Asuransi Covid19 Allianz
asuransi corona Allianz
hs premier x (hscpx) allianz
asuransi perjalanan allianz
asuransi mobil allianz
asuransi allianz tapro
asuransi kesehatan allianz
klaim asuransi allianz cepat
asuransi jiwa allianz
asuransi jiwa allianz
agen asuransi allianz
asuransi allianz lengkap
asuransi penyakit kritis allianz
asuransi flexi ci allianz
asuransi ci100 allianz
critical illness allianz
asuransi  kesehatan cashless
mindset asuransi
asuransi allianz
allianz field
stadion allianz arena
allianz riviera
allianz stadium
cristiano ronaldo allianz
juventus allianz jersey
Asuransi Covid19 Allianz
asuransi Corona Allianz
hs premier x (hscpx) allianz
asuransi perjalanan allianz
asuransi mobil allianz
asuransi allianz tapro
asuransi kesehatan allianz
klaim asuransi allianz cepat
asuransi jiwa allianz
asuransi jiwa allianz
agen asuransi allianz
asuransi allianz lengkap
asuransi penyakit kritis allianz
asuransi flexi ci allianz
asuransi ci100 allianz
critical illness allianz
asuransi kesehatan cashless
mindset asuransi
asuransi allianz
allianz field
stadion allianz arena
allianz riviera
allianz stadium
cristiano ronaldo allianz
juventus allianz jersey
previous arrow
next arrow

Asuransi Allianz atas Nama Orang Tua atau Anak

Mana yang Lebih Baik, Asuransi Atas Nama Anak atau Orang Tua? Sebenarnya tidak ada hal yang benar dan salah di sini, semuanya disesuaikan saja tergantung dengan kebutuhan masing masing. karena alasan dan motif masing masing orang dalam membeli asuransi itu berbeda beda antara satu dengan lainnya.

Apabila anda ingin memberikan proteksi/ perlindungan asuransi kepada anak sejak dini, hal ini tidak ada salahnya. Di Allianz, yang bisa menjadi pemegang polis tetap lah orang tua ( anak tidak dapat menjadi pemegang polis sampai si anak berusia 18 tahun dan dianggap telah dewasa), namun tertanggung bisa jadi si orang tua atau si anak.

Sebagai orang tua, kita tentu menginginkan perlindungan maksimal terhadap masa depan anak. Tak jarang beberapa dari kita memilih untuk melindungi anak dengan membelikan polis asuransi atas nama anak.

Lantas, apakah menjadikan anak sebagai Tertanggung adalah pilihan yang tepat? Jawabannya tergantung situasi dan kondisi. Salah satu alasan mengapa si kepala keluarga mengasuransikan anaknya bisa dibaca di artikel Kepala Keluarga beli Asuransi Untuk Keluarganya. Cerita di artikel ini hanya salah satu alasan sedangkan di luar sana mungkin masih banyak beribu alasan yang berbeda mengapa sebuah keluarga mau mengasuransikan anaknya.

Secara umum, siapa saja bisa menjadi tertanggung dalam Asuransi jiwa termasuk anak kita sendiri. Namun, untuk menentukan apa yang tepat tergantung dari tujuan dan jenis Asuransi yang akan dibeli. Terlebih dahulu yang perlu kita ketahui adalah, tujuan dari kita membelikan Asuransi untuk anak kita.

asuransi bayar biaya rumah sakit sesuai tagihan

Apakah untuk melindungi anak kita dari risiko terkena penyakit termasuk penyakit kritis, atau bahkan untuk tujuan jangka panjang seperti meninggalkan warisan saat terjadi risiko sakit, cacat bahkan meninggal dunia pada orang tuanya, atau juga untuk keperluan lainnya seperti pendidikan. Dengan mengetahui tujuannya, maka kita dapat menentukan status anak dalam polis asuransi.

Apabila tujuan kita agar anak kita dapat terlindungi dari risiko penyakit, maka yang tepat kita miliki adalah Asuransi kesehatan. Dengan begitu, kita bisa menempatkan anak kita sebagai tertanggung di dalam polis Asuransi dan orang tua sebagai pemegang polis.

Dengan anak sebagai tertanggung, maka pada saat si anak jatuh sakit dan mesti dirawat inap di rumah sakit, maka segala biaya yang timbul akan ditanggung oleh perusahaan Asuransi, atau lebih mudahnya bahwa seluruh manfaat yang ada di dalam polis akan diterima langsung oleh anak kita.

Untuk askes Allianz yang bernama Smartmed Premier, bahkan dapat mengganti semua biaya perawatan yang timbul selama dirawat di rumah sakit secara full (sesuai tagihan).

Sedangkan untuk Asuransi jiwa,  pada umumnya yang menjadi tertanggung adalah seseorang  yang memiliki nilai ekonomi atau yang sudah memiliki penghasilan sendiri. Oleh sebab itu, beberapa orang berpendapat bahwa menjadikan anak sebagai tertanggung dapat dikatakan kurang tepat untuk Asuransi jiwa.

Namun untuk beberapa case tertentu, mengasuransikan anak adalah tindakan yang tepat. Jika anda memiliki penghasilan lebih, tidak ada salahnya digunakan untuk membeli polis asuransi untuk semua anggota keluarga termasuk istri dan anak anak. jadi 1 keluarga semuanya telah dilindungi oleh asuransi jiwa.

Asuransi jiwa dapat digunakan untuk memenuhi tujuan meninggalkan warisan bagi anak apabila terjadi risiko pada orang tua, maka yang tepat adalah kita sebagai orang tua tetap menjadi Pemegang Polis atau tertanggung, sedangkan anak kita sebagai ahli waris.

Dengan ini, maka saat terjadi risiko terhadap kita sebagai tertanggung, uang pertanggungan (UP) akan dapat diterima oleh anak kita sebagai ahli waris. UP yang diterima anak kita bisa digunakan untuk menjamin kehidupan selanjutnya termasuk jaminan biaya sekolah ketika terjadi sesuatu pada orang tua.

Fungsi utama dari asuransi jiwa adalah melindungi nilai ekonomis seseorang dari risiko yang dapat menghilangkan nilai ekonomis tersebut, baik karena risiko penyakit kritis, cacat total atau bahkan meninggal dunia.

Oleh sebab  itu, dengan memiliki asuransi jiwa maupun kesehatan, kita dapat memberikan kesempatan pada orang-orang yang kita cintai agar tetap hidup dengan standar kehidupan yang sama dengan saat kita masih eksis di dunia ini.

asuransi allianz lengkap
beli asuransi allianz