Asuransi penyakit kritis Allianz ternyata juga memberikan perlindungan dari penyakit parkinson loh. Tentunya syarat untuk mendaftar asuransi sakit kritis Allianz ini adalah Anda harus dalam keadaan sehat jasmani dan rohani ya. Karena jika Anda sudah mengalami sakit tertentu dan tidak sehat maka Anda sudah tidak bisa lagi untuk mendaftar.
Yang ada malah pengajuan asuransi Allianz Anda bakal ditolak. Gak penting sebenarnya Anda punya budget untuk ikut asuransi atau tidak. Yang paling penting adalah saat mendaftar, kondisi Anda harus sehat. Karena kalau sudah tidak sehat dan sudah ada sakit penyakit, itu sudah gak bisa di apa apain lagi. Anda mau mendaftar asuransi, juga sudah gak bisa.
Kecuali Anda sembuhkan dulu sakit penyakit nya. Kemudian sudah sehat baru deh mendaftar. Kalau gak sehat sehat? Ya udah apes deh. Berarti nasib Anda kurang beruntung karena tidak bisa beli asuransi lagi. Coba Anda dari dulu sudah memutuskan beli dan daftar asuransi. Kan gak seperti ini nasibnya. Salah sendiri deh.
Kalau budget untuk premi itu kan bisa dicari atau diusahakan. Kebanyakan orang gak mau beli asuransi dan beralasan tidak punya uang karena memang dia gak niat mau beli asuransi. Jika seseorang itu punya niat untuk beli asuransi, pasti dia akan mengusahakan premi nya. Toh kan tidak ada paksaan juga kalau premi bulanan itu harus yang mahal kan?
Ada juga kok premi bulanan yang murah, yang mulai dari Rp. 500.000 per bulan. Memang dianjurkan beli asuransi itu kan premi disesuaikan dengan kemampuan. Karena produk asuransi itu kan untuk jangka panjang jadi harus dipikirkan keberlangsungan polis asuransinya dengan pembayaran premi berkala secara bulanannya.
Jangan sampai polis asuransi mati di tengah jalan gara gara uang untuk bayar premi tidak cukup. Kan sayang. Nah sekarang kembali ke topik semula ya. Jadi baik asuransi sakit kritis Flexi CI Allianz, Asuransi sakit kritis CI100 Allianz maupun asuransi sakit kritis CI+ Allianz, semuanya melindungi dari risiko terkena penyakit parkinson.
Penyakit Parkinson adalah kerusakan otak dan saraf progresif yang dapat mempengaruhi gerakan pada tubuh. hal ini terjadi karena hilangnya sel-sel otak untuk memproduksi dopamine. Nama penyakit Parkinson ini berasal dari nama seorang dokter dari Inggris yaitu Dr. James Parkinson pada tahun 1817.
Tanda-Tanda Dan Gejala Penyakit Parkison
Setiap orang pasti memiliki tanda dan gejala yang berbeda satu sama lain. Di tahap awal, gejala ini bisa tidak dapat dikenali, samar-samar atau tidak terlalu jelas. Penyakit ini bisa menyebar dari salah satu sisi tubuh dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh lainnya. apabila penyakit ini berubah menjadi lebih serius maka akan di tandai dengan gejala :
- Jari-jari atau tangan akan bergetar, hal ini merupakan gejala awal. Penyakit ini dapat dikenali ketika cara menulis mulai berubah atau kesulitan dalam melakukan gerakan halus misalnya pada saat mengancing baju. Getaran ini terjadi pada salah satu atau kedua tangan terutama pada saat beristirahat.
- Kesulitan untuk menelan makanan atau minuman
- Gangguan keseimbangan
- Kesulitan untuk berjalan
- Gerakan mulai terasa melambat secara bertahap
- Kesulitan untuk berbicara dan menulis
- Otot mulai mulai terasa kaku
Penyebab Parkinson
Ada banyak faktor yang mempengaruhi resiko penyakit Parkinson, diantaranya :
- Umur, penyakit ini sering sekali menyerang orang yang telah menginjak paruh baya atau lanjut usia yang lebih dari 60 tahun
- Jenis kelamin, pria lebih rentan terkena daripada wanita
- Riwayat penyakit, penyakit ini meningkat jika ada salah satu anggota keluarga pernah mengalami mengidap penyakit ini.
- Kontak langsung dengan zat kimia yang secara terus menerus seperti pestisida dan herbisida
Asuransi Penyakit Kritis Allianz
Dalam hal ini Allianz memiliki kriteria tersendiri dalam mengklaim penyakit kritis yaitu Penyakit Parkinson.
Penyakit Parkinson
“Diagnosa yang pasti tanpa keraguan mengenai penyakit Parkinson Idiopatic yang diberikan oleh dokter ahli saraf dan direkomendasi oleh dokter Penanggung dimana keadaan tertanggung tidak dapat dikontrol dengan obat-obatan; menunjukan tanda-tanda kerusakan yang progresif. Pertanggungan ini hanya untuk Penyakit Parkinson idiopatik saja. Semua bentuk Parkinson lainnya tidak termasuk dalam pertanggungan ini.
Ketidak mampuan dalam melakukan Aktivitas Hidup Sehari-hari dengan atau tanpa alat bantu minimal 3 (tiga) dari 6 (enam) Aktivitas Hidup Sehari-hari dan ketidak mampuan tersebut berlangsung secara terus menerus selama paling sedikit 6 (enam) bulan.
Aktivitas Hidup Sehari-hari (sesuai dengan Pasal 1 butir 10) :
- Mandi
- Berpakaian
- Menyuap
- Buang air
- Beralih tempat
- Berpindah tempat
Parkinson yang disebabkan oleh penggunaan obat-obatan dikecualikan dari penyakit ini.”
Nah jadi sudah tahukan? Itu lah syarat yang tertera di dalam polis asuransi sakit kritis Allinz untuk melakukan klaim uang santunan penyakit kritis. Jadi jika Anda sudah menjadi peserta asuransi penyakit kritis Allianz dan suatu saat (setelah lewat dari 90 hari sejak polis aktif), Anda terkena dan divonis terkena penyakit parkinson, maka Anda bisa mengajukan klaim asuransi bila penyakit parkinson yang Anda derita telah memenuhi kriteria yang di sebutkan di atas.