kecelakaan, pembedahan karena sakit dan kecelakaan, dan santunan penyembuhan karena sakit dan kecelakaan. Minimum masa perawatan 1 x 24 jam, maksimum 180 hari per tahun.
Flexicare Family Bisa dobel klaim. Dapat digunakan sebagai tambahan santunan jika telah memiliki askes dari kantor. Cara pengajuan klaim cukup mudah hanya dengan melampirkan kuitansi rumah sakit asli atau boleh fotokopi yang dilegalisir. Uang santunan diberikan secara lumpsum sebesar jumlah yang tertera di tabel manfaat.
Uang lumpsum dikirim ke rekening peserta selambat-lambatnya 14 hari kerja setelah pengajuan klaim disetujui. Flexicare Family dapat menyertakan seluruh anggota keluarga dalam satu polis. Tentunya dengan tambahan premi.
Usia masuk mulai 6 bulan sampai 55 tahun dengan masa berlaku sampai usia 65 tahun. Tersedia mulai pengambilan 1 unit (100 ribu/hari) sampai 10 unit (1 juta/hari). Masa tunggu 1 bulan sejak diterima sebagai peserta. Beberapa penyakit tertentu dan penyakit yang telah ada sebelumnya dikenakan masa tunggu 12 bulan.
Kesimpulan
- Jika anda menginginkan asuransi kesehatan murni yang berdiri sendiri untuk sekeluarga, pilihannya Allisya Care, Maxi Violet, atau SmartMed Premier.
- Jika anda menginginkan asuransi kesehatan Syariah, pilihannya Allisya Care atau rider HSC+ maupun FlexiCare Family di produk Tapro Allianz Syariah.
- Jika anda menginginkan asuransi kesehatan yang membayar sesuai tagihan rumah sakit, pilihannya hanya SmartMed Premier.
- Jika anda menginginkan asuransi kesehatan yang memberikan fasilitas cashless namun preminya bisa dibayar bulanan, pilihannya hanya rider HSC+ di asuransi Tapro Allianz.
- Jika anda hanya menginginkan fasilitas yang memberikan santunan kesehatan per malam selama dirawat inap di rumah sakit dan ada manfaat pembedahan juga, pilihlah Flexicare Family
- Jika harga bukan masalah bagi anda, askes terbaik dari Allianz adalah SmartMed Premier karena akses ini akan membayar klaim sesuai tagihan rumah sakit anda dengan limit Rp 6 miliar setahun.
